Episode 4

Pekan pertama masuk SMP telah sukses mereka lewati. Saat pemilihan kegiatan ekskul wajib Pramuka atau PMR, Daffa yang tadinya memilih Pramuka akhirnya mengganti pilihannya, karena Shafa memilih PMR.

" Lo kenapa milih PMR ??" tanya Daffa.

Dengan suara malas, Shafa menjawab,

" Dari SD dah pramuka, bosan, pingin ganti. Lagian ada senior ganteng.... "

" Dan gw harus menyesal kembali telah bertanya!! "

" Shaf!! Lo tu yaaa, jadi cewek normal dikit dong!!! jaim gitu kek... hmmm agak-agak sok cantik... "

" Ngapain agak-agak sok cantik, laa wong aku emang cantik kok!! "

" Kenapa percakapan kita ujungnya selalu begini!! "

" Karena Daf, kaa reee naaaa...!!! "

Cici yang memperhatikan tersenyum geli melihat keduanya.

Teman sekelas mereka juga memperhatikan ada yang berbeda dengan Daffa dan Shafa, tetapi mereka menikmati tontonan gratis yang mengocok perut mereka tanpa berkomentar.

Hingga suatu ketika disaat guru mapel terlambat datang, Daffa sebagai ketua kelas menenangkan kelas dan segera ke kantor untuk mencari tahu.

Sekembalinya dari kantor guru, Daffa menyerahkan catatan ke Shafa dan memintanya menyalin di papan tulis.

" Shaf, Lo tulis di papan tulis gih!! Pak Budi ga masuk tapi kita dikasih catatan "

Sambil berdiri dan mengambil catatan dari tangan Daffa,

" Baik, Pak Ketu!! "

Shafa pun mulai menulis di papan tulis, setelah 2 baris, ia pun berjalan mundur.

" Ngapain Lo mundur-mundur!! " tanya Daffa.

" Hehehe... men temen maap yaa tulisannya bagaikan ombak ..... "

Satu kelas pun tertawa mendengar Shafa.

" Daf!! bantuin lurusin tuuu, dikasih garis..... " celutuk kawan kelasnya.

" Iya tuh Daf kesian, bergelombang.... " sambung lainnya.

Kelas pun semakin ramai, Daffa tampak kesal, tetapi sebelum ia berbicara,

" Terima kasih atas perhatian teman-teman semua atas tulisan saya yang bergelombang ini, tapi saya ga kasian kok... saya tuh kak Shafa bukan kak sian " jawab Shafa kemudian melanjutkan menulis di papan.

Teman sekelasnya pun tertawa mendengar komentar khas Shafa.

Shafa memang hiburan tersendiri di kelas karena komentar yang tidak biasa, gaya lucu dan santai terkadang cuek membuat banyak laki-laki dari angkatannya atau pun senior mulai mencari tahu tentang Shafa.

Sabtu pagi, ketika kegiatan PMR,

" Cari teman kalian, buat kelompok, 5-6 orang dalam 1 kelompok " Rasya ketua PMR memberikan perintah.

" Emang hilang yaa?? kok dicari... perasaan pada ngumpul disini semua... " celutuk Shafa pelan tetapi cukup terdengar oleh Rasya dan sebagian lainnya termasuk Daffa yang duduk di depan Shafa.

Rasya pun mencari tahu siapa yang berkomentar. Daffa terlihat tersenyum mendengar komentar khas Shafa, sehingga Rasya pun menghampiri.

" Daf, sapa tadi yang ngomong?? " tanya Rasya setengah berbisik.

Shafa yang menyadari, langsung menunduk dan sibuk menuliskan nama-nama temannya.

Daffa pun menunjuk ke arah belakang kursinya, tanpa bicara.

Rasya pun berbisik ke Daffa,

" Namanya sapa?? "

Daffa menjawab dengan menulis di kertas.

Setelah membaca namanya, Rasya kembali ke depan bergabung dengan senior PMR lainnya. Rasya telah mengenal Daffa, karena Daffa adalah adik kelasnya selama di SD, sehingga mereka cukup akrab.

Setelah terkumpul nama anggota kelompok, Rasya kembali mengumumkan pembagian mentor atau senior pembimbing disetiap kelompok nantinya.

Sebagai ketua, Rasya segera memilih kelompok junior yang akan dibimbingnya bersama 1 senior yang lain, yaitu Raffi.

Kelompok Daffa pun yang dipilihnya.

Hari itu kegiatan PMR hanya berlangsung di dalam kelas, tepat pukul 10.00 kegiatan itu pun selesai.

