Kehilangan

flashback on

6 tahun yang lalu kehidupan seorang Abraham sangat lah harmonis dan bahagia, punya istri yang cantik dan sangat mencintainya begitu pula sebaliknya Bram sangat mencintai istrinya.

Kebahagiaan mereka bertambah setelah 1 tahun pernikahan mereka, kehadiran gadis kecil yang sangat lucu, Abraham sangat menyayangi anaknya itu.

Hari-harinya di lalui dengan sangat bahagia hingga di tahun ke 4 pernikahannya, istrinya mengandung anak keduanya...

"Mas aku hamil lagi," ucap sang istri, membangunkan Bram dari tidurnya.

Dengan perlahan Bram membuka matanya dan menatap istrinya penuh tanya tidak percaya apa yang baru saja di dengarnya, dengan senyum Inanti menganggu dan meraih tangan suaminya menuntunnya ke perutnya yang masih rata. Bram langsung memeluk istrinya,

"Kamu hamil?" tanya Bram terkejut bahagia.

Inanti kembali mengangguk.

"Makasih sayang, ini kabar yang paling menggembirakan. Tasya juga pasti senang mengetahui ia akan punya adik. Kalian adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku, Sayang," ucap Bram bahagia.

Hari terus berlalu, kebahagiaan Bram bertambah saat mengetahui kalau bayi yang dikandung istrinya adalah bayi kembar.

Saat itu bisnis Bram sangat berkembang pesat, banyak cabang yang mulai ia bangun hingga membuat waktunya terbagi antara istri dan perusahaan.

Saat usia kehamilan Inanti 6 bulan, Inanti meminta Bram mengantarkannya untuk cek kandungannya, Namun, karena bertepatan dengan rapat penting yang harus di hadirinya Bram tidak dapat menemaninya. Inanti adalah istri yang pengertiaan, ia pun pergi ke klinik tanpa di temani suami tercintanya.

"Mas kamu masih sibuk ga?" tanya Inanti menelfon Bram.

"Engga ko, Sayang, ini rapatnya baru aja kelar,"

"Aku lagi di jalan, Mas. Aku dari klinik Mba Anin bentar lagi sampai di kantor. Kita makan siang bareng, bisa?" tanya Inanti.

"Bisa dong, tapi kita makannya di kantin kantor aja ya, Sayang? Soalnya masih ada rapat," ucap Bram berjalan keluar dari ruang rapat.

"Ya udah nggak apa-apa, bentar lagi aku sampai, " ucap Inanti yang bisa melihat gedung perkantoran suaminya.

"Aku kebawah jemput kalian," ucap Bram.

Itulah percakapan suami istri sebelum mereka bertemu di kantor sang suami.

"Papa ... papa ...." suara gadis kecil memanggil sang papa sambil tersenyum melambaikan tangannya, Bram menyambut lambaian tangan anaknya dengan senyum saat melihat mobil mereka sudah di depan kantornya, Ia berjalan menghampiri mobil tersebut. Namun, tiba-tiba senyum itu menghilang saat Bram melihat sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke arah mobil yang di tumpangi istri dan anaknya,,

"Tasyaaaa" teriakan Bram, Namun teriakan Bram tak bisa menghentikan lajunya truk yang semakin mendekat dan bruuk.... Tabrakan pun tak bisa di hindari lagi, Bram melihat dengan jelas mobil istrinya terguling guling hingga keluar pembatas jalan.

Tubuhnya membeku, seakan tak bernyawa lagi.

"Inanti, Tasya," teriak Bram berlari menyebrangi jalan menghampiri mobil tersebut tak menghiraukan mobil yang bisa saja menabraknya.

wiuuu wiuuuu wiuuuu

Bunyi sirine memecah jalan raya, Bram memeluk tasya di pangkuannya dan menggenggam tangan istrinya..

"Papa di sini sayang, kalian akan baik baik saja." Bram tidak peduli lagi dengan anggapan petugas medis yang ada di ambulans, dia terus menangis sejadi-jadinya, bayangan akan kehilangan orang-orang yang ia sayangi membuat hatinya terasa sangat sakit, hatinya seakan tersayat menimbulkan rasa perih yang menyesakkan dadanya.

Seberapa berkuasanya seorang Abraham Wijaya tidak mampu berbuat apa-apa hanya bisa terduduk lemas di depan ruang operasi.

Semua keluarga Wijaya berkumpul menemani Bram yang terduduk di depan pintu ruang operasi, menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya dengan punggung yang bergetar, layaknya seorang anak kecil yang sedang menangis.

