EPISODE 04 - TRAGEDI

Dowager Tan mengumpulkan seisi rumah terhadap pengumuman penting milik nya.

"Aku akan mengadakan lomba untuk menggantikan ku dari posisi ketua tenun di rumah ini" Ucap Nenek Eloise, Dowager Tan.

"Kenapa ibu mendadak seperti ini? Pasti Felix yang menyuruh ibu melakukan ini?!!" Leah menyuarakan keberatan nya.

Diana hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"Berani sekali kau mengatakan hal itu pada ku leah?! Ini keputusan ku sebagai ketua tenun di rumah ini! Tidak ada hubungan nya dengan anak ku Felix!!" Dowager sangat marah mendengar perkataan Leah.

Dowager Tan kemudian melanjutkan perkataannya...

"Aku akan memilih salah satu di antara kalian berdua, Leah dan Diana, Perlombaan akan diadakan besok sore, Kalian akan menenun dengan benang emas surga, Siapa yang karya nya bisa menarik hati ku, maka dia akan memenangkan babak pertama dari tiga babak"

Benang emas surga adalah benang khusus dan langka yang terbuat dari emas kualitas bagus dan dibuat dengan teknik rahasia yang hanya bisa dilakukan oleh teman Dowager Tan yaitu, Judy Frank. Benang itu sangat sulit dibuat sehingga jarang bisa ditemukan dalam pengaplikasian nya pada tenunan, serta harga tenunan akan naik berkali - kali lipat dengan penggunaan benang tersebut.

"Suami ku, Kita harus ke rumah Nenek Judy malam ini juga" Ucap Diana kepada Samuel Tan, suami nya.

"Jangan terburu - buru istri ku, Aku akan menemani mu, kita lakukan semampu yang kita bisa ya" Samuel menyemangati istri tercinta nya.

Meski sudah lama menikah kedua nya masih saja tetap sangat romantis, keromantisan itu masih saja mendambakan buah hati yang sudah lama mereka ingin kan.

"Kau lihat Kakak ipar saja ditemani oleh Abang mu! Bagaimana bisa kau malah ada jadwal operasi malam ini?!!" Ucap Leah kepada Felix.

"Aku memang sibuk, dan aku berharap kau gagal kali ini" Ucap Felix sambil menunjuk kan ketidak sukaan nya.

"Mama jangan khawatir, Lise akan membantu mama, Papa juga jangan khawatir....lise akan membantu mama" Ucap Eloise sambil berharap kedua orang tua nya akan berhenti bertengkar.

Malam nya Leah dan Diana saling bersaing untuk sampai lebih dulu ke rumah Nenek Judy sang pemilik benang emas surga. Diana pergi bersama Samuel dengan mobil mereka. Leah harus terlambat karena Eloise yang kelaparan.

"Lise! Kamu bilang ingin membantu mama, tapi apa ini?! Kamu malah menghambat mama!!" Leah sangat marah dengan Eloise sehingga Leah memukul bahu Eloise beberapa kali dengan kuat.

"Ampun ma! Ampun mama!" Eloise memohon ampun kepada mama nya.

"Dasar anak tidak berguna! Bukan nya membantu ku malah menghancurkan rencana ku!!" Leah masih memukul Eloise.

"Mama, Lise nggak akan bilang lapar lagi, ampun mama! Sakit! Mama ampun, sakit" Ucap Eloise sambil menangis.

Saat itu Dowager Tan datang dan melihat cucu kesayangan nya dipukul habis - habisan oleh Leah dengan tangan nya. Dowager yang melihat hal itu langsung murka.

"Berani sekali kau terhadap cucu ku berbuat seperti ini!! Jadi seperti ini kau merawat Lise, dan sekarang anak mu lapar kau tega memukul nya?!!" Dowager Tan terlihat sangat marah.

Eloise segera berlari ke luar kamar nya ketika melihat mama nya yang di marahi oleh Nenek nya.

