Hai sahabat de'arys.
Ini cerita terbaru dari kami ya. "My Lovely Lovely"
Semoga ceritanya cukup menarik buat kalian.
Terima kasih atas dukungan kalian semua selama ini.
Jangan lupa tetap berikan like, komen dan vote ya biar tambah semangat ... semangat dan semangat.
Thanks ... Love you all ♥️de'arys♥️
Sudah sebulan ini Lala hanya membantu ibunya membuat kue kue dan mengantarnya seperti biasanya.
Sudah beberapa lowongan yang dia kirimkan tak satupun yang lolos.
Ya mungkin belum rejekinya.
Disaat dia sedang bersantai menonton televisi ponselnya berdering.
Ternyata Amel sahabatnya yang menelponnya.
📞"Sore sis, lagi ngapain aja sih. Sudah lama nih ga ketemuan. Gue kangen samamu sis."
📞"Kamu aja sekarang yang sibuk mel. Aku mah pengangguran. Banyak waktu kosong. Akupun tertawa."
📞"Ais ... kamu ini, lagakmu. Bukannya orderan kue semakin melesat."
📞"Melesat sih ga mel. Tapi alhamdulillah ada saja yang pesen."
📞"Wow ... keren itu."
📞"Ya buat tambah tambah buka toko kueku. Semoga terwujud ya mel."
📞"Aamiin. Kapan nih kita bisa ketemuan. Aku ada hal yang mau aku obrolin."
📞"Kapan kamu ada waktu kosong aja mel, aku ikut saja."
📞"Besok siang bisa ya. Jam makan siang di tempat biasa. OK."
📞"OK. Bye."
Akhirnya obrolan kamipun selesai. Akupun segera meneruskan tontonan televisiku yang berisi perlombaan masak memasak yang sangat terkenal dan seru.
Saking asyiknya menonton televisi tak terasa magribpun telah tiba.
Aku langsung mandi dan menjalankan kewajibanku untuk sholat.
Malam berganti pagi dan pagipun terus berlalu berganti siang.
Siang ini aku sudah janjian dengan Amel untuk bertemu dì kafe ABC. Kafe ini adalah kafe langganan kami nongkrong bertiga dengan Erik.
Aku sudah sampai di kafe ABC. Rupanya akulah yang lebih dulu datang dari pada Amel. Akupun memilih tempat duduk langganan kami di pojoķ dekat jendela luar.
Tak berapa lama kulihat Amel masuk ke dalam kafe. Aku langsung melambaikan tanganku dan Amelpun segera menghampiriku dan duduk di depanku dengan tersenyum.
"Lo ... kok belum pesan apa apa kata Amel sambil melihatku."
"Aku sengaja menunggumu kataku balas tersenyum."
"OK ... kalau begitu kita pesan dulu ya. Ntar sekalian makan sekalian kita ngobrolnya kata Amel dengan muka cerianya."
Kalau yang itu aku setuju banget deh mel kataku tertawa.
Kami pun memanggil pelayan kafe dan segera memesan makanan yang kami inginkan.
Mmmm ... kalau begitu aku pesen jus buah naga dan chicken katsu aja deh kataku semangat.
OK ... aku mau makan vegetables salad, chicken saus barbeque dan jus mangga.
Sambil menunggu pesanan kami datang kami pun ngobrol dengan santainya.
"Jadi maksudmu ngajak aku makan di sini ngapain mel kataku serius."
"Oooo ... itu la, i need your help kata Amel sambil tersenyum jahil."
"Apaan ... kamu ini mel, pasti ada maksud tersembunyi kan kataku mulai curiga dengan sikapnya."
"Ye ... aku ga punya maksud apa apa ya ini. Aku hanya mau memberikan penawaran yang bagus sama kamu. Amelpun mulai serius berbicara."
"Penawaran apaan mel, akupun mulai serius mendengarkan tapi lebih ke penasarannya."
Aku butuh bantuanmu la, aku mau kamu yang membuat hidangan untuk pesta ulang tahunku di villa nanti.
Aku akan bayar berapapun yang kamu mau kata Amel melihatku dengan serius dan pengharapannya.
Haaa ... kamu serius ini mel. Kamu sudah pikirkan baik baik kataku tidak yakin.
"Yup kata Amel mengangguk."
"Kamu ... omonganku pun terputus ketika pelayan kafe membawakan pesanan kami."
Sudah kita makan dulu ya la. Aku sudah laper banget nih kata Amel yang sudah melahap salad sayurannya.
Kami pun menikmati makanan kami terlebih dahulu.
Tapi aku sudah ga tahan ingin membuka mulutku dan bertanya.
Kamu yakin mel dengan masakanku kataku serius.
Amelpun hanya mengangguk sambil makan chicken saus barbeque nya dengan lahap.
"Aku kok tiba tiba jadi ga percaya diri begini ya mel kataku."
"Aku takut pula lidah kerabat dan teman temanmu ga cocok kataku kuatir."
"Tenang aja la ntar kita bahas menu apa saja yang di sajikan. Sekarang kita nikmati dulu makan siang kita."
"Enjoy your lunch Lala sayang kata Amel tersenyum manja."
"Kamu ini mel kataku sambil menghela nafasku."
Kami pun berdua menikmati makan siang kami dengan bahagia.
Hari ini aku free untuk kamu la. Amel pun lagi lagi tersenyum.
Kamu sudah ga ada kerjaan lagi di kantor kataku meyakinkan.
Semuanya sudah di handel sama asistenku jadi aku ada waktu untukmu hari ini.
"Sekarang kita bahas bisnis profesional ya la. Bukan lagi sebagai teman kata Amel tertawa."
"Ok ... kalau begitu kita bahas tuntas sekarang semuanya kataku antusias."
"Rejeki nomplok mana ada yang mau nolak sih kataku juga tertawa senang."
Akhirnya kita berduapun membahas semuanya sampai tuntas dan sejelas jelasnya.
"Jadi acaranya minggu depan kan?"tanyaku untuk meyakinkan diriku.
"Yup ... pastikan semuanya ok ya la. Nanti uangnya aku transfer ke rekeningmu saja langsung."
"Ok ... makasih la kata Amel tersenyum padaku."
"Ok ... terima kasih juga Amel my friend kataku tersenyum juga ke Amel."
Setelah semuanya settle kami pun meninggalkan kafe dengan tersenyum.
Amel pun mengantarku pulang sebelum kembali ke kantornya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments