Kabar Gembira

Hari senin telah tiba hari dimana semua mulai sibuk beraktifitas dan jakarta pun mulai macet disaat jam-jam kantor tiba.

Sheila sudah bangun dari pagi buta sekali ia menyiapkan segala sesuatunya untuk dibawa kekantin tempat ia bekerja.

kesibukan demi kesibukan ia jalani hingga tak terasa hari sudah mulai siang.

saat istirahat sejenak tiba-tiba hp yang berada disaku Sheila berdering dan ternyata yang menelfonnya adalah Hevi sahabatnya.

Segera Sheila menjawab panggilan "Assalamualaikum mba Hevi," salam Sheila.

"Wa'alaikum salam Yem, kamu lagi istirahat?" tanya Hevi.

"Iya mba lagi istirahat bentar, napa kamu telfon aku, ada kabar kah?".

"Tau aja kamu, bos rumah sakit sedang cari ART, kamu mau gak?" tanya Hevi

"Serius kamu Mba? gajih gimana?" tanya Sheila

"Eh eleh belum juga kamu kerja dah nanyain gaji,2juta gajihnya, mau gak kamu?" jawab Hevi

"Wah mau mau mau mba, kamu atur aja dah kapan ketemunya," girang Sheila

"Oke oke ntar aku kabarin kamu lagi," tutur Hevi

"Oke Mba, makasih ya Mba ku sayang." goda Sheila

"Eh eleh, ya dah dulu Assalamualaikum" tutup Hevi dibarengi dengan jawaban salamnya Sheila.

Hari pun sudah petang sudah saatnya Sheila dan temannya pulang kekontrakan.

sesampainya dikontrakan Sheila segera mandi dan membaringkan diri kekasur yang lumayan empuk.

Sheila membuka hp dan melihat ada notifikasi dari sahabatnya

"Yem, besok jam 5sore ketemu bos baru," pesan Hevi.

"Oke Mba." jawab Sheila.

Sebelum memejamkan mata Sheila berdoa dalam hati "Semoga bos baru aku baik dan menyenangkan" doa Sheila.

"Besok pagi aku harus ijin dulu sama bos buat pulang cepet, semoga di ijinin dan kalau gak di ijinin ya udah keluar aja lah sekalian," gerutu Sheila sebelum ia tidur.

Sheila pun akhirnya tertidur dengan sangat pulas sampai waktunya ia harus bangun untuk pekerjaannya.

Pagi pun tiba Sheila yang sudah berada dikantin sedang sibuk dengan para pembeli yang mulai ramai.

Disaat sudah mulai sepi Sheila memutuskan untuk ketempat dimana bos nya berada.

Saat didepan pintu Sheila hendak membuka pintu namun tak sengaja ia mendengar percakapan bosnya dengan anaknya.

"Beruntung kita bisa memperkerjakan Sheila disini, kita tak perlu bayar mahal karna ijasahnya," kata Maya bos Sheila

"Iya Mah kerjanya gesit tapi kita gak bayar mahal, uangnya bisa buat kita shoping," celoteh Via anak bos Sheila.

"Iya Vi, emang ya kalau pendidikan rendah itu mudah untuk dibohongi, padahal kita biasa bayar pelayan kantin dulu 3x lipat," Maya melipat kedua tangannya kedada dan tertawa.

"Iya Mah, tapi hebat juga ya dia bisa kerja keras begitu." Via memuji kehebatan Sheila.

"Iya juga,siapa suruh hanya lulusan SD doang." timpal Maya.

Cekrek! pintu terbuka dengan lebarnya dan masuklah Sheila dengan wajah berusaha tenang namun tidak dengan hatinya.

Hatinya saat ini sangat sangat terluka, bagaimana tidak jerih payahnya dibayar dengan kebohongan.

mungkin ini memang takdir buat Sheila yang hanya manusia rendah Pendidikannya.

namun Sheila juga manusia biasa hatinya bisa saja terluka saat ada yang melukai.

"Terimakasih buat Ibu yang sudah berbohong kepada saya!" ucap Sheila berusaha tenang.

"Maaf Sheila kami tidak bermaksud un..." Maya tak bisa melanjutkan kata-katanya saat Sheila berbicara bahwa ia akan berhenti bekerja saat itu juga

"Saya akan keluar dari sini saat ini juga, jangan kalian pikir aku tidak bisa bekerja ditempat yang lain!" tegas Sheila

"Jangan begitu Sheila, kita akan menaikan gajih kamu gimana?" bujuk Maya

"Tidak perlu, kalian mau menaikan gajih saya sekarang sudah terlambat, karna saya benci dengan kalian yang seenaknya memperlakukan orang hanya karna pendidikan!"

"Saya permisi silahkan kalian cari yang lain dan semoga kalian menemukannya!" Sheila pergi dan tak menghiraukan panggilan mereka.

Sheila pergi dengan perasaan hati yang begitu lara.

ia tak habis pikir dengan mereka membohonginya hanya karna dirinya cuma punya ijasah SD.

