Kerja kerja kerja

Waktu berjalan cepat tidak terasa 5 menit lagi jam 12 para karyawan akan segera istirahat. Begitupun dua sahabat ini

"Jem kita makan diwarteg depan yuk, gue lagi bokek nih"

"Siap bos ku, gue juga bokek sih tapi nyokap udah bawain bekal jadi gue beli minum aja ya disana" jelas Jemima sambil merapikan dokumen quotation, purchase order yang berserakan dimeja kerjanya.

Hari ini pekerjaan begitu banyak, karna perusahaan nya sedang memulai project baru,sehingga banyak nya permintaan dari bagian project. Saat ini perusahaan dengan nama DAR Group dengan bidang usaha utama properti perumahan sedang memperluas jaringan hingga ke beberapa kota di pulau Jawa.

Mereka berdua menunggu didepan lift, setiap lift yang terbuka ternyata selalu penuh.

" Kurang cepat nih kita turunnya , dari tadi lift penuh terus" gerutu Alya

" Iya, tumben banget ya bisa penuh terus, gue juga udh laper banget" sambil menekan tombol lift turun kembali

Akhirnya setelah menunggu sekitar 10 menit mereka sampai di Lobby kantor dan bersiap akan menyebrang ke warteg depan gedung.

Ternyata diLobby sedang berdiri sosok rupawan idola para wanita. Sambil memainkan telepon genggamnya , si laki-laki ganteng ini tidak menyadari kalo jadi bahan omongan para perempuan disekitarnya.

"Al koq dia sendiri terus ya, siganteng nomor 2 kemana "bisiknya kepada Alya dan terus berjalan menuju lobby

"Kaga tau, keluar kota kali lagi lihat project di Solo,eeh siapa tuh yang turun dari mobil, cewenya ya,. cantik banget, cocok banget mereka berdua"

Seorang wanita turun dari mobil, rambut panjang, kemeja putih dan jeans berwarna biru tidak lupa dengan heels tingginya yang menunjang penampilan wanita tersebut terlihat elegan dan laki-laki ganteng yang menunggu di lobby tersebut segera menghampiri wanita tersebut yang posisinya ada dibagian setir dan langsung mencium pipi kiri dan kanan wanita itu kemudian mereka memasuki mobil dan pergi berlalu.

Tampak muka-muka kecewa dari para wanita yang sedari tadi melihatnya tidak kecuali mbak-mbak receptionis digedung tersebut. Ehmm ternyata laki-laki itu udah sold out pikirnya. Yah pastilah siapa yang sanggup menolak kharisma dan kegantengan laki-laki itu.

"Yah Al sedih gue, Mas Dar udah punya cewe, terus hati gue yang suci ini mau diapain nih" ucapya sambil duduk dibangku warteg

"Lu jual aja ke Ibu warteg terus minta dimasak sambal goreng hati" ucap Alya sambil melihat menu-menu masakan yang ada didalam kaca warteg tersebut.

"yeehhh lu, ya udah gue pesenin sambal goreng hati ya ke Ibu nya kayaknya gue mau makan itu juga deh" sambil membuka kotak makannya

"sekalian es jeruk ya"

"iyeeeee"

"Jem, gue kangen nih gak lihat ganteng nomor 2 , biasanya mereka kan selalu berdua kayak upin ipin" ucap Alya sambil menyendokan nasi berserta lauk pauknya yang segunung, katanya sih tanggal tua tapi ambil lauknya sampai 3.

"Iya udah semingguan ya dia gak ada, tadi itu calonnya Mas Dar yak, cocok banget ya mereka"

"Gue denger-denger mereka itu mau nikah deh bulan depan, gue tau dari embak-embak OG mereka kan infonya lebih valid dari kita"

"Oh ya hebat juga tuh, pasti dari embak Esmeralda ya dia kan tukang gosip nomor 1" ucapnya sambil teringat dengan Mbak OG dikantornya yang bernama asli Minah tapi biar keren maunya dipanggil Esmeralda.

