Bad first impression

Pagi mulai naik memberikan cahaya hangatnya, Ainsley tak tau kapan ia mulai tertidur, ia pun melihat kembali ke arah ponsel nya.

Layar ponsel nya gelap dan tak hidup karna kehabisan baterai, yah saat ia menelpon Sean baterai ponselnya hanya tinggal 20% tentu saja tak heran jika ponselnya kehabisan daya.

Ainsley pun melihat ke samping nya dan tak menemukan Vindi sama sekali, ia seharusnya satu tenda dengan Vindi namun pagi ini Vindi entah kemana.

Ia pun mulai keluar dari tenda nya, sudah ada beberapa temannya yang lain yang sudah bangun.

"Ainsley? Sudah bangun?" tanya Vindi saat keluar dari tenda Recko pacarnya.

Ainsley hanya menghela nafasnya saat melihat temannya yang keluar dari tenda pacar nya dengan terlihat beberapa bekas kepemilikan yang tersembunyi di leher Vindi.

Setelah melakukan beberapa kegiatan lainnya, hari pun mulai menjelang sore. Warna langit yang mulai berubah berwarna jingga menunjukkan keindahan tersendiri.

Mata Ainsley masih terfokus pada langit senja yang ia lihat.

"Ainsley..."

Suara bariton dari lelaki yang sudah menepati isi hati nya pun terdengar memanggilnya.

Ainsley pun langsung menoleh ke arah suara.

"Sean?" gumam Ainsley lirih.

"Kenapa menangis?" tanya Sean dan langsung mendekat ke arah Ainsley tiba-tiba menangis saat melihat Sean datang.

Ainsley sendiri pun tak tau kenapa ia menangis saat melihat Sean, ia merasa lega sekaligus aman jika bersama dengan Sean.

"Ge-gelang nya hilang..." ucap Ainsley yang masih tak dapat mengatakan apa yang ia lihat tadi malam.

Sean pun mulai mendekat dan memeluk tubuh Ainsley dengan lembut.

"Sstt...

Sudah…

Nanti aku belikan yang baru lagi yah..." ucap Sean berusaha menenangkan pacarnya.

Setelah tangisan Ainsley reda Sean pun langsung mengajak Ainsley untuk kembali dengan nya walaupun tur dari kampus dan jurusan nya belum selesai.

"Aku yang akan mengurus sisa nya, kau ikut kembali dengan ku saja." ucap Sean sembari memakaikan sabuk pengaman pada Ainsley di mobilnya.

Ainsley pun menyetujui perkataan Sean, ia takut jika ia tertangkap jika terus ikut tur jurusannya.

"Sean...

Hari ini aku menginap di tempat mu yah..." ucap Ainsley lirih saat mobil Sean sudah memasuki parkiran basement apartemen mewah tempat dimana Ainsley tinggal.

Sean pun melihat ke arah Ainsley yang terlihat gelisah

"Terjadi sesuatu saat aku tak ada?" tanya Sean saat melihat wajah Ainsley yang terlihat gelisah sejak ia jemput dari perkemahan nya.

"Bukan...

Aku belum terlalu menghafal melodi baru yang diberikan ibu ku...

Aku takut dia akan mendatangi ku..." jawab Ainsley lirih.

Ia tak sepenuh nya berbohong pada Sean, Ibu nya merupakan orang yang selalu menuntut kesempurnaan dari putrinya, sehingga membuat Ainsley selalu takut jika bertemu dengan ibu nya sendiri.

"Hm, kita ke mansion ku yah..." ucap Sean sembari mengusap rambut halus Ainsley dan mulai melajukan mobil nya ke mansion pribadi miliknya.

Sean sudah berulang kali meminta Ainsley untuk tinggal bersamanya, namun Ainsley selalu menolak dengan berbagai alasan, karna ia masih ingin memliki privasi nya sendiri, ia baru di izinkan tinggal sendiri sejak memasuki kuliah maka dari itu Ainsley masih ingin memiliki sedikit kebebasan nya.

Walau terkadang ia juga sering menginap di mansion Sean, ataupun Sean yang menginap di apart yang ia tinggali.

......................

Mansion Richard.