" Shaf, mampir ke rumah gw dulu yuk!! " ajak Cici.

" Maaf Ci, aku langsung pulang, ga dijemput nih, jadi mengangkotkan diri " jawab Shafa.

" Emang Lo pernah naik angkot disini??? tahu yang mana angkotnya??? " tanya Cici lagi.

" Enggak, hehehe tapi kan ntar nanya aja, lagian banyak tuh yang naik angkot " jawab Shafa polos.

" Yeee Elu... tapi terserah deh, semoga selamat sampai tujuan "

" Makasih Ci "

Daffa yang sempat mendengar, segera ke parkiran sepedanya. Ia pun menunggu Shafa di gerbang sekolah.

" Shaf!! " panggil Daffa begitu Shafa terlihat berjalan menuju gerbang.

Shafa berjalan santai, tidak mempercepat langkahnya.

" Kenapa kok teriak-teriak manggilnya?? "

" Kan lo jauh... eh pulang naik apa?? " tanya Daffa.

" Angkot, eh nyetop angkotnya dimana yaa?? " tanya Shafa polos yang membuat Daffa...

" Laaa lo mo naik angkot, nyetopnya dimana aja ga tahu, trus ntar naik angkot yang mana?? Jangan-jangan lo ga tahu juga nih???!"

" Hehehe tahu aja, memang diriku tidak mengetahuinya... "

" Aaah ngeri lo!! dah naik gw anterin aja!! daripada ntar lo nyasar ga sampe rumah!! "

" Iiihh ngeriiii " jawab Shafa.

" Iyee elu yang ngeri!! dah buruan naik!! "

" Makasih Bang!!! " sambil menaiki sepeda Daffa.

Daffa pun mulai mengayuh sepedanya.

" Emang gw Abang lo?? "

" Dah diem aja, kamu kan lebih tua dari aku setahun, yaa Abang lah "

" Kok tau gw lebih tua??? jiiyaaa penasaran sama gw yaaa, tanya aja langsung"

" Idih GR, aku tahu kan sekretaris kelas, kemarin Bu Rita minta aku nulis biodata sekelas, ternyata kamu paling tua hehehe, aku paling muda!! "

" Eh rumah lo dimana?? gw jalan aja nih!! "

" Terus aja, ke arah Gading Harmoni "

" Serius lo!!! laaa deketan kita!!! "

" Emangnya kamu dimana ?? "

" Gw di samping sport club "

" Eh iya, deket ... lompat juga nyampe tuh Bang!! "

" Iyeee... kalo yang lompat Hulk!! "

" Hehehe gitu aja kesel... "

Tiba-tiba ...

" Tin tin tiiiinnn.... "

" Apaan sih nglakson!! " ucap Daffa kesal.

" Eh Bang berenti!!! stoop!! "

Daffa pun menghentikan sepedanya, Shafa segera turun dan menghampiri motor yang menglakson.

" Shaf!!! ngapain lo!!! "

" Eh mas Syafiq, kok iso neng kene mas?? ( kok bisa disini mas??)

" Koe arep ta' pethuk, eee wis sepedaan karo sopo kui?? "

( kamu mau aku jemput, eh sudah sepedaan sama siapa itu?? ")

" Ooo iku Daffa, konco sak kelas "

( Ooo itu Daffa, teman sekelas)

Daffa menghampiri,

" Shaf, lo kalo turun jangan dadakan gitu!!! ngeri gw!! "

" Eee maap, ini mas ku, mas Syafiq... mas ini Daffa ketua kelas "

" Eh maaf Mas, saya ga tahu. Kirain siapa tiba-tiba langsung turun gitu "

" Ga pa-pa, kebiasaan juga sih ini Shafa, kurang hati-hati "

" Yowes, Shaf, naik... Daf makasih yaa !! "

" Sama-sama Mas "

" Makasih Bang!!! ku pulang yaa!! Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumsalam "

Syafiq pun melajukan motornya menuju rumah dan Daffa pun segera melanjutkan perjalanan menuju rumahnya.

Di motor,

" Shaf, kok koe ngundang koncomu nganggo Bang?? "

( kok kamu manggil temanmu pakai Bang??)

