Dan benar saja , saat membalikkan badannya Nela melihat Isti dengan gaya congaknya berdiri di depannya.
"Eh upik abu , ngapain lo masih di sini mau caper loe ya sama tuan Edward ." ucapnya sambil mengacungkan telunjuknya ke arah Nela.
"Idih ngaca woy ! loe juga upik abu kale kalo loe lupa ." ucap Nela santai.
"Gue peringatin loe ya , awas aja loe caper-caper sama tuan Edward .Loe itu bukan selera dia tau gak." ucap Isti dengan mata yang akan keluar saja dari caangkang nya.
" Ck , siapa juga yang ngarep jadi ratu di sini , eh nenek lampir gue juga ogah lama-lama di sini apalagi liat muka loe tuh , eneg tau gak ." ucap Nela seakan -akan inging muntah.
"Sialan lo pembantu baru aja belagu, gue laporin loe ke tuan Edward."Ucap Isti mengancam Nela.
"Bodo amat gue gak peduli , serah loe mau laporin ama tuh balok es."Ucap Nela santai.
" Ehem."
Suara deheman dari arah belakang membaut Nela dan Isti berbalik dan mereka terkejut saat mendapati si tuan arogant itu ternyata berdiri tak jauh dari mereka.
"Mampus gue , dia denger gak ya klo tadi aku maki dia." Ucap Nela dalam hati merutuki kehadiran Edward yang tiba-tiba itu.
"Selamat pagi tuan."Ucap Isti dengan ramah .
Edward tak bergeming tetapi mata elangnya tak lepas dari Nela yang berdiri kaku di tempat nya.
Nela yang merasa di perhatikan pun merinding seketika , dan mencoba pergi dari sana karena merasakan aura yang tidak enak , tetapi saat akan melangkahkan kakinya ia di kejutkan dengan suara Edward.
"Mau ke mana kau ?" tanya Edward menatap Nela.
"Kau pergilah !" seru Edward kepada Isti dengan mengibaskan tangannya .
Nela pun berbalik dan tatapan keduanya bertemu hingga beberapa saat.
"Ada yang anda butuhkan tuan ?" tanya Nela malas .
"Apa begini cara bicaramu padaku !" Ucap Edward masih dengan tatapan tajamnya .
"Baiklah tuan Edward , ada yang bisa saya bantu." Ucap Nela seramah mungkin ,dengan senyum yang di paksakan.
"Apakah itu kau yang memasak." Tunjuk Edward pada makanan di atas meja.
" Iya tuan." Ucap Nela.
" Temani saya makan." Ucapnya sambil berjalan ke meja makan.
"Maaf tuan , saya masih ada banyak pekerjaan yang belum saya selesaikan."
"Dih , males banget gue liat muka temboknya." ucap Nela dalam hati.
"Ini perintah ! apa kau menaruh racun di makananku." Tuduh Edward kepada Nela yang terkejut dengan ucapan tuan balok es nya ini. Sekate-kate loe bang.
Anggap ini masakannya ya gusy
Setelah perdebatan itu mereka makan dengan tenangnya . Edward telihat sangat menikmati masakan buatan Nela yang memang sesuai dengan bentuk nya.
" Apa masakannya enak tuan ?" tanya Nela saat melihat Edward yang begitu lahap memakan masakan buatannya.
Uhuk uhuk....
Edward yang mendengarnya pun tersedak , dan segera meneguk air minumnya .
"Ehem , rasanya biasa saja ."Ucapnya menyudahi acara makannya walaupun dia masih ingin menikmati masakan itu.
"Sial kenapa masakannya enak sekali , sama persis seperti masakan mama." Ucapnya dalam hati dan berlalu ke kamarnya tanpa menoleh pada Nela yang menatap kepergian nya.
Setelah menyelesaikan semua tugasnya Nela duduk termenung dengan menopang wajahnya menggunakan tangannya memikirkan bagaimana kehidupannya kalau dia masih terkurung di mansion megah milik Edward .Nela ingin sekali keluar dari mansion ini .
"Duh gimana coba keluar dari sini , mana ni tempat luas banget lagi , ampun deh masa iya selamanya bakalan terjebak disini sih , hmm coba aja mama papa masih hidup." Ucap Nela mengingat perjalanan hidupnya yang tidak mudah bersama sang nenek dahulu...
"Bosen banget , mending aku ke taman aja." Ucapnya lalu pergi berlalu ke taman.
"Cantik banget sih bunga-bunganya , tuh si balok es bagus juga seleranya." Ucapnya tersenyum riang memandangi berbagai jenis bunga cantik yang sedang bermekaran , Nela pun memetik beberapa bunga yang ada di taman itu dan menciumnya . Harum menenangkan dari bunga itu membuatnya tersenyum ceria .
Dan semua yang dilakukan oleh Nela tak lepas dari sepasang mata yang memperhatikannya dari atas balkon kamarnya dengan tampang datar milik nya.
...
Ok gusy sampe sini dulu ya , salam cinta dari author buat kalian
Typo bertebaran harap bijak dalam membaca!
SALAM LUCKY
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Hikmah Araffah
tuannya suka tempe juga😂
2022-02-11
0
Rosariega09
mlm²bacanya pas lihat fto masakannya si Nella bikin laper aja ni perut 😂
2021-11-08
4
Adiro Syaban
lanjut ah
2021-11-06
2