Richard masih memikirkan bagaimana caranya membalas O'Prey kelompok yang sudah seperti musuh bebuyutan nya. O'Prey sendiri sangat membenci Richard karna Richard mengambil sebagian dari kekuasaan nya.

Perusahan gelap dimana tersimpan tambang uang di dalam nya dengan terlihat sebagai perusahaan biasa telah diakusisi Richard.

Sekarang Richard lah yang paling berkuasa atas obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, penjualan organ tubuh. Menggantikan posisi O'prey.

Maka dari itu O'prey berusaha menjatuhkan Richard dengan membuat bawahan Richard untuk berkhianat padanya, dan orang-orang itu adalah pria yang di bantai di hutan kemarin.

"Tuan, saya menemukan data lengkap dari wanita itu." ucap Liam yang membuat lamunan Richard buyar.

"Wanita itu?" tanya Richard memutar memorinya dan kemudian mengingat jika ia menyuruh Liam untuk mencari tau tentang nama dari pemilik gelang yang di temukan bawahan nya.

"Sini ku lihat." ucap Richard dan Liam pun langsung memberikan data dan foto dari Ainsley.

"Wajahnya tak asing, apa aku pernah memakainya?" tanya Richard pada Liam ketika melihat foto Ainsley yang tak asing.

"Tidak tuan, tapi dia pernah kita undang sebagai pemain piano saat acara perusahaan kita." jawab Liam dengan sopan.

Richard pun akhirnya dapat mengingatnya, karna ia yang memilih Ainsley sendiri sebagai pionis di acara perusahaan nya saat itu.

Mengingat Ainsley yang merupakan salah satu pemain piano termuda dan sudah masuk ke jenjang musik dunia, dan lagi memiliki banyak pengikut serta reputasi yang baik dan di dukung berasal dari keluarga yang terhormat serta terpandang.

Tapi tak hanya itu, ia juga memiliki ingatan lain tentang Ainsley, yaitu kesan pertama yang buruk.

"Apa kita akan membunuh nya juga?" tanya Liam pada Richard.

"Tentu saja, walaupun kita tak tau seberapa banyak yang di lihat nya. Lebih baik membunuhnya dari pada menjadi masalah di masa depan.

Oh iya jangan langsung membunuh nya, aku ingin bermain-main sebentar." ucap Richard pada Liam.

"Baik, tuan." jawab Liam patuh.

Liam pun segera keluar dari ruangan tersebut meninggalkan atasan nya yang sedang tersenyum menyeringai.

"Akan ku lihat, apa kau masih bisa bersikap angkuh?" ucap Richard dengan seringai di wajah nya.

**Flashback on.

Satu tahun yang lalu**.

Acara perusahaan.

"Auch!" pekik Ainsley saat ia tak sengaja menumpahkan wine ke jas dan kemeja seseorang karna tak hati-hati dalam berjalan.

"Maaf...

Saya tak sengaja..." ucap Ainsley cepat.

Pria itu hanya menatap nya tajam, hingga membuatnya gugup dan nyalinya menjadi ciut.

"Ck, sudah lah!" decak pria tersebut tak suka pada Ainsley dan segera ingin berlalu meninggalkan Ainsley.

"Ma-maaf...

Saya akan ganti kerugian dari stelan yang anda gunakan." ucap Ainsley gugup.

Pria yang tak lain adalah Richard tersebut pun mulai menyunggingkan senyuman nya, ia berfikir jika Ainsley mirip dengan wanita-wanita murahan yang selalu berusaha mendekatinya.

Mengganti stelan? Stelan yang ia gunakan dari mulai celana hingga jas nya bernilai jutaan dolar dan Ainsley mengatakan akan menggantinya?

"Kau tak akan sanggup mengganti nya dengan uang mu." ucap Richard dengan nada meremehkan.

"Tapi anda belum mengatakan nominalnya, dari mana anda tau saya sanggup atau tidak?" tanya Ainsley polos. Ia benar-benar tak bermaksud angkuh sama sekali.

"Kalau kau tak sanggup dengan uang mu, kau mau mengganti nya dengan tubuh mu?" tanya Richard sembari berjalan mendekat dan mengelus pipi Ainsley.

Plak!

Ainsley pun dengan refleks langsung menampar Richard karna ia menganggap jika Richard tak sopan padanya dan ia juga tak perlu bersikap sopan.

