Setelah memutuskan keluar dari kantin Sheila bergegas pergi ke kontrakan untuk mengemas barang barang yang ada disana.
perasaan Sheila masih tak menentu sungguh diluar nalar ada manusia seperti itu. pikirnya
Sheila berusaha setenang mungkin dalam menghadapi masalah karna ia yakin Allah pasti mempunyai rencana yang baik bagi hamba-Nya.
Dirasa semua sudah selesai Sheila segera berlalu dari kontrakan dan hendak pergi ketempat sahabatnya.
Sheila berjalan terus berjalan hati yang sedang galau membuatnya tak perduli akan hiruk pikuknya jalan raya yang begitu berisik.
tak butuh waktu lama Sheila pun sampai ditempat tujuannya
Namun saat hendak membuka pintu, ternyata pintunya masih terkunci dan seketika itu ia langsung melihat jam dihp nya "Pantes aja masih dikunci kan mba Hevi belum pulang kerja!" gumam Sheila
Sheila pun akhirnya duduk diteras tetapi Sheila justru ketiduran.
dan disaat itu ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya.
Dia sejak lama memendam perasaan kepada Sheila.
Dia jatuh hati setiap melihat Sheila, rasa itu tumbuh karna setiap akhir pekan Dia selalu melihatnya.
rasa itu tumbuh begitu saja dan tanpa dimengerti.
Dia Aldo yang menghuni dikossan nomer 11 jarak yang tidak terlalu jauh dengan kossan Hevi.
setiap akhir pekan Aldo selalu curi pandang kepada Sheila, tanpa Sheila sadari ada seseoarang yang selalu memperhatikannya.
Aldo ingin membangunkan Sheila namun ia urungkan karna dikossan ia pun tak ada orang takut nanti menjadi fitnah.
akhirnya Aldo pun hanya bisa melihat pulasnya tidurnya Sheila.
Aldo memperhatikannya dengan begitu gemas memandangi wajah cantik Sheila yang alami.
pukul 16.00 WIB Hevi pulang dari tempat bekerjanya.
Hevi pun terkejut melihat Sheila yang sudah tertidur didepan kossan.
"Yem.. Yem.. Yem bangun kamu ngapain tidur disini?" Hevi berusaha membangunkan Sheila dan Sheila pun terbangun dari tidurnya.
"Hehehehe maaf Mba abis aku nungguin kamu tadi."
"Emangnya kamu dateng jam berapa?" tanya Hevi.
"Jam 1an kali mba, hehehe." jawab Sheila
"Busyet dah lama dong berati kamu nunggu," kaget Hevi
"Iya sedikit hehe ya udah buruan buka pintunya aku haus nih," seru Sheila dan Hevi pun segera membuka pintu kamarnya.
"Alhamdulillah akhirnya aku bisa masuk juga." gumam Sheila
"Yem kenapa kamu tadi kesini jam 1an kan aku bilangnya ketemu bos nya ntar jam 5sore!" tanya Hevi yang filling nya ada yang tidak beres dengan Sheila.
"Aku langsung berhenti kerja mba, gila aja aku dibohongin sama bu Maya mentang mentang aku gak sekolah tinggi lantas dia bohongin aku seenaknya!" jawab Sheila dengan lantang.
"Emang bos kamu bohong apaan? tanyanya lagi
"Aku denger pas waktu aku mau minta ijin pulang cepet aku mergokin bu Maya sama Anaknya ngomong kalau mereka biasa gajih pelayan dulu 3x lipat dan rendahin aku karna pendidikan aku mba!" cerita Sheila yang membuat Hevi sesungguhnya geram dan ingin marah.
"Gila ya Yem jahat bener tuh orang!" geram Hevi
"Biarin aja lah Mba toh aku bakal cepet dapet kerjaan lagi." tutur Sheila mencoba menenangkan sahabatnya yang sedang marah.
"Ya udah kamu mandi sana bentar lagi kita ketemu bos kamu yang baru," perintah Hevi
"Oke bos aku mandi dulu ya... jangan ngintipin aku loh.." sambil berlari Sheila masuk kekamar mandi setelah menjahili sahabatnya.
"Et dah kagak doyan aku!" kata Hevi
Tak berapa lama mereka pun siap untuk pergi ketempat dimana mereka akan bertemu dengan bos Sheila yang baru.
Saat tiba disebuah kafe yang telah disepakati oleh mereka untuk bertemu.
Sheila dan Hevi pun berhenti dan berjalan masuk ke kafe.
Hevi pun mencari cari seseorang yang sudah membuat janji dengannya untuk bertemu.
"Nah itu dia, ayo yem kita kesana". ajak Hevi, Sheila pun mengikuti Hevi dari belakang.
Tiba dimeja, seseorang itu sedang duduk dan Hevi pun menyapa nya "Assalmualaikum Pak," salam Hevi
"Wa'alaikumsalam, silahkan duduk Hev, mana temanmu yang mau bekerja?" tanya orang itu.
"Ini pak, Kenalin dia Sheila yang ingin bekerja dirumah bapak," jawab Hevi sambil memperkenalkan Sheila kepada pak Alfin.
Seseorang itu adalaha Alfin pengusaha yang masih sangat muda dan tampan pastinya. hehehe
Sheila sempat bengong sebelum sadar akan panggilan dari mba Hevi "Benarkah orang tampan ini akan menjadi bosku, Masya Allah tampan sekali Allah," ucap Sheila dalam hati
"Eh iya pak saya Sheila yang akan bekerja dirumah bapak." gugup Sheila masih tak percaya.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
#jangan lupa dukung penulisnya ya kaka
dan semangat untuk kalian 😊😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
akun nonaktifkan
5 like dulu yaa😚
2020-07-21
0
♡ⱭℕǤℰⱠ♡ᵛᵅ Hiatus🖤
haloo kak, aku bawa rate5 + like yah🙏
mampir juga yuk di ceritaku
jangan lupa komen+like+rate
kalau suka vote dan fav yaa😍
saling support🤗
2020-07-19
0
Rasinar Yohana
smngt kaja
2020-07-05
0