Berkunjung sahabat

Malam itu sheila tak bisa tidur dengan nyenyak, ia selalu memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan pekerjaan baru.

"Ah besok sajalah aku kerumah Mba Hevi, apa dia punya solusi buat masalahku ini lebih baik sekarang tidur, untung besok hari minggu saatnya libur dan ketemu Mba Hevi." gumam Sheila.

Mba hevi adalah sahabat dari sheila walaupun ia menuai pendidikan yang tinggi yaitu sampai D3.

tapi dia tak sombong seperti kebanyakan orang yang hanya memandang status saat berteman.

mereka dipertemukan saat sheila pertama kejakarta dan menjadi penjaga kosan putri.

awalnya Hevi yang menegur dan menyapa sheila lebih dahulu.

Lama kelamaan mereka mengakrabkan diri sampai sekarang sheila 2 tahun dijakarta selama itu pula persahabatan mereka terjalin.

Suara adzan dari masjid dekat kontrakan yang sheila dan temannya tinggal telah berkumandang membangunkan Sheila.

dan Sheila seperti biasa ia mandi dan melaksanakan kewajiban umat muslim.

"Ya Allah aku gantungan mimpiku kepada-Mu.

aku serahkan semuanya kepada-Mu.

berikan aku jalan yang terbaik untuk melewati jalan hidupku ini Ya Allah."Aamiin". doa Sheila setelah shalat.

"Alhamdulillah akhirnya pagi datang juga, aku mau siap-siap kerumah Mba Hevi dulu ah". celoteh Sheila

Sheila berjalan kearah lemari dan mengambil tas yang ingin ia bawa dan tak lupa uang untuk membayar angkot nanti.

Sheila melirik Sita yang masih tertidur sangat pulas "His nih anak kalau tidur kaya kebo kagak bangun bangun mentang mentang libur kali ya." gerutu Sheila dan membangunkan Sita dengan menggoyang goyankan kakinya.

"Ta.. Ta.. Ta bangun woy dah siang et dah ini anak," celoteh Sheila

"Napa si Sheil, kan aku masih ngantuk ah," jawab Sita sambil mengucek mata yang masih merem kaya ditempel lem dah tuh mata.

"Eh elah anak perempuan bangun jangan siang siang ntar jodohnya diambil orang loh!" ledek Sheila kepada Sita yang masih setengah sadar

"Eh eleh pergi sono, ganggu aja ini kan libur,gue ngatuk mau tidur byyyyyy!" timpal Sita yang mulai memejamkan matanya lagi.

"Hi...dasar kau ini, ya udah aku pamit ketempat sahabatku dulu,by!" seru Sheila sambil berlari menuju pintu dan pergi meninggalkan kontrakan dan temannya seorang diri.

Diperjalanan Sheila masih memikirkan bagaimana cara mendapatkan pekerjaan baru yang pastinya gajihnya cukup untuk memberi saku untuk adiknya sekolah.

"Aku ingin adikku sekolah agar dia mempunyai banyak teman dan tak merasakan sepertiku," ucap dalam hati Sheila

Tak berapa lama dia pun sampai ditepi jalan raya untuk menunggu angkutan yang akan membawanya pergi dari tempat ini.

Dan angkutan pun tiba, tiba saatnya Sheila naik dan duduk di sela sela penumpang yang lain.

Angkutan itu berjalan dengan kecepatan sedang yang menghasilkan hembusan angin yang menyejukan hati Sheila yang kini hatinya tengah bimbang soal pekerjaannya yang membuatnya lelah.

Tak butuh waktu yang lama angkutan itu pun berhenti tepat di depan mall yang cukup terkenal dijakarta ini.

Sheila pun turun dan memberikan upah kepada pak supir yang sedang bekerja hehehe sambil nyanyi.

"Ini pak, makasih ya Pak!" tutur Sheila kepada Pak supir yang diangguki oleh Pak supir.

Sheila berjalan menyusuri jalanan yang akan membawanya ketempat yang selalu membuatnya rindu, yaitu sahabatnya.

berhentilah ia di sebuah kos kosan yang dilantai dua di kamar no 14 yaitu kos kosan tempat dimana sahabatnya ini tinggal.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

#salam persahabat dari aku kaka kaka semua semoga kalian suka dengan novelku ini ya.****

