Episode 2

Keesokan harinya, Daffa telah menunggu kedatangan Shafa, rasa penasarannya membuat ia rela datang lebih pagi ke sekolah.

Tak lama, terlihat mobil sedan berwarna biru berhenti dekat sekolah. Shafa turun dari mobil dan berjalan menuju sekolahnya.

Daffa yang telah menunggu pun bersiap-siap untuk berkenalan dengan Shafa.

" Hai, gw yang kemaaa... "

" Ren ngajak kenalan di depan kelas kan?? Aku Shafa... maaf ga usah pake salaman "

Daffa pun menarik tangannya.

" Eh iya, gw Daffa... eee nama kita mirip ... kata orang kalau ada yang mirip tuh..

" Ga kreatif!! kalau sama atau mirip sama orang lain yaa ga kreatif!! Aku masuk duluan" Shafa meninggalkan Daffa di gerbang sekolah.

" Gw salah apa yak?? kok gw jadi bingung?? "

Daffa kemudian masuk menuju kelasnya dengan wajah yang terlihat bingung.

" Napa Lo Fa?? tumben datang pagi?? biasa 5 menit sebelum bel Lo baru nongol?? " tanya Rafi teman sebangku Daffa.

" Oh, ga pa-pa. Pingin aja datang pagi, merasakan menjadi siswa rajin itu gimana rasanya "

" Beuh gaya Lo rajin!!! ntar juga pinjam PR!! "

" Nah tuh tahu, jadi mana PRnya?? "

Daffa dengan segala kebingungannya memulai harinya dengan meminjam PR, berharap siang nanti Shafa sedikit ramah padanya.

Hari itu Daffa tidak menghampiri kelas Shafa, ia memilih menunggu waktu pulang.

" Faaa!! eh kok gw manggil gw sendiri?? Shaff!!! Shafa!! " panggil Daffa.

Shafa yang baru keluar dari kelasnya pun menjadi perhatian kembali, karena Daffa tiba-tiba memanggilnya.

Dengan wajah kesal,

" Opo tho!! ngundang uwong kok mbengok-mbengok !!! " protes Shafa dengan bahasa Jawa lengkap yang membuat Daffa...

" Hee?? gw ga ngundang Lo, emang gw punya acara apaan?? kok gw ga tahu?? "

" Hmm koyo ngene iki!! ne ora mudeng iku mbok yo meneng wae, ra sah mangsuli, ne' salah yoo isin tho yoo "

( hmm kaya gini nih!! kalau ga ngerti itu ya diam aja, ga usah dijawab, kalau salah kan malu )

" Mang Suli itu siapa??! gw ga kenal!! eh jangan pakai bahasa ajaib itu dong!! gw ga ngerti!! "

" Apa siii?? " jawab Shafa kesal.

" Ga pa-pa sih, kan gw cuma pingin kenal sama Lo "

" La kan wis mau, sampeyan wis ngerti jenengku, wis ngerti kelasku, opo meneh?? "

( Lho tadi kan sudah, kamu tadi sudah tahu namaku, sudah tahu kelasku, apa lagi?? )

" Mau apa sih?? Wis wes... wes ewes ewes bablas tuh iklan!! gw ga ngerti lo ngomong apa???!!! pakai bahasa manusia dong!!! "

" Hoo bocah njaluk dipites tenan iki!! "

( Hooo bocah minta di pencet (menggunakan 2 kuku jempol seperti membunuh kutu) bener nih)

" Haduh gw nyerah deh!! ntar kalau Lo dah berbahasa manusia baru gw samperin lagi!! " Daffa pun pergi meninggalkan Shafa.

" One down!!! Yes!! " Shafa senang berhasil menyingkirkan Daffa, paling tidak untuk sementara waktu.

Daffa dengan sedikit kesal, pulang dengan menaiki sepedanya. Rasa penasaran akan Shafa akan ia redam sampai, ntah sampai kapan. Tapi untuk sementara waktu ia memutuskan untuk tidak mendekati Shafa.

Keesokan harinya di kelas,

" Shaf!!! kemaren ngapain Daffa manggil lo??" tanya Cici.

" Ga tahu, aku ga kenal juga, memangnya kenapa?? "

" Hati-hati aja, Daffa tuh tukang ngegombal, anak SMP aja digombalin sama dia!! "

" Ga salah?? kita SD lho kok iso?? "

" Tapi ora popo, gombal iku ga mempan karo aku, tamengku wis kandel!! " lanjut Shafa.

" Duh gw ga ngerti lo ngomong apa!! tapi intinya jangan deket-deket Daffa!!

" Ok!! aku mengerti!!" jawab Shafa.

Shafa pun tidak terlalu ambil pusing tentang Daffa. Ia lebih memilih berkonsentrasi untuk ujian nasional yang akan dijalaninya beberapa bulan lagi.

Pekan itu, Shafa dan Daffa serta seluruh siswa kelas 6 disibukkan dengan latihan soal UN.

Pekan berikutnya diumumkan hasil latihan soal dan Shafa meraih peringkat 3 di kelasnya, membuat seluruh teman-teman barunya memandanginya.

