Episode 5: Berangkat...

❤❤❤

...Esoknya, Nindya beserta dua orang pelayan bersiap-siap untuk keluar ibu kota dengan menggunakan kereta kerajaan....

...(Note: kereta kerajaan adalah kereta berukuran sangat kecil yang dikemudikan oleh kuda)...

...Nindya terlihat duduk dengan tenang di dalam kereta tersebut. Sesekali ia membuka tirai kereta untuk melihat-lihat keluar....

..."Tia, kira-kira kapan kita akan sampai ke tempat tujuan?" Nindya bertanya seraya menatap salah satu pelayan yang duduk di hadapannya....

..."Putri, menurut yang kutahu, kita akan sampai esok pagi," Balas pelayan itu. Nindya mengangguk mengerti. "Eh, kudengar di sana ada sebuah pasar yang ramai?" Tanya Nindya pada dua pelayan tersebut. Pelayan tersebut berdeham, kemudian menjawab, "Ya, kira-kira begitu Putri,"...

..."Oh iya. Apakah kalian pernah pergi ke sana?" Nindya menatap ke-dua pelayan bergantian. "Baiklah, kalian tidak harus sungkan padaku jika sedang di luar Istana. Jangan terlalu formal," Pinta Nindya. Ke-dua pelayan itu tersenyum canggung. Lalu menganggukkan kepala bersama....

...Sepanjang perjalanan, Nindya selalu berceloteh tentang ini dan itu. Ia terlihat sangat gembira karena akhirnya bisa melihat dunia luar. Tingkah Nindya selalu membuat ke-dua pelayan tersebut tertawa bersama. Mereka juga saling berbincang-bincang sambil sesekali melempar canda....

...****************...

...Malam harinya, Nindya terbangun dengan posisi duduk. Ia memperhatikan ke-dua pelayan yang kini masih tertidur pulas. Nindya tak berniat membangunkan mereka sama sekali....

...Ia membuka tirai sedikit dan melihat ke arah pengemudi kereta kuda, "Kita sudah sampai di mana ya?" Nindya mengeluarkan kepalanya agar dapat melihat pengemudi itu. "Kita sedang mengarah ke Pasar, Putri," Balas pengemudi itu tanpa menoleh sedikit pun....

...Nindya tak berniat melanjutkan bertanya. Ia lebih memilih melanjutkan tidurnya yang sempat terputus. Nindya siap memiringkan tubuhnya. Ia menyandarkan kepalanya pada dinding kereta tersebut....

...Tak butuh waktu berapa lama untuk Nindya tertidur pulas. Selamat malam....

...~~~...

...Pagi harinya, Nindya terbangun karena mendengar suara keramaian yang mengganggu tidurnya. Ia menyibak tirai dan ternyata pagi telah tiba. Ternyata suara keramaian yang ia dengar berasal dari luar kereta. "Sekarang kita berada di mana?" Nindya bertanya pada pengemudi kuda itu. "Kita sudah sampai di Pasar, Putri," Balasnya sopan....

...Nindya terdiam sesaat. "Berhenti!" Pintanya. Kereta yang ditumpanginya pun refleks mendarat tepat di tengah-tengah Pasar tersebut. "Ada apa, Putri?" Aidah, salah satu pelayannya bertanya sambil menatap Nindya yang menghentikan kereta. "Aku ingin ke Pasar ini sebentar saja. Aku ingin melihat-lihat barangnya....

...Tia dan Aidah mengangguk mengerti. "Mari kami antar!" Ujar Tia dan Aidah hampir bersamaan. Nindya menggeleng. "Biarkan aku pergi sendiri. Tidak lama kok," Pintanya lagi. Tia dan Aidah yang awalnya ragu-ragu akhirnya mengangguk karena Nindya yang terus meminta untuk membiarkan nya pergi sendiri....

...Nindya memerintahkan mereka untuk menunggunya di samping toko sayur-mayur, karena kebetulan memang ada jalan kosong yang pas untuk memarkir kereta tersebut. Nindya turun dari kereta tersebut dengan senyuman lebar di bibirnya. Ia segera mencari barang apa yang bagus untuk dibelinya....

...Setelah cukup lama ia berjalan, akhirnya ia menemukan toko yang berbagai macam perhiasan dan pernak-pernik. Ia memilah perhiasan yang akan dibelinya. Kemudian matanya tak sengaja bertemu dengan sebuah gelang berwarna merah-putih. Ia mengambilnya dan mencoba memakainya di tangan....

..."Wah, Nona, selera anda memang bagus. Gelang ini adalah gelang terbaik di tokoku. Selama ini belum ada yang bisa membelinya karena harganya yang sangat mahal." Ujar pemuda yang diyakini Nindya adalah pemilik toko itu. "Hal itulah yang membuatku terpaksa menurunkan sedikit harganya," lanjut pemuda tersebut....

...Nindya tersenyum,...

... "Hmm, sepertinya ia tidak tahu bahwa aku adalah seorang Putri," ...

...Nindya melirik ke arah pakaian yang ia kenakan. Pakaian itu memang pakaian biasa, bukan seperti pakaian yang biasa ia kenakan di Kerajaan. "Nona, nona," Pemuda itu melambai-lambaikan tangan menyadarkan Nindya dari lamunannya....

