Batam

Abraham terbangun di pagi hari dengan kondisi yang sama, keringat bercucuran dan tangan yang bergetar nafas yang tak beraturan, rasa sakit yang sama setiap kali mendapat kan mimpi buruk yang terus berulang.Seolah olah kejadian itu baru saja terjadi.

Abraham bangkit dari tempat tidurnya lalu membersihkan tubuhnya hari ini ia akan ke batam.

Bram menatap sekeliling kamar nya, tak ada yang berubah foto sang istri masi tergantung di dinding kamarnya, baju dan peralatan make up juga masih tersusun rapih di tempatnya, tak ada sedikitpun yang berubah.

Begitu pula di kamar sang anak, tak ada yang berubah. Pakaian, mainan masih ada di tempatnya sama sewaktu yang empunya masih memainkannya.

Bram mengusap foto sang anak yang tersenyum memeluk boneka kesayangannya. Setetes air mata lolos dari matanya, hatinya masih terasa perih setiap mengingat kenangan di rumah ini, dengan keluarga kecilnya.

Bram menghapus air mata dan menghembuskan nafasnya berkali-kali, mencoba menguatkan dirinya sendiri.

Ia pun melajukan mobilnya ke makam sang istri...

"Mas mau ke luar kota beberapa hari ya, doakan semoga semuanya lancar," ucap Bram mengusap batu nisan istrinya,,

Itulah sosok Abraham, walaupun istrinya sudah tiada, tapi jika ingin ke luar kota ia selalu menyempatkan diri mengunjungi makam istri dan anak-anaknya.

****

Di kota lain, Mikaila sangat bersemangat akan berangkat ke Batam, ini pertama kalinya ia pergi jauh dari ibu.

"Ade, kamu baik-baik ya di sana, kalau ada apa-apa jangan lupa telfon kakak," ucap Sang kakak.

"Iya, Kak. Nanti Kaila telfon kakak, janji ya kalau aku panggil kakak datang."

"Hhmmm," jawab Jabbar, kakak Mikaila sambil mencubit pipi gembul adiknya.

"Jaga diri ya di kota orang, ingat jangan bikin ayah malu," ucap ayah.

Mikaila hanya mengangguk sambil memeluk ayahnya.

Terakhir ia memeluk ibunya dangan sangat erat, walaupun dengan berat hati ibunya tetap melepaskan anak gadisnya itu.

"Jangan lupa telfon kalau udah sampai ya?!"

"Iya Bu."

Lambaian tangan mengantarkan kepergiannya.

"Udah jangan nangis, sekarang dah canggih, walaupun jauh kita masih bisa telfon bahkan Vc," kata Humaira menepuk-nepuk kepala sahabatnya itu.

"Selamat datang di Batam gadis cantik," kata kak Zahra saat mereka sudah sampai di kota Batam.

"Laper banget nih, sebelum ke kontrakan kita cari makan dulu yuk, ada restoran baru buka di sana yang punya taman kakak jadi bisa diskon," ucap Zahra, mereka menunjuk sebuah restoran di seberang jalan..

Entah Karena semangat atau kelaparan mereka menyebrang jalan tidak berhati-hati.

"Citttttt..." suara ban yang mengerem mendadak mengagetkan ketiga pejalan kaki yang berteriak kencang karena keterkejutannya.

"Astagfirullahalazim," ucap ketiganya bersamaan.

Yang di dalam mobil tak kalah terkejutnya.

"Kalau mau nyebrang hati-hati dong," teriak sang pengemudi yang tak lain adalah Yoga.

"Maaf pak, maaf" kata mereka bertiga.

Yoga masih ingin memarahi ke tiga gadis itu, tapi suara Seorang Abraham menghentikannya.

"Kalian ga apa-apa?" tanyanya yang keluar dari mobil.

"Ga apa-apa, maaf kami yang salah," jawab zahra.

Bram memberi kode ke Yoga untuk mengakhiri perdebatan mereka.

"Ya sudah hati-hati kalau mau menyebrang" katanya lagi.

Namun, sebelum masuk matanya dan Mikaila tanpa sengaja saling bertatapan dan tatapan itu mampu menggetarkan hatinya.

Mobil mereka pun melaju membelah jalan kota Batam.

Didalam mobil Bram terus mengingat tatapan dari Mikaila, dia pun menggeleng mengusir pikirannya itu,Yoga hanya melirik melihat tingkah bos sekaligus adik iparnya itu.

Tak ada keberanian untuk bertanya, walaupun usia Yoga lebih tua tapi ia sangat menghormati Bram..

