Episode 1

Aku mengikuti seseorang yang tidak pernah aku kenal dan bertemu sebelumnya ini tanpa berkata apapun, aku menurut dengan perintah seorang laki-laki yang sangat dingin dan menyeramkan bagi Reno anakku.

Lalu Clara dan Reno segera berdiri dan mengikuti pria yang membelinya serta asisten dan di ikuti pengawalnya itu. Reno yang sangat takut dan trauma dengan kejadian ini, ia mendekap ku dengan kuat tak mau jauh dariku.

"Ma, kita mau kemana?" Tanya Reno dengan wajah takut dan tangan gemetar pada Clara.

"Kita akan pulang ke rumah nenek dan kakek, Sayang!" Jawab Clara sambil mengusap kepala buah hatinya.

"Tak perlu takut Reno, mama selalu ada di sampingmu dan mendekap mu." Tambah Clara sambil memeluk Reno dan berjalan keluar dari rumah Riko yang penuh dengan kenangan yang buruk.

Sampai di depan rumah, Asisten membukakan pintu mobil dan menyuruh Clara dan Reno masuk.

"Mama... Aku tidak mau!" Teriak Reno yang berlari dan bersembunyi di belakang Clara.

"Sayang, mama tahu kamu tidak akan mau tapi untuk sementara ini kita ikut dengan om ini dulu ya." Bujuk Clara sambil jongkok dan merayu Reno agar mau masuk ke dalam mobil.

"Aku tidak mau!" Kata Reno dengan menangis.

"Ada apa?" Tanya Pria itu sambil berjalan mendekat ke arah Reno lalu ia berjongkok dan bertanya pada Reno. Saat itu Reno menangis dan sangat takut dengan pria itu yang mendekat.

"Om mau tanya, siapa nama anak laki-laki yang hebat dan bukan penakut serta tidak cengeng ini?" Tanya pria ini dengan wajah tersenyum yang membuat Reno seketika diam dan mau menjawabnya.

"Reno!" Jawab Reno sambil mengusap air mata yang jatuh tadi. Clara yang tersentak kaget melihat Reno yang mau menjawab dan berhenti menangis seketika melihat wajah pria itu bicara dengan ketulusannya.

Aku merasa sedikit tenang dan tidak takut dengan pria ini. Dia sangat berbeda dengan Riko.

Gumam dalam hati Clara.

"Nama yang bagus. Mau ikut dengan om?" Tanya pria itu sambil memegang tangan Reno.

"Kemana?" Tanya Reno.

"Ikut jalan-jalan." Jawab pria itu dengan tersenyum.

"Mau tapi sama mama." Kata Reno menyahut jari Clara.

"Bagus, kalau begitu naiklah!" Kata pria itu menyuruh Reno masuk sambil mengacak rambut Reno dan tersenyum. Lalu pria itu menjauh dan masuk ke mobil depannya mobil yang akan di tumpangi Clara dan Reno.

Reno dan Clara masuk mobil dan supir melajukan mobilnya. Mobil itu berjalan menyusuri kota yang banyak gedung yang menjulang tinggi.

Di dalam mobil Clara dan Reno fokus melihat ke arah samping kaca mobil dan menatap orang-orang yang tersenyum seperti tidak ada beban kehidupan pada mereka.

Clara yang melihat Reno merasa sedikit senang, ia ikut tersenyum senang.

"Mama, Papa tidak pernah mengajak Reno jalan-jalan seperti ini!" Ucapa Reno tersenyum senang.

Ucapan Reno yang membuat Clara tersentak kaget dan merasa ia tidak bisa membahagiakan Reno layaknya anak-anak seumur dengan Reno.

Dan mempunyai suami yang tidak bisa membahagiakan keluarga kecilnya.

"Iya, mama minta maaf ya sayang!" Kata Clara mengusap rambut Reno.

Asisten pria itu merasa kasihan dan iba pada Reno, "Seharusnya anak sekecil itu masih sangat membutuhkan kebahagiaan dan kasih sayang orang tuanya." Batin Asisten itu yang mendengar ucapan anak kecil itu.

