4. Lelaki Brengs*k

Minggu pagi Varen kembali datang ke rumah Ticia. Akan tetapi dia harus menelan kekecewaan. Karena Ticia dan kedua orang tuanya tidak ada di rumah. Setiap minggu pagi Ticia bersama ayah dan ibunya selalu pergi ke gereja.

"Lama ya mbak?" tanya Varen.

"Biasanya sih sampai siang mas, itu kalau nggak pergi kemana dulu." jelas pembantu di rumah Ticia.

"Oh, ya udah kalau gitu aku pulang aja, salam buat ayah dan ibunya Ticia, juga buat Ticia!"

"Iya mas nanti disampaiin."

Setelah itu Varen tidak langsung pulang. Tapi dia ke tempat biasanya dia dan teman-temannya nongkrong. Tapi tidak seperti biasanya, Varen terlihat sangat lesu hari ini.

"Darimana lo?" tanya Iqbal, satu dari keempat temannya.

"Dari rumah Ticia.."

"Lo beneran naksir sama tuh cewek baru?" sahut Digta yang sedang asyik main game.

"Hmm, dia unik," jawab Varen tanpa menutup-tutupi perasaannya.

"Tapi kan dia udah punya cowok bro.." Rafa mengingatkan Varen.

"Terus kenapa? Mereka belum jadi suami istri kan?" Varen seolah tidak peduli dengan status Ticia. Dia cinta, dan dia akan terus berjuang. Pantang Menyerah.

"Terserah lo aja deh, yang penting lo bahagia.." Tidak ada yang lebih penting dari kebahagiaan seorang sahabat.

Akan tetapi, tiba-tiba Varen menunjukan wajah dinginya setelah melihat ponselnya. Di ponsel itu Varen melihat story wa Ticia bersama seorang lelaki. Sepertinya video itu diambil disebuah gereja, karena terlihat banyak orang dalam ruangan dan terdengar juga lagu-lagu orang kristen.

Karena saking emosinya, Varen sampai-sampai ingin membanting ponselnya. Mulutnya sih berkata dia baik-baik saja. Tapi hatinya tidak bisa bohong. Dia cemburu melihat Ticia bersama lelaki lain. Apalagi caption Ticia yang mengatakan jika dia sangat merindukan lelaki yang ada bersamanya dalam video singkat itu, setelah dua minggu tidak bertemu.

"Gue juga rindu sama lo," Varen mengirim balasan untuk story wa Ticia. Akan tetapi tidak mendapat balasan dari Ticia, hanya dibaca saja.

"Kenapa lo?" Iqbal mendekat dan mengintip ponsel Varen. Setelah itu dia tertawa terbahak-bahak.

"Mending lo ngecat tembok rumah gue, daripada ngechat dia tapi nggak dibalas hanya di read doang.." ledek Iqbal masih dengan terbahak. Digta dan Rafa pun ikutan terbahak mendengar ledekan Iqbal ke Varen.

"Sialan lo,," Varen memukul pelan lengan Iqbal, dan ikutan tersenyum. Hanya tersenyum, karena sebenarnya dalam hatinya merasa kesal.

"Udahlah Gi, cari yang lain aja! Atau sama Tika aja, dia kan udah lama naksir lo.." ucap Rafa.

"Nggaklah, kita cuma temen aja."

"Tapi Tika kayaknya suka sama lo,"

"Nggak mungkin, itu cuma perasaan kalian aja. Gue ama Tika memang udah deket dari SMP, jadi kelihatannya aja kita kayak pacaran. Tapi sebenarnya nggak." bantah Varen. Karena dia memang sama sekali tidak memiliki perasaan apapun ke Tika. Dia juga yakin Tika juga seperti itu terhadapnya. Mereka hanya teman.

"Ntar malam ke club yuk! si Angel ngadain party di club ntar malam." ajak Digta sang raja club malam. Hampir setiap malam dia selalu datang ke club malam untuk mabuk-mabukan.

"Lo harus dateng Gi! Angel secar khusus ngundang lo," imbuh Digta.

Angel adalah teman mereka tapi beda sekolah. Angel itu juga menyukai Varen. Makanya dia mengundang Varen secara khusus ke party yang akan dia adakan di club malam. Karena pertemuan mereka juga berawal di club malam itu.