Sementara di Restauran Mikaila masih gemetaran bahkan nyaris menangis mengingat kejadian di mana dirinya hampir saja menjadi korban kecelakaan.

Berbeda dengan Humaira, dia malah tanpa rasa takut dan malu melahap semua makanan yang ada di hadapannya.

"Mikaila kamu ga apa-apa kan, ini minum dulu?!" kata Zahra menyodorkan jus jeruk ke Mikaila...

"nggak apa-apa mba, hanya masih kaget aja, untung om yang tadi ga marah sama kita ya mba," ucap Mikaila,

"Yang tadi ganteng banget ya mba?" kata Humaira sambil terus memakan makanannya,

Mikaila hanya mengangguk mengiyakan ucapan sahabatnya itu.

"Iya udah ganteng baik lagi," Zahra ikut memuji sambil senyum-senyum.

"Hai Zahra udah lama," suara seorang pria menyapa Zahra.

Ketiganya pun kompak menengok ke asal suara.

"Rendy baru aja ko, nih kenalin adik adik aku," kata Zahra.

Mereka pun berkenalan, sejenak Rendy terkesima memandang wajah cantik Mikaila yang masi sangat natural. Hanya menggunakan polesan make up tipis.

"Jadi gini Rendy rencananya Minggu depan aku akan mulai menjalankan bisnis butik ku,kamu bisa bantuin kan,?" tanya Zahra.

"Tenang aja itu beres apa lagi ada bidadari cantik," sahut Randy melirik Mikaila.

Rendy adalah sahabat Zahra, pria tampan, tinggi putih keturunan korea. Dia pemilik beberapa restoran di Batam dan di beberapa kota lainnya. Baik restoran mewah maupun sederhana, dia tidak membedakan dalam berteman. Mau itu miskin atau anak orang kaya .

Tiba-tiba Humairah terbatuk-batuk, Mikaila refleks memberikan air minum.

"Hati hati dong dek," yang di tegur hanya tersenyum sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Kak" panggilnya sambil menunjuk seseorang

di meja lain dengan mata nya.

Semua menengok ke arah yang di tunjukkan Humaira, tak terkecuali Mikaila.

Entah mengapa jantungnya tiba tiba berdetak kencang bahkan ia memegang dadanya untuk menetralkan debaran jantungnya sendiri.

Ya, dialah sang pemilik mobil yang hampir menabraknya.

"Kenapa aku se takut ini ya dia kan tak marah ma aku" batin Mikaila memprediksikan mengapa jantungnya tiba tiba berdetak kencang.

"Kalian kenal dia?" tanya Randy.

"Tadi kami hampir di tabrak sama mobilnya dia," jawab Zahra,

"kalian nggak apa-apakan?!"tanya Randy khawatir.

Semuanya kompak menggeleng.

"Dia itu Abraham Wijaya, salah satu pengusaha sukses di kota ini. Bahkan di negara ini," lagi-lagi mereka kompak mengangguk angguk.

Merasa ada yang membicarakannya Bram menengok ke arah mereka, lagi lagi tatapannya bertemu dengan Mikaila dan kali ini mereka bertatapan cukup lama .

Sadar akan tatapannya Mikaila menunduk kan pandangan ke jemarinya. Setelah di rasa aman ia kembali mengangkat wajahnya dan melihat ke arah Abraham, tapi dugaan nya salah Bram masih menatapnya dangan tatapan yang sulit dia artikan, tersenyum hanya itu yang bisa ia lakukan untuk mengusir ke canggungannya.

Mereka kembali ke aktifitasnya masing-masing.

Abraham kembali ke kotanya dan Mikaila mulai membantu kak Zahra membuka butiknya.

Ada yang aneh dengan hati keduanya.Mikaila bahkan terus mengingat tatapan mata dari seorang Abraham wijaya. Karna rasa penasaran nya Mikaila mencoba mencari tau tenteng sosok Abraham Wijaya.

"Kak Rendy bilang dia orang yang sukses," gumamnya sambil mengutak-atik ponselnya.

"Yes dapat" pekiknya tanpa sadar dan langsung menutup mulutnya takut membangunkan yang lain. Dia pun mulai melihat profil seorang Abraham dengan senyum bahagia.Tangannya berhenti seketika ketika muncul foto Bram dengan seorang gadis cantik dan menggendong anak kecil yang sangat cantik dan manis dengan keterangan keluarga kecil Abraham Wijaya.