Arandita memeluk adiknya mencoba menguatkan.

Pintu ruang operasi terbuka semua mata tertuju pada dokter yang membuka maskernya yang tak lain adalah kakak ipar Bram.

"Mas..." hanya satu kata itu yang mampu ia keluarkan dengan air mata yang tak henti-hentinya mengalir dari matanya.

"Maaf kan Mas dek, kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi semua kehendak Allah SWT, kamu harus kuat ya" ucap sang kakak ipar menggenggam tangan Bram.

"Tasya," tanyanya dengan suara nyaris tak terdengar.

Dokter hanya menggelengkan kepalanya dan mengusap punggungnya

"Kamu yang sabar ya dek, semua kehendak Allah SWT." ucap pak Surya.

Semua menangis terutama ibu dari Bram beliau sampai pingsan mendengar kabar duka itu.

Bram hanya bisa terduduk lemah antara percaya dan tidak dengan apa yang di dengarnya, bahkan ia tertawa di sela-sela tangisnya.

"Ini pasti mimpi," gumamnya..

Anindita yang melihat tingkah adiknya memeluk dan mengelus punggung,,

"Istighfar, Dek, Mba yakin kamu pasti bisa melewati ini semua, Sabar ya, Sayang," ucap Anin terus menguatkan adiknya.

Bram seakan tak merespon sekitarnya ia terkulai lemah di pelukan kedua kakaknya.

Kedua jazad mereka di bawa pulang ke rumah duka dan Bram selalu duduk terdiam di dekat jazad orang-orang tercintanya, tak ada lagi air mata yang keluar dari matanya.Tak satu katapun yang keluar dari mulutnya hingga proses pemakaman selasai.

Saat semua pelayat sudah pulang Bram tetap tak bergeming dari duduknya, ia terpaku melihat dua batu nisan yang ada di depannya.Tak ada yang tau apa yang di pikirannya.

"Kalian pulang saja dulu, siapkan tahlilan,.biar kami temani Bram disini" kata pak Surya kepada semua keluarga yang masih menunggu Bram.

Meraka pun pulang Karena hari sudah mulai gelap. Surya dan Yoga menemani Bram yang masih terus duduk di dekat pusara anak dan istrinya.

Meraka mengerti apa yang di rasakan adik ipar mereka dan tetep setia menemaninya.

Berjam-jam sudah Bram duduk terpaku tanpa satu kata pun, matanya terus menatap lurus batu nisan di balik kacamata hitam yang di kenakannya.

"Bram, ini sudah malam sebaiknya kita pulang," ucap Surya memecah keheningan di antara mereka.

Tanpa kata Bram langsung berdiri dan berjalan menuju mobilnya, Yoga dengan sigap mengambil alih kemudi, ia takkan membiarkan Bram mengendarai mobil dengan keadaannya sekarang.

Sesampainya di rumah ia langsung masuk ke kamar dan menutup pintu kamarnya.

Sejak saat itu sosok Abraham Wijaya menjadi sangat kaku, ia hanya fokus pada pekerjaannya. Kekantor untuk bekerja dan pulang langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu, ia tak pernah lagi menyapa para pekerja yang ada di rumahnya.

Saat hari libur ia akan mengunci diri di kamar almarhum anaknya.

Ia tak mengizinkan siapapun memindahkan barang-barang mereka.

Perusahaan Bram berkembang sangat pesat, bahkan menjadikan namanya berada di deretan para pengusaha sukses di kanca internasional.

🙏🙏🙏🙏🙏💖🙏🙏🙏

Terimakasih sudah berkunjung,,,tinggalkan jejak kalian dengan memberi like dan komennya,, 💗

