Ikhtikad Baik

Azzar membiarkan mobilnya terparkir dipinggir jalan, kemudian Motor Naura didorang masuk kedala. pekarangan rumah Naura.

"Assalamualaikum" Ucap Azzar kepada Satpam rumah Naura.

"Waalikumsalam, ada perlu apa mas kesini, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya hanya ingin menitipkan motor pemilik rumah ini"

"Ini motor Non Naura, kamu dapat darimana motor ini" tanya satpam cemas karena takut rumah yang dijaga kemasukan maling atau perampok

"jangan salah paham pak, tadi motor ini tinggal di toko karena kuncinya jatih diselokan"

"Oh begitu ya, sini biar saya saja yang bawa masuk. nanti saya yang sampaikan sama non Naura" Ucap satpam

"Iya pak, terima kasih banyak. sampaikan salam maaf saya sama Naura. kalau begitu saya pamit dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Azzar pulang dengan mobilnya menuju rumah, entah kenapa, Wajah Naura tak bisa lekang dari bayangan matanya. Naura benar-benar sudah menghipnotisnya dengan cinta.

...

"Non Naura" panggil satpam sambil mengetuk pintu kamarnya

"iya pak ada apa" jawab Naura sambil membuka pintu kamarnya.

"ini kunci motor Non Naura" ucap satpam sambil menyerahkan kuncinya

"emangnya siapa yang kasih pak?"

"Tadi ada lelaki yang bawa kesini. dia juga berpesan meminta maaf sama Non naura"

"Oh, Lelaki itu" Gumam Naura

"Ya sudah pak kalau begitu, nggak ada hal penting lain lagi kan?"

"Tidak ada Non, kalau begitu saya pamit dulu"

"Silahkan" jawab Naura dan kembali masuk kedalam kamarnya sambil melihat kunci motor yang ada ditangannya dengan jijik.

"Penasaran aku, memangnya bagaimana caranya dia mengambil kunci motor ini?" ucap Naura yang bangkit menuju ke kamar mandi sambil membawa kunci tersebut.

Naura kembali Mencuci kunci motor tersebut beberapa kali dengan sabun.

dia tidak mau ada kotoran yang menempel sedikitpun dari kuncinya.

...

Selepas ia pulang mengantarkan motor dari rumah Naura, Azzar Pergi untuk lanjut mengajar.

Azzar telah menimang-nimang dan sudah berpkir matang-matang keinginannya. dia ingin mengutarakan keinginannya itu kepada abi. ia ingin melamar Naura untuk menjadi istrinya.

Beberapa hari kemudian

Azzar menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan hal penting ini kepada kedua orang tuanya. dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk membicarakan keinginannya. karena dilihat abinya sedang ada waktu longgar.

Abi dan Uminya sedang menyeruput teh hangat di ruangan tengah. Azzar datang menghampiri mereka.

"kamu tidak mengajar hari ini?" Tanya Abi

"Tidak abi, Azzar sedang libur" Jawab Azzar sambil gugup karena ada hal yang jauh lebih penting yang ingin disampaikan.

"Ummi, Abi, Azzar ingin bicara serius" Tanyanga gugup

"Berbicara apa?" Tanya Ummi

"Azzar ingin melamar perempuan" Ucap Azzar yang malu-malu dan sedikit takut pada keinginannya.

"Memangnya siapa yang akan kamu lamar?" Tanya abi.

"Tapi perempuan ini tidak alim abi, tapi Azzar janji akan rubah tingkah dan perilakunya sedikit demi sedikit"

abi dan Ummi saling bertatap muka dengan kening yang berkerut

"Memangnya siapa yang akan kamu lamar?" kali ini Ummi yang bertanya sama seperti pertanyaan abi nya

"Azzar mau melamar Naura anak Pak Tomi dan Bu Sarah"

Abi menarik nafas panjang begitu nama itu disebut. abi sangat kenal mereka karena waktu pernikahan mereka abi sempat diundang menyaksikan Sarah mengucapkan 2 kalimat sahadat.

"Apa tidak ada wanita lain?"

"Azzar baru mencintai perempuan itu abi!" Jawab azzar sambil menundukkan kepalanya

"Tapi perempuan itu tidak shaleha sedikit pun. bagaimana bisa kamu membawanya masuk kedalam keluarga kita"

"Azzar janji, Azzar akan membimbing dia kenal dengan agama dan menjadi wanita yang shaleha abi"

"Tidak, abi tidak setuju. kalau kamu memang ingin menikah dengan dia, suruh dia ubah dulu sifat, sikap, dan perilakunya menjadi wanita shaleha sejati"

"Tapi abi- "

"Sudah jelas abi bilang, bawa dia kesini kalau memang dia sudah cinta dengan Allah" Ucap abi sambil bangkit berdiri meninggalkan Azzar dan Umi di ruang tengah.