"Nggak janji, kalau nggak malas ntar gue dateng." ucap Varen yang sudah mulai tidak tertarik pergi ke tempat seperti itu. Setelah mengenal Ticia, dia sudah sangat jarang bahkan hampir tak pernah pergi ke club malam lagi. Varen lebih suka main ke rumah Ticia. Atau kalau nggak di rumah dan chattingan dengan Ticia, meskipun sangat jarang dibalas oleh Ticia.

Di sisi lain..

Ticia sangat bahagia karena bisa bertemu dengan lelaki yang selama ini menjadi gebetannya. Lelaki itu secara khusus datang ke kota S untuk bertemu dengan Ticia. Setelah ke gereja bersama, Ticia dan lelaki itu pergi ke sebuah taman hiburan yang ada di kota itu. Tapi tidak dengan orang tua Ticia, karena mereka sudah pulang duluan.

Seperti seorang anak kecil. Ticia dan Vincent, nama lelaki itu, naik semua wahana yang tersedia di taman hiburan itu. Tudak lupa mereka juga mengabadikan moment itu dalam bentuk foto dan video yang akan dipasang di story masing-masing.

Kriingg kriinggg telepon Vincent berdering. Akan tetapi Vincent dengan cepat mematikan panggilan itu. Dia tidak mau menjawab panggilan itu. Dan ketika Ticia bertanya siapa yang menelepon. Vincent bilang jika itu salah sambung.

"Angkat aja dulu!" kata Ticia ketika telepon Vincent kembali berdering.

"Gue angkat dulu ya?" Vincent mulai menjauh dari Ticia sewaktu menjawab penggilan teleponnya.

Saat Vincent sedang menjawab panggilan. Ticia berjalan menuju outlet minuman yang tak jauh dari tempat dia berdiri. Karena saking senangnya naik ini itu,.Ticia baru tersadar jika sedari tadi, dia belum makan ataupun minum sama sekali. Maka dia mulai memesan makanan dan minuman untuk dirinya dan Vincent.

Tak lama kemudian Vincent sudah selesai dengan panggilan teleponnya. Saat dia kembali ke tempat dimana dia meninggalkan Ticia, dia tidak melihat Ticia ada di tempat semula.

"Vin!!!" seru Ticia dari tempat dia membeli makanan dan minuman. Vincent pun kemudian berlari kecil menghampiri Ticia yang sedang menunggu makanannya jadi.

Tak berapa lama kemudian makanan itupun jadi. Ticia dan Vincent menikmati makanan dan minuman itu. Tapi tak lama kemudian, datang seorang wanita dengan wajah oriental datang menghampiri mereka.

"Jadi ini teman kamu itu?" tanyanya mengagetkan Ticia dan Vincent.

"Kamu kok ada disini?" tanya Vincent dengan sedikit gugup.

"Kenapa? Kamu takut ketahuan kalau ternyata kamu selingkuh?" tanya wanita itu dengan sedikit marah.

"Selingkuh? Maksudnya? Dia siapa sih Vin?" tanya Ticia tidak mengerti.

"Aku pacarnya Vincent, kenapa?"

"Pacar?" jelas Ticia terkejut dengan pengakuan wanita itu. Dia dan Vincent memang belum resmi pacaran tapi mereka sangatlah dekat, dan Vincent juga sering menunjukan perhatiannya layaknya seorang kekasih.

"Ya, kita baru seminggu jadian," jawab wanita itu lagi.

"Gue..gue bisa jelasin Cia."

"Nggak perlu! Selamat buat kalian," Ticia merasa sangat kecewa dengan kenyataan yang terjadi. Dia berpikir jika Vincent adalah lelaki yang baik. Tapi ternyata dia tak lebih dari seorang lelaki brengs*k. Ya, karena dia sudah memiliki pacar tapi masih mengumbar perhatian kepada wanita lain.

"Cia, dengerin gue dulu!" Vincent masih saja mengejar Ticia.

"Lepasin tangan gue!!" Ticia meronta dan menghempaskan tangan Vincent. Akan tetapi Vincent kembali meraih tangannya kembali.

"Lepasin!!!"

"Dengerin gue dulu!!"

"Gue nggak mau!!" teriak Ticia sembari melotot. Karena Ticia selalu meronta dan melepaskan tangan Vincent. Membuat Vincent menjadi marah, dia menampar Ticia dengan keras, bermaksud membuat Ticia berhenti meronta.