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

masuk Favorit nih

2023-01-23

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

abraham...sabar ya,author sdh menyiapjan jodohmu

2023-01-21

0

mama naura

mama naura

kisah nya sedih KK thorr 😭😭😭

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Izin
2 Abraham wijaya
3 Kehilangan
4 Batam
5 Mencoba Melupakan
6 Merindukan
7 Layu Sebelum Berkembang
8 Perpisahan
9 Pertemuan Kembali
10 Siapa Mikaila
11 Rencana Ibu
12 Puncak.
13 Jadilah Istriku.
14 Di rumah Calon Mertua
15 Dia Milikku.
16 Rencana Jahat
17 Penyelamatku.
18 Amarah Abraham Wijaya
19 Amarah Abraham Wijaya part 2
20 Awal yang Indah
21 Menjelang Hari pernikahan
22 Hari Pernikahan
23 Terimah Kasih Sudah Menjaganya Untukku.
24 Membantu Mertua.
25 Kamu milikku
26 Bulan Madu
27 Pulang.
28 Rumah baru
29 Kebersamaan.
30 Kembali Bahagia.
31 Kecemasan
32 Kabar Gembira
33 Tangis Mikaila.
34 Rujak.
35 Ngidam park 1
36 Ngidam park 2
37 Takut.
38 Berkunjung Kerumah Lama Bram
39 Mengikhlaskan.
40 Baju Hitam jangan Sampai Lolos.
41 Persalinan vs kepanikan.
42 Arya Wiguna Putra Wijaya.
43 Akikahan baby Arya sang Pewarisan.
44 Berwisata.
45 Rahasia Mikaila dan Arabela.
46 Baby Arya sakit.
47 Baby Arya ke Kampung halamannya Bunda.
48 Histeris
49 Kasih sayang dari seorang Mikaila.
50 Putra-Putra Abraham Wijaya sang Milyuner.
51 Pertama Kali Ikut Ke Kantor Papa.
52 Gara gara Bimbim.
53 Berkunjung Ke Rumah Besar.
54 Menangkap Ikan.
55 Ke Empat Priaku.
56 Program Kehamilan.
57 Kenakalan Anak-anak.
58 Baby Gibran.
59 Jabbar dan Dokter cantik.
60 Kebaikan Hati Seorang Abraham Wijaya. Hartaku Keluargaku.
61 Berlibur.
62 Duka David.
63 Penyesalan
64 Kenyataan Pahit.
65 Menerima Hukuman.
66 Memaafkan dan Menerima.
67 Pernikahan David dan Arabela.
68 Ingin Nikah.
69 Memalukan.
70 Raina.
71 Kembalinya Niken.
72 Sonia dan Zahra.
73 Saling Mengerti.
74 Dilema.
75 Shopping day.
76 Wanita Selalu Ingin di Mengerti.
77 Menjaga kebahagiaan Keluarga
78 Barbeque.
79 Sebab Akibat
80 Kelelahan.
81 Manis, pahit nya kehidupan.
82 kebaikan menyertai yang berhati baik.
83 Ikhlas,,,
84 Gavin kesayangan semua.
85 Nostalgia.
86 Perpisahan.
87 Ke Kebun Binatang.
88 Orang Asing..
89 Mencari Raina.
90 Memulai dari awal.
91 Kemping.
92 Perusak kebahagiaan.
93 Kehadiran Zaky.
94 Pernikahan Humaira.
95 Firasat Ayah.
96 Tak ada Pilihan.
97 Kebohongan Bram.
98 Kebenaran yang Menyayat Hati.
99 -cuma menginfokan aja ya-
100 Mencoba menahan.
101 Demi Anak-anak Bunda.
102 Ibu dari anak suamiku.
103 Ada Hati yang Terluka
104 Ke khawatiran
105 Kehangatan seorang Kakak
106 Hati Mikaila
107 Rencana Bram dan Gavin.
108 Penjelasan Bram.
109 Perubahan Mikaila.
110 Mulai Berulah.
111 kekhawatiran Bram.
112 Perasaan yang Sama.
113 Firasat Mikaila.
114 kekhawatiran Mikaila.
115 Yoga dan Alex.
116 Bram Menghilang.
117 Duka keluarga Wijaya.
118 Menenangkan Diri.
119 Mencari Identitas.
120 Keluarga Baru.
121 Dimas Mulai Beraksi.
122 Dari kejauhan.
123 "papa bukan ya,"!!!!,
124 Mencari kebenaran.
125 Titik Terang.
126 Penampilan Baru.