Tak terasa air matanya menetes , dia pun mematikan ponselnya dan memutuskan untuk tidur.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

EMI aja

EMI aja

greget IHK klo ad saling lirik dengan diam itu ,inget pengalaman wkwkkwkw 😂🤭

2022-04-03

0

Ucio

Ucio

lanjut kk

2022-03-31

0

Kinan Rosa

Kinan Rosa

kayaknya seru deh lanjutkan aja ya

2022-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Izin
2 Abraham wijaya
3 Kehilangan
4 Batam
5 Mencoba Melupakan
6 Merindukan
7 Layu Sebelum Berkembang
8 Perpisahan
9 Pertemuan Kembali
10 Siapa Mikaila
11 Rencana Ibu
12 Puncak.
13 Jadilah Istriku.
14 Di rumah Calon Mertua
15 Dia Milikku.
16 Rencana Jahat
17 Penyelamatku.
18 Amarah Abraham Wijaya
19 Amarah Abraham Wijaya part 2
20 Awal yang Indah
21 Menjelang Hari pernikahan
22 Hari Pernikahan
23 Terimah Kasih Sudah Menjaganya Untukku.
24 Membantu Mertua.
25 Kamu milikku
26 Bulan Madu
27 Pulang.
28 Rumah baru
29 Kebersamaan.
30 Kembali Bahagia.
31 Kecemasan
32 Kabar Gembira
33 Tangis Mikaila.
34 Rujak.
35 Ngidam park 1
36 Ngidam park 2
37 Takut.
38 Berkunjung Kerumah Lama Bram
39 Mengikhlaskan.
40 Baju Hitam jangan Sampai Lolos.
41 Persalinan vs kepanikan.
42 Arya Wiguna Putra Wijaya.
43 Akikahan baby Arya sang Pewarisan.
44 Berwisata.
45 Rahasia Mikaila dan Arabela.
46 Baby Arya sakit.
47 Baby Arya ke Kampung halamannya Bunda.
48 Histeris
49 Kasih sayang dari seorang Mikaila.
50 Putra-Putra Abraham Wijaya sang Milyuner.
51 Pertama Kali Ikut Ke Kantor Papa.
52 Gara gara Bimbim.
53 Berkunjung Ke Rumah Besar.
54 Menangkap Ikan.
55 Ke Empat Priaku.
56 Program Kehamilan.
57 Kenakalan Anak-anak.
58 Baby Gibran.
59 Jabbar dan Dokter cantik.
60 Kebaikan Hati Seorang Abraham Wijaya. Hartaku Keluargaku.
61 Berlibur.
62 Duka David.
63 Penyesalan
64 Kenyataan Pahit.
65 Menerima Hukuman.
66 Memaafkan dan Menerima.
67 Pernikahan David dan Arabela.
68 Ingin Nikah.
69 Memalukan.
70 Raina.
71 Kembalinya Niken.
72 Sonia dan Zahra.
73 Saling Mengerti.
74 Dilema.
75 Shopping day.
76 Wanita Selalu Ingin di Mengerti.
77 Menjaga kebahagiaan Keluarga
78 Barbeque.
79 Sebab Akibat
80 Kelelahan.
81 Manis, pahit nya kehidupan.
82 kebaikan menyertai yang berhati baik.
83 Ikhlas,,,
84 Gavin kesayangan semua.
85 Nostalgia.
86 Perpisahan.
87 Ke Kebun Binatang.
88 Orang Asing..
89 Mencari Raina.
90 Memulai dari awal.
91 Kemping.
92 Perusak kebahagiaan.
93 Kehadiran Zaky.
94 Pernikahan Humaira.
95 Firasat Ayah.
96 Tak ada Pilihan.
97 Kebohongan Bram.
98 Kebenaran yang Menyayat Hati.
99 -cuma menginfokan aja ya-
100 Mencoba menahan.
101 Demi Anak-anak Bunda.
102 Ibu dari anak suamiku.
103 Ada Hati yang Terluka
104 Ke khawatiran
105 Kehangatan seorang Kakak
106 Hati Mikaila
107 Rencana Bram dan Gavin.
108 Penjelasan Bram.
109 Perubahan Mikaila.
110 Mulai Berulah.
111 kekhawatiran Bram.
112 Perasaan yang Sama.
113 Firasat Mikaila.
114 kekhawatiran Mikaila.
115 Yoga dan Alex.
116 Bram Menghilang.
117 Duka keluarga Wijaya.
118 Menenangkan Diri.
119 Mencari Identitas.
120 Keluarga Baru.
121 Dimas Mulai Beraksi.
122 Dari kejauhan.
123 "papa bukan ya,"!!!!,
124 Mencari kebenaran.
125 Titik Terang.
126 Penampilan Baru.
127 Tangis Haru Bahagia menjadi Tawa bahagia.
128 Kebahagiaan vs Kecanggungan.
129 Masalah Bram...
130 Mengunjungi kakek.
131 Keraguan Mikaila.
132 Grup Rumpi.
133 Misi Gagal.
134 Permintaan Maaf Isabela.
135 Kejutan Jabbar,,,
136 Wedding Day..
137 Apakah ini cinta.
138 Liburan bersama.
139 Menjauh darinya.
140 Bram dan Sikembar.
141 Terulang Lagi.
142 "Maafkan papa,"
143 Buah Jeruk
144 Ketakutan terbesar seorang Abraham Wijaya.
145 Menjadi Penjual Eskrim.
146 Rencana Licik.
147 Cendol Durian.
148 Ngidam yang Aneh.
149 Kabar Gembira di Pagi Hari.
150 Kumpul Keluarga.
151 Siapa Cepat Dia Dapat.
152 Pria Tampan dan Imut.
153 Boneka Beruang Pink.
154 Dokter juga Seorang Ibu.
155 Buah Pisang.
156 Dimana Bayi ku.
157 Menyalahkan Diri Sendiri.
158 Mencurahkan Isi Hati.
159 Sudah Terlambat,,
160 Tak ingin Kehilangan lagi.
161 Mencoba membantu
162 Wisuda Ayasa.
163 Rencana Syana.
164 Keputusan Penting.
165 Lamaran Dimas
166 Hari Bahagia
167 Cuman promosi
168 Malam Pertama Yang Tak Terlupakan.
169 Terima Kasih Sudah Hadir di Hidupku.
170 Extra part 1.
171 Extra part 2
172 Extra part 3
173 [S 2] Arya Sang Pewaris Wijaya
174 [S2] Hadiah Kelulusan.
175 [S2] Kisah Raina
176 [S2] Tatapan yang Dirindukan
177 [S2]Gadis Bercadar
178 [S2]Penyesalan Di Masa Lalu.
179 [S2]Film Horor.
180 [S2]Raina ku
181 [S2] Bunga Mawar.
182 [S2] Namaku ARJUNA.
183 [S2]Awal yang indah.
184 [S2] Kebahagiaan Arya.
185 [S2] Liontin A R
186 [S2] Antara Cinta Dan Persahabatan.
187 [S2] Dilema Raina.
188 [S2] Aku Ingin Punya Keluarga.
189 [S2] Simbol Hati
190 [S2] Kepanikan Arya.
191 [S2] Tunggu Aku.
192 [S2] Penyelamatan Raina.
193 [S2] Kehangatan keluarga
194 [S2] Saling Memaafkan
195 [S2] Tinggal Tunjuk .
196 [S2] A R
197 [S2] Rumah Besar.
198 [S2] Kehidupan Baru.
199 [S2] Kenangan Indah.
200 [S2] Menikmati Hari Libur.
201 [S2] Sikap Dewasa Arya.
202 [S2] Tak ingin menyarah.
203 [S2] Takut Kehilangan.
204 [S2] Bekerja Sama.
205 [S2] Pilihan Yang Sulit.
206 [S2] Ruangan Ku Kebanggaan ku.
207 [S2] Kasih Sayang Abraham Wijaya.
208 [S2] Kekhawatiran
209 [S2] Mencoba Bangkit
210 [S2] Jessica Vs Alex.
211 [S2] Pemimpin Baru Wijaya group
212 [S2] Pertama kali Berpisah.
213 [S2] Siapa Zaky
214 [S2] Biarlah Menjadi keputusan Papa
215 [S2] Jatuh cinta
216 [S2] Mak Comblang
217 [S2] Hari Bahagia Alex dan Jessica
218 [S2] Pulang Kampung.
219 [S2] Apa dia Orangnya???!
220 [S2] Menerima kenyataan.
221 [S2] Memaafkan ternyata Melagahkan.
222 [S2] Kelakuan Gavin.
223 [S2] Hukuman Kasih Sayang
224 [S2] Penampilan baru, pacar baru.
225 [S2] Liburan Dadakan
226 [S2] Batam N Shopping
227 [S2] Shopping tak ada Batasan
228 [S2] Mencari tahu
229 [S2] Tak Terkendali.
230 [S2] Penjelasan Bram.
231 [S2] Penjelasan Sejelas-jelasnya
232 [S2] Kekuatan Cinta.
233 [S2] Kehangatan di Pagi Hari.
234 [S2] Mengapa Aku Tak Diharapkan.
235 [S2] Pengakuan Zahra.
236 [S2] Kehilangan Keduanya.
237 [S2] Buah dari kesalahan masa lalu.
238 [S2] Zaky Menghilang
239 [S2] Pencarian Zaky.
240 [S2] Menumpang.
241 [S2] Flashback On
242 [S2] flashback part 2.
243 [S2] Petak umpet.
244 [S2] Manghindari Om Yoga.
245 [S2] Usaha Arya
246 [S2] Keseriusan Arya.
247 [S2] Surat perjanjian.
248 [S2] Bujukan Maut.
249 [S2] Dua wanita terhebat ku
250 [S2] Rahasia putra Abraham.
251 [S2]Kesibukan Keluarga Wijaya.
252 [S2] Gavin Pembuat Masalah.
253 [S2] Ketegasan Papa Bram.
254 [S2] Menerima Apa Yang Telah Di Takdir kan.
255 [S2] Kemarahan Dika.
256 [S2] Tak ada Ampun bagi Arya.
257 [S2] Fitting & Ngakak.
258 [S2] Gavin oh Gavin
259 [S2] Kekecewaan Pak Wijaya.
260 [S2] Mengkhawatirkan Ayah
261 [S2] Masalah Dari Gavin
262 [S2] Bagian dari Wijaya.
263 [S2] Kebesaran Hati
264 [S2] Menjelang Pernikahan Arya.
265 [S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 2.
266 [S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 3
267 [S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina
268 [S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina part 2
269 [S2] Perasaan Cinta dan Sayang
270 [S2] Persiapan Malam Pertama
271 [S2] Rayuan Maut.
272 [S2] Ketahuan siapa Dalangnya.
273 [S2] Hari Pertama Menjadi Menantu.
274 [S2] Perjodohan Syana.
275 [S2] Harapan Bram dan Mikaila
276 [S2] Masalah Kelvin.
277 [S2] Perjodohan Syana
278 [S2] Lamaran Syana.
279 [S2] Salah Orang.
280 [S2] Jeritan Syana.
281 [S2] Syana, Calon Istriku.
282 [S2] Ingin terlihat Anggun
283 [S2] Hati Kelvin.
284 [S2] Kejahilan Gavin.
285 [S2]Hijra Syana.
286 [S2] HARI BAHAGIA
287 [S2] GAGAL.
288 [S2] Ngidam
289 [S2] Sapaan Yang Mengharukan.
290 [S2] Mangga Muda.
291 [S2] DEMI ANAK.
292 [S2] BUMIL
293 [S2] Demi Bumilku.
294 [S2] KECELAKAAN
295 [S2] Rasa sayang Abraham.
296 [S2] Teman Main.
297 [S2] Kena Batunya.
298 [S2] Rujak Romantis
299 [S2] Nasi Goreng Spesial
300 [S2] Mengapa harus Gavin?
301 [S2] NUMPANG DADAKAN.
302 [S2] Apa itu penyebabnya?
303 [S2] Kehamilan Raina
304 [S2] Wisuda Kelvin.
305 [S2] Kepanikan.
306 [S2] Kesalahan Fatal.
307 [S2] Menjelang persalinan Raina
308 [S2] Menjelang persalinan part 2
309 [S2] Bayi kecil menggemaskan
310 [S2] Papa Mama Muda.
311 [S2] Mencari Diandra.
312 [S2] Mencari Diandra part 2
313 [S2] Mencari Diandra part 3
314 [S2] Keputusan Gavin.
315 [S2] Cinta Kelvin.
316 [S2] Kado Dari Gavin
317 [S2] Kehadiran Gavin.
318 [S2] PILIHAN KU.
319 [S2] Hati Diandra
320 [S2] Kabar Diandra.
321 [S2] Kekecewaan Mikaila
322 [S2] Trauma Diandra.
323 [S2] Mencari Solusi part 1
324 [S2] Mencari Solusi part 2
325 [S2] Kehangatan keluarga
326 [2S] SAUDARA KEMBAR KU.
327 [S2] INGIN BERHIJAB
328 [S2] Putra Milyarder
329 [S2] CALON MANTU
330 [S2] Cinta Ga akan Lupa!
331 [S2] Rasa sayang Seorang Kakek
332 [S2] Keinginan Ayah.
333 [S2] Keinginan Kakek part 2
334 [S2] Lamaran Gavin.
335 [S2] Kumpulan Keluarga.
336 [S2] Pengantin Bandel.
337 [S2]Hari Bahagia { TAMAT}
338 Promo
339 Promo karyaku yang lain
340 Promo karya : Novi Rahajeng.
341 Promo Season 2: Gabung My Papa My Boss dan Pilihan Ku.
342 Promo karya baru author.
343 Promo karya : Imma Dealova
344 Promo karya baru Author: Aku Juga Ingin Bahagia (Pejuang garis dua)
345 Promo karya ku( Air Mata Aisyah)
346 Promo karya terbaru ku.
Episodes