" Wuiii kacau Lo, baru masuk udah masuk 3 besar aja!! " kata Cici.

" Kalau aku kacau yoo ora iso mlebu 3 besar thoo " jawab Shafa santai.

" Duuu Shaaaffff, bahasa Lo, gunakan bahasa yang dimengerti sejuta umat dong!! "

" Laaa Iyo, boso jowo iku akeh sing padha ngerti, luwih lan sejuta!! "

" Aaaa gw ga ngerti Lo ngomong apa!! "

" Hihihi bahasa Jawa itu banyak yang ngerti, penggunanya lebih dari sejuta umat!! "

" Iyee tapi bukan umat Jakarta!! " protes Cici.

" Hahaha maaf sengaja!!! " canda Shafa.

Setelah beberapa pekan menjadi siswi di SDN 04 Pagi, Shafa terlihat cepat populer selain karena dirinya yang tampil apa adanya, juga karena bahasa campuran Jawa yang sering ia gunakan walaupun pada saat itu logat jawanya sudah tidak terlalu kental.

Try out demi try out sudah dijalani, tiba masa Ujian Nasional. Pekan yang cukup hening, konsentrasi penuh untuk dapat menyelesaikan soal-soal UN dengan baik.

Tibalah hari terakhir UN,

" Alhamdulillah, selesaaaaiii!!! aku bisa ngomik lagiiii!!!! " ucap Shafa lega.

" Eh, Lo baca komik apa?? pinjem dong!! " tanya Cici.

" Apa aja yang lucu, aku juga bacanya nyewa ga beli, cuma dikit kalau yang beli. Eman-eman duite mending buat makan!! "

" Siapa eman?? " tanya Cici bingung.

" Eman itu maksudnya sayang, sayang uangnya kalau buat beli komik!! " jelas Shafa.

" Ooo, eh ngomong-ngomong, dah lama Daffa ga nyamperin Lo, kayaknya terakhir semester lalu sebelum try out?? "

" Hmm aku ga merhatiin, mungkin.... aaah biarin aja paling dia capek aku cuekin!! "

" Hahaha bisa jadi Shaf!! "

Tibalah masa pengumuman UN, para siswa dengan harap-harap cemas menunggu namanya dipanggil oleh wali kelas, sesuai dengan urutan absen,

" Shafa "

Shafa pun maju mengambil amplop berisikan nilai hasil UN-nya.

Shafa pun membukanya, dilihatnya angka nilai matematikanya, dengan menutup satu matanya ia pun membaca hasilnya 52,4, seperti yang ia duga, nilai matematikanya hancur, karena disaat ujian, badannya panas dan kepalanya sakit. Tapi hasil keseluruhan masih diatas rata-rata, yakni 24,3.

Setelah menerima hasil UN, wali kelasnya pun mengumumkan untuk pendaftaran SMP.

" Pekan depan, sudah dimulai pendaftaran untuk masuk SMP, siapkan hasil UN, raport dan akte kelahiran kalian "

" Baik Bu "

Waktu pulang sekolah ramai siswa yang mencorat-coret seragam sekolahnya. Shafa pun menghindari, siang itu ia terlambat dijemput, sehingga Shafa menunggu di rumah Cici yang terletak di komplek seberang sekolah.

" Masuk mana ntar?? "

" Masuk kamar, mo selonjoran "

" Lo sehat??!! "

" Alhamdulillah, anggota tubuh masih lengkap"

" Iya deh, eh Lo ga penasaran sama Daffa?? kayaknya menghilang dari peredaran, jarang keliatan "

" Ga, soale biasanya arwah yang penasaran " jawab Shafa santai, sedangkan Cici sudah menyerah untuk melanjutkan percakapannya dengan Shafa.

Tak lama,

" Shafa!!! " tiba-tiba ada yang memanggil dan suaranya tak asing di telinga Shafa.

" Duh bocah kuwi meneh!!! ono opo tho yoo, kok yaa ora kapok-kapok ngundang aku wae" gumam Shafa dalam hati.

( Duh, anak itu lagi!! ada apa sii, kok ga, kapok-kapok manggilin aku aja )

" Yaaa, kok kamu tahu aku disini?? " tanya Shafa.

" Nanya lah!! "

Cici kemudian membuka pagar dan mempersilahkan Daffa masuk.

" Makasih Ci "

" Eh hasil UNnya gimana???? masuk SMP mana?? " tanya Daffa.

" Yaa gitu Daf, eh lo mau masuk mana?? gw paling SMP sebelah, deket! " jawab Cici.

" Gw masuk... sama lah SMP sebelah!! " jawab Daffa.

" Lo gimana Shaf?? " tanya Daffa lagi.

Sambil beranjak pergi, melihat mobil jemputannya datang.

" Aku masuk mobil. Pulang yaa Ciii, makasiiii. Assalamu'alaikum!! "

" Wa'alaikumsalam " jawab Cici dan Daffa.

