Episode 02

“Pergi kalian semua!Dia milikku.”Althaf berucap dengan tegas dan penuh drama.

“Dia milikku,bukan milikmu.Dia untukku bukan untukku.Pergilah kamu,jangan kau ganggu!Biarkan aku mendekatinya.”Ketiganya kini justru bernyanyi.Tak lama setelah itu mereka tertawa bak orang gila.

Bukan bak orang gila lagi,tapi memang sudah gila.

Memiliki teman segila mereka kadang membuatku malu,mereka tak pernah tanggung-tanggung dalam bertingkah.Tidak peduli dimana mereka berada.

“Sudah?”Tanyaku.Ketiganya lalu kembali duduk kekursi masing-masing.

Aku membuka pesan yang Arga kirimkan.

*Arga*

'Ar,aku nggak suka ya lihat kamu tertawa seperti itu bareng cowok lain.’

‘Tuh kan,mereka mulai gila.’

'Ar hargai perasaan aku dong!’

Membaca pesan itu aku jadi kesal sendiri,dia bilang aku diminta menghargai perasaannya?Lalu,apa dia pernah menghargai perasaanku?

Karena kesal aku langsung membanting ponsel itu kemeja,meski makananku belum habis aku meninggalkan ponselku dimeja dan ketiga temanku.

Aku meninggalkam mereka bukan karena maunya Arga,tetapi aku kesal dengan semua aturan yang ia berikan untukku.

“Ar mau kemana?”Teriak Althaf.Tak kupedulikan teriakan Althaf.

Tak lama aku sudah sampai dikelas.Saat masuk kedalam kelas,aku disuguhi dengan pemandangan yang dapat merusak mataku yang suci.Hehehe.

Salah satu pasangan di kelasku sedang mojok,dan hampir saja mereka sosor-sosoran.

Oh no...itu artinya aku jadi setan dong?Bukankah jika ada dua orang yang sedang berduaan yang ketiga adalah setan?

Aku tidak mau jadi setan,maunya jadi iblis saja.(Sama aja Arka.Dasar Lo.)

Mereka menatapku sengit.Aku tidak peduli,mereka yang salah bukan aku.

“Noh,hotel Mawar murah meriah.?Sindirku.”Jangan nyari yang gratisan dong!Cih.Nggak modal.”Cibirku.

“Keluar Lo sekarang!”Titah salah satu dari mereka.

“Kenapa?Keganggu?Ya sudah lanjutin ajalah ya,anggap aja gue nggak ada!”Ucapku cuek.

Gila aja mau jadi bebek kok dikelas modal dikit dong.Pikirku dalam hati.

Eh bentar,kalau mereka beneran lanjutin yang tadi,gue jadi saksi hidup dong?Sumpah nggak banget.

Mereka berdua lantas keluar dari kelas dengan wajah kesal.

"Alhamdulillah nggak dilanjutin.Bisa ternoda mata suci hayati.",Gumamku.Aku langsung cekikikan mengingat ucapanku barusan.

Aku semakin kesal karena ketiga temanku tidak kunjung terlihat.”Cih.Bahkan makan lebih penting dibanding gue.”Omelku.

Tiba-tiba sebuah benda dingin menempel dipipiku.Aku yang sedang menundukkan kepalaku diatas meja tidak menyadari kedatangan mereka.

Aku seketika mendongakkan kepalaku.Ternyata ketiga temanku yang datang.Mereka membawa berbagai macam camilan dan minuman dingin.

Mereka selalu tahu bagaimana caranya mengembalikan moodku.

“Cowok kek gitu nggak usah dipikirin Ar!Sayang sama hati Lo.”Nasehat Asen.

“Masih ada kita.”Imbuh Azka.

Aku menganggukkan kepalaku karena mulutku sudah penuh dengan makanan.

“Nih ponsel ganjel truk Lo.”Ledek Althaf.

“Nggak bosen lo Ar pake ponsel gituan?”Tanya Azka.

Aku menanggalkan camilan yang sudah ada dimulutku dengan sedikit kesulitan,lalu menjawab ucapan Azka.

“Yang penting masih bisa buat SMS,WA,atau telpon kan.”Jawabku enteng.

Ya,diantara kami berempat memang aku yang paling kismin.Tetapi bukan suatu masalah hal demikian.

“Buruan habisin!Setelah ini jamnya pak Dedy kan?”Ucap Althaf.

Aku seketika menghentikan kunyahanku.Mendengar nama pak Dedy selalu membuat bulu kudukku berdiri.