Ainsley pun mengeluarkan cek dan menuliskan beberapa nominal yang cukup besar di cek tersebut.

"Saya rasa ini cukup! Saya sudah lebih kan uang nya sebagai biaya kompensasi atas tamparan saya." ucap Ainsley sembari memberikan cek nya pada Richard dan berlalu pergi.

Flashback off.

Richard sebenarnya masih ingin membalas tamparan yang di berikan Ainsley padanya, namun karna ia sangat sibuk membereskan masalah yang di timbulkan O'prey membuatnya lupa sejenak dan sudah berlalu satu tahun, dan sekarang Ainsley malah menjadi saksi mata dari pembantaian nya, tentu saja membuat ide gila muncul di kepalanya untuk menyiksa gadis itu.

......................

Mansion Sean.

"Sean, kau akan kembali ke London lagi besok? Sampai berapa hari?" tanya Ainsley sembari memeluk tubuh Sean yang sedang berusaha menidurkannya.

"Hm, mungkin sekitar satu minggu...

Ayah ku ingin aku membuktikan jika aku mampu mengatasi masalah." jawab Sean sembari menepuk punggung Ainsley.

Ia kembali hari ini karna, Ainsley yang menangis saat ia menelpon nya tadi malam membuatnya khawatir dan segera kembali.

"Kau mau ikut?" tanya Sean sembari menunduk melihat wanitanya yang mulai tertidur.

Ainsley pun menggelengkan kepala nya perlahan dengan mata yang terpejam karna mulai mengantuk.

"Aku punya jadwal kuliah yang padat, belum lagi latihan untuk konser ku selanjutnya..." Jawab Ainsley lirih.

Sean pun menarik nafas panjang dan mulai mencium gemas wajah Ainsley yang mulai mengantuk. Ia selalu berusaha menahan dirinya agar tak melakukan hal itu, saat Ainsley belum siap, ia ingin melakukan atas dasar mau sama mau karna Ainsley yang selalu menolak karna masih ragu.

Walaupun terkadang sangat sulit karna sikap pencemburu dan amarah nya sehingga membuatnya sedikit mengajari Ainsley melakukan "hal lain" namun tak sampai benar-benar melakukan hal itu, dan menyiksa Ainsley dengan cara nya hingga membuat gadis itu selalu menangis memohon padanya.

"Yasudah, kau baik-baik yah selama aku pergi...

Jika terjadi sesuatu segera hubungi aku." ucap Sean sembari memeluk gemas Ainsley.

Ainsley tak menjawab lagi karna ia sudah mulai tertidur, ia selalu cepat tertidur saat bersama Sean, mungkin juga karna merasa nyaman.

Ainsley sendiri tak pernah tau neraka macam apa yang sedan menantinya dan akan terjadi padanya bertepatan saat Sean meninggalkan nya selama satu minggu.

...****************...

Okey kan kemarin banyak yang bilang jangan di indo jadi ini anggap saja di luar negri yah, terserah kalian mau dimana wkwk😅😅

Jadi jangan ada yang bilang kalau nanti ada adegan 18+ sebelum nikah, karna jika di negara luar atau western itu sudah hal yang biasa dan tidak tabu lagi.

Jadi ini othor buat sama ajj yah kayak when the devil falls in love, abstrak negara yang mereka tinggalin wkwkwwk

Jangan lupa like, komen, fav, rate 5, vote dan dukung othor yah🥰🥰

Happy Reading❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Ayunda Abdullah