Updated 346 Episodes

1
Izin
2
Abraham wijaya
3
Kehilangan
4
Batam
5
Mencoba Melupakan
6
Merindukan
7
Layu Sebelum Berkembang
8
Perpisahan
9
Pertemuan Kembali
10
Siapa Mikaila
11
Rencana Ibu
12
Puncak.
13
Jadilah Istriku.
14
Di rumah Calon Mertua
15
Dia Milikku.
16
Rencana Jahat
17
Penyelamatku.
18
Amarah Abraham Wijaya
19
Amarah Abraham Wijaya part 2
20
Awal yang Indah
21
Menjelang Hari pernikahan
22
Hari Pernikahan
23
Terimah Kasih Sudah Menjaganya Untukku.
24
Membantu Mertua.
25
Kamu milikku
26
Bulan Madu
27
Pulang.
28
Rumah baru
29
Kebersamaan.
30
Kembali Bahagia.
31
Kecemasan
32
Kabar Gembira
33
Tangis Mikaila.
34
Rujak.
35
Ngidam park 1
36
Ngidam park 2
37
Takut.
38
Berkunjung Kerumah Lama Bram
39
Mengikhlaskan.
40
Baju Hitam jangan Sampai Lolos.
41
Persalinan vs kepanikan.
42
Arya Wiguna Putra Wijaya.
43
Akikahan baby Arya sang Pewarisan.
44
Berwisata.
45
Rahasia Mikaila dan Arabela.
46
Baby Arya sakit.
47
Baby Arya ke Kampung halamannya Bunda.
48
Histeris
49
Kasih sayang dari seorang Mikaila.
50
Putra-Putra Abraham Wijaya sang Milyuner.
51
Pertama Kali Ikut Ke Kantor Papa.
52
Gara gara Bimbim.
53
Berkunjung Ke Rumah Besar.
54
Menangkap Ikan.
55
Ke Empat Priaku.
56
Program Kehamilan.
57
Kenakalan Anak-anak.
58
Baby Gibran.
59
Jabbar dan Dokter cantik.
60
Kebaikan Hati Seorang Abraham Wijaya. Hartaku Keluargaku.
61
Berlibur.
62
Duka David.
63
Penyesalan
64
Kenyataan Pahit.
65
Menerima Hukuman.
66
Memaafkan dan Menerima.
67
Pernikahan David dan Arabela.
68
Ingin Nikah.
69
Memalukan.
70
Raina.
71
Kembalinya Niken.
72
Sonia dan Zahra.
73
Saling Mengerti.
74
Dilema.
75
Shopping day.
76
Wanita Selalu Ingin di Mengerti.
77
Menjaga kebahagiaan Keluarga
78
Barbeque.
79
Sebab Akibat
80
Kelelahan.
81
Manis, pahit nya kehidupan.
82
kebaikan menyertai yang berhati baik.
83
Ikhlas,,,
84
Gavin kesayangan semua.
85
Nostalgia.
86
Perpisahan.
87
Ke Kebun Binatang.
88
Orang Asing..
89
Mencari Raina.
90
Memulai dari awal.
91
Kemping.
92
Perusak kebahagiaan.
93
Kehadiran Zaky.
94
Pernikahan Humaira.
95
Firasat Ayah.
96
Tak ada Pilihan.
97
Kebohongan Bram.
98
Kebenaran yang Menyayat Hati.
99
-cuma menginfokan aja ya-
100
Mencoba menahan.
101
Demi Anak-anak Bunda.
102
Ibu dari anak suamiku.
103
Ada Hati yang Terluka
104
Ke khawatiran
105
Kehangatan seorang Kakak
106
Hati Mikaila
107
Rencana Bram dan Gavin.
108
Penjelasan Bram.
109
Perubahan Mikaila.
110
Mulai Berulah.
111
kekhawatiran Bram.
112
Perasaan yang Sama.
113
Firasat Mikaila.
114
kekhawatiran Mikaila.
115
Yoga dan Alex.
116
Bram Menghilang.
117
Duka keluarga Wijaya.
118
Menenangkan Diri.
119
Mencari Identitas.
120
Keluarga Baru.
121
Dimas Mulai Beraksi.
122
Dari kejauhan.
123
"papa bukan ya,"!!!!,
124
Mencari kebenaran.
125
Titik Terang.
126
Penampilan Baru.
127
Tangis Haru Bahagia menjadi Tawa bahagia.
128
Kebahagiaan vs Kecanggungan.
129
Masalah Bram...
130
Mengunjungi kakek.
131
Keraguan Mikaila.
132
Grup Rumpi.
133
Misi Gagal.
134
Permintaan Maaf Isabela.