"Iya biasa lah mereka kan nikah juga ada tujuannya , sama-sama cari untung biar gedein perusahaan mereka juga, kalo nikah sama gue nih Je, gue yakin banget Mas Dar bisa kembangin usaha ritel"

"Hah ritel apaan bapak lu kan jualan warung kelontong depan rumah, dengan slogan andalan besok boleh ngutang, eh btw gue inget hutang es mambo sama bapak lu, bayarin ya hahah" Jemima teetawa

"Idih 2 ribu aja ngutang lu, malu lah , udah yuk balik lagi panas bener ini warteg kaga ada AC nya, bisa luntur make up gue" ajak Alya untuk keluar dari warteg tersebut setelah membayar makanannya tadi.

"Duh panas banget ini Al, gimana kita bisa dapat cowok kaya Mas Dar keluar dari warteg terus muka keringetan gini" ucap Jemima sambil menutup kepalanya dengan tas yang dibawanya .

Mereka saling bergandengan menuju gedung kantor dengan berlari-larian karna panas yang menyengat. Memasuki lobby gedung hawa dingin kembali merasuki kulit mereka, sejuk yang dirasakan. Jam hampir menunjukkan pukul 1 siang banyak karyawan yang juga sudah kembali untuk melajutkan pekerjaan mereka, seperti saat turun tadi ternyata mereka harus antri kembali untuk naik keatas menuju lantai mereka.

"Siang Alyaaaaa, udah makan belum." sapa Rino, karyawan bagian marketing yang tiap hari selalu godain Alya, entah dia suka beneran atau hanya senang menggoda Alya.

"Udah lah, mau jam 1 juga" ucap Alya dengan tatapan menusuk ke Rino

"Yah besok-besok makan siang sama abang ya" balasnya dengan senyum manis yang dia arahkan ke Alya

"Tergantung abang bawa gue kemana, klo warteg doang sih ogah "

"Nah tadi makan warteg gak apa - apa"

"Ih klo warteg aja gue sih bisa bayar, mumpung ditraktir minta yang mahal lah" ucap Alya sambil menaik turun kan alisnya

"Okey deh buat Neng Alya Rohali sih, biar tanggal tua abang jabanin"

"Asikk gue ikutan" ucap Jemima sambil bertepuk tangan kecil

"Eh kaga ada lu dalam daftar gue. Minta sana sama abang Agus, sultannya marketing" tolaknya seketika, karna merasa ini kesempatan untuk dirinya bisa PDKT berdua dengan wanita incarannya dari setahun lalu. Entah kenapa beberapa bulan ini Rino kesemsem dengan wanita berambut pendek ini , yang asli Betawi , hanya karna sempat dibawakan semur jengkol, dan merasa Alya jodoh dari Tuhan untuk dirinya.

"Ih ogah nanti gue diomelin sama Kak Mota dia kan ngefans banget sama Bang Agus dari Medan itu.."

"Tapi kan bang Agus maunya sama lu Je, ya udah Neng besok abang jemput ya jam 12 kurang kita makan ke mall deket sini, Lu Jemima kaga usah ikutan ya" ucap Rino yang saat ini sudah sampai dipintu masuk kantor dan bersiap untuk kembali ke mejanya

"Okey siap tapi bawain gue boba ya"sambil memberikan jempolnya ke Rino

"Dah Alya,. kerja yang bener ya" pergilah Rino dari hadapan dua gadis tersebut

"Jemimaaa sini nak" panggil Bu Retno dari meja kerjanya,Ia merupakan Manager Departement Purchasing atas kedua anak tersebut

"Iya Bunnn" jawabnya, mereka berdua memang memanggil bos mereka dengan sebutan bunda karna merasa Bu Retno sosok yang sangat ke Ibuan , sabar dan penyayanga. Rasanya seperti bukan atasan tapi pengganti sosok Ibu di kantor.