127 Tangis Haru Bahagia menjadi Tawa bahagia.
128 Kebahagiaan vs Kecanggungan.
129 Masalah Bram...
130 Mengunjungi kakek.
131 Keraguan Mikaila.
132 Grup Rumpi.
133 Misi Gagal.
134 Permintaan Maaf Isabela.
135 Kejutan Jabbar,,,
136 Wedding Day..
137 Apakah ini cinta.
138 Liburan bersama.
139 Menjauh darinya.
140 Bram dan Sikembar.
141 Terulang Lagi.
142 "Maafkan papa,"
143 Buah Jeruk
144 Ketakutan terbesar seorang Abraham Wijaya.
145 Menjadi Penjual Eskrim.
146 Rencana Licik.
147 Cendol Durian.
148 Ngidam yang Aneh.
149 Kabar Gembira di Pagi Hari.
150 Kumpul Keluarga.
151 Siapa Cepat Dia Dapat.
152 Pria Tampan dan Imut.
153 Boneka Beruang Pink.
154 Dokter juga Seorang Ibu.
155 Buah Pisang.
156 Dimana Bayi ku.
157 Menyalahkan Diri Sendiri.
158 Mencurahkan Isi Hati.
159 Sudah Terlambat,,
160 Tak ingin Kehilangan lagi.
161 Mencoba membantu
162 Wisuda Ayasa.
163 Rencana Syana.
164 Keputusan Penting.
165 Lamaran Dimas
166 Hari Bahagia
167 Cuman promosi
168 Malam Pertama Yang Tak Terlupakan.
169 Terima Kasih Sudah Hadir di Hidupku.
170 Extra part 1.
171 Extra part 2
172 Extra part 3
173 [S 2] Arya Sang Pewaris Wijaya
174 [S2] Hadiah Kelulusan.
175 [S2] Kisah Raina
176 [S2] Tatapan yang Dirindukan
177 [S2]Gadis Bercadar
178 [S2]Penyesalan Di Masa Lalu.
179 [S2]Film Horor.
180 [S2]Raina ku
181 [S2] Bunga Mawar.
182 [S2] Namaku ARJUNA.
183 [S2]Awal yang indah.
184 [S2] Kebahagiaan Arya.
185 [S2] Liontin A R
186 [S2] Antara Cinta Dan Persahabatan.
187 [S2] Dilema Raina.
188 [S2] Aku Ingin Punya Keluarga.
189 [S2] Simbol Hati
190 [S2] Kepanikan Arya.
191 [S2] Tunggu Aku.
192 [S2] Penyelamatan Raina.
193 [S2] Kehangatan keluarga
194 [S2] Saling Memaafkan
195 [S2] Tinggal Tunjuk .
196 [S2] A R
197 [S2] Rumah Besar.
198 [S2] Kehidupan Baru.
199 [S2] Kenangan Indah.
200 [S2] Menikmati Hari Libur.
201 [S2] Sikap Dewasa Arya.
202 [S2] Tak ingin menyarah.
203 [S2] Takut Kehilangan.
204 [S2] Bekerja Sama.
205 [S2] Pilihan Yang Sulit.
206 [S2] Ruangan Ku Kebanggaan ku.
207 [S2] Kasih Sayang Abraham Wijaya.
208 [S2] Kekhawatiran
209 [S2] Mencoba Bangkit
210 [S2] Jessica Vs Alex.
211 [S2] Pemimpin Baru Wijaya group
212 [S2] Pertama kali Berpisah.
213 [S2] Siapa Zaky
214 [S2] Biarlah Menjadi keputusan Papa
215 [S2] Jatuh cinta
216 [S2] Mak Comblang
217 [S2] Hari Bahagia Alex dan Jessica
218 [S2] Pulang Kampung.
219 [S2] Apa dia Orangnya???!
220 [S2] Menerima kenyataan.
221 [S2] Memaafkan ternyata Melagahkan.
222 [S2] Kelakuan Gavin.
223 [S2] Hukuman Kasih Sayang
224 [S2] Penampilan baru, pacar baru.
225 [S2] Liburan Dadakan
226 [S2] Batam N Shopping
227 [S2] Shopping tak ada Batasan
228 [S2] Mencari tahu
229 [S2] Tak Terkendali.
230 [S2] Penjelasan Bram.
231 [S2] Penjelasan Sejelas-jelasnya
232 [S2] Kekuatan Cinta.
233 [S2] Kehangatan di Pagi Hari.
234 [S2] Mengapa Aku Tak Diharapkan.
235 [S2] Pengakuan Zahra.
236 [S2] Kehilangan Keduanya.
237 [S2] Buah dari kesalahan masa lalu.
238 [S2] Zaky Menghilang
239 [S2] Pencarian Zaky.
240 [S2] Menumpang.
241 [S2] Flashback On
242 [S2] flashback part 2.
243 [S2] Petak umpet.