Entah kenapa setiap jam pelajaran guru itu aku merasa sangat takut.Padahal hampir semua penghuni sekolah mengatakan jika pak Dedy itu tampan luar biasa.Aku setuju sebenarnya,tetapi aura dingin saat melihat pak Dedy membuatku membuang jauh penilaian soal ketampanan pak Dedy.

Malam harinya,aku terlibat pertengkaran dengan Arga,jelas pemicunya karena hal gila yang dilakukan teman-teman siang tadi dikantin.

Dia selalu menyuruhku agar menjauhi ketiga temanku.Cih.Sok sekali dia.Bahkan aku kalau disuruh milih sudah pasti aku memilih mereka.

Masa bodo' lah sama orang sejenis dia.Cuekin aja.

Waktu terus berjalan hingga suatu hari,aku melihat Arga mengatakan cinta pada adik kelasku.Entah apa yang ada dipikirannya hari itu.Aku yang awalnya mengatakan jika tidak berangkat sekolah memutuskan untuk ke sekolah karena hari ini ada pelajaran dari guru super ganteng yang menjadi idola setiap siswa.Siapa lagi kalau bukan kanjeng romo Dedy.Heheheh

Bukan aku mengidolakan dia,tapi aku yang sangat jengkel akan hukuman yang ia berikan pada murid-muridnya.Dan juga rasa takut akan aura dinginnya.

Saat istirahat kedua tiba,kami kebetulan berjalan melewati lorong sekolah kelas X.Tak sengaja aku melihat Arga sedang menyatakan cinta pada adik kelas.Karena suasana kelas yang ramai aku penasaran dan saat melihat bagaimana cara Arga menyatakan cinta,membuatku sesak napas melihatnya.

“Indah,aku cinta sama kamu.Kamu mau kan jadi pacar aku?”Tanya Arga.Keduanya berdiri didepan kelas,dengan Arga menggenggam tangan Indah.Hal itue jadi tontonan banyak siswa.

‘Cih.Lebay sekali.”Desisku pelan.

Kulihat,siswi bernama Indah itu tersenyum malu.Malu-malu tapi mau maksudnya.

“Drama.”Cibirku.

Aku marah.Jelas.Ingin sekali aku masuk kedalam dan meninju wajah Arga yang sok ganteng itu.

Rasa ingin marah hilang seketika saat Althaf menggenggam tanganku untuk memberiku kekuatan.

“Jangan kotori wajah kamu hanya untuk menyentuh mereka.”Ucap Althaf.Aku akhirnya mengurungkan niatku itu.

Aku menghela nafas kasar lalu pergi dari tempat laknat itu.

Aku berjalan menyusuri lorong sekolah hingga aku tiba dipinggir lapangan basket dan duduk disalah satu kursi dipinggir lapangan basket.

Aku menatap lekat ring basket yang berada jauh didepan sana.Tiba-,tiba seseorang sudah duduk di sampingku.

"Eh."Aku terkejut saat seseorang duduk disampingku.

'Ngapain dah ni orang disini.'Pikirku.

Arkav pov end

Flashback on

Hari itu merupakan hari jumat yang sangat melelahkan bagi Arka.Seharian disekolah disibukkan dengan praktek dan olahraga yang menguras tenaganya.Lalu sore harinya kegiatan pramuka usai jumatan yang selalu menguras tenaga paling banyak.

Sebenarnya tidak seberapa tenaga yang dikeluarkan jika kegiatan itu dilaksanakan sesuai ketentuan sekolah,hanya terkadang pihak murid yang menjadi kakak tingkat berbuat semaunya sehingga membuat para adik tingkat merasa kelelahan.

Begitu sampai dirumah,Arka langsung merebahkan tubuhmya di atas kasur.Hah.lega sekali rasanya.

Setelah hampir 30 menit istirahat Arka memutuskan untuk mandi.Sebelum ibunya terus berteriak memintanya untuk mandi.

Ba'da isya Arja sudah merebahkan badannya didepan tv.Tidak peduli pekerjaan orang tuanya yang berprofesi sebagai seorang pedagang menumpuk banyak.Ia sedang ingin bermalas-malasan saja malam ini.Bahkan PR sekolahnyapun tidak ia pedulikan.

Matanya terfokus akan sebuah reality show tentang pencarian seseorang.

Bak seorang ibu-ibu yang suka bergosip saat membeli sayur ditukang sayur, mulutnya tak henti mengomentari setiap adegan diacara itu.

Maya,adik Arka geleng-geleng kepala mendengar omelan tak berfaedah Arka.Hal itu sudah menjadi pemandangan setiap harinya bagi keluarga Arka.

"Halah drama banget ni acara."

"Beuh boongan ini mah."

"Ntar nih pasti nangisnya dilebih-lebihin."

“Halah.Lebay banget sih.”

"Kering-kering deh itu air mata."

"Asli.Jengkelin banget sih tuh orang."

"Cih.Pengen gue tampol tuh wajahnya si host.Sok ganteng banget."

"Kan emang ganteng Ka."Sahut Maya.Ya,Maya memang memanggil Arka tanpa embel-embel mbak atau kak.Mungkin karena perbedaan umur mereka yang tidak terlalu jauh sehingga Maya lebih nyaman memanggil Arka dengan nama saja.

Arka mendelik menatap sekilas adiknya.

"Gantengan juga bapak kita."Timpal Arka ngawur.

Mendengar jawaban Arka,Maya melongo.Arka sendiri usai menyadari ucapannya malah tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegangi perutnya yang sakit karena tertawa.

“Kalau bapak mah,ditandingin sama oppa Korea juga tetep gantengan bapak kita.”Ucap Maya.

“Beuh,bohong Lo kebangetan kalau seperti itu May.Ya tetep gantengan oppa Korea lah dibanding bapak.”Arka menyuarakan pendapatnya.

“Wah anak durhaka lo.”

“Ya realita aja gitu May,masa bapak sama Lee Minho atau Cha Eun Woo,atau Hyun Bin gantengan bapak.Halu banget sih Lo.”Kekeuh Arka.

“Berarti elo yang beg*k.Bapak Lo bandingin sama cowok cantik.Ya pasti kalah.”Gerutu Maya."Dan lagi,nggak ada bapak nggak ada Lo.Ingat!",Lanjut Maya.

“Sebenarnya apa sih yang kalian perdebatkan?Nggak penting banget tau nggak.”Sahut Nana kakak kedua Arka yang baru saja tiba diruang tamu.

“Mbak,bapak sama Lee Minho gantengan sapa?”Tanya Arka cepat.

“Heh,bocah juga tahu pasti gantengan Lee Minho,tapi bagi gue tetep gantengan bapak sih.”Jawab Nana.

Maya tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Nana yang awalnya seakan mendukung Arka tetapi ujungnya justru mendukung Maya.

Arka bersungut kesal mendengar jawaban Nana yang sama sekali tidak seperti yang ia inginkan.

Lantas ketiganya diam setelah perdebatan tidak penting itu.Ketiganya fokus pada tayangan di TV yang sudah hampir selesai.

"Woy noh hp berisik amat.Kayak operator aja lo."Omel Maya karena sejak tadi ponsel Arka terus berbunyi.

JANGAN LUPA VOTE,LIKE DAN KOMENT YAA...SALAM LOPES

Terpopuler

Comments

Kim Reyaa

Kim Reyaa

jiirrr ad ya murid kyak arka wkwkwk

2020-08-08

1

Nur Diana

Nur Diana

inget mantan

2020-06-08

1

Shy2605

Shy2605

andaikan smua guru sprt itu😄😄

2020-06-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 01
3 Episode 02
4 Episode 03
5 Episode 04
6 Episode 05
7 Episode 06
8 Episode 07
9 Episode 08
10 Episode 09
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 DEDY WHAYUDHA FIRDAUST.
18 Episode 16
19 Episode 17
20 Episode 18
21 DANIEL ALTHAF SHAHBAZ
22 Episode 19
23 Episode 20
24 Episode 21
25 Episode 22
26 Episode 23
27 Episode 24
28 Episode 25
29 Episode 26
30 Episode 27
31 23
32 Muhammad Rafa Azka Putra
33 Azka 02
34 24
35 25
36 26
37 27
38 28
39 29
40 30
41 31
42 32
43 32
44 33
45 34
46 Pengumuman
47 35
48 36
49 37
50 38
51 39
52 Flashback
53 Flashback 02
54 40
55 S2 Episode 3
56 S2 Episode 4
57 S2 Episode 5
58 S2 Episode 6
59 S2 Episode 7
60 S2 Episode 8
61 Visual 2
62 S2 Episode 9
63 S2 Episode 10
64 S2 Episode 11
65 S2 Episode 12
66 S2 Episode 13
67 S2 Episode 14
68 S2 Episode 15
69 S2 Episode 16
70 S2 Episode 17
71 Sepenggal Kisah Agam dan Kirana
72 Agam,Kirana,dan Kanaya
73 S2 Episode 18
74 S2 Episode 19
75 S2 Episode 20
76 S2 Episode 21
77 S2 Episode 22
78 S2 Episode 23
79 S2 Episode 24
80 S2 Episode 25
81 S2 Episode 26
82 S2 Episode 27
83 S2 Episode 28
84 S2 Episode 29
85 S2 Episode 30
86 S2 Episode 31
87 S2 Episode 32
88 PENGUMUMAN
89 S2 Episode 33
90 S2 Episode 34
91 S2 Episode 35
92 S2 Episode 36
93 S2 Episode 37
94 S2 Episode 38
95 S2 Episode 39
96 S2 Episode 40
97 Visual lagi
98 S2 Episode 41
99 S2 Episode 42
100 S2 Episode 43
101 Pengumuman
102 S2 Episode 44
103 S2 Episode 45
104 S2 Episode 46
105 S2 Episode 47
106 S2 Episode 48
107 S2 Episode 49
108 S2 Episode 50
109 S2 Episode 51
110 S2 Episode 52
111 S2 Episode 53
112 S2 Episode 54
113 S2 Episode 55
114 S2 Episode 56
115 S2 Episode 57
116 S2 Episode 58
117 S2 Episode 59
118 S2 Episode 60
119 S2 Episode 61
120 S2 Episode 62
121 S2 Episode 63
122 S2 Episode 64
123 S2 Episode 65
124 S2 Episode 66
125 S2 Episode 67
126 S2 Episode 68
127 S 2 Episode 69
128 Pengumuman
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
Episode 01
3
Episode 02
4
Episode 03
5
Episode 04
6
Episode 05
7
Episode 06
8
Episode 07
9
Episode 08
10
Episode 09
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
DEDY WHAYUDHA FIRDAUST.
18
Episode 16
19
Episode 17
20
Episode 18
21
DANIEL ALTHAF SHAHBAZ
22
Episode 19
23
Episode 20
24
Episode 21
25
Episode 22
26
Episode 23
27
Episode 24
28
Episode 25
29
Episode 26
30
Episode 27
31
23
32
Muhammad Rafa Azka Putra
33
Azka 02
34
24
35
25
36
26
37
27
38
28
39
29
40
30
41
31
42
32
43
32
44
33
45
34
46
Pengumuman
47
35
48
36
49
37
50
38
51
39
52
Flashback
53
Flashback 02
54
40
55
S2 Episode 3
56
S2 Episode 4
57
S2 Episode 5
58
S2 Episode 6
59
S2 Episode 7
60
S2 Episode 8
61
Visual 2
62
S2 Episode 9
63
S2 Episode 10
64
S2 Episode 11
65
S2 Episode 12
66
S2 Episode 13
67
S2 Episode 14
68
S2 Episode 15
69
S2 Episode 16
70
S2 Episode 17
71
Sepenggal Kisah Agam dan Kirana
72
Agam,Kirana,dan Kanaya
73
S2 Episode 18
74
S2 Episode 19
75
S2 Episode 20
76
S2 Episode 21
77
S2 Episode 22
78
S2 Episode 23
79
S2 Episode 24
80
S2 Episode 25
81
S2 Episode 26
82
S2 Episode 27
83
S2 Episode 28
84
S2 Episode 29
85
S2 Episode 30
86
S2 Episode 31
87
S2 Episode 32
88
PENGUMUMAN
89
S2 Episode 33
90
S2 Episode 34
91
S2 Episode 35
92
S2 Episode 36
93
S2 Episode 37
94
S2 Episode 38
95
S2 Episode 39
96
S2 Episode 40
97
Visual lagi
98
S2 Episode 41
99
S2 Episode 42
100
S2 Episode 43
101
Pengumuman
102
S2 Episode 44
103
S2 Episode 45
104
S2 Episode 46
105
S2 Episode 47
106
S2 Episode 48
107
S2 Episode 49
108
S2 Episode 50
109
S2 Episode 51
110
S2 Episode 52
111
S2 Episode 53
112
S2 Episode 54
113
S2 Episode 55
114
S2 Episode 56
115
S2 Episode 57
116
S2 Episode 58
117
S2 Episode 59
118
S2 Episode 60
119
S2 Episode 61
120
S2 Episode 62
121
S2 Episode 63
122
S2 Episode 64
123
S2 Episode 65
124
S2 Episode 66
125
S2 Episode 67
126
S2 Episode 68
127
S 2 Episode 69
128
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!