Bertemu Sahabat

"Assalamualaikum," salam Sheila saat mengetuk pintu kossan.

beberapa kali Sheila mengetuk pintu namun tak ada jawaban dan Sheila coba membuka pintu kossan yang tak terkunci.

"Hem...tak ada orang mungkin mba Hevi lagi belanja sayur kali ya, aku tidur dulu ah ngantuk banget semalem kagak bisa tidur," ucap Sheila sembari berbaring ditempat tidur yang ada dikossan.

Tak berapa lama Hevi pun pulang dengan membawa macam-macam sayuran untuk persediaan selama seminggu.

"Et dah nih anak udah disini aja, mana dah molor lagi!" gerutu Hevi saat menaruh sayur-sayuran kedalam kulkas.

Hevi pun akhirnya memulai dan membiarkan Sheila tertidur dengan begitu nyenyaknya.

menu yang dipilihnya kali ini ialan sayur kacang dan tempe goreng beserta sambil yang pedesnya mantap.

tak berapa lama masakan Hevi pun jadi namun Sheila tak kunjung bangun dari tidurnya.

"Nih anak dah tidur lama kagak bangun-bangun!" gerutu Hevi dan mengoyang goyangkan kaki Sheila berusaha untuk membangunkan Sheila.

"Bangun kamu Yem dah maghrib nih kamu gak pulang?" celoteh Hevi sambil terus berusaha membangunkan Sheila.

Sheila pun akhirnya bangun dengan setengah sadar ia berkata "Ha...dah maghrib Mba yang bener," kata Sheila

Hevi tertawa "Kena dah kamu makanya jangan tidur mulu, buruan makan aku dah masak," jawab Hevi sambil terus ketawa.

"Eh eleh kirain beneran lah, kamu ini Mba ngagetin aku aja dah," omel Sheila.

Sheila berjalan kekamar mandi untuk mencuci muka agar terlihat segar.

setelah itu ia pun menyusul mba Hevi untuk makan bersama.

"Hem...pasti enak nih masakan kamu Mba," kata Sheila dengan tersenyum.

"Eh eleh emang masakan aku enak kali Yem dari dulu." bangga Hevi.

"Ya ya ya biar kamu seneng dah," gerutu Sheila

Mereka makan dengan begitu senang sesekali mereka bercanda ria untuk mengusir kesepian.

Hingga mereka pun selesai dengan kegiatan makan siang tadi.

setelah itu mereka duduk diteras kos-kossan.

"Mba aku mau cari kerjaan lain, kamu punya usul kagak?" tanya Sheila.

"Kamu mau kerja apaan?? dengan kamu punya ijasah SD Yem?" jawab Hevi dengan santainya.

"Hem... jadi ART juga gak papa lah Mba, soalnya aku udah kagak kuat kerja dikantin begitu, mana gajih sedikit kerja dari pagi buta ampe malem mba," jawab Sheila

"Hem...iya juga ya Yem aku juga kagak tega kamu kerja ampe begitunya." kata Hevi memandangi Sheila yang kini menunduk mencoba menyembunyikan kesedihannya.

"Nah makanya kamu bantuin aku lah buat cari kerjaan siapa tahu kamu punya bos rumah sakit gitu atau apalah yang butuh ART". kata Sheila dengan semangatnya.

"Hem... iya aku akan bantuin kamu buat cari kerjaan, aku akan tanya-tanya ntar sama temen temen aku dirumah sakit besok , kamu tenang aja, tunggu kabar dariku," kata Hevi dengan panjang lebarnya.

"Kamu emang sahabat aku yang paling baik, makasih mba!" ucap Sheila dengan memeluk Hevi karna merasa senang.

Mereka pun akhirnya berbincang bincang dengan riang seperti biasa.

setiap hari minggu saat mereka libur mereka menghabiskan waktu berdua seperti jalan jalan kepasar atau ke mall hanya untuk membeli roti O kesukaan mereka berdua.

kadang juga mereka hanya menghabiskan waktu dikossan dengan bercerita dan menonton tivi.

Hevi anak yang baik walaupun ia memakan kursi Kuliah tapi tak pernah memilih dalam hal memilih teman.

seperti sekarang saat bertemu dengan Sheila ia tak pernah malu untuk berteman.

Hevi selalu memanggil Sheila dengan sebutan Yem itu adalah panggilan sayang kepadanya.