"Ummi tidak bisa bicara banyak, kan kamu tahu sendiri jika abimu sudah berkata A maka akan tetap A. Ummi cuma sarankan, kalau kamu memang benar-benar mencintai wanita itu, suruh dia mengubah penampilannya dulu. bagaimanapun yang dikatakan abi ada benarnya juga. Keluarga kita sudah dikenal dengan ketaatan kita. lalu tiba-tiba ada perempuan yang masuk dan tidak menjalankan kewajiban seperti kita, Ummi rasa bukan hanya kita yang mendapatkan cibiran orang tapi perempuan itu juga. dan itu sangat buruk untuk mental seorang perempuan"

"Baik Ummi. Azzar akan rubah dia terlebih dahulu"

"Ummi percaya sama kamu. kamu anak yang taat agama" ucap Ummi sambil tersenyum kepada Azzar.

Azzar Menelan Ludahnya, bagaimana bisa dia mengubah gadis itu sedangkan gadis itu masih membencinya. ini benar-benar sulit baginya. tapi Azzar tidak menyerah begitu saja. dia yakin kalau Naura adalah jodohnya di dunia ini.

...

Terpopuler

Comments

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

sampai sini masih bagus ceritanya,,,,,lanjuuuut

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Weekand yang Membosankan
2 Perdebatan yang alot
3 Berburu Diskon
4 Tatapan Cinta
5 Ikhtikad Baik
6 Hukuman Mama
7 Pertikaian di Sekolah
8 Curhat
9 Setangkai Bunga Mawar Misterius
10 Paket dari Mas X
11 Makin penasaran
12 Ditraktir Ustadz Azzar
13 Malu-Malu Tapi Mau
14 Dukungan Moril dari Ummi
15 Restu dari Orang Tua Naura
16 Pertengkaran Naura dan Hani
17 Naura Diculik
18 Keselamatan Naura
19 Hubungan Mulai Membaik
20 Menjadi Supir Pengganti
21 JUJUR
22 Obrolan Panjang
23 Kegundahan Hati Azzar
24 Penganggu
25 Obrolan Fani dan Naura
26 Siasat Hani
27 Bercanda
28 Menjadi Sopir Pribadi
29 Kebersamaan dengan Mama
30 Pusing Hadapi Hani
31 Perubahan Drastis Hani
32 Naura Cemburu
33 Planing Liburan
34 Modus Hani
35 BAHAGIA
36 Minta Izin
37 BERANGKAT
38 LIBURAN
39 LIBURAN 2
40 Mendapat Hidayah
41 Penuh pertanyaan
42 Ngambek
43 Masalah Baru
44 Mulai belajar Agama
45 Belajar Bacaan Shalat
46 Rok Baru
47 Perjanjian Yang Salah
48 Rasa Bersalah
49 Masih Kecewa
50 Busana Baru
51 BENTAKAN
52 Belajar Menjadi Imam
53 Batas Kesabaran
54 Hani dipenjara
55 BAHAGIA
56 Penampilan Baru
57 Nembak
58 Persetujuan
59 Ujian Sekolah
60 LULUS
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Weekand yang Membosankan
2
Perdebatan yang alot
3
Berburu Diskon
4
Tatapan Cinta
5
Ikhtikad Baik
6
Hukuman Mama
7
Pertikaian di Sekolah
8
Curhat
9
Setangkai Bunga Mawar Misterius
10
Paket dari Mas X
11
Makin penasaran
12
Ditraktir Ustadz Azzar
13
Malu-Malu Tapi Mau
14
Dukungan Moril dari Ummi
15
Restu dari Orang Tua Naura
16
Pertengkaran Naura dan Hani
17
Naura Diculik
18
Keselamatan Naura
19
Hubungan Mulai Membaik
20
Menjadi Supir Pengganti
21
JUJUR
22
Obrolan Panjang
23
Kegundahan Hati Azzar
24
Penganggu
25
Obrolan Fani dan Naura
26
Siasat Hani
27
Bercanda
28
Menjadi Sopir Pribadi
29
Kebersamaan dengan Mama
30
Pusing Hadapi Hani
31
Perubahan Drastis Hani
32
Naura Cemburu
33
Planing Liburan
34
Modus Hani
35
BAHAGIA
36
Minta Izin
37
BERANGKAT
38
LIBURAN
39
LIBURAN 2
40
Mendapat Hidayah
41
Penuh pertanyaan
42
Ngambek
43
Masalah Baru
44
Mulai belajar Agama
45
Belajar Bacaan Shalat
46
Rok Baru
47
Perjanjian Yang Salah
48
Rasa Bersalah
49
Masih Kecewa
50
Busana Baru
51
BENTAKAN
52
Belajar Menjadi Imam
53
Batas Kesabaran
54
Hani dipenjara
55
BAHAGIA
56
Penampilan Baru
57
Nembak
58
Persetujuan
59
Ujian Sekolah
60
LULUS
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!