244 [S2] Manghindari Om Yoga.
245 [S2] Usaha Arya
246 [S2] Keseriusan Arya.
247 [S2] Surat perjanjian.
248 [S2] Bujukan Maut.
249 [S2] Dua wanita terhebat ku
250 [S2] Rahasia putra Abraham.
251 [S2]Kesibukan Keluarga Wijaya.
252 [S2] Gavin Pembuat Masalah.
253 [S2] Ketegasan Papa Bram.
254 [S2] Menerima Apa Yang Telah Di Takdir kan.
255 [S2] Kemarahan Dika.
256 [S2] Tak ada Ampun bagi Arya.
257 [S2] Fitting & Ngakak.
258 [S2] Gavin oh Gavin
259 [S2] Kekecewaan Pak Wijaya.
260 [S2] Mengkhawatirkan Ayah
261 [S2] Masalah Dari Gavin
262 [S2] Bagian dari Wijaya.
263 [S2] Kebesaran Hati
264 [S2] Menjelang Pernikahan Arya.
265 [S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 2.
266 [S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 3
267 [S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina
268 [S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina part 2
269 [S2] Perasaan Cinta dan Sayang
270 [S2] Persiapan Malam Pertama
271 [S2] Rayuan Maut.
272 [S2] Ketahuan siapa Dalangnya.
273 [S2] Hari Pertama Menjadi Menantu.
274 [S2] Perjodohan Syana.
275 [S2] Harapan Bram dan Mikaila
276 [S2] Masalah Kelvin.
277 [S2] Perjodohan Syana
278 [S2] Lamaran Syana.
279 [S2] Salah Orang.
280 [S2] Jeritan Syana.
281 [S2] Syana, Calon Istriku.
282 [S2] Ingin terlihat Anggun
283 [S2] Hati Kelvin.
284 [S2] Kejahilan Gavin.
285 [S2]Hijra Syana.
286 [S2] HARI BAHAGIA
287 [S2] GAGAL.
288 [S2] Ngidam
289 [S2] Sapaan Yang Mengharukan.
290 [S2] Mangga Muda.
291 [S2] DEMI ANAK.
292 [S2] BUMIL
293 [S2] Demi Bumilku.
294 [S2] KECELAKAAN
295 [S2] Rasa sayang Abraham.
296 [S2] Teman Main.
297 [S2] Kena Batunya.
298 [S2] Rujak Romantis
299 [S2] Nasi Goreng Spesial
300 [S2] Mengapa harus Gavin?
301 [S2] NUMPANG DADAKAN.
302 [S2] Apa itu penyebabnya?
303 [S2] Kehamilan Raina
304 [S2] Wisuda Kelvin.
305 [S2] Kepanikan.
306 [S2] Kesalahan Fatal.
307 [S2] Menjelang persalinan Raina
308 [S2] Menjelang persalinan part 2
309 [S2] Bayi kecil menggemaskan
310 [S2] Papa Mama Muda.
311 [S2] Mencari Diandra.
312 [S2] Mencari Diandra part 2
313 [S2] Mencari Diandra part 3
314 [S2] Keputusan Gavin.
315 [S2] Cinta Kelvin.
316 [S2] Kado Dari Gavin
317 [S2] Kehadiran Gavin.
318 [S2] PILIHAN KU.
319 [S2] Hati Diandra
320 [S2] Kabar Diandra.
321 [S2] Kekecewaan Mikaila
322 [S2] Trauma Diandra.
323 [S2] Mencari Solusi part 1
324 [S2] Mencari Solusi part 2
325 [S2] Kehangatan keluarga
326 [2S] SAUDARA KEMBAR KU.
327 [S2] INGIN BERHIJAB
328 [S2] Putra Milyarder
329 [S2] CALON MANTU
330 [S2] Cinta Ga akan Lupa!
331 [S2] Rasa sayang Seorang Kakek
332 [S2] Keinginan Ayah.
333 [S2] Keinginan Kakek part 2
334 [S2] Lamaran Gavin.
335 [S2] Kumpulan Keluarga.
336 [S2] Pengantin Bandel.
337 [S2]Hari Bahagia { TAMAT}
338 Promo
339 Promo karyaku yang lain
340 Promo karya : Novi Rahajeng.
341 Promo Season 2: Gabung My Papa My Boss dan Pilihan Ku.
342 Promo karya baru author.
343 Promo karya : Imma Dealova
344 Promo karya baru Author: Aku Juga Ingin Bahagia (Pejuang garis dua)
345 Promo karya ku( Air Mata Aisyah)
346 Promo karya terbaru ku.
Episodes