135
Kejutan Jabbar,,,
136
Wedding Day..
137
Apakah ini cinta.
138
Liburan bersama.
139
Menjauh darinya.
140
Bram dan Sikembar.
141
Terulang Lagi.
142
"Maafkan papa,"
143
Buah Jeruk
144
Ketakutan terbesar seorang Abraham Wijaya.
145
Menjadi Penjual Eskrim.
146
Rencana Licik.
147
Cendol Durian.
148
Ngidam yang Aneh.
149
Kabar Gembira di Pagi Hari.
150
Kumpul Keluarga.
151
Siapa Cepat Dia Dapat.
152
Pria Tampan dan Imut.
153
Boneka Beruang Pink.
154
Dokter juga Seorang Ibu.
155
Buah Pisang.
156
Dimana Bayi ku.
157
Menyalahkan Diri Sendiri.
158
Mencurahkan Isi Hati.
159
Sudah Terlambat,,
160
Tak ingin Kehilangan lagi.
161
Mencoba membantu
162
Wisuda Ayasa.
163
Rencana Syana.
164
Keputusan Penting.
165
Lamaran Dimas
166
Hari Bahagia
167
Cuman promosi
168
Malam Pertama Yang Tak Terlupakan.
169
Terima Kasih Sudah Hadir di Hidupku.
170
Extra part 1.
171
Extra part 2
172
Extra part 3
173
[S 2] Arya Sang Pewaris Wijaya
174
[S2] Hadiah Kelulusan.
175
[S2] Kisah Raina
176
[S2] Tatapan yang Dirindukan
177
[S2]Gadis Bercadar
178
[S2]Penyesalan Di Masa Lalu.
179
[S2]Film Horor.
180
[S2]Raina ku
181
[S2] Bunga Mawar.
182
[S2] Namaku ARJUNA.
183
[S2]Awal yang indah.
184
[S2] Kebahagiaan Arya.
185
[S2] Liontin A R
186
[S2] Antara Cinta Dan Persahabatan.
187
[S2] Dilema Raina.
188
[S2] Aku Ingin Punya Keluarga.
189
[S2] Simbol Hati
190
[S2] Kepanikan Arya.
191
[S2] Tunggu Aku.
192
[S2] Penyelamatan Raina.
193
[S2] Kehangatan keluarga
194
[S2] Saling Memaafkan
195
[S2] Tinggal Tunjuk .
196
[S2] A R
197
[S2] Rumah Besar.
198
[S2] Kehidupan Baru.
199
[S2] Kenangan Indah.
200
[S2] Menikmati Hari Libur.
201
[S2] Sikap Dewasa Arya.
202
[S2] Tak ingin menyarah.
203
[S2] Takut Kehilangan.
204
[S2] Bekerja Sama.
205
[S2] Pilihan Yang Sulit.
206
[S2] Ruangan Ku Kebanggaan ku.
207
[S2] Kasih Sayang Abraham Wijaya.
208
[S2] Kekhawatiran
209
[S2] Mencoba Bangkit
210
[S2] Jessica Vs Alex.
211
[S2] Pemimpin Baru Wijaya group
212
[S2] Pertama kali Berpisah.
213
[S2] Siapa Zaky
214
[S2] Biarlah Menjadi keputusan Papa
215
[S2] Jatuh cinta
216
[S2] Mak Comblang
217
[S2] Hari Bahagia Alex dan Jessica
218
[S2] Pulang Kampung.
219
[S2] Apa dia Orangnya???!
220
[S2] Menerima kenyataan.
221
[S2] Memaafkan ternyata Melagahkan.
222
[S2] Kelakuan Gavin.
223
[S2] Hukuman Kasih Sayang
224
[S2] Penampilan baru, pacar baru.
225
[S2] Liburan Dadakan
226
[S2] Batam N Shopping
227
[S2] Shopping tak ada Batasan
228
[S2] Mencari tahu
229
[S2] Tak Terkendali.
230
[S2] Penjelasan Bram.
231
[S2] Penjelasan Sejelas-jelasnya
232
[S2] Kekuatan Cinta.
233
[S2] Kehangatan di Pagi Hari.
234
[S2] Mengapa Aku Tak Diharapkan.
235
[S2] Pengakuan Zahra.
236
[S2] Kehilangan Keduanya.
237
[S2] Buah dari kesalahan masa lalu.
238
[S2] Zaky Menghilang
239
[S2] Pencarian Zaky.
240
[S2] Menumpang.
241
[S2] Flashback On
242
[S2] flashback part 2.
243
[S2] Petak umpet.
244
[S2] Manghindari Om Yoga.
245
[S2] Usaha Arya
246
[S2] Keseriusan Arya.
247
[S2] Surat perjanjian.
248
