#16 ( Duel hidup atau mati)

Xu Yan yang tengah bersantai diri di kantin memasang wajah tersenyum puas, Itu karena Xu Yan telah mengamankan jalan untuk membalas dendam atas apa yang telah terjadi di pasar.

Meskipun tebakan orang orang tentang pertarungan ini akan dimenangkan oleh Xu Yan dengan mudah , Itu tetap saja membuat mereka untuk menyaksikan duel mereka.

Beberapa orang juga berfikir masalah apa yang terjadi hingga Lin Ming dan Xu Yan hingga akhirnya melakukan perjanjian duel hidup atau mati.

mereka juga bingung terhadap Lin Ming yang begitu arogan melakukan pertarungan yang sudah jelas bahwa dia yang akan kalah, mereka tahu Lin Ming bukan lah orang yang bodoh jadi bagaimana bisa Lin Ming melakukan pertarungan ini tanpa berfikir.

..............

Ketika hari sudah beranjak sore, arena yang akan dijadikan sebagai tempat duel antara Lin Ming dan Xu Yan benar benar penuh.

Bahkan hampir semua murid pelataran luar berdiam diri untuk menyaksikan duel ini, Juga ada beberapa tetua yang ikut andil untuk menyaksikan mereka.

Xu Yan sendiri dia sudah berada di arena itu beberapa waktu lalu, namun setelah tetua yang akan menjadi saksi muncul, sosok Lin Ming belum juga hadir didepan mereka.

"Haha sudah ku duga sampah seperti Lin Ming tidak akan datang namun entah kenapa aku masih berharap ia akan tiba beberapa saat lagi" Ucap seorang murid yang menyaksikan.

"Ya kau benar, walaupun tahu akhir dari duel ini tetap saja aku ingin melihat pertarungan nya, tapi ku rasa Lin Ming ini akan muncul." Ucap seseorang lagi menyahut.

"Heh? Jika Lin Ming datang sama saja ia melangkah ke jalan menuju kematian jadi kupikir dia tidak akan datang dan dia sudah melarikan diri" Murid.

"Saudara, Meskipun Lin Ming ini sampah dia juga adalah orang yang kurasa selalu menepati janji nya dan juga ia terlihat tidak takut akan kematian, kau sudah sering kan melihat pertarungan nya" Seorang murid tiba tiba berdiri.

"Hmm itu mungkin benar, karena baru saja aku melewati gubuk Lin Ming, Aku melihat nya berada di sana sedang berkultivasi di depan gubuk nya, kurasa Lin Ming ini tengah mempersiapkan diri untuk kematian nya, Hehe" Seorang murid lain juga turut berucap.

Perbincangan antara murid terus berlanjut semua orang masih dengan antusias berharap Lin Ming akan datang menyelesaikan masalah ini.

Tetua yang akan menjadi pengawas telah beberapa kali ingin pergi namun ia ditahan oleh Xu Yan karena bagaimanapun ia sangat menginginkan duel ini, Namun kali ini tetua ini benar benar akan pergi meskipun dihalangi karena ia merasa Lin Ming tidak akan datang, Bukan karena takut dengan Xu Yan tetua itu merasa Lin Ming memilih untuk tidak datang karena kehadiran dari kakek Xu Yan ini.

Belum juga ia melangkah kaki, sorak sorak membuat nya tersentak, Ia melihat Lin Ming datang dengan percaya diri langsung berdiri diatas arena.

"Tetua pengawasan dan semua orang yang hadir, aku minta maaf karena keterlambatan ini" Ucap Lin Ming nyaring.

"Ah sudah kuduga dia akan datang, Hahah" Ucap seorang murid bahagia karena dapat menyaksikan duel sampai mati ini.

"Ich Kukira kau sudah kabur dari sekte karena takut" Cemoohan Xu Yan.

Tak menanggapi ucapan Xu Yan, Lin Ming menatap tetua yang menjadi pengawas itu lalu berucap dingin, "Tetua! apa kita sudah bisa melakukan duel nya sekarang?" Lin Ming berkata.

"Ehh, Ya yaa duel bisa di laksanakan sekarang, Jadi Murid Xu Yan apa kau sudah siap?" Tetua itu menatap sambil bertanya kepada Xu Yan.

"Bahkan sekarang aku sudah sangat siap untuk membunuh bajingan ini!" Ucap Xu Yan sombong.

"Heh kau ingin membunuh ku? Kau bisa melihat neraka terlebih dahulu sebelum berniat untuk membunuhku" Ucap Lin Ming terkekeh.

"Bajingan!Aku tau kau takut, karena aku adalah seorang yang baik hati hari ini aku akan melepaskan mu asal kau mau membenturkan kepala ketanah bersujud dan menjilati kakiku!" Ucap Xu Yan sangat marah.

"Hmm?, Aku akan membalikkan kata kata mu itu nanti!" Jawab Lin Ming lalu mengambil sikap siaga.

