Sakura disambut Pak Yuno penjaga rumah Hanif Darmawangsa di kampung halamannya terletak di Jember. Pria paruh baya itu sudah lama bekerja di rumah ini, ia tinggal bersama istrinya sebagai penjaga sekaligus asisten rumah tangga.
"Pak Yuno Apa kabar udah lama saya ga pulang kesini." Sakura menyalami Pak Yuno yang sumringah melihat kedatangannya.
"Alhamdulillah baik Non....saya tadi dapat telpon dari bapak jika Non Sakura mau tinggal disini selama sebulan." Pak Yuno bergegas membantu Sakura mengeluarkan kopernya dari bagasi mobilnya.
"Pak Yuno saya minta tolong cucikan mobil ini setelah itu masukkan ke dalam garasi....saya disini pake motor aja ya." Sakura melihat tiga buah motor berbagai macam.
"Baik Non saya permisi dulu." ucap Pak Yuno pamit setelah mengantarkan barang milik majikannya.
Venus dan Mars berdecak kagum dengan rumah milik kakek neneknya, Mereka belum pernah kesini karena Andromeda dan Medina jika lebaran akan pulang ke Jawa Tengah tempat orang tua Medina.
"Tante....Jika orang yang kita kerjain tadi mengetahui nomor plat mobil Tante Gimana? Aku lihat dia seperti mau mengeluarkan asap dari kepalanya." Mars takut ia akan berurusan dengan penduduk setempat.
"Ga bakalan tahu....selama sebulan kita pake motor yang ada di garasi....Mobil akan disimpan dalam garasi." Sakura melirik kedua ponakan yang asyik bermain game.
"Sekarang istirahat besok kita akan menjelajahi dunia....Venus tidur sendiri atau sama Tante."
"Aku tidur sendiri aja....Mars kamu tidur di depan tv ya." Venus meninggalkan adiknya di ruang tengah menyusul Sakura masuk kamar.
Paginya Sakura dan Venus bangun dengan wajah segar bersiap untuk sarapan pagi buatan Mbak Jumi. Keduanya berencana berkeliling dengan motor KLX yang memiliki suara knalpot racing.
"Mars kamu mau ikut ga...Kakak mau pergi." Venus berusaha membangun adiknya yang masih terbuai mimpi.
"Hmmmm" Mars menggeleng kepala, ia meneruskan tidurnya.
Sakura dan Venus berkeliling kampung mengunakan KLX, keduanya memakai safety protector kelengkapan dalam berkendara.
"Siap Venus... pengangan yang kuat." Sakura sudah siap menjalankan motornya bersama Venus.
Venus menggangguk sambil mengeratkan pelukannya. Sakura menyapa warga yang bertemu dengannya, ada beberapa orang mengenal Sakura langsung tersenyum menanggapi sapaan gadis itu.
"Tante lihat....bukan itu mobil yang kemaren." Venus menunjuk mobil Corolla Altis.
Sakura menikmati bubur ayam langsung siaga namun otak jahil kembali menyala. "Kamu tunggu disini ya....jangan kemana-mana." Sakura naik motornya kembali meninggalkan Venus yang belum selesai makan bubur ayam miliknya.
Mobil Corolla Altis Lingga melaju dengan kecepatan sedang. Sakura mengikuti dari belakang, safety protector sengaja ditinggalkannya di warung bubur ayam tadi untuk menyakinkan Venus jika ia tidak akan ditinggalkan.
Rambut merah menyala dikepang kuda sehingga rambutnya tidak akan berterbangan. Setelah melihat situasi aman Sakura memacu motornya dengan kecepatan tinggi memotong mobil Lingga. Motornya berada di depan mobil Lingga, ia sengaja membunyikan knalpot racing sambil memberikan jari tengahnya.
Lingga terkejut mendengar bunyi knalpot racing yang memekakkan telinganya. Belum selesai penyiksaan untuknya, Lingga menerima jari tengah dari si pengendara motor itu.
"Cari masalah nih orang." Lingga memacu kendaraannya untuk mengejar pemotor itu Namun sayang kecepatan mobilnya kalah dengan motor KLX.
Lingga tahu jalan tikus agar bisa menangkap mangsa yang sudah menghinanya. Mobilnya berbelok ke jalan sempit perkampungan, ia akan menunggu pemotor itu diperempatan jalan.
Sakura tertawa melihat mobil Corolla Altis kepanasan ingin mengejarnya, Jangan ragukan kemampuan Sakura mengendarai motor. Sakura pernah memenangkan Gran Prix pada kejuaraan se-Indonesia saat SMA.
Lingga memarkirkan mobil secara vertikal sehingga jalan tertutup, Jalan ini sangat sunyi hanya beberapa orang yang mengetahui arah jalan ini.
Sakura terkejut melihat seseorang berdiri di tengah jalan. Pria plontos yang memakai kacamata itu menunggu kedatangan Sakura yang menurunkan kecepatan motornya.