..."Hmm, berapa harga gelang ini?" Nindya bertanya sambil terus menatap gelang yang sedang digenggamnya sedari tadi. "Nona serius ingin membelinya?" Pemuda itu balik bertanya. "bungkus kan satu untukku!" Pinta Nindya. Walau ia yakin tidak perlu menyebutkan jumlahnya karena gelang yang ia pegang memang hanya satu di toko ini. Atau mungkin hanya ada satu di Pasar ini. Pemuda itu mengambil gelang yang dimaksud lalu membungkusnya dengan rapih....

❤❤❤

Terpopuler

Comments

Auliyah Noor

Auliyah Noor

Makin menarik

2022-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Ulang tahun raja
2 Eps 2: Sindiran
3 Episode 3: Meminta izin
4 Episode 4: Meminta izin part 2
5 Episode 5: Berangkat...
6 Episode 6 : Tersesat...
7 Episode 7: Teman baru
8 Episode 8: Jessiva Anggraeni part 1
9 Episode 9: Jessiva Anggraeni part 2
10 Episode 10: Siapa dia?
11 Episode 11: Pangeran?
12 Episode 12: Nyaman
13 Episode 13: Tamu tengah malam
14 Episode 14: Menghabiskan waktu bersama
15 Episode 15: Bahagia
16 Episode 16: Melepas penat
17 Episode 17: Khawatir
18 Episode 18: Gugup
19 Episode 19: Randy Erlangga
20 Episode 20: Makan malam bersama
21 Episode 21: Curiga
22 Episode 22: Takut
23 Episode 23: Ancaman dan peringatan
24 Episode 24: Maaf...
25 Episode 25: Pertanyaan sulit
26 Episode 26 : Pertemuan dengan Sam
27 Episode 27: Rindu...
28 Episode 28: Peliharaan baru
29 Episode 29: Mimpi
30 Episode 30: Pingsan
31 Episode 31: Cemburu
32 Episode 32: Sendiri
33 Episode 33: Larut...
34 Episode 34: Pengorbanan
35 Episode 35: Kembali ke Istana
36 Episode 36: Tak percaya
37 Episode 37: Bersedih...
38 Episode 38: Masih bersedih
39 Episode 39: Mencari tahu kabar
40 Episode 40: Kenyataan menyakitkan
41 Episode 41: Gadis sandera
42 Episode 42: Pembalasan
43 Episode 43: Kenyataan sebenarnya
44 Episode 44: Clue
45 Episode 45: Penyelidikan ditunda
46 Episode 46: Menyelamatkan Sam
47 Episode 47: Pembunuhan
48 Episode 48: Ungkapan perasaan
49 Episode 49: Terungkap
50 Episode 50: Menyusun rencana
51 Episode 51: Menang
52 Episode 52: Dalang di balik semuanya
53 Episode 53: Kematian Tia
54 Episode 54: Akhir dari semuanya
55 Episode 55: Epilog
56 Extra part
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Episode 1: Ulang tahun raja
2
Eps 2: Sindiran
3
Episode 3: Meminta izin
4
Episode 4: Meminta izin part 2
5
Episode 5: Berangkat...
6
Episode 6 : Tersesat...
7
Episode 7: Teman baru
8
Episode 8: Jessiva Anggraeni part 1
9
Episode 9: Jessiva Anggraeni part 2
10
Episode 10: Siapa dia?
11
Episode 11: Pangeran?
12
Episode 12: Nyaman
13
Episode 13: Tamu tengah malam
14
Episode 14: Menghabiskan waktu bersama
15
Episode 15: Bahagia
16
Episode 16: Melepas penat
17
Episode 17: Khawatir
18
Episode 18: Gugup
19
Episode 19: Randy Erlangga
20
Episode 20: Makan malam bersama
21
Episode 21: Curiga
22
Episode 22: Takut
23
Episode 23: Ancaman dan peringatan
24
Episode 24: Maaf...
25
Episode 25: Pertanyaan sulit
26
Episode 26 : Pertemuan dengan Sam
27
Episode 27: Rindu...
28
Episode 28: Peliharaan baru
29
Episode 29: Mimpi
30
Episode 30: Pingsan
31
Episode 31: Cemburu
32
Episode 32: Sendiri
33
Episode 33: Larut...
34
Episode 34: Pengorbanan
35
Episode 35: Kembali ke Istana
36
Episode 36: Tak percaya
37
Episode 37: Bersedih...
38
Episode 38: Masih bersedih
39
Episode 39: Mencari tahu kabar
40
Episode 40: Kenyataan menyakitkan
41
Episode 41: Gadis sandera
42
Episode 42: Pembalasan
43
Episode 43: Kenyataan sebenarnya
44
Episode 44: Clue
45
Episode 45: Penyelidikan ditunda
46
Episode 46: Menyelamatkan Sam
47
Episode 47: Pembunuhan
48
Episode 48: Ungkapan perasaan
49
Episode 49: Terungkap
50
Episode 50: Menyusun rencana
51
Episode 51: Menang
52
Episode 52: Dalang di balik semuanya
53
Episode 53: Kematian Tia
54
Episode 54: Akhir dari semuanya
55
Episode 55: Epilog
56
Extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!