Updated 346 Episodes

1
Izin
2
Abraham wijaya
3
Kehilangan
4
Batam
5
Mencoba Melupakan
6
Merindukan
7
Layu Sebelum Berkembang
8
Perpisahan
9
Pertemuan Kembali
10
Siapa Mikaila
11
Rencana Ibu
12
Puncak.
13
Jadilah Istriku.
14
Di rumah Calon Mertua
15
Dia Milikku.
16
Rencana Jahat
17
Penyelamatku.
18
Amarah Abraham Wijaya
19
Amarah Abraham Wijaya part 2
20
Awal yang Indah
21
Menjelang Hari pernikahan
22
Hari Pernikahan
23
Terimah Kasih Sudah Menjaganya Untukku.
24
Membantu Mertua.
25
Kamu milikku
26
Bulan Madu
27
Pulang.
28
Rumah baru
29
Kebersamaan.
30
Kembali Bahagia.
31
Kecemasan
32
Kabar Gembira
33
Tangis Mikaila.
34
Rujak.
35
Ngidam park 1
36
Ngidam park 2
37
Takut.
38
Berkunjung Kerumah Lama Bram
39
Mengikhlaskan.
40
Baju Hitam jangan Sampai Lolos.
41
Persalinan vs kepanikan.
42
Arya Wiguna Putra Wijaya.
43
Akikahan baby Arya sang Pewarisan.
44
Berwisata.
45
Rahasia Mikaila dan Arabela.
46
Baby Arya sakit.
47
Baby Arya ke Kampung halamannya Bunda.
48
Histeris
49
Kasih sayang dari seorang Mikaila.
50
Putra-Putra Abraham Wijaya sang Milyuner.
51
Pertama Kali Ikut Ke Kantor Papa.
52
Gara gara Bimbim.
53
Berkunjung Ke Rumah Besar.
54
Menangkap Ikan.
55
Ke Empat Priaku.
56
Program Kehamilan.
57
Kenakalan Anak-anak.
58
Baby Gibran.
59
Jabbar dan Dokter cantik.
60
Kebaikan Hati Seorang Abraham Wijaya. Hartaku Keluargaku.
61
Berlibur.
62
Duka David.
63
Penyesalan
64
Kenyataan Pahit.
65
Menerima Hukuman.
66
Memaafkan dan Menerima.
67
Pernikahan David dan Arabela.
68
Ingin Nikah.
69
Memalukan.
70
Raina.
71
Kembalinya Niken.
72
Sonia dan Zahra.
73
Saling Mengerti.
74
Dilema.
75
Shopping day.
76
Wanita Selalu Ingin di Mengerti.
77
Menjaga kebahagiaan Keluarga
78
Barbeque.
79
Sebab Akibat
80
Kelelahan.
81
Manis, pahit nya kehidupan.
82
kebaikan menyertai yang berhati baik.
83
Ikhlas,,,
84
Gavin kesayangan semua.
85
Nostalgia.
86
Perpisahan.
87
Ke Kebun Binatang.
88
Orang Asing..
89
Mencari Raina.
90
Memulai dari awal.
91
Kemping.
92
Perusak kebahagiaan.
93
Kehadiran Zaky.
94
Pernikahan Humaira.
95
Firasat Ayah.
96
Tak ada Pilihan.
97
Kebohongan Bram.
98
Kebenaran yang Menyayat Hati.
99
-cuma menginfokan aja ya-
100
Mencoba menahan.
101
Demi Anak-anak Bunda.
102
Ibu dari anak suamiku.
103
Ada Hati yang Terluka
104
Ke khawatiran
105
Kehangatan seorang Kakak
106
Hati Mikaila
107
Rencana Bram dan Gavin.
108
Penjelasan Bram.
109
Perubahan Mikaila.
110
Mulai Berulah.
111
kekhawatiran Bram.
112
Perasaan yang Sama.
113
Firasat Mikaila.
114
kekhawatiran Mikaila.
115
Yoga dan Alex.
116
Bram Menghilang.
117
Duka keluarga Wijaya.
118
Menenangkan Diri.
119
Mencari Identitas.
120
Keluarga Baru.
121
Dimas Mulai Beraksi.
122
Dari kejauhan.
123
"papa bukan ya,"!!!!,
124
Mencari kebenaran.
125
Titik Terang.
126
Penampilan Baru.
127
Tangis Haru Bahagia menjadi Tawa bahagia.
128
Kebahagiaan vs Kecanggungan.
129
Masalah Bram...
130
Mengunjungi kakek.
131
Keraguan Mikaila.
132
Grup Rumpi.
133
Misi Gagal.
134
Permintaan Maaf Isabela.
135