Ayunda Abdullah

sukaaakkk🤗😍

2024-03-19

0

Putri Cikal

Putri Cikal

keren ceritanyah

2022-08-02

0

Fany Jaya

Fany Jaya

adegan plus" ny gj sensor kan thor🤭🤭

2022-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bloody Forest
2 Found you
3 Bad first impression
4 Pure girl
5 I'm not yours!
6 threat
7 I'm so sick
8 I just wanna sleep
9 what's wrong with you?
10 I'm okey
11 You're not okey
12 30 Februari
13 Please! Don't go!
14 Tired
15 Poor Girl
16 Just one hug
17 Afraid
18 Promise
19 Meet
20 Club night
21 Alkohol
22 Anger
23 Toxic relationship
24 Toxic relationship part 2
25 Don't leave me
26 Hate you!
27 cupcake
28 Cooking
29 Too big
30 Waiting for me
31 Mr. Ghost
32 Uncle!
33 Angel
34 Lift
35 Punishment!
36 I just wanna be Happy
37 Marrionette (Toxic Relationship)
38 Love you so many times
39 Balloon
40 Turn on
41 Freedom
42 Naive Girl
43 Break the soul
44 Force a smile
45 You're not alone, I'm here for you
46 Hallucination
47 Love or Need?
48 Doll?
49 Don't Cry
50 I'll do!
51 Crown
52 This is love?
53 Menghargai dan mencintai diri sendiri.
54 Ingat saja aku...
55 I want her
56 Lost her
57 Semakin tertarik
58 Aku takut terluka
59 Takut
60 Kau sangat rapuh.
61 Need your hug
62 I just need to go
63 You're my world
64 Like my body
65 Aku pantas bahagia?
66 I'm sorry, I love you
67 Comfortable
68 Dia tidak sedang....
69 Bom waktu
70 Kau sebenci itu pada ku?
71 Kencan terakhir
72 Summer dream
73 Apa ucapan mu sungguh-sungguh?
74 Adukan pada ku
75 Kebenaran
76 Sorry...
77 Warning!
78 Really?
79 Aborsi?
80 See you, My ex
81 Awal atau Akhir?
82 Kecelakaan pesawat
83 Diary
84 Find me
85 Aku harus menemui mu
86 Harapan
87 Flashback
88 Calesta Queta
89 Almost
90 Handsome but Weird
91 One night stand with a stranger
92 Serba salah!
93 Two hearts
94 Tak asing
95 Keliru
96 Trauma
97 Psikosomatik
98 Placebo
99 Aku ingin berhenti
100 Semua yang terjadi pada ku
101 Munafik
102 Crazy over you
103 Aku rindu
104 Detak
105 Calon anak kesayangan
106 Mau cium anak ku
107 Apa kau bahagia sekarang?
108 Ku harap kau mati saja
109 Cinta tidak pernah salah
110 luluh
111 Sugar and Salt
112 I Love you
113 Hello, World!
114 Axel Miller Zinchanko
115 Tubuh tanpa Hati
116 Karna saya mencintai nya
117 Pegangan tangan
118 Cara membuat nya goyah
119 Egois
120 Your dream
121 Yang terbaik untuk ku
122 Hambar
123 Makan malam
124 AB negatif
125 Ragu
126 Perbedaan kita
127 Wedding day (My happiness?)
128 Honeymoon
129 Axel...
130 Tell me something!
131 Hey? Daddy datang...
132 Ini semua demi dirimu
133 Sekarang kau sudah menyukai nya?
134 Overdose
135 Cintai aku
136 Jebakan
137 Jangan kesal lagi
138 Sisa rasa
139 Dua jam
140 Cincin
141 Kau sengaja?
142 Do you love me?
143 Ajari aku
144 Cara mencintai ku
145 Stuck with past
146 My posesif husband
147 Secret
148 Sampai kapan?
149 Meet
150 Trust me!
151 Kau tidak merasakan apapun?
152 Berharap dia bahagia
153 Buat aku percaya
154 Sensasi baru
155 Tidak tau cara mengurus anak
156 Rain
157 Tidak ada yang boleh merusak kebahagian nya!
158 Berburuk sangka
159 Hurts!
160 Kill me
161 Hasutan
162 They're mine
163 Kaulah yang menjadi pengganggu
164 Aku ingin menemui nya sekali lagi
165 Mommy gak sayang Axel
166 Kau itu hidup ku
167 Aku hidup, dan aku memiliki perasaan
168 Wake up Mom....
169 Aku tidak bisa kehilangan nya
170 Axel sayang Daddy Mommy
171 Perpisahan manis
172 See you in the next life
