Hidup Dengan Tuan Muda Kejam
Hari yang cerah untuk memulai hari yang indah , disinilah Nela berada merantau ke kota untuk mencari pekerjaan
"Aduh ini bener gak ya alamatnya , huh mana panas banget lagi ,"ucapnya sambil menyeka keringat di dahinya
Nela terus menyusuri jalan hingga ia melihat penjual es .
"Enak nih , siang siang gini minum es ." Nela mengambil uang dalam dompetnya . Saat akan mengeluarkan uangnya tiba - tiba saja ada yang menarik tasnya dan membawanya kabur.
Hei copet - copet ! , pak tolong pak copet ." teriak nya namun para poncopet itu dengan lihai meloloskan diri .
Nela pun mengejar copet itu tanpa melihat dan langsung menyebrang ...dan
Ckitt.....
Bunyi ban yang bergesekan dengan aspal berbunyi nyaring.
"Apa kau ingin mati Roy ," seru Edward dingin ketika mobil tiba tiba berhenti mendadak.
"Maaf tuan tadi ada yang menyebrang tiba-tiba." ucap Roy
"Lihatlah dan urus orang itu ." Ucap Edward sambil menegakkan duduknya kembali .
" Aduh kaki ku ." Meringis sambil melihat kakinya yang mengeluarkan darah tak banyak namun memar di kaki nya sangat nampak .
Sial banget sih baru juga nyampe udah dapet ampau ." rutuknya
"Woy ! ..keluar kalian , tanggung jawab gak !" seru Nela pada pengendara mobil mewah itu.
"Nona apa anda baik baik saja." ucap Roy keluar dan mendekati Nela yang terlihat memegangi kaki nya yang memar.
"Baik-baik , gak liat nih kaki saya berdarah ." Sungutnya sambil mencoba berdiri
"Maaf nona , saya tak sengaja dan ." Roy menjeda ucapan nya lalu mengeluarkan uang dari dometnya .
Roy pun memberikan sejumlah uang kepada Nela.
"Lain kali anda harus berhati-hati nona jika hedak menyebrang " ucap Ro mengingatkan .
" Hey , bantu ke pinggir ." Nela berusaha berjalan dengan tertatih-tatih.
" Baiklah nona saya pergi dulu ,lain kali hati-hati saat menyebrang." Tetapi belum beranjak Roy dari sana , ia tiba-tiba di kejutkan oleh sebuah suara berat tuan nya.
"Apa yang kau lakukan ! kenapa lama sekali ." Ucap Edward dingin
Sedangkan Nela menatap kagum akan sosok tampan yang keluar dari sedan mewah tersebut...
"Wih mimpi apa aku semalem , gila ganteng banget ." Lamunan Nela buyar saat Edward membentaknya
"Apa kau mau mati hah ." Hardiknya menatap Nela tajam.
" Hidih...ganteng sih tapi serem amet nih orang ." Ucapnya pelan hingga hanya telinganya sendiri yang dapat mendengarkan ucapan nya .
" Supir anda tuh yang gak hati-hati bawa mobilnya , anda gak liat kaki saya luka kek gini."
" Ck menyusahkan , Roy kau bawa dia." Tanpa melihat ke arah Nela Edward masuk ke dalam mobilnya.
" Mari nona ." Roy pun membantu nela masuk ke mobil
Nela yang melihat sifat angkuh Edward hanya mengeluarkan sumpah serapah dan mau tak mau ia mengikuti tuan angkuh itu . " Lumayan dapat tebengan ." pikir nya , ya secara ia masih luntang lantung di kota orang ini .
" Wih keren banget nih mobil, berasa jadi sultan dadakan ." Ucapnya pelan mengagumi mobil milik Edward .
Tak ada pembicaraan di dalam mobil , hanya hawa dingin yang begitu terasa hingga merasuk ke tulang , entah dari AC atau dari dalam diri seorang yang duduk di kursi penumpang dengan wajah datar nya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang , akhirnya mobil yang mereka tumpangi memasuki pintu gerbang yang berdiri kokoh dengan pilar menjulang tinggi .
"Woah...gede banget ni rumah apa istana ." Ucap Nela saat memasuki area mansion Edward dengan penuh kekaguman.
"Turun ! kau boleh tinggal di sini sebagai pelayan dan jangan macam-macam selama kau di sini !" ucap Edward dan langsung melangkahkan kaki nya masuk ke dalam mansion .
"Roy kau urus dia ." Lalu Edward masuk ke dalam mansion , semua pelayan berjejer rapi menyambut tuan mereka , banyak dari pelayan wanita yang curi-curi pandang untuk melihat ketampanan paripurna seorang Edward , dengan Nela yang mengekor di belakangnya dan para pelayan yang langsung saja berbisik-bisik dengan menatap sinis ke arah nela
"Dengar semua ! dia akan bekerja bersama kalian sebagai pelayan di mansion ini ." Ucap Roy melihat Nela di sampingnya ..
" Dan kau Eve antarkan dia ke kamarnya dan obati lukanya !"
Setelah menyelesaikan urusannya Roy pun pergi , saat akan keluar dia mendengar ada suara keributan di luar . Roy berjalan mendekat dan melihat seorang wanita yang biasa menemani malam tuan nya tengah memaki para pengawal.
" Apa yang kau lakukan di sini ?!" ucap Roy tajam.
...........
Typo bertebaran harap bijak dalam membaca!
Salam Lucky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Siti Aminah
mf thor....klo bs bahasa ny d perhalus dkt...ap lg Nella kan dr daerah...masa bahasa ny kasar gt...
2022-08-23
0
Idham Khalid
semangat yaa kak author 💪🥰🥰
2022-05-01
1
Hariyati Yati Yati
hadir dan nyimak
2022-02-21
1