Sakura bisa menutup ketakutan dan keterkejutan dengan senyuman remeh melihat laki-laki menentangnya untuk berduel. Ia mematikan mesin motornya dan mengambil kuncinya.
"Kamu ada masalah dengan saya." tanya Lingga sambil melipat tangan di depan dada.
"Maaf ya Om....Mobilnya menghalangi jalan saya....Wajar dong saya minta di kasih jalan."
Lingga tidak salah dengarkan panggilan yang disebut wanita bunglon ini. Om katanya setua itukah perawakan dirinya. "Dasar Tante girang... rambut warna warni seperti gulali." Lingga berdecih menatap tampilan Sakura.
"Om Update juga tentang lagu ya...Lirik lagu eklat...seumuran Om juga tahu." Sakura menahan tawanya agar tidak keluar.
"Eh...kamu ga tahu siapa saya?....kurang ajar ya memberikan jari tengah....Atau memang kamu bermaksud memancing saya gitu?" Rentetan pertanyaan diberikan Lingga kepada perempuan dihadapannya yang sama sekali tidak terpengaruh dengan tatapan tajamnya.
"Ayo kita kenalan dulu Om...Aku ga bermaksud memancing Om untuk mengeluarkan belut Om yang ada disana." Sakura menunjuk bagian tengah tubuh Lingga.
Wajah Lingga mengeras mendengar ucapan perempuan siluman ini yang sejak tadi memanggilnya Om. Ia berniat kembali ke mobil untuk meninggalkan perempuan bonglon ini.
"Tunggu Om ban bagian kiri depan sepertinya bocor coba lihat deh." Sakura menghentikan langkah Lingga yang akan masuk ke mobilnya.
Lingga mendengus kasar kenapa banyak kesialan yang menimpa pagi ini, ia berjalan dimana tunjuk si perempuan bunglon itu. Lingga memperhatikan kondisi ban mobil yang terlihat baik-baik saja.
"Om dada.....dada...dada." Sakura melambaikan tangannya sambil masuk ke mobil Lingga. Mobil yang sejak tadi masih hidup yang dibawa Sakura dengan kecepatan tinggi.
Lingga melongo mobilnya dibawa pergi perempuan bunglon yang tidak diketahui siapa namanya. Ia melihat Motor KLX seperti keberuntungannya menukar dengan mobil tuanya. Lingga tersenyum kemenangan, mobil tuanya melayang tergantikan dengan motor KLX versi terbatas.
Tapi kesialan memang berpihak kepadanya, motor KLX memiliki kunci ganda sehingga stangnya terkunci sempurna. Lingga mengusap wajah dengan kasar, ia harus berpanas-panas menunggu anak buah menjemputnya. Ia memfoto plat nomor motor ini untuk mengetahui siapa miliknya. Lingga meminta temannya yang bekerja di kepolisian untuk menyelidiki nomor plat ini.
Di dalam mobil Corolla Altis ini Sakura tertawa terbahak-bahak. Ternyata mobil ini milik pria berkepala plontos pakai kacamata dan tampak berusia matang. Sakura melihat Interior mobil ini sangat terawat bersih dan mesin mobilnya bagus.
"Pak Yuno suruh orang rumah menjemput motor saya di jalan perempat dekat lapangan bola sekalian bawa kuncinya." ucap Sakura berbicara lewat ponselnya dengan Pak Yuno.
Venus ketakutan melihat mobil Corolla Altis mendekati warung bubur ayam tempat ia sedang menikmati tiga mangkuk bubur terenak ini.
"Venus ambil safety protector Tante...kita pulang lagi." Kepala Sakura muncul dari jendela meneriaki ponakannya yang berdiri mematung.
"Berapa semuanya Pak De?" Venus membereskan perlengkapan safety protector milik Sakura sambil memberikan uang lima puluh ribu.
"Dua puluh lima ribu Dek....Mobil pak Lingga kok bisa sama Tante kamu?" ucap Pria itu sambil memberikan uang kembaliannya.
"Ga tahu.... makasih bubur ayamnya Pak De." Venus berlari mengitari mobil antik ini dan langsung masuk ke dalam.
Venus tahu ini pasti perbuatan Sakura yang mengambil mobil ini dari pemiliknya. Keduanya sudah berada di rumah, Sakura menyuruh asistennya mengantarkan mobil Corolla Altis ini ke pemiliknya. Motor KLX baru saja tiba di rumah dengan kondisi beberapa dipereteli dan tidak berbentuk.
🌹🌹🌹
Sakura.... Sakura...ga takut jika nanti belut listrik menyemtrum kamu....Hehehehe Vote like dan komentar ya....Sakura masih banyak kejutan untuk Lingga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Desrina Tobing
hahahaaa....ngakakkk jugaa bcaa part ni 🤣🤣🤣🤣
2022-05-01
0
💥Meg🔥
lingga kepalanya botak maksudnya ? kasian amatttt...
2022-02-03
1
chindi
kayanya ini tulisan genre nya di tambah komedi 🤣🤣🤣🤣🤣
2022-01-30
0