terimakasih kaka kaka semua ******

Terpopuler

Comments

Lintang Lia Taufik

Lintang Lia Taufik

cicil jejak

2020-08-14

0

SE

SE

aku mampir ka ❤

2020-07-09

0

Kadek

Kadek

mari ttp saling dukung kk

2020-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 bekerja
2 Berkunjung sahabat
3 Bertemu Sahabat
4 Kabar Gembira
5 Bos baru yang ganteng
6 Pekerjaan Baru
7 Kontrak?
8 Impian
9 Keluarga Sheila
10 Jatuh
11 Pijat
12 Tambah??
13 Tambah??
14 Siapa?
15 mengingat lagi
16 Sahabat Alfin
17 sakit mendengarnya
18 permintaan aneh
19 kunjungan keluarga Alfin
20 Ternyata anak bi Tini?
21 Ujian
22 Tak bisa
23 Tak bisa
24 Aku ingin sekali menciumnya
25 Bapak??
26 kepikiran
27 kekhawatiran Hevi
28 berpapasan
29 kehidupan Sunari dan Tini
30 sapaan Andri
31 celotehan baby Inez
32 duduk bersama bos
33 kegalauan Alfin
34 bertemu klien
35 cerita Alex
36 menggendong Sheila
37 aku??
38 Aku tak pantas memakainya
39 penasaran Dani
40 kejutan Sheila
41 Kabar buruk untuk Alfin
42 Apa Mungkin kita tak berjodoh
43 Mas??
44 Bertemu masa lalu
45 Memaafkan
46 Tidak Mungkin!
47 Pengumuman!
48 Aku akan memakanmu sampai lemas
49 kenapa aku segila ini
50 Lamaran Malam
51 Apa benar aku dijodohkan?
52 Aku tidak sanggup
53 Perkelahian
54 Pertahankan aku
55 Aku hanya ingin tau
56 Berduet
57 Pesan Alfin
58 Pernikahan
59 Kepanikan Alfin
60 Cerita Tia
61 Wanita di Perancis
62 Isengnya Alfin
63 Nasi sudah menjadi bubur
64 Kedatangan tamu
65 Jangan cemaskan apapun!
66 Jaga bicaramu!
67 Kesakitan Sheila
68 Hamil?
69 Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70 Anak Tampan itu
71 Membuat iri saja!
72 Anakku!
73 Pecat?
74 Mengagumkan
75 Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76 Kemarahan Alfin
77 Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78 Apa aku masih dihatimu?
79 Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80 Aku mau dirimu!
81 Pengakuan Ellena
82 Rencana James
83 Dihadang 3wanita
84 Rencana Cantika
85 Dia istriku bukan simpananku!
86 Tonton tuh!
87 Kesialan Adit dan Ellena
88 Kecurigaan Tia
89 Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90 Kebahagiaan Alfin
91 Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92 Kebahagiaan yang dinanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
bekerja
2
Berkunjung sahabat
3
Bertemu Sahabat
4
Kabar Gembira
5
Bos baru yang ganteng
6
Pekerjaan Baru
7
Kontrak?
8
Impian
9
Keluarga Sheila
10
Jatuh
11
Pijat
12
Tambah??
13
Tambah??
14
Siapa?
15
mengingat lagi
16
Sahabat Alfin
17
sakit mendengarnya
18
permintaan aneh
19
kunjungan keluarga Alfin
20
Ternyata anak bi Tini?
21
Ujian
22
Tak bisa
23
Tak bisa
24
Aku ingin sekali menciumnya
25
Bapak??
26
kepikiran
27
kekhawatiran Hevi
28
berpapasan
29
kehidupan Sunari dan Tini
30
sapaan Andri
31
celotehan baby Inez
32
duduk bersama bos
33
kegalauan Alfin
34
bertemu klien
35
cerita Alex
36
menggendong Sheila
37
aku??
38
Aku tak pantas memakainya
39
penasaran Dani
40
kejutan Sheila
41
Kabar buruk untuk Alfin
42
Apa Mungkin kita tak berjodoh
43
Mas??
44
Bertemu masa lalu
45
Memaafkan
46
Tidak Mungkin!
47
Pengumuman!
48
Aku akan memakanmu sampai lemas
49
kenapa aku segila ini
50
Lamaran Malam
51
Apa benar aku dijodohkan?
52
Aku tidak sanggup
53
Perkelahian
54
Pertahankan aku
55
Aku hanya ingin tau
56
Berduet
57
Pesan Alfin
58
Pernikahan
59
Kepanikan Alfin
60
Cerita Tia
61
Wanita di Perancis
62
Isengnya Alfin
63
Nasi sudah menjadi bubur
64
Kedatangan tamu
65
Jangan cemaskan apapun!
66
Jaga bicaramu!
67
Kesakitan Sheila
68
Hamil?
69
Selidiki sekarang atau kamu akan menyesal!
70
Anak Tampan itu
71
Membuat iri saja!
72
Anakku!
73
Pecat?
74
Mengagumkan
75
Sheila. mau kah kau berduet denganku?
76
Kemarahan Alfin
77
Pernah merasakan kehilangan, tapi cinta ini?
78
Apa aku masih dihatimu?
79
Jika aku melakukan kesalahan apa kamu mau memaafkanku?
80
Aku mau dirimu!
81
Pengakuan Ellena
82
Rencana James
83
Dihadang 3wanita
84
Rencana Cantika
85
Dia istriku bukan simpananku!
86
Tonton tuh!
87
Kesialan Adit dan Ellena
88
Kecurigaan Tia
89
Bagaimana kejutanku? menyenangkan bukan?
90
Kebahagiaan Alfin
91
Kamu juga bodoh tapi tidak sadar!
92
Kebahagiaan yang dinanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!