"Apa lise salah jika merasa lapar?" Eloise kecil berbicara kepada diri nya sendiri. "Sean, lise ingin bertemu Sean secepatnya, lise ingin berbicara banyak hal dengan mu"

Tiba - tiba Eloise ingat dengan gelang yang ia buat ketika praktek di kelas nya. Eloise pun mengambil gelang buatan nya dan masuk ke mobil mama nya. Pada saat itu Eloise yang tertidur karena kelaparan tak tahu bahwa Leah sedang membawa mobil itu dan pergi menuju ke rumah nenek Judy.

Diana bisa sampai di rumah nenek Judy dengan bantuan Samuel. Keduanya berhasil mendapatkan persediaan benang emas surga, saat Diana akan pulang, Leah baru saja sampai ke rumah nenek Judy. Semua persediaan benang emas surga telah diambil semua nya oleh Diana.

"Aku akan memberikan mu separuh benang ini dengan satu syarat, lebih baik lah kepada Eloise, Aku dengar kau baru saja memukul nya? Eloise sangat kesepian semenjak kau berambisi menjadi penerus rumah Tan" Ucap Diana.

"Hah?! Syarat yang konyol" Jawab Leah dengan kesal.

"Leah kau tau kan, Diana tidak bermaksud buruk kepada mu, kita bisa bersaing secara adil, bukan kah kita keluarga?" Samuel menenangkan kedua nya.

Karena Leah tak mau menuruti permintaan Diana, Leah kembali membawa benang emas surga itu tanpa memberikan sedikit pun kepada Leah.

Di mobil Samuel.....

"Istri ku, apa kamu tidak terlalu keras kepada Leah? Dia itu sangat keras orang nya" Ucap Samuel tiba - tiba.

"Tidak apa - apa suami ku, sekali - kali Leah butuh pembelajaran, sudah punya anak tapi anak nya tidak dia perhatikan, kita saja susah - susah untuk punya anak"

"Kita akan punya anak, percaya lah istri ku, jika kita bersabar doa kita akan terkabul nanti nya"

Saat malam di perdesaan yang sangat gelap itu hanya ada mobil Samuel melintas di sana. Panjang nya jembatan di desa itu membuat mobil mereka merasakan air yang ada tepat di sebelah mereka. Lalu dari belakang mobil mereka, nampak sebuah mobil yang melaju kencang. Mobil dengan kecepatan yang tinggi, dan lampu mobil yang terang sehingga Samuel tidak bisa melihat mobil siapa yang ada di belakang nya.

Samuel sedikit menepi dan memberikan jalan bagi mobil tersebut namun mobil di belakang nya terus mengikuti arah jalur yang mobil Samuel ambil.

"Siapa sih itu?!" Protes Diana.

"Bahaya sekali mengemudi selaju itu.

Tanpa aba - aba dan perkiraan dari Diana dan Samuel, mobil di belakang mereka terus menabrak - nabrak belakang mobil Samuel.

"Kenapa sih ini orang?!!"

"Istri ku kamu tidak apa - apa?" Samuel memperhatikan keselamatan Diana yang sejak tadi menahan benturan.

Hingga akhirnya benturan yang terakhir sangat lah kuat membuat mobil Samuel harus menabrak pinggir jembatan dan mobil itu menghancurkan pinggir jembatan dan mobil Samuel meluncur ke sungai dengan cepat.

Samuel tidak sadar kan diri karena mengalami benturan kuat dan terkena pecahan kaca yang besar. Diana yang tulang nya patah pun berusaha keluar dari mobil dan menyelamatkan suami nya. Dengan segala usaha dan tenaga yang ia punya, Diana menarik Samuel keluar dari dalam mobil dan menahan air yang terus masuk ke hidung nya.

Suami ku, kau tidak boleh menyerah, aku akan menyelamatkan mu, ku mohon bertahan lah

Dari jauh sana, Diana mendengar suara Eloise yang menangis memanggil - manggil nya.

"Tante! Om! Tante!!"

-bersambung-

Terpopuler

Comments

Nalu

Nalu

Si lise msh kecil thorr

2021-05-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!