Setelah mobil jemputan Shafa pergi,

" Ciiii, gw salah apa sih sama Shafa???!!! kok dia gitu amat ke gw Ciiii!!! "

" Ga usah ke elo Daf, gw aja capek tiap hari ngadepin anehnya "

" Masa' tadi gw tanya, penasaran ga sama elo, eh dia jawab ' ga, soalnya biasanya arwah yang penasaran'!!! "

" Hihihi ternyata lucu juga!! yowes makasih Ci, sampai ketemu di SMP sebelah!! Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumsalam "

Terpopuler

Comments

leneva

leneva

Cowok anti penolakan dong

2022-03-08

0

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

si Daffa pantang menyerah bgt ngedeketin Shafa 🙂

2022-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 MASUK SMP
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7 Rumor
8 Episode 8 Tarik Nafas Pikirkan yang Indah-Indah
9 Episode 9 Jaga jarak
10 Episode 10 Pindah
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14 Video Call
15 Episode 15
16 Episode 16 Interogasi dalam Negri
17 Episode 17
18 Episode 18 Mendadak Lamaran
19 Episode 19 Tandem
20 Episode 20
21 Episode 21 Pertemuan di Klub Kelapa Gading
22 Episode 22 Akad Nikah
23 Episode 23
24 Episode 24 Resepsi
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27 Shopping Perdana
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30 Ke Rumah Keluarga McDermott
31 Episode 31 Makan Malam Bersama Keluarga McDermott
32 Episode 32 Berlibur ke Bandung
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37 Pertempuran melawan krucil
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 Persiapan ke London
45 Episode 45 Fly to London
46 Episode 46 Tiba di London
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49 Pindah
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55 Aku Sibuk Sekaliiiii
56 Episode 56
57 Episode 57 Melahirkan
58 Episode 58 Danesh Fathian
59 Episode 59 Pertemuan 2 Keluarga di London
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62 Back to Work
63 Episode 63
64 Episode 64 Goes to Milan
65 Episode 65
66 Episode 66 Shopping Time
67 Episode 67 Back to Routine
68 Episode 68 Berlibur di Jakarta
69 Episode 69
70 Episode 70 Istirahat
71 Episode 71 Reuni
72 Episode 72
73 Episode 73 Ke Taman Jogging
74 Episode 74 Berlibur ke Jogja
75 Episode 75 Bertemu Kawan Lama
76 Episode 76 Bukit Bintang
77 Episode 77 Hutan Pinus
78 Episode 78 Kembali ke Jakarta
79 Episode 79 Back to London
80 Episode 80 Ibadah Haji
81 Episode 81 Pulang ke London
82 Episode 82 New Project
83 Episode 83 Kepergian Grandpa
84 Episode 84 Malam Pertama tanpa Grandpa
85 Episode 85 Pemakaman Grandpa dan Rahasianya
86 Episode 86 Back to Realita
87 Episode 87 Stay in London for Good??
88 Episode 88 Ono Kabeh
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
MASUK SMP
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7 Rumor
8
Episode 8 Tarik Nafas Pikirkan yang Indah-Indah
9
Episode 9 Jaga jarak
10
Episode 10 Pindah
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14 Video Call
15
Episode 15
16
Episode 16 Interogasi dalam Negri
17
Episode 17
18
Episode 18 Mendadak Lamaran
19
Episode 19 Tandem
20
Episode 20
21
Episode 21 Pertemuan di Klub Kelapa Gading
22
Episode 22 Akad Nikah
23
Episode 23
24
Episode 24 Resepsi
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27 Shopping Perdana
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30 Ke Rumah Keluarga McDermott
31
Episode 31 Makan Malam Bersama Keluarga McDermott
32
Episode 32 Berlibur ke Bandung
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37 Pertempuran melawan krucil
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 Persiapan ke London
45
Episode 45 Fly to London
46
Episode 46 Tiba di London
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49 Pindah
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55 Aku Sibuk Sekaliiiii
56
Episode 56
57
Episode 57 Melahirkan
58
Episode 58 Danesh Fathian
59
Episode 59 Pertemuan 2 Keluarga di London
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62 Back to Work
63
Episode 63
64
Episode 64 Goes to Milan
65
Episode 65
66
Episode 66 Shopping Time
67
Episode 67 Back to Routine
68
Episode 68 Berlibur di Jakarta
69
Episode 69
70
Episode 70 Istirahat
71
Episode 71 Reuni
72
Episode 72
73
Episode 73 Ke Taman Jogging
74
Episode 74 Berlibur ke Jogja
75
Episode 75 Bertemu Kawan Lama
76
Episode 76 Bukit Bintang
77
Episode 77 Hutan Pinus
78
Episode 78 Kembali ke Jakarta
79
Episode 79 Back to London
80
Episode 80 Ibadah Haji
81
Episode 81 Pulang ke London
82
Episode 82 New Project
83
Episode 83 Kepergian Grandpa
84
Episode 84 Malam Pertama tanpa Grandpa
85
Episode 85 Pemakaman Grandpa dan Rahasianya
86
Episode 86 Back to Realita
87
Episode 87 Stay in London for Good??
88
Episode 88 Ono Kabeh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!