Terpopuler

Comments

Nacita

Nacita

wah belom apa2 udah maen tampar aja nih cowo 😏

2021-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Sekolah Baru
2 2. Target Incaran
3 3. Berjuang
4 4. Lelaki Brengs*k
5 5. Semakin Dekat
6 6. Sadar Diri
7 7. Cemburu
8 8. Gue Bakal Kerja Dia
9 9. Leticia Salah Tingkah
10 10. Memprovokasi Lelaki Konyol
11 11. Kecemburuan Tika
12 12. Varen Nembak Leticia
13 13. Salah Tingkah Lagi
14 14. Perselisihan Dengan Teman
15 15. Pujian Leticia Untuk Varen
16 16. Varen Berhak Jatuh Cinta Dan Bahagia
17 17. Ungkapan Perasaan Tika
18 18. Salah Paham
19 19. Mulai Jatuh Cinta
20 20. Jadian
21 21. Kencan Pertama
22 22. Tika Meminta Maaf
23 23. Suasana Yang Menyenangkan
24 24. Fakta Cowok Sesungguhnya
25 25. Mata Menceritakan Segalanya
26 26. Memasak Untuk Calon Istri
27 27. Flasback
28 28. First Kiss
29 29. Bertemu Calon Mertua Untuk Pertama Kalinya
30 30. Varen Marah
31 31. Terima Kasih Untukmu Cinta
32 32. Kedatangan Murid Baru
33 33. Hubungan Varen Dan Rosalinda
34 34. Ngambek Karena Cemburu
35 35. Ancaman Varen
36 36. Alasan Untuk Terus Bahagia
37 37. Rencana Rosalinda
38 38. Kekecewaan Leticia
39 39. Trik Varen
40 40. Ketampanan Paripurna
41 41. Dinner
42 42. Pulangnya Mama Varen
43 43. Nasehat Untuk Putranya
44 44. Jalani Aja Dulu
45 45. Kebahagiaan Varen
46 46. Final
47 47. Kejujuran Darwis
48 48. Ketakutan Yang Sulit Dikatakan
49 49. Cinta Adalah Tentang Kepercayaan
50 50. Itulah Cinta
51 51. Selamat Ulang Tahun, Leticia.
52 52. Amin Yang Sama, Iman Yang Berbeda
53 53. Pilihan Yang Sulit
54 54. Alibi Ticia
55 55. Sekarang Atau Nanti, Juga Akan Berpisah
56 56. Ke rumah Kakek Ticia
57 57. Masih Cinta
58 58. Kita Bisa Berteman
59 59. Ada Apa Dengan Anabella
60 60. Best Friend Forever
61 61. Gombalan Lelaki Dingin
62 62. Menjenguk Tika
63 63. Kebenaran Yang Terungkap
64 64. Salah Atau Benar
65 65. Asalkan Dia Bahagia
66 66. Roman Kembali
67 67. Diiman Yang Berbeda, Tapi Amin Yang Sama
68 68. Silahturahmi Harus Terus Terjaga
69 69. Varen dan Rosalinda Jadian
70 70. Kedekatan Tika dan Ticia
71 71. Nasehat Tika Untuk Varen
72 72. Terima Kasih Cinta
73 73. Dia Calon Istri Lo
74 74. Rosalinda Cemburu
75 75. Varen Marah Kepada Rosalinda
76 76. Kesempatan Untuk Varen
77 77. Tidak Dicintai
78 78. Puisi Untuk Ticia
79 79. Pertengkaran Ticia Dengan Rosalinda
80 80.
81 81. Indah Hamil
82 82. Itulah Pria Sejati
83 83. Provokasi Rosalinda
84 84. Penjelasan Varen
85 85. Peringatan Untuk Rosalinda
86 86. Bertemu Teman Lama
87 87. Prankk
88 88. Kesedihan Digta
89 89. Bingung
90 90. Backstreet
91 91. Kebaikan Untuk Anaknya
92 92. Sakit Tak Berdarah
93 93. Rayuan Jane
94 94. Jangan Korbankan Kebahagiaanku
95 95. Intropeksi Diri
96 96. Move On
97 97. Apakah Semuanya Harus Berakhir Seperti Ini
98 98. Gue Juga Bisa
99 99. Pelangi Di wajah Sendu
100 100. Prinsip Persahabatan
101 101. Keep Fighting, Digta
102 102. Cinta Hanya Mempertemukan Bukan Menyatukan
103 103. Perubahan Varen
104 104. (Episode Akan Tamat)
