Episode 2

Rumah Sakit.

Kini ke tiganya sampai di rumah sakit, Baskara menarik lengan Sasa untuk ikut dengannya menuju ruangan di mana ruang korban Sasa di rawat. Baskara tau sebab mata-matanya masih berada di sana sesuai perintah Baskara, hingga tanpa bertanya pun kini Baskara tau ke mana harus membawa Sasa.

"Masuk!" Baskara menarik Sasa dan menghempaskannya di lantai, berdekatan dengan ranjan Brian.

Brian dan juga Bilmar yang masih berada di sana merasa bingun dengan kehadiran Sasa yang tiba-tiba, bahkan dengan cara di hempaskan ke lantai oleh seorang pria paruh baya. Namun Brian dan Bilmar tau dan cukup mengenal siapa orang yang menghempaskan Sasa, banyak pertanyaan di benak keduanya begitu pun dengan Anggia yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Sasa," Anggia mencoba menolong Sasa, tapi Sasa menolak malah ia mencoba mendorong Anggia. Namun dengan cepat Bilmar menarik sang istri agar tak terjatuh.

"Tuan Baskara?" kata Brian yang masih bingung.

Baskara yang di ikuti Zakira langsung masuk, kini ia tau ternyata korban dari Sasa adalah putra tunggal Pasha Wiratwan. Dengan membuang rasa malu Baskara tetap mendekati Brian, matanya bukan hanya melihat Brian tapi Bilmar juga. Pebisnis muda pemilik prusahaan raksasa.

"Tuan Bilmar?" kata Baskara.

Bilmar tak menjawab kini ia hanya diam menatap Baskara penuh tanya, selanjutnya Baskara menatap Brian yang masih berbaring di ranjang.

"Tuan Brian atas nama putri saya, saya mohon maaf. Karena ke gagalan saya mendidiknya hingga dia tumbuh menjadi wanita pembangkang, sekali lagi mohon maaf karena putri saya anda terbaring di sini," kata Baskara menundukan kepala.

"O, jadi kau yang berniat menghabisi istri ku?" Bilmar mendekati Sasa yang berdiri di dinding ruangan, dengan perasaan takut dan menunduk ia terus mencoba berdiri.

"Maksud anda tuan?" tanya Baskara tidak mengerti, "Bukankah yang menjadi korba tuan Brian? Lalu kenapa malah membawa istri anda?" tanya Baskara yang masih di landa kebingungan.

FLAS BACK ON.

Setelah ada ketegangan antara Anggia dan juga Sasa, lalu Anggia pergi bersama dengan Veli. Meninggalkan Sasa yang masih kesal padanya, dengan perasaan sangat kesal dan marah Sasa juga kembali ke ruangannya, rasa tidak terima atas apa yang sudah Anggia katakan padanya terus saja membuat jiwa iblisnya keluar. Setelah sampai di ruangannya Sasa mondar mandir tak jelas memikirkan sesuatu, hingga ide gila itu muncul di otaknya.

Kini Sasa sudah berada dalam mobilnya, ia ingin membuat Anggia keguguran dengan cara mencampurkan zat kimia pada minuman Anggia. Dan kini ia ingin memikirkan cara bagaimana bisa mencampurkan racun tersebut. Namun saat Sasa mengemudi ia melihat dari kejauhan Anggia yang berdiri di sisi jalanan, Sasa yakin Anggia akan menyebrang.

"Ngapain susah-susah, sekalian aja dia abis disini kan," gumam Sasa tersenyum bahagia, dengan mobil yang baru saja ia beli dengan yakin orang-orang tidak akan tau bila ia lah pelakunya.

"Selamat tinggal Anggia Tiffani," kata Sasa lagi di selingi tawa, dengan mulai menambah kecepatan mobilnya ia memang sudah mengarahkan mobilnya dari kejauhan untuk menabrak Anggia.

"Aaaaaaaa," teriak Anggia saat mobil akan mendekat padanya, sebab ia berdiri bukan di tengah jalanan melainkan di sisi jalanan. Jadi Anggia cukup kaget, namun Anggia merasa tubuhnya melayang seperti ada yang mendorongnya.

BBUUUK.

Mobil Sasa menabrak seorang pria yang menolong Anggia.