173 Apa aku harus kembali?
174 Karna aku ingin hidup
175 Daddy udah gak ada
176 Kau membuat nya menangis
177 New life
178 Tetangga baru?
179 Axel punya Daddy!
180 Maaf...
181 Apa berteman juga sudah tidak mungkin?
182 Berteman sama Axel boleh?
183 Grow
184 Manipulative boy
185 Ayah ku cuma satu!
186 Sesuatu yang tidak ku ketahui
187 He is our family
188 Traktir aku makan
189 First kiss
190 Mommy!
191 Aku mau dia...
192 Luka di bibir
193 I wanna you happy Mom
194 Thanks, son
195 Snow
196 Baru satu kali
197 Sick?
198 Yang lucu kayak Mommy
199 Kantor polisi
200 Mau apa ketemu Mommy?
201 Ayo menikah
202 Menyapa
203 Olivia Chiron Xavier
204 Never gone
205 Side Story : (Is it you?)
206 Harus baca dan ucapan terimakasih
207 Side story : (Sweet punishment)
208 Side Story : (Thanks, my lovely)
209 Side Story : (Just me)
210 Side Story : (Drugs)
211 Side Story : (Go to hell)
212 Side Story : (Innocent girl)
213 Side Story : (She's mine)
214 Side Story : (Just Vitamin)
215 Side Story : (Hungry)
216 Side Story : (Four peanuts)
217 Side Story : (Disappointed)
218 Side Story : (I'll find her)
219 Side Story :(I don't wanna it)
220 Side Story : (Let my dream)
221 Side Story : (Kiss and Hand)
222 Side Story : (Shame)
223 Side Story : (Who is she?)
224 Side Story : (So cute)
225 Side Story : (No, I didn't)
226 Side Story : (I love you, more than my life)
227 Side Story : (Key)
228 Side Story : (Baby Blues)
229 Side Story : (Tired)
230 Side Story : (Sleep)
231 Side Story : (I Miss them)
232 Side Story : ( Now you're mine)
233 Side Story : (Wanna a little sister?)
234 Side Story : (They'll come back)
235 Side Story : (Meet)
236 Side Story : (Worried)
237 Side Story END :(Find you again)
238 Promosi novel baru
239 Promosi (My Brondong CEO)
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Bloody Forest
2
Found you
3
Bad first impression
4
Pure girl
5
I'm not yours!
6
threat
7
I'm so sick
8
I just wanna sleep
9
what's wrong with you?
10
I'm okey
11
You're not okey
12
30 Februari
13
Please! Don't go!
14
Tired
15
Poor Girl
16
Just one hug
17
Afraid
18
Promise
19
Meet
20
Club night
21
Alkohol
22
Anger
23
Toxic relationship
24
Toxic relationship part 2
25
Don't leave me
26
Hate you!
27
cupcake
28
Cooking
29
Too big
30
Waiting for me
31
Mr. Ghost
32
Uncle!
33
Angel
34
Lift
35
Punishment!
36
I just wanna be Happy
37
Marrionette (Toxic Relationship)
38
Love you so many times
39
Balloon
40
Turn on
41
Freedom
42
Naive Girl
43
Break the soul
44
Force a smile
45
You're not alone, I'm here for you
46
Hallucination
47
Love or Need?
48
Doll?
49
Don't Cry
50
I'll do!
51
Crown
52
This is love?
53
Menghargai dan mencintai diri sendiri.
54
Ingat saja aku...
55
I want her
56
Lost her
57
Semakin tertarik
58
Aku takut terluka
59
Takut
60
Kau sangat rapuh.
61
Need your hug
62
I just need to go
63
You're my world
64
Like my body
65
Aku pantas bahagia?
66
I'm sorry, I love you
67
Comfortable
68
Dia tidak sedang....
69
Bom waktu
70
Kau sebenci itu pada ku?
71
Kencan terakhir
72
Summer dream
73
Apa ucapan mu sungguh-sungguh?
74
Adukan pada ku
75
Kebenaran
76
Sorry...
77
Warning!
78
Really?
79
Aborsi?
80
See you, My ex
81
Awal atau Akhir?
82
Kecelakaan pesawat
83
Diary
84
Find me
85
Aku harus menemui mu
86
Harapan
87
Flashback
88
Calesta Queta
89
Almost
90
Handsome but Weird
91
One night stand with a stranger
92
Serba salah!
93
Two hearts
94
Tak asing
95
Keliru
