# 19. ( Di usir dari sekte | )

"Inii, ini sangat mengejutkan! Lin Ming ini sepertinya memiliki saraf yang besar hingga berani membunuh Xu Yan bahkan di depan kakek nya sendiri!!"

"Bahkan ia juga menyinggung keluarga Xu , Bukan hanya itu , Lin Ming juga melibatkan seluruh Sekte Langit Malam ini! tamat lah sudah kita ini!"

meskipun banyak orang yang kagum dengan keberanian Lin Ming untuk mengambil tindakan, Namun lebih banyak orang yang takut dan was was setelah kejadian ini.

Siapa orang di provinsi Teratai yang tidak mengetahui keluarga Xu, Bahkan seekor anjing akan dengan patuh jika itu berhadapan dengan keluarga Xu ini, Mereka adalah eksistensi yang sangat disegani di Provinsi Teratai.

Keluarga Xu adalah salah satu keluarga yang memiliki kekuatan di ibu kota provinsi, Bahkan mereka bisa di bilang adalah keluarga terkuat ke dua di seluruh provinsi Teratai.

Mungkin jika Lin Ming hanya membunuh salah satu anggota keluarga mereka itu tidak akan apa apa, Namun kini keadaan telah berbalik, Patriak Sekte mereka dengan arogan melindunginya, Yang artinya Secara tidak langsung sekte mereka telah ikut andil dalam permasalahan ini.

"Haih, sekte ini sudah tamat, Meskipun Patriak memiliki kekuatan yang besar, Namun Berhadapan dengan orang orang dari keluarga Xu bukan lah hak yang bisa kita lakukan, Cepat atau lambat mereka akan datang sekte ini akan benar benar tamat!" Desah seseorang yang menyadari hal ini.

Arena yang tadi sangat padat sekarang telah hampir mirip seperti kuburan, Sangat sunyi hanya tersisa para tetua, Patriak Jiang dan juga Lin Ming yang sedang kacau dalam pemikiran nya.

Setelah beberapa saat hening, Patriak Jiang akhirnya memecah keheningan dengan ucapan nya.

"Para tetua sekalian, Silahkan untuk kembali ketempat masing masing, Dan Kau bocah Lin Ming Datang ke ruangan ku di paviliun setelah ini!" Ucap nya lalu dengan cepat pergi.

sedangkan Lin Ming, fikiran nya benar benar kacau, Ia seakan telah membuat sesuatu yang sangat buruk terhadap sekte, Ia tak habis pikir hanya karena masalah kecil di pasar kini berubah menjadi situasi yang sangat sulit yang bahkan ia harus melibatkan seluruh Sekte kedalam masalah ini.

Walaupun kacau dalam pemikiran,Lin Ming tetap berjalan menuju tempat Patriak Jiang menentukan pertemuan dengan nya, Tak butuh waktu yang lama Lin Ming telah sampai di depan Paviliun.

Orang orang yang melihat nya di sana ada beberapa yang kagum namun ada juga orang yang berteriak marah karena telah melibatkan sekte dalam masalahnya sendiri.

Tak menggubris Lin Ming tetap berjalan lurus memasuki gedung paviliun itu, Saat memasuki gedung, Lin Ming melihat orang tua dia adalah Patriak Jiang , Yang duduk di meja sambil memegang kepala terlihat seperti orang yang Prustasi.

"Salam tetu eehh Patriak Jiang" Ucap Lin Ming tersenyum.

"hmm" Patriak mendongak kepala melihat Lin Ming. "Duduk lah" Ucap nya pada Lin Ming.

Tanpa menunggu Lin Ming dengan cepat duduk, Dada nya benar benar berdetak kencang, Tak Tahu apa yang akan dilakukan Patriak kepadanya setelah kejadian ini.

"Bocah! apa kau tahu apa yang sekarang terjadi!" Ucap Jiang meninggi.

"Hmm? Ya aku mengetahui nya, Jadi apa hukuman yang tepat untuk ku? Hukuman mati?" Ucap Lin Ming acuh.

