Ahmad berfikir bahwa ini adalah malam Minggu dan kenapa dia pulang rumah seawal itu,?? biasanya dia akan nongkrong dulu di cafe berkumpul bersama teman-temannya.Tapi karena rasa lelah di tubuhnya, dia berniat ingin bermain hp sambil rebahan.
"Bosen eh, main hape terus. Mandi dulu ah biar seger terus rebahan bentar." mengambil handuk di belakang pintu kamar
Tak lama setelah itu dia keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk sambil mengacak-acak rambut yang basah.
"Segernya." menuju ruang ganti dan mengambil pakaian lalu memakainya.
Ahmad berbicara sendiri di dalam kamar,
"Mending gue istirahat dulu bentar ngelurusin kaki dari tadi kan duduk terus di depan komputer."menuju tempat tidur lalu berbaring lagi menatap langit-langit kamar..
"Cewek itu apa kabar ya?, siapa tadi namanya? Fitri kalo gak salah kan. siapa yah nama depannya gue lupa. Yang gue ingat cuma nama belakangnya aja Nurfitriyah gitu."tersenyum membayangkan raut wajah Fitri
"Kok hati gue jadi deg-degan gini ya pas inget dia, cewek itu biasa aja sih tapi senyumnya manis banget kaya gula.hahaha"
Hingga tak terasa malampun telah larut dan Ahmad terlelap dengan mimpi indahnya..
___________
Di salah satu rumah kontrakan tak jauh dari kota. Fitri sudah selesai membersihkan diri dan bersiap untuk makan malam. Makan malam sendirian.. Setiap hari memang dia melewatkan malam seorang diri kecuali, kalo Vina sang sahabat menginap di kontrakannya. Rumah kontrakan yang dia sewa tak besar hanya satu kamar tidur, ruang tamu,dapur kecil dan kamar mandi. Cukuplah untuk tinggal seorang diri. Biaya sewa perbulan 1,3 juta tidak termasuk air dan listrik. Cukup mahal jika dibandingkan dengan rumah kontrakan yang disewa Vina karena memang letak kontrakan Fitri di pusat kota.
Sambil mengupas buah-buahan yang dia beli tadi, Fitri bergumam sendiri..
" Udah jam segini kok Vina belum pulang-pulang , apa gue wa aja kali ya". berjalan ke kamar untuk mengambil hp
Fitri mengirim chat ke Vina
"Vin, dah kelar belum kerjaan Lo??."
"Belum, dikit lagi."
"Ya udah,Lo lanjut aja kerjanya, kalo dah selesai cepet pulang. Jangan mampir kemana-mana . Gue udah beliin nasi Padang pesenan Lo nanti keburu dingin."
" Iya bawel!!! Begitu kelar nih kerjaan, gue langsung cabut ke rumah Lo."
"Oke di tunggu." Fitri meletakkan hp di atas kasur.
Dia kembali berbaring berbicara sendiri
"Untung malem ini Vina nginep sini, kalo gak gue gak bisa ngebayangin betapa sepinya malem minggu ini. Nasib- nasib dasar jones."
"Eh iya, gue sama Vina kan sama-sama jones alias jomblo ngenes.. hahahaha."tertawa sendiri.
Tak lama kemudian, terdengarlah suara ketukan pintu.Tanpa menunggu lama, Fitri langsung menuju sumber suara dan langsung membukakan pintu.
"Akhirnya Lo dateng juga Vin, udah gue tungguin dari tadi."
"Maklum lah anak kesayangan bos, dapet kerjaan lebih.. Haha, pak bos kan tau kalo gue jomblo. Katanya dari pada Malam Minggu gue kelabu galau galauan gak jelas karena gak ada yang ngajak kencan."
"Ayo cepetan masuk Vin, masukin juga sepeda motornya ke dalem, jangan lupa juga tutup pintunya."berlalu meninggalkan Vina .
Setelah Vina memasukkan sepeda motornya dan mengunci pintu, dia langsung masuk ke kamar Fitri , merebahkan dirinya di atas kasur. Merenggangkan otot-otot yang dari tadi tegang.