Kejutan Jabbar,,,
136
Wedding Day..
137
Apakah ini cinta.
138
Liburan bersama.
139
Menjauh darinya.
140
Bram dan Sikembar.
141
Terulang Lagi.
142
"Maafkan papa,"
143
Buah Jeruk
144
Ketakutan terbesar seorang Abraham Wijaya.
145
Menjadi Penjual Eskrim.
146
Rencana Licik.
147
Cendol Durian.
148
Ngidam yang Aneh.
149
Kabar Gembira di Pagi Hari.
150
Kumpul Keluarga.
151
Siapa Cepat Dia Dapat.
152
Pria Tampan dan Imut.
153
Boneka Beruang Pink.
154
Dokter juga Seorang Ibu.
155
Buah Pisang.
156
Dimana Bayi ku.
157
Menyalahkan Diri Sendiri.
158
Mencurahkan Isi Hati.
159
Sudah Terlambat,,
160
Tak ingin Kehilangan lagi.
161
Mencoba membantu
162
Wisuda Ayasa.
163
Rencana Syana.
164
Keputusan Penting.
165
Lamaran Dimas
166
Hari Bahagia
167
Cuman promosi
168
Malam Pertama Yang Tak Terlupakan.
169
Terima Kasih Sudah Hadir di Hidupku.
170
Extra part 1.
171
Extra part 2
172
Extra part 3
173
[S 2] Arya Sang Pewaris Wijaya
174
[S2] Hadiah Kelulusan.
175
[S2] Kisah Raina
176
[S2] Tatapan yang Dirindukan
177
[S2]Gadis Bercadar
178
[S2]Penyesalan Di Masa Lalu.
179
[S2]Film Horor.
180
[S2]Raina ku
181
[S2] Bunga Mawar.
182
[S2] Namaku ARJUNA.
183
[S2]Awal yang indah.
184
[S2] Kebahagiaan Arya.
185
[S2] Liontin A R
186
[S2] Antara Cinta Dan Persahabatan.
187
[S2] Dilema Raina.
188
[S2] Aku Ingin Punya Keluarga.
189
[S2] Simbol Hati
190
[S2] Kepanikan Arya.
191
[S2] Tunggu Aku.
192
[S2] Penyelamatan Raina.
193
[S2] Kehangatan keluarga
194
[S2] Saling Memaafkan
195
[S2] Tinggal Tunjuk .
196
[S2] A R
197
[S2] Rumah Besar.
198
[S2] Kehidupan Baru.
199
[S2] Kenangan Indah.
200
[S2] Menikmati Hari Libur.
201
[S2] Sikap Dewasa Arya.
202
[S2] Tak ingin menyarah.
203
[S2] Takut Kehilangan.
204
[S2] Bekerja Sama.
205
[S2] Pilihan Yang Sulit.
206
[S2] Ruangan Ku Kebanggaan ku.
207
[S2] Kasih Sayang Abraham Wijaya.
208
[S2] Kekhawatiran
209
[S2] Mencoba Bangkit
210
[S2] Jessica Vs Alex.
211
[S2] Pemimpin Baru Wijaya group
212
[S2] Pertama kali Berpisah.
213
[S2] Siapa Zaky
214
[S2] Biarlah Menjadi keputusan Papa
215
[S2] Jatuh cinta
216
[S2] Mak Comblang
217
[S2] Hari Bahagia Alex dan Jessica
218
[S2] Pulang Kampung.
219
[S2] Apa dia Orangnya???!
220
[S2] Menerima kenyataan.
221
[S2] Memaafkan ternyata Melagahkan.
222
[S2] Kelakuan Gavin.
223
[S2] Hukuman Kasih Sayang
224
[S2] Penampilan baru, pacar baru.
225
[S2] Liburan Dadakan
226
[S2] Batam N Shopping
227
[S2] Shopping tak ada Batasan
228
[S2] Mencari tahu
229
[S2] Tak Terkendali.
230
[S2] Penjelasan Bram.
231
[S2] Penjelasan Sejelas-jelasnya
232
[S2] Kekuatan Cinta.
233
[S2] Kehangatan di Pagi Hari.
234
[S2] Mengapa Aku Tak Diharapkan.
235
[S2] Pengakuan Zahra.
236
[S2] Kehilangan Keduanya.
237
[S2] Buah dari kesalahan masa lalu.
238
[S2] Zaky Menghilang
239
[S2] Pencarian Zaky.
240
[S2] Menumpang.
241
[S2] Flashback On
242
[S2] flashback part 2.
243
[S2] Petak umpet.
244
[S2] Manghindari Om Yoga.
245
[S2] Usaha Arya
246
[S2] Keseriusan Arya.
247
[S2] Surat perjanjian.
248
[S2] Bujukan Maut.
249
