Orangtua Maria sangat senang akhirnya anak gadisnya akan di lamar. Kebahagiaan orangtua adalah melihat anak - anaknya sukses dan menemukan jodohnya.
Orang tua Maria sudah menyetujui hubungannya dengan dokter Kennath karena prinsip orang tuanya Maria adalah laki - laki itu harus bertanggung jawab, tidak ringan tangan dan setia.
Maria yang senang akan di lamar oleh kekasihnya membuatnya berdandan secantik mungkin di hadapan calon mertuanya dan calon suaminya. Menggunakan pakaian dres senada dengan pakaian kekasihnya Kennath.
Satu hari sebelum kedatangan untuk acara lamaran Kennath dan Maria pergi ke butik langganan sahabatnya Clarisa. Mereka membeli dua pasang baju couple hasil rancangan sahabatnya warna biru laut.
Di ruangan tamu mereka bertiga berkumpul orang tua Maria dan Maria.
" Papah sebenarnya sudah menjodohkanmu dengan anak sahabat papa tapi kamu ternyata di lamar oleh pria lain, tapi sudahlah mungkin kalian bukan jodoh." ucap papahnya.
" Terima kasih Pah, tidak memaksakan kehendak." ucap Maria terharu
" Sama - sama sayang yang penting kamu bahagia dan papah bisa melihat kalau Kennath adalah laki - laki yang terbaik dan bertanggung jawab." ucap papanya Maria.
" Papah memang yang terbaik." ucap Maria sambil memeluk papahnya dari samping.
" Tidak terasa ya Pah, putri kecil kesayangan kita sebentar lagi akan di lamar." ucap mamah Maria.
" Iya Mah, putri kesayangan kita tidak terasa sudah besar dan akan menikah." ucap papah Maria.
Tidak berapa lama seorang kepala pelayan datang bersama dua orang tamu Mr. Aldrian dan dokter Kennath.
Orangtua Maria berdiri dan menghadap orangtua Kennath dan Kennath. Mr. Aldrian dan papahnya Maria terkejut.
" Mr. Alex?"
" Mr. Aldrian?"
Ucap mereka barengan. Mereka pun saling berpelukan dan bersalaman begitu pula dengan ibunya Maria. Membuat Kennath dan Maria bengong.
" Silahkan duduk Mr. Aldrian." tawar papahnya Maria
" Terima kasih Mr. Alex." jawab Mr. Aldrian
" Andreas, apakah kamu sudah yakin akan menikah dengan Maria?" tanya Mr. Aldrian mengedipkan matanya ke arah Mr. Alex begitupula dengan Mr. Alex.
Semua tidak luput dari tatapan Maria yang dari tadi memperhatikan ke dua orangtuanya dan ayahnya dokter Kennath tapi Maria pura - pura tidak tahu sedangkan dokter Kennath karena malu melihat Maria membuatnya menunduk karena gugup menatap kekasihnya yang hari ini sangat seksi dan sangat cantik.
" Saya yakin Dad." ucap dokter Kennath tegas
" Kamu tidak masalah kalau semua harta milik Daddy akan diberikan oleh gadis yang akan daddy jodohkan ke kamu?" tanya Mr. Aldrian.
" Tidak masalah dad, yang pasti saya akan menolak untuk dijodohkan." ucap dokter Kennath sambil menatap daddynya.
" Maria, sepertinya pikiran papah berubah papa menolak lamarannya karena papah ingin kamu dijodohkan oleh anak sahabat papah." ucap papahnya Maria
" Apa??." tanya dokter Kennath terkejut tidak percaya kalau dirinya di tolak kembali terasa menyakitkan sekali bahkan ini lebih sakit dari yang dulu.
Maria menatap satu persatu orangtuanya dan juga Mr. Aldrian seperti ada yang disembunyikan.
Maria menghembuskan nafas perlahan dan kemudian menatap dokter Kennath yang sudah mulai tampak kekecewaan atas ucapan papahnya Maria.
" Baiklah pah, Maria setuju atas perjodohan dengan anak sahabat papah." ucap Maria
duar
Dokter Kennath sangat terpukul, dokter Kennath sangat kecewa dengan Maria wanita yang dicintai dengan setulus hati ternyata melukainya terlalu dalam. Dokter Kennathpun berdiri dan berpamitan kemudian membalikkan badannya.
Greb
Dokter Kennath terkejut mendapat pelukan dari wanita yang dicintainya yaitu Maria karena dokter Kennath sangat hapal bau minyak wangi milik kekasihnya.
" Sayang, maafkan aku ya." lirih Maria
" Tidak apa - apa saya mengerti kok, semoga kamu bahagia." ucap dokter Kennath tulus dan berusaha melepaskan pelukan Maria tapi Maria menahan tangannya.
Maria akhirnya melepaskan pelukannya dan ketika dokter Kennath hendak berjalan tangannya di tarik oleh Maria. Kennath pun berhenti kemudian Maria memeluk dari depan.
" Sayang, kamu tidak mencintaiku?" tanya Maria
" Tentu saja." jawab dokter Kennath
"Lalu kenapa sayangku tidak jadi melamarku?" tanya Maria
" Bukannya kamu menerima perjodohan dari orangtuamu?" tanya dokter Kennath
" Iya benar, apakah sayangku tahu siapa namanya?" tanya Maria
" Aku tidak perduli." ucap dokter Kennath sambil berusaha melepaskan pelukan Maria dan berjalan menuju ke luar.