"emm?" sambil memegang dagu, Patriak Jiang kembali berkata." Haikhh, ini pertama kali kau membuat masalah namun kau langsung kepada masalah yang benar benar rumit"

"Haihk ,Dan kau mengatakan bahwa hukuman mati adalah hukuman yang pantas untuk orang yang telah aku angkat menjadi murid pribadi dan ku selamatkan sebagai hukuman?" Ucap Jiang kesal pada jawaban Lin Ming.

"Emm ano terus hukuman apa yang harus aku jalani jika hukuman mati tidak pantas?" Lin Ming tertunduk.

"Ahh' Lupakan tentang hukuman, Seperti yang aku katakan sebelumnya, Apa kau mau menjadi murid ku atau tidak?" Ucap Patriak Jiang mengubah alur pembicaraan.

"Ehh? Anda benar benar serius tentang itu? saya kira anda hanya mencoba menyelamatkan Hidup saya" Lin Ming tak kalah terkejut.

"Jika hanya untuk menyelamatkan Hidup mu aku tentu tidak akan pernah sampai menyinggung kekuatan besar seperti keluarga Xu, Jadi bagaimana, Apa kau mau?" Tanya Patriak menekankan kepada Lin Ming.

Meskipun menjadi murid dari Patriak adalah hal yang akan di dambakan oleh semua murid di setiap sekte Manapun, Namun bagi Lin Ming menjadi murid dari seseorang saat ini sangat menakutkan.

Saat ini Lin Ming telah menyimpan satu rahasia di balik dantian nya jika seseorang mengetahui itu mungkin mereka akan memburu Lin Ming sampai keujung dunia.

Melihat keraguan di wajah Lin Ming, Patriak Jiang dengan cepat kembali berucap.

"Aku tahu keraguan mu, itu adalah Tentang serangkaian hal yang membuat mu mendapat terobosan secara mendadak itu bukan?" Ucap Patriak seakan mengetahui kebenaran.

"Tidak perlu takut akan apapun aku tidak akan pernah mengharapkan sesuatu dari mu, Bahkan jika adalah jalan menuju surga aku tidak ingin mengetahui nya, Yang aku inginkan hanya seorang murid yang sangat berpotensi besar untuk dapat menerima pengetahuan milik ku" Ucap Patriak Jiang meyakinkan.

Melihat ketulusan dari Patriak Jiang, Lin Ming akhirnya sedikit luluh untuk mempercayai nya.

"Murid memberikan hormat kepada guru!" Ucap Lin Ming menunduk sambil menangkup kedua tangannya memberikan hormat formal.

"Haha Bagus bagus, Kau cukup pandai dalam memilih keputusan, Baik lah sekarang apakah kau mau sedikit bercerita tentang latar belakang dirimu?" Tanya Patriak Jiang.

"Emm Baik lah murid akan bercerita"

"Seperti yang anda ketahui nama murid adalah Lin Ming da.

"Cukup! Katakan intinya saja bocah, Tidak usah bertele tele, Ini bukan sebuah lamaran!" Ucap Patriak Jiang tinggi namun dengan wajah tersenyum.

"Emm" Lin Ming mengangguk lalu menceritakan siapa dirinya dan latar belakang nya.

bukan hanya itu Lin Ming yang merasa gurunya bukanlah seperti orang orang yang haus akan kekuatan membuat Lin Ming tanpa pikir panjang bercerita tentang keadaan petir yang menyambar dantian nya.

"Apa!! Ka-- Kauu? Kaukah itu orang yang mendapat keberuntungan itu?? Menakjubkan menakjubkan, Aku memiliki murid jenius aku benar benar memiliki murid paling jenius di seluruh alam, Dengan Petir ilahi di tubuh mu kau akan menjadi Kultivator hebat tidak tidak lebih tepatnya Kultivator yang akan menghancurkan semua pemikiran pendek orang orang." Ucap Patriak Jiang seakan gila setelah mengetahui hal ini.

"Petir ilahi? Itu kah nama dari petir itu, Lalu apa istimewanya petir itu sehingga dapat membuat ku menjadi seorang jenius?" Tanya Lin Ming dalam keraguan.