[S2] Dua wanita terhebat ku
250
[S2] Rahasia putra Abraham.
251
[S2]Kesibukan Keluarga Wijaya.
252
[S2] Gavin Pembuat Masalah.
253
[S2] Ketegasan Papa Bram.
254
[S2] Menerima Apa Yang Telah Di Takdir kan.
255
[S2] Kemarahan Dika.
256
[S2] Tak ada Ampun bagi Arya.
257
[S2] Fitting & Ngakak.
258
[S2] Gavin oh Gavin
259
[S2] Kekecewaan Pak Wijaya.
260
[S2] Mengkhawatirkan Ayah
261
[S2] Masalah Dari Gavin
262
[S2] Bagian dari Wijaya.
263
[S2] Kebesaran Hati
264
[S2] Menjelang Pernikahan Arya.
265
[S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 2.
266
[S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 3
267
[S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina
268
[S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina part 2
269
[S2] Perasaan Cinta dan Sayang
270
[S2] Persiapan Malam Pertama
271
[S2] Rayuan Maut.
272
[S2] Ketahuan siapa Dalangnya.
273
[S2] Hari Pertama Menjadi Menantu.
274
[S2] Perjodohan Syana.
275
[S2] Harapan Bram dan Mikaila
276
[S2] Masalah Kelvin.
277
[S2] Perjodohan Syana
278
[S2] Lamaran Syana.
279
[S2] Salah Orang.
280
[S2] Jeritan Syana.
281
[S2] Syana, Calon Istriku.
282
[S2] Ingin terlihat Anggun
283
[S2] Hati Kelvin.
284
[S2] Kejahilan Gavin.
285
[S2]Hijra Syana.
286
[S2] HARI BAHAGIA
287
[S2] GAGAL.
288
[S2] Ngidam
289
[S2] Sapaan Yang Mengharukan.
290
[S2] Mangga Muda.
291
[S2] DEMI ANAK.
292
[S2] BUMIL
293
[S2] Demi Bumilku.
294
[S2] KECELAKAAN
295
[S2] Rasa sayang Abraham.
296
[S2] Teman Main.
297
[S2] Kena Batunya.
298
[S2] Rujak Romantis
299
[S2] Nasi Goreng Spesial
300
[S2] Mengapa harus Gavin?
301
[S2] NUMPANG DADAKAN.
302
[S2] Apa itu penyebabnya?
303
[S2] Kehamilan Raina
304
[S2] Wisuda Kelvin.
305
[S2] Kepanikan.
306
[S2] Kesalahan Fatal.
307
[S2] Menjelang persalinan Raina
308
[S2] Menjelang persalinan part 2
309
[S2] Bayi kecil menggemaskan
310
[S2] Papa Mama Muda.
311
[S2] Mencari Diandra.
312
[S2] Mencari Diandra part 2
313
[S2] Mencari Diandra part 3
314
[S2] Keputusan Gavin.
315
[S2] Cinta Kelvin.
316
[S2] Kado Dari Gavin
317
[S2] Kehadiran Gavin.
318
[S2] PILIHAN KU.
319
[S2] Hati Diandra
320
[S2] Kabar Diandra.
321
[S2] Kekecewaan Mikaila
322
[S2] Trauma Diandra.
323
[S2] Mencari Solusi part 1
324
[S2] Mencari Solusi part 2
325
[S2] Kehangatan keluarga
326
[2S] SAUDARA KEMBAR KU.
327
[S2] INGIN BERHIJAB
328
[S2] Putra Milyarder
329
[S2] CALON MANTU
330
[S2] Cinta Ga akan Lupa!
331
[S2] Rasa sayang Seorang Kakek
332
[S2] Keinginan Ayah.
333
[S2] Keinginan Kakek part 2
334
[S2] Lamaran Gavin.
335
[S2] Kumpulan Keluarga.
336
[S2] Pengantin Bandel.
337
[S2]Hari Bahagia { TAMAT}
338
Promo
339
Promo karyaku yang lain
340
Promo karya : Novi Rahajeng.
341
Promo Season 2: Gabung My Papa My Boss dan Pilihan Ku.
342
Promo karya baru author.
343
Promo karya : Imma Dealova
344
Promo karya baru Author: Aku Juga Ingin Bahagia (Pejuang garis dua)
345
Promo karya ku( Air Mata Aisyah)
346
Promo karya terbaru ku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!