#15. (mengatur pertarungan Hidup atau mati)

"Heh kamu ingin melakukan duel sampai mati? Hehe baik lah aku dengan senang hati menerima nya." Xu Yan sambil memicingkan mata.

"Cihh, Ayo cari penatua untuk menyetujui duel hidup atau mati ini, jangan pernah berfikir untuk kabur" Ucap Xu Yan sambil berbalik.

Xu Yan bersama 5 orang bawahan nya yang diikuti oleh Lin Ming dibelakang menuju ke sebuah bangunan besar di tengah lingkungan pelataran luar, Itu adalah gedung pengadilan sekte.

Saat sampai yang masuk kedalam hanya Xu Yan, karena peraturan tidak mengizinkan murid masuk secara bersamaan kedalam gedung pengadilan sekte.

Saat Xu Yan masuk dia langsung di sapa oleh penjaga meja resepsionis.

"Xu Yan, apa kamu ingin menemui kakek mu?" Tanya pria yang menjaga itu.

"Tidak aku hanya ingin meminta bantuan seorang tetua untuk menjadi saksi untuk duel"Jawab Xu Yan sambil menggeleng.

"Ehh! Duel? Duel apakah itu hingga kalian membutuhkan seorang tetua untuk menjadi saksi?" Penjaga itu bingung, karna biasa ketika murid meminta seorang tetua menjadi pengawas, itu adalah duel memperebutkan suatu yang berharga seperti barang langka atau sebuah duel kematian.

Heh! menyeringai Xu Yan lalu menjawab" Ini adalah duel hidup atau mati, Tapi tak perlu khawatir aku akan memenangkan pertandingan ini."jawab Xu Yan sangat yakin.

"Hah! Kau ingin duel hidup mati?? Ah sudah lah terserah kau saja, aku akan memanggilkan seorang tetua yang tidak sibuk, kau bisa menunggu sebentar" Jawab penjaga itu.

Setelah beberapa menit akhirnya penjaga itu keluar bersama seorang pria tua yang jelas adalah seorang tetua depertemen pengadilan sekte.

"Heh ternyata kamu yang ingin melakukan duel sampai mati Xu Yan?" Ucap tetua itu saat melihat Xu Yan.

"Hehe benar tetua aku yang akan melakukan nya" Jawab Xu Yan cengengesan.

"Ah Baik lah mari kita keluar menemui lawan mu untuk tanda tangan,' Lawan mu diluar kan?" Ucap tetua itu lagi.

Hanya berselang beberapa menit kemudian Xu Yan dan tetua itu tiba di luar gedung, Lin Ming yang melihat kedatangan itu langsung memburu kearah mereka.

"Tetua itu adalah lawan ku apakah kami boleh melakukan duel sampai mati ini?" Tanya Xu Yan menerobos berkata.

"Ehh itu bocah sampah ini yang menjadi lawan mu? Ah baik lah, Bocah apa kau yakin untuk melakukan duel sampai mati ini?" Tanya tetua itu pada Lin Ming.

"Aku Lin Ming menantang Xu Yan dalam duel hidup atau mati!!" Jawab Lin Ming Berteriak.

"Ahh' seperti kau benar benar sudah siap untuk ini, Baik sekarang tanda tangan di kertas ini sertakan juga tempat untuk pemakaman kalian jika kalian lah yang kalah maka kami akan mengantarkan kesana" Ucap tetua itu.

Namun Lin Ming maupun Xu Yan tidak mereka sama sama tidak menuliskan tempat seakan mereka percaya yang kalah bukan mereka.

Tetua yang melihat itu sedikit kaget ia tidak berfikir Lin Ming tidak menuliskan tempat terakhir untuk nya, Namun ketika ia melihat penulisan kekuatan Lin Ming jantungnya seakan melayang keluar.

"Ta.. tingkat 1 tahap Asal Mula?"Ucap nya tetua itu gagap sambil melihat ke arah Lin Ming mencoba mengetahui apakah kekuatan Lin Ming yang ia kira sampah ini benar benar setinggi ini sekarang.

Namun berapa kali pun ia menelaah kekuatan Lin Ming benar benar berada di tahap Asal Mula ini benar benar mengejutkan.