" NAMANYA DOKTER ANDREAS ATAU BIASA DI PANGGIL DOKTER KENNATH." Teriak Maria
Dokter Kennath namanya dipanggil langsung berhenti dan membalikkan badannya.
" Apa maksudmu Maria, jangan bercanda?" ucap dokter Kennath kesal
" Tanyalah sama papahku dan Mr. Aldrian." ucap Maria
Dokter Kennath yang sudah di depan pintu utama berjalan kembali menemui Daddynya. Sampai di depan Daddy dokter Kennath duduk di sebelahnya.
" Maksud Daddy gadis yang dijodohkan itu Maria?" tanya dokter Kennath
" Ya, benar apakah kamu setuju?" tanya Mr. Aldrian tersenyum
" Tidak Dad, kita pulang?" ucap dokter Kennath dingin dan langsung pergi tanpa permisi karena hatinya sangat kesal dikerjai oleh orangtuanya juga Maria gadis yang sangat dicintainya.
Semua orang bengong melihat Kennath terlebih Maria tidak percaya apa yang di dengarnya. Membuat Maria menangis dan menyesal karena telah mengerjai kekasihnya. Maria mengejar dan memanggil kekasihnya.
Dokter Kennath tidak perduli, dokter Kennath menaiki mobil dan meninggalkan mansion milik Orangtua Maria.
Maria yang melihat kekasihnya pergi kembali ke rumahnya dan mengambil kunci motor untuk mengejar mobil Kennath.
Maria sudah berhasil mengejar mobil dokter Kennath dan kini ada disamping mobil dokter Kennath. Maria memanggil kekasihnya sambil mengklakson motornya tapi dokter Kennath tidak memperdulikannya.
bruk
Motor yang dinaiki Maria tertabrak dari arah berlawanan hingga Maria jatuh pas di samping mobil dokter Kennath.
Maria jatuh terlentang dan terluka di dahinya membuat dokter Kennath terkejut dan menghentikan mobilnya dan membawa Maria ke rumah sakit miliknya.
Sampai di rumah sakit Maria dibawa ke ugd dan langsung ditangani oleh dokter Kennath.
Setelah agak lama Maria sudah dibawa ke ruang rawat inap vvip. Maria menatap sendu ke arah kekasihnya.
" Maafkan aku karena aku telah mengerjaimu." ucap Maria sambil menangis.
" Kamu tahu, aku kecewa padamu? kamu tahu sifatku aku itu tidak suka bercanda." ucap dokter Kennath sambil membalikkan badannya tidak ingin melihat Maria.
Maria hanya diam dan berusaha turun dari ranjangnya dan melepaskan selang infusnya. Baru beberapa langkah berjalan.
bruk
Maria terjatuh membuat dokter Kennath terkejut dan ingin membantunya.
" Apa yang kamu lakukan Maria?" bentak dokter Kennath sambil memegang tangan Maria tapi di tepis oleh Maria.
" Kalau dirimu tidak menginginkan aku lagi baiklah aku akan pergi dari kehidupanmu, jangan perdulikan aku apakah aku mati atau hidup." ucap Maria sedih sambil berusaha bangun dan berjalan kembali. Baru beberapa langkah saja kepala Maria terasa pusing dan ruangan terasa berputar.
Bruk
Mariapun terjatuh tidak sadarkan diri, untunglah dokter Kennath menangkapnya karena kepalanya hampir saja mengenai lantai.
Dokter Kennathpun membawanya dan membaringkannya kembali di ranjang dan memasang infusnya yang tadi dilepas paksa oleh Maria.
Dokter Kennath menelephone daddynya dan orangtua Maria. Tidak berapa lama merekapun datang. Mamanya Maria menarik tangan dokter Kennath dan ingin bicara berdua.
Mamanya Maria menceritakan tentang masa lalu anaknya kepada dokter Kennath. Ketika bertemu dengan dokter Kennath hidup Maria tidak bersedih lagi walau di depan ke dua sahabatnya dia tegar sebenarnya hatinya rapuh.
Mamanya Maria berharap untuk bersabar dan tidak semua orang sempurna. Dua sifat yang berbeda dijadikan satu sangat sulit tergantung apakah kita bisa menjalaninya.
Banyak kata - kata bijak yang diucapkan oleh mama Maria. Membuat dokter Kennath mulai menyesalinya.
Merekapun kembali keruangan tempat dimana Maria di rawat.
Tampak Maria masih memejamkan matanya, dokter Kennath menunggu Maria sadar dan ke dua orang tua Maria dan daddynya sudah pulang.
Dokter Kennath memegang tangan Maria dan mengecup punggung tangan Maria. Tidak berapa lama Mariapun membuka matanya.
" Sayang maafkan aku?." panggil Maria lirih sambil terisak
" Sstt, sudah sayang lupakan maafkan tadi aku emosi, tapi jujur jangan ulangi lagi aku tidak suka bercanda." ucap dokter Kennath
" Baik sayang, aku janji maafkan aku." pinta Maria
Merekapun berpelukan dan Maria berjanji saat itu tidak akan mengulanginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Erma Wahyuni
jodoh takan kemana😍😍
2021-07-11
0
uhuuuyyy
wow...klo sdh jodoh gk akan kemana
2021-04-16
4
🐣JiminJia🐣
woowwww surpriseee,,,,
2021-04-16
5