[S2] Bujukan Maut.
249
[S2] Dua wanita terhebat ku
250
[S2] Rahasia putra Abraham.
251
[S2]Kesibukan Keluarga Wijaya.
252
[S2] Gavin Pembuat Masalah.
253
[S2] Ketegasan Papa Bram.
254
[S2] Menerima Apa Yang Telah Di Takdir kan.
255
[S2] Kemarahan Dika.
256
[S2] Tak ada Ampun bagi Arya.
257
[S2] Fitting & Ngakak.
258
[S2] Gavin oh Gavin
259
[S2] Kekecewaan Pak Wijaya.
260
[S2] Mengkhawatirkan Ayah
261
[S2] Masalah Dari Gavin
262
[S2] Bagian dari Wijaya.
263
[S2] Kebesaran Hati
264
[S2] Menjelang Pernikahan Arya.
265
[S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 2.
266
[S2] Menjelang Pernikahan Arya dan Raina part 3
267
[S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina
268
[S2] Hari Pernikahan Arya dan Raina part 2
269
[S2] Perasaan Cinta dan Sayang
270
[S2] Persiapan Malam Pertama
271
[S2] Rayuan Maut.
272
[S2] Ketahuan siapa Dalangnya.
273
[S2] Hari Pertama Menjadi Menantu.
274
[S2] Perjodohan Syana.
275
[S2] Harapan Bram dan Mikaila
276
[S2] Masalah Kelvin.
277
[S2] Perjodohan Syana
278
[S2] Lamaran Syana.
279
[S2] Salah Orang.
280
[S2] Jeritan Syana.
281
[S2] Syana, Calon Istriku.
282
[S2] Ingin terlihat Anggun
283
[S2] Hati Kelvin.
284
[S2] Kejahilan Gavin.
285
[S2]Hijra Syana.
286
[S2] HARI BAHAGIA
287
[S2] GAGAL.
288
[S2] Ngidam
289
[S2] Sapaan Yang Mengharukan.
290
[S2] Mangga Muda.
291
[S2] DEMI ANAK.
292
[S2] BUMIL
293
[S2] Demi Bumilku.
294
[S2] KECELAKAAN
295
[S2] Rasa sayang Abraham.
296
[S2] Teman Main.
297
[S2] Kena Batunya.
298
[S2] Rujak Romantis
299
[S2] Nasi Goreng Spesial
300
[S2] Mengapa harus Gavin?
301
[S2] NUMPANG DADAKAN.
302
[S2] Apa itu penyebabnya?
303
[S2] Kehamilan Raina
304
[S2] Wisuda Kelvin.
305
[S2] Kepanikan.
306
[S2] Kesalahan Fatal.
307
[S2] Menjelang persalinan Raina
308
[S2] Menjelang persalinan part 2
309
[S2] Bayi kecil menggemaskan
310
[S2] Papa Mama Muda.
311
[S2] Mencari Diandra.
312
[S2] Mencari Diandra part 2
313
[S2] Mencari Diandra part 3
314
[S2] Keputusan Gavin.
315
[S2] Cinta Kelvin.
316
[S2] Kado Dari Gavin
317
[S2] Kehadiran Gavin.
318
[S2] PILIHAN KU.
319
[S2] Hati Diandra
320
[S2] Kabar Diandra.
321
[S2] Kekecewaan Mikaila
322
[S2] Trauma Diandra.
323
[S2] Mencari Solusi part 1
324
[S2] Mencari Solusi part 2
325
[S2] Kehangatan keluarga
326
[2S] SAUDARA KEMBAR KU.
327
[S2] INGIN BERHIJAB
328
[S2] Putra Milyarder
329
[S2] CALON MANTU
330
[S2] Cinta Ga akan Lupa!
331
[S2] Rasa sayang Seorang Kakek
332
[S2] Keinginan Ayah.
333
[S2] Keinginan Kakek part 2
334
[S2] Lamaran Gavin.
335
[S2] Kumpulan Keluarga.
336
[S2] Pengantin Bandel.
337
[S2]Hari Bahagia { TAMAT}
338
Promo
339
Promo karyaku yang lain
340
Promo karya : Novi Rahajeng.
341
Promo Season 2: Gabung My Papa My Boss dan Pilihan Ku.
342
Promo karya baru author.
343
Promo karya : Imma Dealova
344
Promo karya baru Author: Aku Juga Ingin Bahagia (Pejuang garis dua)
345
Promo karya ku( Air Mata Aisyah)
346
Promo karya terbaru ku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!