"Aku harus bisa dapet kerjaan yang lebih baik dan kelak aku akan melanjutkan pendidikanku." gumam Sheila dalam hati

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

#kritik dan sarannya sangat membantu author buat jadi lebih baik lagi

salam kenal dan salam membaca

semoga kalian bahagia selalu 😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

bunda syifa

bunda syifa

bagus ceritanya ka'

2020-07-17

0

Kadek

Kadek

jangan lupa mmpir kk
salam semngt
kisah pendekar ramalan

2020-07-08

0

Rasinar Yohana

Rasinar Yohana

lanjut

2020-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 bekerja
2 Berkunjung sahabat
3 Bertemu Sahabat
4 Kabar Gembira
5 Bos baru yang ganteng
6 Pekerjaan Baru
7 Kontrak?
8 Impian
9 Keluarga Sheila
10 Jatuh
11 Pijat
12 Tambah??
13 Tambah??
14 Siapa?
15 mengingat lagi
16 Sahabat Alfin
17 sakit mendengarnya
18 permintaan aneh
19 kunjungan keluarga Alfin
20 Ternyata anak bi Tini?
21 Ujian
22 Tak bisa
23 Tak bisa
24 Aku ingin sekali menciumnya
25 Bapak??
26 kepikiran
27 kekhawatiran Hevi
28 berpapasan
29 kehidupan Sunari dan Tini
30 sapaan Andri
31 celotehan baby Inez
32 duduk bersama bos
33 kegalauan Alfin
34 bertemu klien
35 cerita Alex
36 menggendong Sheila
37 aku??
38 Aku tak pantas memakainya
39 penasaran Dani
40 kejutan Sheila
41 Kabar buruk untuk Alfin
42 Apa Mungkin kita tak berjodoh
43 Mas??
44 Bertemu masa lalu
45 Memaafkan
46 Tidak Mungkin!
47 Pengumuman!
48 Aku akan memakanmu sampai lemas
49 kenapa aku segila ini
50 Lamaran Malam
51 Apa benar aku dijodohkan?
52 Aku tidak sanggup
53 Perkelahian
54 Pertahankan aku
55 Aku hanya ingin tau
56 Berduet
57 Pesan Alfin
58 Pernikahan
59 Kepanikan Alfin
60 Cerita Tia
61 Wanita di Perancis
62 Isengnya Alfin
63 Nasi sudah menjadi bubur
64 Kedatangan tamu
65 Jangan cemaskan apapun!
66 Jaga bicaramu!
67 Kesakitan Sheila
68 Hamil?
69 Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70 Anak Tampan itu
71 Membuat iri saja!
72 Anakku!
73 Pecat?
74 Mengagumkan
75 Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76 Kemarahan Alfin
77 Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78 Apa aku masih dihatimu?
79 Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80 Aku mau dirimu!
81 Pengakuan Ellena
82 Rencana James
83 Dihadang 3wanita
84 Rencana Cantika
85 Dia istriku bukan simpananku!
86 Tonton tuh!
87 Kesialan Adit dan Ellena
88 Kecurigaan Tia
89 Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90 Kebahagiaan Alfin
91 Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92 Kebahagiaan yang dinanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
bekerja
2
Berkunjung sahabat
3
Bertemu Sahabat
4
Kabar Gembira
5
Bos baru yang ganteng
6
Pekerjaan Baru
7
Kontrak?
8
Impian
9
Keluarga Sheila
10
Jatuh
11
Pijat
12
Tambah??
13
Tambah??
14
Siapa?
15
mengingat lagi
16
Sahabat Alfin
17
sakit mendengarnya
18
permintaan aneh
19
kunjungan keluarga Alfin
20
Ternyata anak bi Tini?
21
Ujian
22
Tak bisa
23
Tak bisa
24
Aku ingin sekali menciumnya
25
Bapak??
26
kepikiran
27
kekhawatiran Hevi
28
berpapasan
29
kehidupan Sunari dan Tini
30
sapaan Andri
31
celotehan baby Inez
32
duduk bersama bos
33
kegalauan Alfin
34
bertemu klien
35
cerita Alex
36
menggendong Sheila
37
aku??
38
Aku tak pantas memakainya
39
penasaran Dani
40
kejutan Sheila
41
Kabar buruk untuk Alfin
42
Apa Mungkin kita tak berjodoh
43
Mas??
44
Bertemu masa lalu
45
Memaafkan
46
Tidak Mungkin!
47
Pengumuman!
48
Aku akan memakanmu sampai lemas
49
kenapa aku segila ini
50
Lamaran Malam
51
Apa benar aku dijodohkan?
52
Aku tidak sanggup
53
Perkelahian
54
Pertahankan aku
55
Aku hanya ingin tau
56
Berduet
57
Pesan Alfin
58
Pernikahan
59
Kepanikan Alfin
60
Cerita Tia
61
Wanita di Perancis
62
Isengnya Alfin
63
Nasi sudah menjadi bubur
64
Kedatangan tamu
65
Jangan cemaskan apapun!
66
Jaga bicaramu!
67
Kesakitan Sheila
68
Hamil?
69
Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70
Anak Tampan itu
71
Membuat iri saja!
72
Anakku!
73
Pecat?
74
Mengagumkan
75
Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76
Kemarahan Alfin
77
Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78
Apa aku masih dihatimu?
79
Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80
Aku mau dirimu!
81
Pengakuan Ellena
82
Rencana James
83
Dihadang 3wanita
84
Rencana Cantika
85
Dia istriku bukan simpananku!
86
Tonton tuh!
87
Kesialan Adit dan Ellena
88
Kecurigaan Tia
89
Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90
Kebahagiaan Alfin
91
Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92
Kebahagiaan yang dinanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!