Tetua itu kaget dengan semua ini ia berfikir apakah Xu Yan mengetahui kekuatan Lin Ming, namun ketika ia ingat kalau Xu Yan lah yang meminta nya untuk menjadi saksi sudah seharusnya Xu Yan mengetahui kekuatan Lin Ming dan ia memiliki sesuatu di lengan baju nya untuk bisa yakin melakukan duel ini, jadi tetua itu tidak perlu lagi bertanya pada Xu Yan.

Namun Xu Yan sendiri tidak mengetahui kalau kekuatan Lin Ming lebih tinggi dari nya, karena orang mengatakan bahwa Lin Ming adalah sampah dan juga pukulan Lin Ming sebelum nya menurut perkiraan Xu Yan adalah berada di Tingkat 5 Pembentukan Qi.

Pukul Lin Ming sebelum nya memang akan terasa seperti kekuatan tingkat 5 pembentukan Qi karena ia hanya menggunakan tiga puluh persen dari seluruh kekuatan nya, jadi wajar saja jika Xu Yan berfikir begitu.

"Karena kalian telah menandatangani surat ini, duel kalian bisa di lakukan dalam waktu 2 jam tempat nya di arena duel aku akan datang dalam waktu 2 jam jadi persiapkan diri kalian masing masing" Ucap tetua itu menatap Lin Ming dan Xu Yan.

kabar duel hidup atau mati mereka menyebar dengan cepat bahkan ada puluhan murid yang sudah menunggu di arena 1 jam sebelum duel dilaksanakan.

Bukan hanya murid Pelataran luar , namun ada beberapa murid dalam yang juga dengan antusias ingin melihat duel ini, Karena bagaimana pun duel sampai mati sangat jarang terjadi sebelumnya, jadi itu membuat daya tarik tersendiri bagi mereka.

Ketika berita itu menyebar bahkan para tetua juga merasa kaget karena Xu Yan akan melawan Lin Ming dalam duel hidup atau mati, Mereka merasa Xu Yan telah menindas paksa Lin Ming untuk bertarung.

Kabar itu juga diketahui oleh kakek Xu Yan, Dia adalah tetua dengan kedudukan tinggi dari depertemen pengadilan sekte, Dia adalah

Xu Lian seorang pemimpin depertemen pengadilan sekte luar, Ketika mendengar cucu nya akan melakukan duel hidup atau mati iya merasa sangat kaget dan takut sesuatu terjadi pada Xu Yan.

Namun ketika ia tahu bahwa lawan Xu Yan adalah Lin Ming seorang sampah di pelataran luar sekte ketakutan menghilang, ia tahu kekuatan Xu Yan berada di Tingkat 7 pembentukan Qi dan Lin Ming yang ia tahu seharusnya paling tinggi berada di Tingkat 5 Pembentukan Qi jadi ia tidak perlu khawatir lagi.

Lin Ming, Ketika tetua mengatakan duel akan diadakan 2 jam lagi, ia memilih untuk kembali ke gubuknya , Ia berniat untuk berlatih sedikit untuk lebih mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena saat di jalan Lin Ming baru mengetahui bahwa Xu Yan adalah cucu dari tetua pemimpin depertemen pengadilan sekte, Itu membuat nya sedikit kaget namun itu bukan masalah Lin Ming tidak merasakan sedikit pun rasa takut, ia sudah siap menanggung apapun akibat dari duel ini.

sedangkan Xu Yan? Ia hanya duduk manis di sebuah kantin sekte bersama bawahan nya, ia tidak berfikir sedikit pun kalau Lin Ming bisa mengalahkan nya yang berbeda beberapa tingkatan.

Namun itu hanya menurutnya, Tidak ada seorang pun yang tahu kecuali Lin Ming sendiri kalau dia sekarang bukan lagi seorang sampah.

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

Laaaanjjjjuuuuuut

2023-10-14

0

khairil nawawi

khairil nawawi

ga ush di jlasin lg yg ga pnting.. tp isi nya yg prlu.

2021-05-16

5

Dae Jen

Dae Jen

hajar thorrr

2021-05-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!