#2 (Jati diri)

"Saudara Murid Laki laki, apa yang sebenarnya terjadi padamu, Kenapa beberapa kali aku masuk ke pelataran luar, saat melihat mu kau pasti dalam keadaan mengenaskan seperti ini," Tanya XiaMei pada Lin Ming.

XiaMei sendiri adalah murid pelataran dalam yang jenius berusia 17 tahun dengan bentuk badan sempurna dan wajah seputih salju ia bahkan patut di anggap kecantikan langka di kekaisaran timur ini. setiap bulan ia akan selalu masuk ke pelataran luar untuk menemui guru nya yang seorang tetua dari paviliun sekte langit malam pelataran luar, jadi sudah pasti ia akan menemui guru nya setiap bulan.

"Bukan apa apa senior, hanya saja aku berlatih terlalu keras dengan rekan murid lain nya" Lin Ming mengelak semua.

setelah itu ia pamit dari XiaMei beralasan ada keperluan lainnya, dan XiaMei pun juga beranjak pergi dari gerbang masuk sekte.

sebenarnya Lin Ming hanya mengada-ngada tentang alasan itu, alasan sebenarnya adalah ia pamit dari XiaMei hanya untuk menghindari hal hal yang akan mempersulit diri nya setelah ini.

Dapat dilihat dengan sekali pandang, banyak murid yang secara keras mengutuk Lin Ming karna berani berbicara dengan XiaMei, bahkan beberapa murid dengar keras berkata bahwa Lin Ming akan mendapatkan balasan setelah XiaMei pergi.

Alasan murid lain nya marah dengan Lin Ming sebenarnya sangat sederhana, mereka hanya cemburu dengan Lin Ming yang sangat beruntung bisa berbicara intens dengan kecantikan nomor 1 di sekte langit malam, mereka merasa Lin Ming hanyalah seorang sampah bagaimana bisa ia seberuntung itu bisa duduk dan berbicara dengan XiaMei.

mereka menyebut Lin Ming sampah pun juga

beralasan kuat, pasal nya saat ini kekuatan Lin Ming hanya pada tingkat 4 Pembentukan Qi saat usianya 14 tahun, Jika dibandingkan dengan murid seusianya ia bahkan tidak layak di sebutkan.

Untuk seorang anak kecil berumur 12 Tahun dengan bakat tidak terlalu besar saja bahkan bisa mencapai tingkat 6-7 apalagi mereka yang jenius, mungkin mereka saat usia 12 sudah mencapai tingkat 9 pembentukan Qi, sangat jauh dengan Lin Ming.

Hal inilah yang membuat Lin Ming selalu mendapat kesusahan dari murid sekte lain nya, dengan caci maki dan setiap 5 hari sekali di tantang untuk bertarung ,ini benar benar membuat Lin Ming hampir menyerah, namun di saat krusial dan berfikir untuk mengakhiri hidupnya nya.

Ia akan selalu teringat dengan Orang tua nya yang kabarnya telah di bunuh oleh keluarga nya paman nya sendiri, Hal ini bermula 5 tahun yang lalu.

Dimana Lin Ming bisa hidup berkecukupan bahkan ia bisa mendapatkan barang apa saja yang ia mau asalkan sang ayah memiliki waktu untuk membelikan barang itu.

Namun hal baik itu berubah saat ia berusia 9 tahun,dimana umur nya saat itu adalah waktu paling berharga bagi orang yang ingin menjadi pembudidaya.

saat ia pertama kali belajar berkultivasi, belajar menyerap energi alam, Lin Ming tidak pernah berfikir tiba tiba dantian nya sebuah petir akan menyerang tubuh dan memasuki Dantian nya.

Tidak pernah terfikir ini adalah ini adalah kesialan, Lin Ming Malah merasa ini adalah sebuah keberuntungan, Karena setelah berlatih dalam waktu 5 bulan ia berhasil mencapai tingkat 4 Pembentukan Qi.

Namun buah manis tidak bertahan lama. 5 Tahun lalu saat desas desus adanya pemberontak yang akan di lakukan oleh paman nya untuk mengambil alih posisi kepala keluarga, Lin Ming di paksa oleh ayahnya untuk pergi berlindung kesebuah keluarga besar di kota lain bersama beberapa penjaga.

Awalnya perjalanan berjalan lancar bahkan tanpa rintangan berarti sedikit pun, saat perjalanan belum mencapai setengahnya, Lin Ming mulai merasa curiga dengan ini semua, perjalanan yang harus nya akan sulit namun mereka bisa pergi dengan sangat mudah.