"Baik lah karena situasi telah memanas, Dalam hitungan ketiga! Pertarungan akan dimulai!.

Satu!

Dua!

Tigaa!

Lin Ming seakan tak ingin membuang waktu dengan kata katanya, Ia dengan cepat maju dan menyerang Xu Yan.

Xu Yan yang melihat Lin Ming maju , Berkata, "Karena kamu ingin buru buru mati maka tuan muda ini akan mengabulkan keinginan mu!"

Haaa!

Xu Yan berteriak, Dengan kekuatan Tingkat 7 pembentukan Qi, energi tak terlihat meledak bagaikan gunung berapi, Setelah itu dia melemparkan pukul kearah Lin Ming yang berlari kearah nya.

"Metode yang hebat untuk kekuatan di Tingkat 7 pembentukan Qi! Xu Yan ini sedikit berbakat dari murid lain nya."

Mereka yang menonton bisakah Lin Ming menahan pukul keras itu.

Pukulan dengan kekuatan penuh Xu Yan melayang seperti Auman naga dan Lolongan harimau, Tinju itu terbang bersamaan dengan kecepatan angin mengarah ke Lin Ming.

Lin Ming yang menghadapi tinju itu tidak mengekuarkan ekspresi takut sedikitpun di wajah nya, kekuatan penuh Xu Yan tidak cocok disandingkan dengan Lin Ming , Namun bagaimana pun Lin Ming tidak pernah sekalipun meremehkan musuhnya.

Karena itu ia buru buru meloncat mundur lalu dengan cepat membuat gerakan dari keterangan beladiri pukulan 5 kelopak bunga teratai tahap 1, Ini ia lakukan karena ingin sekalian menguji teknik ini.

Krakk bOomm!

Saat kedua tinju itu bertemu suara ledakan nyaring keluar dari kedua tinju itu,

shiuu boomm!!

Akhhh!

Sebuah suara ledakan kembali lagi terdengar namun ini disertai dengan teriakan salah satu dari mereka yang bertarung.

Ketika orang yang menonton mengindahkan mata mereka kearah suara orang terlempar wajah mereka benar benar kaget, Itu adalah Xu Yan yang terlempar puluhan meter.

Sedangkan para tetua yang ikut menonton mereka benar benar terkejut bukan main dengan pukulan yang Lin Ming keluar kan.

"I inii ini tahap 1Asal mula, Ya ini tahap asal mula!! Lin Ming inii beberapa waktu yang lalu berada di tingkat 4 pembentukan Qi tapi tapi sekarang ia berada di Tingkat 1 asal mula! ini benar benar mengagetkan!" Ucap seorang tetua yang menyaksikan terkejut bukan main.

"Apa! Lin Ming berada di Tahap Asal Mula? Ini jelas mengagetkan saya melihat nya beberapa hari yang lalu ia berada di Tingkat 4 pembentukan Qi namun sekarang saya benar benar tidak bisa melihat kekuatan Lin Ming ini!" Ucap murid Yang mendengar ucapan tetua itu.

Ketika semua orang mengira Lin Ming lah yang di terbangkan oleh Xu Yan namun yang terjadi malah sebaliknya, itu membuat orang orang syok bukan main, Apalagi ditambah dengan pernyataan tetua yang mengatakan kekuatan sebenarnya dari Lin Ming itu sangat di luar akal mereka.

Belum tenang arena dengan kekagetan yang terjadi, Xu Yan bangkit lalu menatap Lin Ming dengan tatapan marah dia benar benar telah di permalukan kembali oleh Lin Ming.

Xu Yan ingin berkata sesuatu namun siapa yang menyangka ketika mulut nya belum menganga tiba tiba Lin Ming dengan cepat berlari kearah nya.

Plak plak boom!

Tanpa aba aba sedikit pun Lin Ming menampar keras wajah Xu Yan membuat siapa pun akan ketakutan.

"Jika kau ingin selamat kau bisa membenturkan kepala mu ke tanah dan bersujud sambil menjilati kakiku!" Ucap Lin Ming membalas perkataan Xu Yan sebelum nya.

Xu Yan yang mendengar ucapan Lin Ming jelas sangat marah ,ia kembali ingin berucap

"Siapa yang!

Plak! boom!

Lin Ming tak membiarkan Xu Yan untuk berbicara bagi orang yang melihat ini, mereka jelas melihat Lin Ming seperti iblis yang haus darah

Di bangku penonton Tetua Xu Lian yang melihat cucu nya Xu Yan di bantai oleh Lin Ming terlihat pucat pasi.

"Bajingan Lin Ming! jika kau berani melakukan tindakan lebih, Hari ini aku bersumpah akan membunuh mu!!

Terpopuler

Comments

Kwkwkwkwk Kakinya tidak Terima...

2023-10-14

0

Jupri Anto

Jupri Anto

kasihan punya cucu terlalu arogan

2021-05-09

3

Dae Jen

Dae Jen

hajar thorrr jgan kasi napas

2021-05-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!