" Je, Ibu minta tolong kamu rekapin semua vendor-vendor kita ya yang masih aktif atau sudah enggak, nanti kamu kasih tanda yang mana aja, terus kamu tambahain alamat dan nomor telepon mereka ya, ini internal audit mereka mau sampling mengenai pembelian kita selama satu tahun kemarin bisa datanya dikumpul besok , bisakan kamu" Bu Retno memintanya dengan nada yang sangat lembut, walaupun sedang banyak kerjaan Jemima seakan tidak bisa menolak permintaan dari Bu Retno. Dalam hati Ia bergumam " lembur lgi dah eike"

Ntah bagaimana bu Retno seperinya bisa membaca pikirannya

"Tenang Je nanti dapat uang makan dan transport taxi koq"

"Lah Ibu tau aja apa yang saya pikirin, emang joss banget Bunda kita ini" ujarnya sambil membawa kertas yang diberikan oleh Bu Retno

"Kenapa Je, lu lembur ya?"

"Iya Al, lu temenin gue ya"

"Sorry ya cin, gue udah ada janji sama Bokap mau nemenin dia ke rumah Tante gue"

"Ya udah gak apa deh, semangat lah gue lembur sendirian, kerja kerja kerja gtu kan kata Pak JKW" sambil mengambil telepon genggamnya dan menginfokan ke Ibunya dirumah bahwa hari ini Ia akan pulang telat.

Episodes
1 Pagi
2 Kerja kerja kerja
3 Email
4 Dinner
5 Rekomendasi
6 Bali Kuyy
7 Malam Itu
8 Malam Itu (2)
9 Tertangkap Basah
10 Maaf
11 Tanda-tanda
12 Mimpi Buruk Dimulai
13 Jadi bagaimana?
14 Memulai Hari Baru
15 Kota Baru
16 All is Good
17 Welcome To The World
18 Pertemuan Tidak Terduga
19 Kita Pulang
20 Memulai Perhatian
21 Terbawa Perasaan
22 Kunjungan Selanjutnya
23 Kejutan
24 Menemani Harimu
25 Berdegup Kencang Jantungku
26 Siapa Dira ?
27 Bday Boy
28 Sekali Saja
29 Perjalanan ke Amerika
30 Manda Manja
31 Papa Abram
32 Keraguan
33 Dira Bukan Anak Haram
34 Siapa Aku Ini
35 Pertemuan
36 Hai ini Daddy
37 Kehilangan
38 Seribu Maaf
39 Kembali
40 Modus
41 Asisten Baru
42 Ajakan Darwin
43 Masih Menolak
44 Kalian Akan Bahagia
45 Welcome to Our Family
46 Kabar Baru
47 Pilihan Jemima
48 Berakhir
49 Notes
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pagi
2
Kerja kerja kerja
3
Email
4
Dinner
5
Rekomendasi
6
Bali Kuyy
7
Malam Itu
8
Malam Itu (2)
9
Tertangkap Basah
10
Maaf
11
Tanda-tanda
12
Mimpi Buruk Dimulai
13
Jadi bagaimana?
14
Memulai Hari Baru
15
Kota Baru
16
All is Good
17
Welcome To The World
18
Pertemuan Tidak Terduga
19
Kita Pulang
20
Memulai Perhatian
21
Terbawa Perasaan
22
Kunjungan Selanjutnya
23
Kejutan
24
Menemani Harimu
25
Berdegup Kencang Jantungku
26
Siapa Dira ?
27
Bday Boy
28
Sekali Saja
29
Perjalanan ke Amerika
30
Manda Manja
31
Papa Abram
32
Keraguan
33
Dira Bukan Anak Haram
34
Siapa Aku Ini
35
Pertemuan
36
Hai ini Daddy
37
Kehilangan
38
Seribu Maaf
39
Kembali
40
Modus
41
Asisten Baru
42
Ajakan Darwin
43
Masih Menolak
44
Kalian Akan Bahagia
45
Welcome to Our Family
46
Kabar Baru
47
Pilihan Jemima
48
Berakhir
49
Notes
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!