Sheila pun tak pernah protes akan panggilan itu.

bagi Sheila ada yang mau berteman dengannya itu sudah lebih dari cukup.

apalagi menjadi sahabatnya itu adalah luar biasa.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

#selamat membaca kaka kaka semoga bisa terhibur ya.

salam kenal untuk kalian semua. 😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

Kadek

Kadek

like n rate mndarat kk

2020-07-08

0

Rasinar Yohana

Rasinar Yohana

aku datang bawa boom like nih 😘

2020-07-05

0

Ariati

Ariati

likeeee

2020-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 bekerja
2 Berkunjung sahabat
3 Bertemu Sahabat
4 Kabar Gembira
5 Bos baru yang ganteng
6 Pekerjaan Baru
7 Kontrak?
8 Impian
9 Keluarga Sheila
10 Jatuh
11 Pijat
12 Tambah??
13 Tambah??
14 Siapa?
15 mengingat lagi
16 Sahabat Alfin
17 sakit mendengarnya
18 permintaan aneh
19 kunjungan keluarga Alfin
20 Ternyata anak bi Tini?
21 Ujian
22 Tak bisa
23 Tak bisa
24 Aku ingin sekali menciumnya
25 Bapak??
26 kepikiran
27 kekhawatiran Hevi
28 berpapasan
29 kehidupan Sunari dan Tini
30 sapaan Andri
31 celotehan baby Inez
32 duduk bersama bos
33 kegalauan Alfin
34 bertemu klien
35 cerita Alex
36 menggendong Sheila
37 aku??
38 Aku tak pantas memakainya
39 penasaran Dani
40 kejutan Sheila
41 Kabar buruk untuk Alfin
42 Apa Mungkin kita tak berjodoh
43 Mas??
44 Bertemu masa lalu
45 Memaafkan
46 Tidak Mungkin!
47 Pengumuman!
48 Aku akan memakanmu sampai lemas
49 kenapa aku segila ini
50 Lamaran Malam
51 Apa benar aku dijodohkan?
52 Aku tidak sanggup
53 Perkelahian
54 Pertahankan aku
55 Aku hanya ingin tau
56 Berduet
57 Pesan Alfin
58 Pernikahan
59 Kepanikan Alfin
60 Cerita Tia
61 Wanita di Perancis
62 Isengnya Alfin
63 Nasi sudah menjadi bubur
64 Kedatangan tamu
65 Jangan cemaskan apapun!
66 Jaga bicaramu!
67 Kesakitan Sheila
68 Hamil?
69 Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70 Anak Tampan itu
71 Membuat iri saja!
72 Anakku!
73 Pecat?
74 Mengagumkan
75 Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76 Kemarahan Alfin
77 Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78 Apa aku masih dihatimu?
79 Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80 Aku mau dirimu!
81 Pengakuan Ellena
82 Rencana James
83 Dihadang 3wanita
84 Rencana Cantika
85 Dia istriku bukan simpananku!
86 Tonton tuh!
87 Kesialan Adit dan Ellena
88 Kecurigaan Tia
89 Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90 Kebahagiaan Alfin
91 Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92 Kebahagiaan yang dinanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
bekerja
2
Berkunjung sahabat
3
Bertemu Sahabat
4
Kabar Gembira
5
Bos baru yang ganteng
6
Pekerjaan Baru
7
Kontrak?
8
Impian
9
Keluarga Sheila
10
Jatuh
11
Pijat
12
Tambah??
13
Tambah??
14
Siapa?
15
mengingat lagi
16
Sahabat Alfin
17
sakit mendengarnya
18
permintaan aneh
19
kunjungan keluarga Alfin
20
Ternyata anak bi Tini?
21
Ujian
22
Tak bisa
23
Tak bisa
24
Aku ingin sekali menciumnya
25
Bapak??
26
kepikiran
27
kekhawatiran Hevi
28
berpapasan
29
kehidupan Sunari dan Tini
30
sapaan Andri
31
celotehan baby Inez
32
duduk bersama bos
33
kegalauan Alfin
34
bertemu klien
35
cerita Alex
36
menggendong Sheila
37
aku??
38
Aku tak pantas memakainya
39
penasaran Dani
40
kejutan Sheila
41
Kabar buruk untuk Alfin
42
Apa Mungkin kita tak berjodoh
43
Mas??
44
Bertemu masa lalu
45
Memaafkan
46
Tidak Mungkin!
47
Pengumuman!
48
Aku akan memakanmu sampai lemas
49
kenapa aku segila ini
50
Lamaran Malam
51
Apa benar aku dijodohkan?
52
Aku tidak sanggup
53
Perkelahian
54
Pertahankan aku
55
Aku hanya ingin tau
56
Berduet
57
Pesan Alfin
58
Pernikahan
59
Kepanikan Alfin
60
Cerita Tia
61
Wanita di Perancis
62
Isengnya Alfin
63
Nasi sudah menjadi bubur
64
Kedatangan tamu
65
Jangan cemaskan apapun!
66
Jaga bicaramu!
67
Kesakitan Sheila
68
Hamil?
69
Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70
Anak Tampan itu
71
Membuat iri saja!
72
Anakku!
73
Pecat?
74
Mengagumkan
75
Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76
Kemarahan Alfin
77
Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78
Apa aku masih dihatimu?
79
Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80
Aku mau dirimu!
81
Pengakuan Ellena
82
Rencana James
83
Dihadang 3wanita
84
Rencana Cantika
85
Dia istriku bukan simpananku!
86
Tonton tuh!
87
Kesialan Adit dan Ellena
88
Kecurigaan Tia
89
Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90
Kebahagiaan Alfin
91
Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92
Kebahagiaan yang dinanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!