EPISODE 05 - BERTAHAN LAH!!

Air dengan cepat masuk ke dalam mobil Diana dan Samuel. Diana berenang sambil menahan tangan nya yang patah. Diana mengeluarkan Samuel dari mobil dan terus memeluk Samuel sambil berenang. Diana berteriak kencang meminta tolong dengan sekuat tenaga yang ia punya.

"Tolong!! Tolong!! Selamat kan kami!! Ku mohon Tuhan, Selamat kan Samuel.....Suami ku kau harus bertahan"

Dengan kesadaran terakhir yang Diana punya dari kejauhan mata nya memandang Eloise yang terhanyut oleh air sambil memanggil Diana dan Samuel.

"Tante!! Paman!!" Teriak nya. Namun saat itu Diana sudah hilang kesadaran nya lalu pingsan.

*******

.......

Suara yang ribut, teriakan dan tangisan terdengar dekat di telinga nya. Diana melihat Samuel yang pergi menjauh dari diri nya.

"Suami ku!! Samuel !! Jangan tinggal kan aku!!"

"Tidakkkkkk!!!!!!!!" Diana membuka mata nya dan melihat sekeliling nya.

Dowager Tan, Leah dan Felix ada di sana. Mereka terlihat habis saling bertengkar.

"Kakak ipar, ku mohon kembalikan Lise pada ku, tetangga kita melihat Lise masuk ke mobil, itu pasti mobil kakak, kakak ipar!!!" Leah yang menangis - nangis memohon kepada Diana.

"Apa maksud kamu Leah? Bagaimana bisa Lise masuk ke mobil kami? Ah...Samuel!! Dimana Suami ku??!" Diana langsung melepaskan infus nya dan mencoba turun dari tempat tidur.

"Kakak ipar!!!" Bentak Leah.

"Cukup Leah!! Ini di rumah sakit, jangan bikin malu, kau juga harus nya lihat situasi untuk membicarakan ini !!" Felix membantu menenangkan Leah.

"Apa kau tidak sedih Lise hilang? Kau ayah nya!! mengapa kau tidak bisa sedih sedikit pun ketika lise hilang?!!"

"Kalian ini!! Cukup!!" Dowager Tan sudah terlihat cukup marah dengan kelakuan mereka.

Diana langsung menuju ke arah Dowager.

"Ibu, di mana suami ku? Dimana Samuel? Tolong biarkan aku bersama nya"

Dowager memalingkan wajah nya dari Leah karena berat untuk menyampaikan hal ini dengan jujur bahkan batin nya juga merasa kehilangan yang dalam atas putra tertua nya.

"Samuel sudah tiada" Hanya itu yang bisa Dowager katakan kepada Diana.

Seketika pandangan nya memutih, Diana tidak bisa melihat apapun yang ada di hadapannya. Samuel dan dirinya telah saling berjanji untuk hidup semati bahkan mereka berencana memiliki anak bersama. Diana tak dapat menerima semua ini, selama ini hidup nya ia berikan hanya untuk Samuel dan bersama Samuel selalu, tapi kini hilang sudah semua hidup dan nafas nya.

"Ibu tolong jangan bercanda di saat seperti ini"

"Ini kenyataan nya Diana, Samuel telah...."

"Hentikan!!! Saya akan melihat nya sendiri, Samuel pasti akan bangun, Saya yakin Samuel akan bangun ketika saya ada di sisi nya"

Diana berlari keluar dari kamar inap nya dan berteriak mencari keberadaan Samuel. Kaki nya yang berlari tanpa alas kaki tidak merasakan kedinginan sama sekali, benak nya di penuhi Samuel.

Padahal aku sudah berusaha!! Aku sudah berusaha menyelamatkan nya!! Aku sudah berdoa !! Ya Tuhan jika memang....jika memang....mengapa hanya Samuel yang kau ambil? Kenapa tidak aku atau kami berdua?!!!

"Samuel!! Suami ku!!" Teriak Diana. Diana melihat seorang perawat yang lewat dan langsung bertanya kepada perawat itu.

"Dimana Samuel? Di mana suami saya?!"

"Samuel Tan? Oh anda Istri nya? Suami anda sedang di pindahkan ke rumah kalian untuk proses penguburan"

Diana berlari sekencang mungkin mencari mobil yang membawa tubuh Samuel. Diana dan Samuel berhasil di temukan oleh warga setelah tiga jam Diana memeluk Samuel dan bersandar pada batang kayu yang ada di tepi sungai, Saat di bawa ke Rumah Sakit Samuel tak mampu lagi bertahan dan meninggal.