" Huh , akhirnya rebahan juga gue. Capek banget lembur ngejar deadline"
"Tapi besok akhir bulan gaji Lo lebih banyak dari gue Vin." ujar Fitri
"Ya setimpal lah sama pengorbanan gue malem ini.hahahaha."
"Lo mau makan dulu apa mandi dulu Vin, kalo mau mandi gue siapin handuk."Fitri berjalan mengambil handuk yang ada di lemari dan menyiapkan baju tidur untuk Vina.
"Bentar dulu dong Fitri, gue masih capek banget nih."masih rebahan
"Gue bikinin teh anget dulu kalo gitu, biar perut Lo anget."
"Tau aja Lo apa yang gue mau.hehehe." tersenyum
"Mana handuk yang Lo sediain buat gue??.Gue mau mandi dulu biar fresh nih otak."bangun dari kasur
"Tuh ada di ujung kasur sama baju gantinya sekalian."Fitri menunjuk ke arah kasur
" Oke gue mandi dulu."berjalan ke kamar mandi
Vina keluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju tidur yang sudah disiapkan oleh Fitri. Setelah semuanya beres di langsung ke dapur untuk makan malam.
"Fitri, gue makan dulu ya. Lo udah makan belum?."
"Oke Vin, tuh titipan Lo ada di meja dapur. Tadi gue juga udah makan kok. Kalo nungguin Lo lama banget soalnya keburu cacing yang ada di perut gue demo.hahaha."
"Serah Lo."
Vina mengambil nasi Padang yang sudah Fitri letakkan di piring sambil menyesap teh manis yang Fitri buatkan untuknya. Hingga tak butuh waktu lama bagi Vina untuk menghabiskan makan malamnya."
"Kenyang juga akhirnya."mengelus perut
" Lo kalo mau makan buah ambil aja di kulkas Vin,udah gue kupasin tadi sambil nunggu Lo pulang kantor."menunjuk kulkas
"Iya gampang nanti, gue masih kenyang."
Vina kembali ke kamar Fitri. Menghampiri sahabatnya yang sedang membuka novel yang dia pinjam di perpustakaan kota tadi sore.
"Itu novel yang Lo pinjem tadi sore Fit??."memandang novel yang dipegang Fitri.
"Apa judul novelnya?."
"Judulnya Bahagia Saat Bersamamu."
"Cieileh Fitri, dilihat dari judul bukunya keren tuh novel."
"Iya dong siapa dulu yang minjem, selera gue tentang novel pasti top markotop deh pokoknya."menyombongkan diri.
"Sombong amat."melipat tangan di depan dada .
Vina naik ke atas kasur ,duduk bersandar di samping Fitri. Sambil mendengarkan curahan hati sahabatnya itu. Bisa di bilang pillow talk..
" Lo tau ngga? tadi gue gak sengaja nabrak cowok di perpustakaan kota lhoo."menutup novel
" Hah, kok bisa? Gimana ceritanya Fit ? coba Lo ceritain ke gue."memandang serius Fitri
"Gue buru-buru mau minjem buku, gak lihat di depan gue ada cowok mau jalan ke rak buku."mengingat ingat kejadian tadi sore
"Terus - terus tu cowok cakep nggak?? Namanya siapa?? Lo kenalan kan sama dia??. Kerja di mana?Vina memberondong Fitri dengan berbagai pertanyaan
Vina yang memang dari dulu punya sifat kepo yang berlebihan di buat penasaran oleh Fitri.
"Iya nanti gue jawab satu persatu pertanyaan Lo, tapi sekarang diem dulu. Dari tadi tuh mulut nyerocos terus gak cape emang??." Fitri balik nanya
"Nggak"jawab Vina sekenanya
"Iya deh, gue jelasin satu persatu kalo gitu". *menghela nafas
Bersambung*.....
Halo readers, masih penasaran dengan ceritanya???
Jangan lupa vote Author ya,biar bisa update tiap hari..
Satu vote sangat berarti buat author....
semangat..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments