Hari pertama menjadi murid SMP, yang berubah adalah seragamnya, sedangkan teman-teman mayoritas masih sama dengan yang di SD.
" Akhirnya diriku putih-biru juga!! eh ga, sekarang hari Senin tetap putih-putih" ucap Shafa yang sedang bersiap untuk menyambut hari pertamanya masuk SMP.
Setelah sarapan, Shafa pun berpamitan untuk berangkat ke sekolah.
" Pak, Bu Shafa berangkat yaaa!! "
" Syifa jugaaa!! "
" Eh Mas Syafiq ga berangkat tho?? " tanya Shafa.
" Ora, aku mlebu ne awan, mengko jam 10 " jawab Syafiq.
" Ooo yowes aku berangkat Pak, Bu. "
Setelah rutinitas pagi Syifa dan Shafa pun berangkat ke sekolah dengan diantar supir.
" Gugup opo ora?? " tanya Syifa.
" Gugup kenapa?? "
" Yaa hari pertama masuk SMP!! Deg-degan gitu?? "
" Ga, biasa aja"
" Dek, kamu iku jadi cewek sing manis dikit gitu lho, mbok ora judes sing akeh senyum. "
" Inggih mbak yuuu." jawab Shafa dengan senyum terpaksa.
Tak lama mereka pun sampai di sekolah Shafa.
" Mbak aku duluan. Makasih Pak Agung, Assalamu'alaikum. "
" Wa'alaikumsalam. "
Shafa pun memasuki halaman SMPN 123. Shafa lalu menuju papan pengumuman pembagian kelas.
" Hmm 7F"
Shafa pun mencari kelasnya yang terletak di lantai 2. Tiba-tiba....
" Hmmm gw sekelas sama Shafa nih!!! mana tuh bocah!! " Daffa mencari Shafa yang berdiri tak jauh darinya.
Shafa menarik nafasnya dan berjalan memasuki kelasnya. Mencari bangku yang strategis dan kosong.
Akhirnya Shafa memilih di deretan ketiga dari depan dan 3 dari pintu.
Tak lama datang Cici yang ternyata sekelas dengannya lagi.
" Ci!!! sini!! bareng aku duduknya!! "'
Cici melihat ke arah Shafa tapi ia bingung, kemudian ia mendekati Shafa dan...
" Seriuuuuus Looooo!!!! "
" Iya serius, udah duduk sini, barengan!! "
" Dari kapaaaan!!! "
" Dari tadi "
" Gw serius nanya... dari kapan lo pake jilbab?? "
" Dari rumah tadi pas selesai mandi "
" Shaf, kehidupan gw kemarin sewaktu liburan itu menyenangkan, di saat hari ini masuk dan gw harus ketemu Lo lagi.... kenapaaaa??!!kenapaaa gw sekelas sama Lo lagi??!! pakai sebangku juga ??!!! cari temen yang lain!!! jangan nyiksa gw kayak gini!!! " protes Cici.
" Yaaa kalau kamu ga mau sekelas sama aku bilang ke guru, kalau ga mau sebangku yaa silahkan pindah!! gitu aja kok repot!! "
" Aaa capek deh gw!! " Cici pun dengan berat hati menarik kursi disebelah Shafa.
Daffa masih sibuk mencari Shafa, hampir menjelang bel upacara, belum juga ia temui.
" Heran, hari pertama kok dia terlambat?? kenapa?? "
Dari dalam kelas terdengar,
" Shaf, ayo buruan kita upacara nih!!! " ucap Cici yang bergegas keluar kelas menuju lapangan.
Daffa mendengar nama Shafa dipanggil pun mencari di dalam kelas, tetapi yang didapatinya hanya seorang gadis putih mungil berjilbab.
Daffa pun terbelalak, tak percaya dengan penglihatannya. Shafa si cewek jutek itu pakai jilbab!!!!!
" Shaf??? ini beneran lo Shaf?? " tanya Daffa.
" Bukan, aku jelmaannya....hihihi " jawab Shafa dengan gaya khas hantu di televisi.
Lalu seperti biasa, Shafa segera berlalu keluar kelas menuju lapangan upacara.
" Yeeeaaa gw ditinggal lagi, waaa tu cewek!!! kasus banget!!! bisa-bisanya ninggalin gw bolak-balik!! "
Daffa pun berlari mengejar Shafa, tetapi Shafa terlalu cepat, ia sudah masuk dalam barisan upacara.
Sesudah upacara, semua siswa kembali ke kelas masing-masing, dan para wali kelas memasuki kelasnya.
Sebelum wali kelas masuk, Daffa memindahkan tasnya ke kursi depan Shafa, yang artinya ia mengusir temannya yang sudah menempati kursi itu.
Shafa pun menendang kursi Daffa. Daffa hanya tersenyum senang.
" Assalamu'alaikum, Pagi semua. Saya Bu Rita, saya guru Bahasa Inggris dan wali kelas kalian. Apakah kalian sudah saling berkenalan?? Ibu yakin beberapa dari kalian telah mengenal satu sama lain karena dari sekolah yang sama, tetapi pasti beberapa cari kalian tidak saling kenal karena dari sekolah yang berbeda. Untuk itu silahkan perkenalkan diri kalian satu per satu di depan kelas di mulai dari barisan depan kanan saya. Cukup nama dan asal sekolah, atau ada yang lain mau ditanyakan bisa nanti. "
Satu persatu siswa maju ke depan kelas untuk memperkenalkan diri, di mulai dari siswa yang duduk pada baris pertama.