Diana melompat ke depan mobil yang membawa tubuh Samuel dan menghentikan maju nya mobil. Dengan cepat Diana membuka mobil itu dan melihat ke arah tubuh yang tertutup kain itu.

Samuel sudah tidak bernyawa, tubuh nya sedingin es dan kulit nya memucat. Tak ada tanda - tanda kehidupan pada tubuh itu.

"Uaaaahhhhh!!! Tidakkkk, Suami ku, jangan tinggal kan aku!! Suami ku!!! Samuel....."

*******

Felix dan Leah sibuk mencari keberadaan Lise. Pemakaman pun hanya mereka hadiri sebentar lalu melanjutkan perjalanan mencari Eloise. Leah dengan yakin Eloise hilang di malam itu, dan pada saat itu Leah yakin Eloise ada di mobil Diana.

" Ini tempat Abang ku kecelakaan, mengapa kau mencari Lise di sini? Bagaimana bisa Lise hilang di sini?" Tanya Felix kepada Leah.

"Kata nya lise terlihat memasuki mobil kan? Pasti lise hilang disini!!"

"Tapi tetangga kita tidak tahu mobil mana yang di masuki Lise karena saat itu gelap!! Lagian bisa saja mereka salah, Lalu kau tau dari mana Mobil itu menuju ke sini? Bukan nya waktu itu kau bilang ada di bandara mengantar Tenun?"

"Kau diam saja!! Firasat ku yang mengatakan nya, Kakak ipar kecelakaan pada saat Lise juga hilang, ini mencurigakan!!"

"Jangan menyimpulkan yang tidak - tidak!! Aku akan meminta bantuan pihak lain untuk menemukan Lise" Ucap Felix meninggalkan Leah disana. Felix dan Leah menggunakan mobil yang berbeda.

Dari atas, Leah melihat ada sepatu kecil yang tersangkut di tepi sungai, Leah pun memutar jalan untuk menuju ke tepian sungai itu dan diambil nya sepatu itu dengan sebuah kayu di tepian sungai.

"Ini milik Lise!!" Leah melihat ukuran kaki dan merek sepatu yang sama dengan milik Lise.

Sepatu Eloise itu sangat unik, di mana sepatu itu terdapat inisial E.T dari Eloise Tan serta merek dari sepatu yang merupakan sepatu khusus buatan tangan dari keluarga Tan turun temurun bernama Tan Shoes.

Entah kenapa firasat Leah tidak nyaman mengenai hal tersebut. Leah kemudian kembali ke mobil nya, ketika ingin memasukkan sepatu Eloise ke bagasi nya, dari bagasi mobil nya terlihat sebuah gelang kecil, Gelang yang pernah ditunjukkan Eloise kepada nya.

"Ini punya Lise, Mengapa ini ada disini?"

Leah masih ingat malam sebelum kejadian, siang nya Leah memasukkan Tenunan nya ke dalam bagasi dan ia tidak melihat benda itu ada di bagasi nya sama sekali.

"Kamu ada di mana sih Lise?"

Perasaan gundah melanda Leah. Ia takut anak nya tidak selamat namun jika memang Lise ada di mobil nya malam itu, maka hilang nya Lise adalah salah dia.

"Tidak!! Ini hanya kebetulan!! Lise tidak mungkin ada di dalam mobil ku!!"

Di tengah pemakaman, hanya satu orang yang terus menunggu kehadiran dari Eloise Tan yaitu Sean. Sean menunggu Eloise sebab sore nya mereka akan makan Ice cream bersama sesuai dengan janji mereka.

"Bibi, Lise ada di mana?" Sean berbisik kepada Diana ketika memberikan kedukaan nya.

"Bibi juga tidak tahu, tapi Lise hilang dari rumah Sean" Jawab Diana dengan sedih.

-bersambung-

Terpopuler

Comments

Scarlet

Scarlet

Lanjut

2021-07-01

0

Who is My name?

Who is My name?

sedih 😭😭😭 salut sm Diana, tegarlah Diana semua nya itu cobaan

2021-05-29

3

iis_putria

iis_putria

Semangat upnya

2021-05-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!