96
Trauma
97
Psikosomatik
98
Placebo
99
Aku ingin berhenti
100
Semua yang terjadi pada ku
101
Munafik
102
Crazy over you
103
Aku rindu
104
Detak
105
Calon anak kesayangan
106
Mau cium anak ku
107
Apa kau bahagia sekarang?
108
Ku harap kau mati saja
109
Cinta tidak pernah salah
110
luluh
111
Sugar and Salt
112
I Love you
113
Hello, World!
114
Axel Miller Zinchanko
115
Tubuh tanpa Hati
116
Karna saya mencintai nya
117
Pegangan tangan
118
Cara membuat nya goyah
119
Egois
120
Your dream
121
Yang terbaik untuk ku
122
Hambar
123
Makan malam
124
AB negatif
125
Ragu
126
Perbedaan kita
127
Wedding day (My happiness?)
128
Honeymoon
129
Axel...
130
Tell me something!
131
Hey? Daddy datang...
132
Ini semua demi dirimu
133
Sekarang kau sudah menyukai nya?
134
Overdose
135
Cintai aku
136
Jebakan
137
Jangan kesal lagi
138
Sisa rasa
139
Dua jam
140
Cincin
141
Kau sengaja?
142
Do you love me?
143
Ajari aku
144
Cara mencintai ku
145
Stuck with past
146
My posesif husband
147
Secret
148
Sampai kapan?
149
Meet
150
Trust me!
151
Kau tidak merasakan apapun?
152
Berharap dia bahagia
153
Buat aku percaya
154
Sensasi baru
155
Tidak tau cara mengurus anak
156
Rain
157
Tidak ada yang boleh merusak kebahagian nya!
158
Berburuk sangka
159
Hurts!
160
Kill me
161
Hasutan
162
They're mine
163
Kaulah yang menjadi pengganggu
164
Aku ingin menemui nya sekali lagi
165
Mommy gak sayang Axel
166
Kau itu hidup ku
167
Aku hidup, dan aku memiliki perasaan
168
Wake up Mom....
169
Aku tidak bisa kehilangan nya
170
Axel sayang Daddy Mommy
171
Perpisahan manis
172
See you in the next life
173
Apa aku harus kembali?
174
Karna aku ingin hidup
175
Daddy udah gak ada
176
Kau membuat nya menangis
177
New life
178
Tetangga baru?
179
Axel punya Daddy!
180
Maaf...
181
Apa berteman juga sudah tidak mungkin?
182
Berteman sama Axel boleh?
183
Grow
184
Manipulative boy
185
Ayah ku cuma satu!
186
Sesuatu yang tidak ku ketahui
187
He is our family
188
Traktir aku makan
189
First kiss
190
Mommy!
191
Aku mau dia...
192
Luka di bibir
193
I wanna you happy Mom
194
Thanks, son
195
Snow
196
Baru satu kali
197
Sick?
198
Yang lucu kayak Mommy
199
Kantor polisi
200
Mau apa ketemu Mommy?
201
Ayo menikah
202
Menyapa
203
Olivia Chiron Xavier
204
Never gone
205
Side Story : (Is it you?)
206
Harus baca dan ucapan terimakasih
207
Side story : (Sweet punishment)
208
Side Story : (Thanks, my lovely)
209
Side Story : (Just me)
210
Side Story : (Drugs)
211
Side Story : (Go to hell)
212
Side Story : (Innocent girl)
213
Side Story : (She's mine)
214
Side Story : (Just Vitamin)
215
Side Story : (Hungry)
216
Side Story : (Four peanuts)
217
Side Story : (Disappointed)
218
Side Story : (I'll find her)
219
Side Story :(I don't wanna it)
220
Side Story : (Let my dream)
221
Side Story : (Kiss and Hand)
222
Side Story : (Shame)
223
Side Story : (Who is she?)
224
Side Story : (So cute)
225
Side Story : (No, I didn't)
226
Side Story : (I love you, more than my life)
227
Side Story : (Key)
228
Side Story : (Baby Blues)
229
Side Story : (Tired)
230
Side Story : (Sleep)
231
Side Story : (I Miss them)
232
Side Story : ( Now you're mine)
233
Side Story : (Wanna a little sister?)
234
Side Story : (They'll come back)
235
Side Story : (Meet)
236
Side Story : (Worried)
237
Side Story END :(Find you again)
238
Promosi novel baru
239
Promosi (My Brondong CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!