Sampailah pada giliran Daffa untuk memperkenalkan diri.
" Assalamu'alaikum, nama saya pasti sudah banyak yang tahu kan. Tapi kenalan lagi deh. Saya Daffa Fariz, dari SDN sebelah, SDN 03 Pagi. Saya anak ke-2 dari 2 bersaudara alias bungsu. "
Daffa pun mendapatkan sorakan dan tepukan tangan dari teman-teman sekelasnya.
" Ada yang mau ditanyakan ke Daffa?? " tanya Bu Rita.
" Udah punya cewek blooooommm!!! " celutuk salah satu siswa yang disambut sorakan.
" Alhamdulillah belum, masih membuka lowongan. "
Suasana kelas pun kembali ramai.
" Sudah cukup!! Daffa silahkan kembali duduk." Bu Rita menyudahi perkenalan Daffa.
Akhirnya tiba giliran Shafa,
" Assalamu'alaikum, nama saya Shafa Marwah, dari SDN 04 Pagi."
" Sebentar, Shafa sama Daffa kalian kembar?? namanya mirip, wajahnya juga mirip?? " tanya Bu Rita yang membuat keramaian di dalam kelas.
Sebelum sempat Shafa menjawab, Daffa terlebih dahulu menjawab dengan versinya.
" Kembar sih ga Bu, tapi kalau mirip katanya berjodoh Bu... "
Tawa dan siulan pun bergemuruh dari dalam kelas.
Shafa yang masih berdiri di depan kelas bagaikan Sun Go Han yang akan mengeluarkan jurus Kamehameha-nya. Sedangkan Daffa yang memperhatikan Shafa hanya menutupi wajahnya dari tatapan tajam Shafa.
" Sudah cukup!!! Shafa kamu bisa kembali duduk."
Setelah selesai perkenalan, Bu Rita pun memulai dengan pemilihan pengurus kelas.
" Kita mulai pemilihan pengurus kelas, ketua kelas dan wakilnya, sekretaris dan bendahara, jadi ada 4 nama yaa. "
Setelah pemilihan suara maka Daffa terpilih menjadi ketua kelas dan Shafa sebagai sekretaris kelas.
Pelajaran pun dimulai, hingga istirahat tiba.
" Shaf, jajan yuk !!" ajak Cici.
" Aku males, titip aja." jawab Shafa sambil meletakkan kepalanya diatas meja yang dengan beralaskan lengannya.
" Napa Lo, ya udah gw beliin yang dikit antrinya ya. "
" Terserah, eh uangnya di kantong kanan tas "
Cici pun mengambil 5000 dari kantong tas Shafa.
" Oke, gw jajan dulu yaa. "
Daffa tadinya ingin ke kantin, tetapi setelah melihat Shafa tetap di kelas, ia akhirnya memilih untuk mengobrol dengan Shafa.
" Shaf, napa Lo ?? sakit?? "
Shafa tak menjawab.
Akhirnya Daffa berbalik badan.
" Laaa dia tidur!!! "
" Serius ini cewek parah banget!!! "
Daffa hanya dapat menggaruk-garuk kepalanya dan menunggui sampai Shafa bangun.
Tak lama, Cici datang membawa 2 plastik otak-otak.
" Laaa ni bocah tidur!! Shaf!!! bangun!!! katanya nitip !! "
Shafa yang masih mengantuk pun terbangun,
" Hmmm makasih... maaf aku ngantuk banget "
" Emang Lo tidur jam berapa semalem?? "
" Ga tau, pas merem aku ga ngeliat jam, " jawab Shafa sambil memakan otak-otak.
" Menyesal diriku bertanya."
Daffa yang mendengarkan jawaban Shafa, tertawa kecil.
" Eh Daf, kok Lo ga jajan?? " tanya Cici.
" Ga pa-pa, lagi males aja. "
" Shaf!! Lo tiap hari dianter jemput?? " tanya Daffa.
" Iya, kenapa?? "
" Emang rumah Lo jauh?? "
" Lumayan, kalau jalan kaki, pegel juga."
" Emang dimana?? "
" Beeuuuuiiii modus looooo!!! mo tanya alamat aja pake muter-muter!! " celutuk Cici.
" Ga muter-muter, gw disini aja!! " jawab Daffa.
" Sama aja lo berdua?!! "
" Rumah gw tuh di rumah yang depannya ada pagar, trus ada jalannya. "
" Menyesal kan Lo nanya?? " ledek Cici.
" Baru kali ini gw ketemu cewek kayak Lo!! Aneh!! " Daffa berdiri dengan kesal menuju kantin.
" Tapi nyata " sambung Shafa dan kembali meletakkan kepalanya diatas meja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Mutia Kim🍑
bisa ae si Daffa🤣
2022-03-08
2
Qodaryah Sheete
safa gokil banget.. 😂 jadi inget temen waktu smp.. nunpikaseubelen tapi ngangenin
2021-10-02
1