keluarga poernomo

Hari pagi dan lingga masih bergulat dengan selimutnya, sebenarnya dia sudah terbangun sejak beberapa jam yang lalu namun ia belum ingin beranjak dari kasurnya, membalik tubuh ke kiri, putar lagi kekanan, tutup kapala dengan selimut, buka selimut tidur tengkurap

"Lingga bangunnnn kamu harus nemiun putri, lagian kamu apa enggak ngantor" teriak mamanya dari luar kamar

Mempoutkan bibir "aargg gila bangun-bangun udah banyak beban aja" rutuk nya dalam pikiran

Menyingkap selimut, duduk sebentar, diam dan wajah sayu itu seakan berkata bisakah aku bangun di pagi yang berbeda dan beban pikiran yang tidak ada

Selain tiba-tiba dia harus menikah dengan perempuan asing, yang juga membebani di pikiran lingga adalah tumpukan berkas-berkas di meja kerjanya, yang semalam baru ketahuan bahwa pengembang proyek tol yang bekerja sama dengannya ternyata menggelembungkan uang pembangunan dengan alasan harga bahan di perusahaannya begitu mahal, padahal mereka sudah berusaha keras untuk menyediakan harga bersaing dan bukan itu saja nama baik poernomo corporation yang dekat dengan keluarga presiden akan menjadi issue yang empuk

Tok tok "lingga" teriak mamanya di luar

"Ehh iya maaaaaa" terkejur dan buyar lamunannya tentang perkerjaan

Lingga sudah di bawa dan di depan maja makan ia masih sedikit melamun

"Ling nanti terserah kamu mau ketempat putrinya abis kamu kerja atau sebelum kamu ke kantor pagi ini ,kamu sesuain sama waktu kamu aja, cari waktu yang agak luas biar ngomongnya santai" mama lingga sambil sibuk menyiapkan makanan

"Emm iya " gumam lingga

"Eh kamu udah tau tempanya putri dimana?"

"Belom ma" santai lingga

"Kamu ini gimana ya tanya lah, mama kira kamu udah tau"

"Putri punya toko bunga di pinggir jalan, di ujung jalan doagung deket perempatan, di balik rumah makan gede itu, tokonya putri kecil masih dari kayu" beritahu mamanya

"Iya maaaa, pas pulang kayaknya aku kesana" asal lingga

"Iya jangan lupa ya, dan bawa buah tangan jangan datang doang"

"Iyaaa maaaa, dah lingga pergi ya" menyeruput sisa kopi dan berlalu

Setelah memberi sarapan pagi pada anak sulungnya mama lingga langsung ketaman belakang untuk menemui suaminya sekaligus membawakan sarapan pagi, ia seakan lupa bahwa ia masih punya anak bungsu, iya raka memang sudah biasa menghilang dan tidak ada yang peduli, ia pergi tidak ada yang mencari, ia pulang tidak ada menunggu, dia seperti ngekost di rumah ini.

Ayah lingga punya penyakit yang cukup misterius yaaa biasa disebut seperti itu karena dokter punya banyak diagnosis terkait itu, dan satu hal yang hampir semua dokter sarankan, dia harus sering di jemur di matahari pagi dan memang udara pagi baik untuknya.

Hal itu jugalah yang membuat ratna, mama lingga dan raka harus extra perhatian terhadap suaminya yaa ratna hampir tidak pernah menyeka rambut raka semenjak ia masuk usia remaja karena selain raka selalu menghilang semaunya, ratna juga punya banyak hal yang harus di urus sebagai menantu satu-satunya keluarga poernomo.

Dimobil sedan putih bergaya 2000an  lingga cukup serius dengan jalanan yang ia titi, pikirannya untuk sementara berlabuh pada sebuah toko kayu kecil terapit dua bangunan besar, rumah makan padang terkenal di sebelah kiri dan caffe bergaya modern di sebelah kanan.

"Orang bodoh macam apa yang punya toko kayu itu, dia bisa bersaing, tempat nya strategis, dan toko bunga adalah hal yang jarang di jalan ini"

Gerutu lingga

"Pernikahan ini tidak akan baik"

Lingga mengguman

Lingga menginjak rem, membuka pintu mobil, sudah ada satpam yang berdiri di depan lobby dan sudah siap mengambil alih mobil lingga untuk diparkirkan di basement, lingga keluar menyerahkan kunci mobil, membawa tas kantornya, melewati karyawan yang memberhentikan aktivitasnya untuk menyapa bossnya yang lewat

"Selamat pagi pak"

"Pagi pak"

"Pagi pak"

"Selamat pagi pak"

Lingga hanya mengangguk sebagai jawabannya dan itu adalah hal biasa, kebiasaan di kantor yang sudah berjalan lama, menyapa bos adalah hal yang wajib dan jawaban bos yang hanya mengangguk adalah respon yang harus di terima.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!