Sampai di depan pintu gerbang yang tinggi, besar dan sangat indah itu, mobil yang di tumpangi Clara dan Reno masuk secara bergantian dengan mobil pria yang membeli Clara dan Reno.

"Ini rumah siapa, Ma?" Tanya Reno penasaran.

"Mama tidak tahu, sayang." Jawab Clara dengan tersenyum.

Setelah masuk ke gerbang rumah yang mewah dan megah itu, Asisten itu turun terlebih dulu dan membukakan pintu mobil pria itu.

Lalu sopir yang mengendarai mobil yang di tumpangi Clara dan Reno juga ikut turun dan membukakan pintu mobil untuk Clara dan Reno.

"Silahkan, nona dan tuan muda!" Kata supir itu menyuruh Clara dan Reno turun.

"Ah, terimakasih banyak pak. Maaf merepotkan bapak!" Kata Clara yang turun setelah Reno.

"Sudah seharusnya saya melayani anda nona dan tuan muda." Ucap Supir itu lalu menutup pintu mobil.

"Ma, rumahnya sangat buesar sekali!" Kata Reno menatap mamanya.

Reno melihat pria itu sudah turun dari mobil, ia berlari mendekat pada pria itu. Dan berkata," Terimakasih, Om! Tadi jalan-jalannya sangat menyenangkan sekali!"

"Reno, tidak boleh bicara begitu!" Kata Clara yang ikut mendekat ke pria itu dan menutup mulut Reno dengan tangannya.

"Suka?" Tanya pria itu sambil tersenyum.

"Nanti kalau Om tidak sibuk, kita jalan-jalan lagi!" Kata pria itu.

"Janji ya!" Ucapa Reno dengan mengacungkan jari kelingking pada pria itu.

"Iya, Om janji!" Kata pria itu membalas janji di jari kelingking anak kecil yang lucu itu.

"Maaf, Tuan. Saya merepotkan Anda!" Kata Clara meminta maaf dengan hati-hati.

Tanpa menjawab, pria itu mengajak Reno masuk ke rumah megah itu.

Kata Reno rumah yang seperti istana di dunia dongeng.

Ada seorang pelayan yang sudah membukakan pintu rumah itu dan menyambutnya.

Pria itu masuk bersama Reno dan di ikuti Clara serta Asistenya.

Lalu seorang ibu yang sudah berumur menyambut kedatangan pria itu.

"Selamat datang Tuan Abbas!" Ucap ibu itu dengan sedikit bingung dengan kedatangan ku dan Reno.

"Hem. Bi Ani, siapkan kamar untuk mereka." Kata Tuan Abbas dengan dingin.

Abbas nama yang disebutkan oleh Bi Ani. Aku baru tahu nama pria ini. Dan apa dia belum mempunyai istri yang seenaknya membawaku dan Reno kerumah ini. Entah aku tinggal disini untuk sementara atau selamanya, aku tidak pernah tahu itu. Dan paling penting bagiku serta bagaimana caraku untuk keluar dan pergi dari rumah ini untuk pulang ke rumah orang tua ku bersama Reno. Gumam di hati Clara.

"Baik, Tuan Abbas!" Jawab Bi Ani.

"Mari, nyonya dan tuan muda ikut saya ke kamar anda!" Kata bi Ani mengajak ku dan Reno ke kamar lantai dua.

Aku dan Reno mengikutinya, disana pria yang bernama Abbas pergi ke kamarnya terlebih dulu yang sama-sama di lantai dua.

"Mama, kita akan kemana?" Tanya Reno memegang tangan Clara.

"Kita ke kamar dulu ya." Jawab Clara sambil tersenyum.

Setelah sampai di depan kamar itu, bi Ani membuka kamar itu dan menyuruhku masuk bersama Reno.

Hallo readers tercinta dan tersayang...

Kini Author T.Hamizan membuat sebuah cerita yang di dalamnya ada True Story nya dan di gabung dengan cerita fiksi.

Jangan lupa pesan Author ya untuk berkomentar, vote, like, dan favorite terlebih dahulu.

Terpopuler

Comments

Novianingsih Juliani

Novianingsih Juliani

Boom like ya.
Di tunggu mampir baliknya 🙏
baiknya di kasi cover yaa.

2021-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!