" De'e setahun luwih tuo "

( Dia setahun lebih tua)

Terpopuler

Comments

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

seru atuh ceritanya Thor🤣

2022-03-08

1

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

sama kek aku pas jdi sekretaris di waktu sekolah, pasti pas nulis di papan tulisan aku pasti kek naik turun gunung🙂🤣

2022-03-08

0

leneva

leneva

saiah adalah author beraliran OVJ

2021-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 MASUK SMP
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7 Rumor
8 Episode 8 Tarik Nafas Pikirkan yang Indah-Indah
9 Episode 9 Jaga jarak
10 Episode 10 Pindah
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14 Video Call
15 Episode 15
16 Episode 16 Interogasi dalam Negri
17 Episode 17
18 Episode 18 Mendadak Lamaran
19 Episode 19 Tandem
20 Episode 20
21 Episode 21 Pertemuan di Klub Kelapa Gading
22 Episode 22 Akad Nikah
23 Episode 23
24 Episode 24 Resepsi
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27 Shopping Perdana
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30 Ke Rumah Keluarga McDermott
31 Episode 31 Makan Malam Bersama Keluarga McDermott
32 Episode 32 Berlibur ke Bandung
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37 Pertempuran melawan krucil
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 Persiapan ke London
45 Episode 45 Fly to London
46 Episode 46 Tiba di London
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49 Pindah
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55 Aku Sibuk Sekaliiiii
56 Episode 56
57 Episode 57 Melahirkan
58 Episode 58 Danesh Fathian
59 Episode 59 Pertemuan 2 Keluarga di London
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62 Back to Work
63 Episode 63
64 Episode 64 Goes to Milan
65 Episode 65
66 Episode 66 Shopping Time
67 Episode 67 Back to Routine
68 Episode 68 Berlibur di Jakarta
69 Episode 69
70 Episode 70 Istirahat
71 Episode 71 Reuni
72 Episode 72
73 Episode 73 Ke Taman Jogging
74 Episode 74 Berlibur ke Jogja
75 Episode 75 Bertemu Kawan Lama
76 Episode 76 Bukit Bintang
77 Episode 77 Hutan Pinus
78 Episode 78 Kembali ke Jakarta
79 Episode 79 Back to London
80 Episode 80 Ibadah Haji
81 Episode 81 Pulang ke London
82 Episode 82 New Project
83 Episode 83 Kepergian Grandpa
84 Episode 84 Malam Pertama tanpa Grandpa
85 Episode 85 Pemakaman Grandpa dan Rahasianya
86 Episode 86 Back to Realita
87 Episode 87 Stay in London for Good??
88 Episode 88 Ono Kabeh
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
MASUK SMP
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7 Rumor
8
Episode 8 Tarik Nafas Pikirkan yang Indah-Indah
9
Episode 9 Jaga jarak
10
Episode 10 Pindah
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14 Video Call
15
Episode 15
16
Episode 16 Interogasi dalam Negri
17
Episode 17
18
Episode 18 Mendadak Lamaran
19
Episode 19 Tandem
20
Episode 20
21
Episode 21 Pertemuan di Klub Kelapa Gading
22
Episode 22 Akad Nikah
23
Episode 23
24
Episode 24 Resepsi
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27 Shopping Perdana
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30 Ke Rumah Keluarga McDermott
31
Episode 31 Makan Malam Bersama Keluarga McDermott
32
Episode 32 Berlibur ke Bandung
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37 Pertempuran melawan krucil
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 Persiapan ke London
45
Episode 45 Fly to London
46
Episode 46 Tiba di London
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49 Pindah
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55 Aku Sibuk Sekaliiiii
56
Episode 56
57
Episode 57 Melahirkan
58
Episode 58 Danesh Fathian
59
Episode 59 Pertemuan 2 Keluarga di London
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62 Back to Work
63
Episode 63
64
Episode 64 Goes to Milan
65
Episode 65
66
Episode 66 Shopping Time
67
Episode 67 Back to Routine
68
Episode 68 Berlibur di Jakarta
69
Episode 69
70
Episode 70 Istirahat
71
Episode 71 Reuni
72
Episode 72
73
Episode 73 Ke Taman Jogging
74
Episode 74 Berlibur ke Jogja
75
Episode 75 Bertemu Kawan Lama
76
Episode 76 Bukit Bintang
77
Episode 77 Hutan Pinus
78
Episode 78 Kembali ke Jakarta
79
Episode 79 Back to London
80
Episode 80 Ibadah Haji
81
Episode 81 Pulang ke London
82
Episode 82 New Project
83
Episode 83 Kepergian Grandpa
84
Episode 84 Malam Pertama tanpa Grandpa
85
Episode 85 Pemakaman Grandpa dan Rahasianya
86
Episode 86 Back to Realita
87
Episode 87 Stay in London for Good??
88
Episode 88 Ono Kabeh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!