"Ee kau belum mengetahui itu? Baiklah akan aku jelas dengan singkat, Intinya Petir ilahi ini adalah berkah dari surga untuk dunia dalam bentuk sebuah petir yang akan memilih sendiri orang yang atau biasanya bayi yang pantas menjadi tuan dari petir itu."

"Dan bagian istimewanya adalah, orang yang mendapatkan petir itu akan memiliki kekuatan istimewa entah itu dari kecepatan kultivasi atau juga sebuah kekuatan fisik yang menentang surga."

"Namun dilihat dari dirimu sepertinya catatan kuno belum pernah menemukan kasus langka seperti mu, Badan yang tidak kuat dan kecepatan kultivasi pun tidak signifikan sepertinya ada kasus berbeda, Apa kau mengetahui sesuatu tentang itu?" tanya Jiang .

"Emm seperti aku tidak mengetahui hal lain, Dan kemungkinan kecepatan kultivasiku lambat dengan tubuh yang diberkahi surga seharusnya itu dikarenakan oleh bajingan pengkhianat yang menyegel dantian ku!" Ucap Lin Ming dengan mata penuh amarah saat mengingat kejadian itu.

"Emm, Mungkin itu adalah jawaban dari masalah itu."Ucap Patriak masih ragu.

Hmmph!, "Baiklah masalah dirimu telah selesai, sekarang waktunya untuk memikirkan apa yang harus dilakukan untuk membuat orang orang sekte menjadi tenang setelah kejadian ini, Bagaimana setelah hari ini masa masa baik di sekte kita akan berubah menjadi situasi mencekam untuk semua orang yang berada di sekte ini." Ucap Patriak Jiang seakan meminta pendapat Lin Ming.

"em guru, hal ini terjadi karena aku mengambil tindakan ini, Jadi kurasa jika aku pergi sementara waktu dari sekte mungkin akan membuat orang orang akan sedikit tenang" Ucap Lin Ming.

"Em itu juga sudah aku fikirkan , Namun yang menjadi masalah untuk ini adalah bagaimana cara agar para orang orang dari keluarga Xu tidak datang, Meskipun aku sanggup melawan mereka, Namun pasti akan banyak korban dari sekte langit malam dan itu hak yang sangat tidak ingin aku lihat." Patriak Jiang seakan ingin menangis.

"Guru, Bagaimana jika sekte memalsukan kematian ku, Mungkin dengan itu akan membuat orang-orang dari Keluarga Xu itu akan sedikit mengendurkan masalah ini" Lin Ming mengajukan.

"Ehh? Bagaimana cara nya untuk memalsukan kematian mu? Apa kau memiliki trik kecil untuk melakukan ini?" Tanya Jiang berharap.

"Emm tidak!" Jawab singkat Lin Ming membuat guru nya itu hampir menjatuhkan rahangnya sendiri.

"Aikhh Kauu! hmph! jika memberikan harapan jangan kau jatuhkan secara langsung seperti ini!" Ucap Guru Jiang kesal.

"Hehe, Bagaimana kalau begini, Guru berpura pura mengusirku dari sekte?" Tanya Lin Ming.

"e? Ahh' benarrr , tapi jika hanya di usir seperti itu mereka tetap akan datang kesini, Lebih baik kalau aku akan meminta beberapa tetua bersekongkol untuk mengejarmu sampai keluar dari kota, Juga badan mu harus babak belur terlebih dahulu setelah itu orang orang sekte akan menyebarkan tentang kau yang dipukul dan di usir dari sekte?" Ucap Guru Jiang.

"Dan juga untuk urusan membuatmu babak belur itu adalah bagian ku, Sekalian untuk meredakan sendiri emosiku terhadap kau bocah!" Tambah Patriak Jiang dengan wajah menyeringai.

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

Kayaknya ini menarik

2023-10-14

0

arif tatta

arif tatta

ok

2021-06-04

0

Oschar Migerz

Oschar Migerz

jengkel sekali pas lagi serius baca ada iklan yang muncul

2021-05-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!