Di temani oleh orang kepercayaan ayah nya bernama Lin Haolian, kecurigaan nya sedikit berkurang, namun hanya beberapa saat sebelum Lin Haolian tiba tiba menarik bajunya dan membuat sebuah segel di tangan nya dan dengan cepat menyerang ke arah dantian nya.

Terkejut dengan ini, Lin Ming yang sangat marah dan nafasnya memburu dengan keras, namun jangankan berfikir untuk pergi, untuk mempertahankan kesadaran nya saja ia harus berjuang keras, bagaimana pun saat dantian di serang itu akan menimbulkan rasa sakit yang tak terbayangkan.

Menatap Lin Haolian, Lin Ming hanya bisa mengumpat dalam hati, menyadari tatapan Lin Ming, Lin Haolian hanya menghela nafas panjang.

Hmph "Tuan muda, aku tau kau sangat marah dengan ku, tapi kau harus bersyukur karena aku tidak sedikit pun berniat membunuh seperti yang akan di lakukan paman mu kepada kepala keluarga (Ayah Lin Ming), melainkan aku hanya menyegel dantian mu untuk memutus rantai balas dendam yang akan terjadi, jadi ku harap kau bisa hidup dengan damai setelah ini" Ucap Lin Haolian tenang tanpa rasa bersalah.

Setelah berbicara, Lin Haolian melempar tubuh Lin Ming yang sedang menahan rasa sakit itu ke luar dari kereta kuda, walaupun apa yang ia katakan tadi sedikit baik, namun jelas terlihat di mata nya bahwa ada kepuasan tersendiri saat ia meras telah menyingkirkan Lin Ming.

tak sadarkan diri beberapa hari, saat terbangun Lin Ming telah berada di kota Jingsan, Ia ditemukan oleh gerombolan pedagang yang melewati rute tempat Lin Ming tak sadarkan diri.

Namun bukan mendapatkan kebaikan,Lin Ming Malah di jadikan seperti seorang budak, ia dipaksa untuk berkerja tanpa mendapatkan upah, mendapatkan 1 roti kecil 2 hari sekali, membuat tubuh nya menjadi kurus dan terlihat kurang gizi, Hal buruk ini berjalan hampir setengah tahun hingga akhirnya ia bisa kabur dari para pedagang yang menjadikan seorang budak.

Ia kabur dengan menyandera anak gadis dari sang saudagar pedagang itu, dan berlari jauh hingga ia memasuki rombongan orang yang akan mengikuti seleksi pendaftaran memasuki sekte langit malam.

Mengetahui itu, Lin Ming juga ikut mengantri, bukan niat untuk memasuki, tapi ia hanya berharap agar orang orang dari pedagang itu tidak dapat menemukan nya.

Takdir seakan memberikan sedikit harapan, Dengan sedikit kerja keras dan kehokian akhirnya Lin Ming diterima di sekte langit malam, Dengan memasuki sekte sebuah harapan kembali muncul pada hari Lin Ming.

Namun harapan hanya menjadi harapan, Dalam 4 tahun berada dalam lingkungan sekte langit malam, bahkan kekuatan nya tidak berkembang, putus asa dan bangkit hanya itu yang bisa ia lakukan sampai sekarang.

tanpa ada seorang pun teman, bertahan hidup di lingkup sekte ini sebenarnya membuat Lin Ming muak dan kesal dengan kesialan nya saat 5 tahun yang lalu saat petir itu menyerang n ya, namun berfikir logis ia hanya berharap agar suatu saat ada keajaiban yang terjadi kembali di dantian nya, dan ia menjadi kuat untuk membalas semua dendam entah itu pada orang yang mencelakai keluarga nya atau orang yang menghina nya di lingkup sekte.

Terpopuler

Comments

azizan zizan

azizan zizan

Thor kalau cantik tuh tak usah lah kau memperjelaskan sampai rinci segala cukup kata cantik ya udah jadi bosan baca... cukup kata cantik semua orang sudah paham..

2024-08-08

0

Lanjutkan tor

2023-10-14

0

tisel

tisel

2 chapter ku baca menurut ku bagus . alur santai . nga lambat nga cepet. cuma saran aja thor . bucin nya jangan keterlaluan nanti nya . kadang terus terang agak muak pendekar terlalu menonjolkan bucin nya . sampai sampai mc ditindas sama pasangan nya

2021-04-30

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!