105 105. End
106 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Sekolah Baru
2
2. Target Incaran
3
3. Berjuang
4
4. Lelaki Brengs*k
5
5. Semakin Dekat
6
6. Sadar Diri
7
7. Cemburu
8
8. Gue Bakal Kerja Dia
9
9. Leticia Salah Tingkah
10
10. Memprovokasi Lelaki Konyol
11
11. Kecemburuan Tika
12
12. Varen Nembak Leticia
13
13. Salah Tingkah Lagi
14
14. Perselisihan Dengan Teman
15
15. Pujian Leticia Untuk Varen
16
16. Varen Berhak Jatuh Cinta Dan Bahagia
17
17. Ungkapan Perasaan Tika
18
18. Salah Paham
19
19. Mulai Jatuh Cinta
20
20. Jadian
21
21. Kencan Pertama
22
22. Tika Meminta Maaf
23
23. Suasana Yang Menyenangkan
24
24. Fakta Cowok Sesungguhnya
25
25. Mata Menceritakan Segalanya
26
26. Memasak Untuk Calon Istri
27
27. Flasback
28
28. First Kiss
29
29. Bertemu Calon Mertua Untuk Pertama Kalinya
30
30. Varen Marah
31
31. Terima Kasih Untukmu Cinta
32
32. Kedatangan Murid Baru
33
33. Hubungan Varen Dan Rosalinda
34
34. Ngambek Karena Cemburu
35
35. Ancaman Varen
36
36. Alasan Untuk Terus Bahagia
37
37. Rencana Rosalinda
38
38. Kekecewaan Leticia
39
39. Trik Varen
40
40. Ketampanan Paripurna
41
41. Dinner
42
42. Pulangnya Mama Varen
43
43. Nasehat Untuk Putranya
44
44. Jalani Aja Dulu
45
45. Kebahagiaan Varen
46
46. Final
47
47. Kejujuran Darwis
48
48. Ketakutan Yang Sulit Dikatakan
49
49. Cinta Adalah Tentang Kepercayaan
50
50. Itulah Cinta
51
51. Selamat Ulang Tahun, Leticia.
52
52. Amin Yang Sama, Iman Yang Berbeda
53
53. Pilihan Yang Sulit
54
54. Alibi Ticia
55
55. Sekarang Atau Nanti, Juga Akan Berpisah
56
56. Ke rumah Kakek Ticia
57
57. Masih Cinta
58
58. Kita Bisa Berteman
59
59. Ada Apa Dengan Anabella
60
60. Best Friend Forever
61
61. Gombalan Lelaki Dingin
62
62. Menjenguk Tika
63
63. Kebenaran Yang Terungkap
64
64. Salah Atau Benar
65
65. Asalkan Dia Bahagia
66
66. Roman Kembali
67
67. Diiman Yang Berbeda, Tapi Amin Yang Sama
68
68. Silahturahmi Harus Terus Terjaga
69
69. Varen dan Rosalinda Jadian
70
70. Kedekatan Tika dan Ticia
71
71. Nasehat Tika Untuk Varen
72
72. Terima Kasih Cinta
73
73. Dia Calon Istri Lo
74
74. Rosalinda Cemburu
75
75. Varen Marah Kepada Rosalinda
76
76. Kesempatan Untuk Varen
77
77. Tidak Dicintai
78
78. Puisi Untuk Ticia
79
79. Pertengkaran Ticia Dengan Rosalinda
80
80.
81
81. Indah Hamil
82
82. Itulah Pria Sejati
83
83. Provokasi Rosalinda
84
84. Penjelasan Varen
85
85. Peringatan Untuk Rosalinda
86
86. Bertemu Teman Lama
87
87. Prankk
88
88. Kesedihan Digta
89
89. Bingung
90
90. Backstreet
91
91. Kebaikan Untuk Anaknya
92
92. Sakit Tak Berdarah
93
93. Rayuan Jane
94
94. Jangan Korbankan Kebahagiaanku
95
95. Intropeksi Diri
96
96. Move On
97
97. Apakah Semuanya Harus Berakhir Seperti Ini
98
98. Gue Juga Bisa
99
99. Pelangi Di wajah Sendu
100
100. Prinsip Persahabatan
101
101. Keep Fighting, Digta
102
102. Cinta Hanya Mempertemukan Bukan Menyatukan
103
103. Perubahan Varen
104
104. (Episode Akan Tamat)
105
105. End
106
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!