"Sial, kok bukan Anggia," gumam Sasa sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sebelum orang-orang di sana tau ia lah yang berencana ingin menghabisi Anggia.

Flash back of.

"Sasa kau sangat lancang!" bentak Baskara setelah mendengar penjelasan Sasa, kini Baskara mengerti kalau Sasa berniat menghabisi Anggia istri dari Bilmar Rianda, damun Brian mantan suami Anggia malah menolong Anggia. Hingga Brian yang menjadi korba demi menolong mantan istrinya.

"Maaf tuan.....hiks, hiks," Sasa menundukan kepala dan ketakutan.

"Maaf?" Bilmar mencengkram erat dagu Sasa, karena perasaan kesal.

"Hiks....hiks...." Anggia malah menangis ketakutan ia pikir ia akan menyaksikan Brian dan Bilmar memukuli Sasa di hadapannya, bayangan saat dulu ia melakukan kesalahan tangan Brian lah yang berbicara seakan kembali menghantuinya.

Bilmar menghempaskan Sasa, ia sadar istrinya ketakutan dan ia tidak akan mau istrinya terus di hantui rasa takut. Dengan cepat Bilmar menarik istrinya kedalam pelukannya, dan berulang kali ia mengecup pucuk kepala Anggia.

"Jangan takut," kata Bilmar.

Brian berusaha mendudukan tubuhnya walau pun terasa sulit, ia kasihan melihat Anggia yang ketakutan.

"Sasa kami tidak akan menghukum mu dengan cara kami, kau akan kami polisikan dan aku pastikan kau tidak akan memakai jas putih mu itu lagi!" kata Brian.

"Tuan saya mohon, saya khilaf dan saya minta maaf," kata Sasa menunduk di hadapan Brian.

"Siapa saja yang terlibat dengan rencana gila ini?" tanya Bilmar yang masih memeluk Anggia dengan erat.

"Jawab Sasa jangan diam saja," kata Baskara dengan kesal, ia benar-benar sangat malu saat ini. Brian dan Bilmar adalah rekan bisnisnya, kedua orang itu sangat menghormati Baskara karena lebih tua dari mereka tapi Sasa malah menjatuhkan harga diri Baskara.

"Tidak ada tuan Bilmar, aku tadinya tanpa pikir panjang langsung ingin menabrak Anggia," jawab Sasa dengan suara terbanta-banta.

"Kau jangan berusaha melindungi orang lain!" kata Bilmar, sambil menatap Brian.

Brian tersenyum samar, ia yakin Bilmar saat ini menuduhnya terlibat dalam perencanaan pelenyapan Anggia.

"Tidak tuan tidak ada....hiks, hiks," Sasa terus menangis karena rasa takut.

"Aku korban di sini, dan aku berhak untuk mempolisikan mu!" kata Brian sambil mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas.

"Tuan....hiks, hiks," Sasa menangis ketakutan berharap Brian mengampuninya, "Maaf tuan, aku mohon," kata Sasa menundukan kepala.

"Tidak bisa.....aku tidak mau tertuduh dalam kejahatan ini dan aku ingin menuntaskan masalah ini. Agar semua jelas," tutur Brian, ia memang tidak mau tertuduh karena dia memang tak pernah merencanakan ini semua.

"Aku mohon tuan," kata Sasa lagi, "Papah tolong Sasa," pinta Sasa dengan menangis berharap sang Papah akan menolongnya.

"Anggia," Sasa menghampiri Anggia dan berlutut di bawah kaki Anggia yang masih di dekap Bilmar, "Aku mohon maafin aku," kata Sasa dengan perasaan menyesal. Ia tak pernah bermimpi akan hidup di tahanan dan melepaskan fropesi yang ia cita-citakan sedari kecil.

"Sasa," Anggia tak bisa berjongkok sebab perut buncitnya, namun tetap saja ia berusaha agar Sasa mau bangun, "Sasa bangun, kamu nggak pantes melakukan ini," kata Anggia yang merasa tak enak hati, dengan Sasa yang kini bersimpuh di kakinya.

Terpopuler

Comments

Imas Sunarya

Imas Sunarya

episide 49

2022-01-28

0

Sartika Nirmala

Sartika Nirmala

seruuu

2021-11-05

0

bunda fz

bunda fz

Anggia terlalu baik

2021-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!