Pria arogan

"ma'af tuan saya tidak sengaja". aurora mencoba berdiri

sedangkan muka bima memerah karena menahan amarah, geram dan ingin mencekik wanita yang berada didepannya saat ini. sayangnya urung dilakukannya mengingat banyak mata yang melihatnya.

"gam, bawa wanita ini ke rooftop". bima segera mengambil langkah panjang.

"ayo ikut aku!".

"tapi tuan... saya tidak sengaja. dan saya harus membereskan kekacauan ini".

"nona Aurora, kalau kau memang masih menyayangi nyawamu menurutlah!". aurora bukanlah perempuan yang takut terhadap ancaman namun saat ini ia dihadapkan dengan seorang agam sekretaris yang terkenal kompeten dan kejam. sekretarisnya saja model begini apalagi tuannya.

aurora mengekori agam, hawa terasa lebih horor daripada saat dirinya akan masuk ke rumah hantu. hawa dingin menambah ketakutakan aurora, dingin dalam artian sikap agam yang tidak membuka pembicaraan sedikitpun.

"nona aurora, kalau anda menyayangi nyawa anda, jangan menyela ucapan tuan muda dan jangan membantahnya!". sesampainya di rooftop, agam mengantarkan aurora dan memberikan mereka ruang untuk membereskan urusan mereka.

ya tuhan, dari tadi dia mengancamku. aurora melangkah ke arah bima yang sudah menunggunya. aurora hanya diam sambil meremas ujung bajunya yang memang sudah terlihat sangat kusut.

bima hanya memakai kemejanya, sedangkan jasnya sudah ia buang. mendengar langkah kaki mendekat bima menoleh, terlihat perempuan yang bekerja sebagai seorang cleaning service itu berjalan mendekat sambil menunduk.

"apa kau tau kesalahanmu?" suara bartiton bima berhasil membuat aurora langsung mengangguk

"tapi tuan saya benar benar tidak sengaja. saya mohon ma'afkan saya tuan". aurora meletakkan kedua tangannya didepan dada berharap tuan bima mau memaafkannya.

"tidak sengaja melakukannya? alasan macam apa itu?apa kau tau hotel tempatmu bekerja ini adalah salah satu hotel terbaik dengan pelayanan yang baik. apa kau mau reputasi hotel ini menurun karena kelakuanmu?" bima sedikit meninggikan suaranya

"tidak tuan". suara aurora mulai bergetar

"karena kecerobohan seorang cleaning service seperti dirimu, hotel ini akan kehilangan banyak tamu. apa kau mengerti?". suara bima menggelegar

"me.. mengerti tuan". seumur hidupnya baru kali ini ada seseorang yang membentaknya. bahkan seperti merendahkan pekerjaannya.

"atau.. mungkin kau sengaja melakukannya?".

"hah?"

"apa kau sengaja menumpahkan air kotor itu kepadaku?". tatapan tajam bima seperti pedang siap menghunus jantung aurora.

"tidak tuan, sungguh saya benar benar tidak sengaja melakukannya". air mata aurora sudah jatuh membasahi kedua pipinya. dengan cepat dia menghapusnya.

"minta ma'af saja tidak akan cukup!".

"lalu saya harus bagaimana agar tuan mau memaafkan saya?".

"bayar kesalahanmu!".

"tapi tuan.. mungkin kalau saya harus membayar tuan saya tidak akan sanggup tuan. untuk makan saja saya harus banting tulang sembilan belas jam perhari". keluh aurora

"apa kau sedang mengeluh kepadaku?".

"iya tuan. eh tidak".

jelas aku mengeluh tuan, anda ini sangat kaya. apa susahnya membeli jas yang baru, bahkan anda bisa membeli dengan tokonya.

"aku tidak mau tau, kamu harus mengganti jas itu. atau kalau tidak, kau bisa segera mencari pekerjaan baru dan aku pastikan kamu tidak akan mendapatkannya dimanapun". seringai licik tercetak jelas di bibir bima

aurora segera berlutut dan meminta agar bima mau memaafkannya.

"saya mohon tuan jangan pecat saya, saya hanya hidup berdua dengan ibu saya. kalau saya tidak bekerja bagaimana kami akan makan dan mencukupi kehidupan kami tuan".

"apa kau tau harga jas yang kau kotori itu?".

aurora menggeleng

"jelas kau tidak akan tau, mungkin bagimu semua jas akan sama." ejek bima

kau sangat sombong, angkuh dan arogan tuan. aurora mengepalkan tangannya, baru kali ini ia tidak bisa membalas seseorang yang jelas menghinanya.

"saya akan membayarnya tuan". dengan serius dan penuh keyakinan aurora mantap mengucapkannya.

"hahaha.. apa kau yakin?". aurora mengangguk

"berapa harga jas itu?". tanya aurora ragu

"harganya 500 juta, kau bisa membayarnya?". tantang bima. nyali aurora menciut, lima ratus juta? bahkan jika membayar dengan seluruh gajinya. butuh sekitar lima belas tahun dia bisa melunasinya.

"lima ratus juta?", aurora menunjukkan lima jarinya.

dengan lima ratus juta aku bahkan bisa membeli mobil dan membayar kontrak selama puluhan tahun. oh my god!

"aku yakin kau tidak akan bisa membayarnya. kalau begitu bersiaplah untuk dipecat". bima beranjak

"eh tuan tunggu! berikan saya waktu untuk membayarnya".

"are you sure?". bima mengangkat sebelah alisnya

"ya saya yakin bisa mengganti jas anda tuan".

"baiklah, kalau begitu. aku beri waktu sebulan untuk membayarnya".

"what? sebulan? tuan jangan bercanda!"

"iya,,, atau tidak sama sekali?".

anda sungguh licik tuan umpat aurora dalam hati

"baik saya setuju".

"tapi sebelum kau melunasi hutangmu itu, kau harus mematuhi semua perintahku. berikan aku nomer ponselmu. aku takut kau akan kabur".

"astaga tuan. untuk apa saya kabur".

"aku tidak mudah mempercayai seseorang. cepat kemarikan ponselmu". aurora dengan kesal mengambil ponselnya dan memberikannya kepada bima.

"ponsel apa ini?", bima membolak balikkan hp jadul aurora dengan gantungan hello kitty di pojok bawahnya.

"tulis saja nomer anda tuan, tidak usah mengejek ponsel saya". dengan cepat bima menuliskan nomernya.

"telepon nomer itu!". aurora patuh dan segera menelepon nomer yang bima tulis.

"simpan nomerku itu. dan ingat! setiap kali aku memintamu melakukan sesuatu, kau harus segera melaksanakannya. kau paham?". aurora mengangguk.

bima pergi meninggalkan aurora yang masih diam dengan berjuta kebimbangan, apa yang akan terjadi dengan kelanjutan hidupnya bila harus berurusan dengan orang kaya arogan semacam tuan bima tadi.

dengan langkah gontai aurora turun ke ruang kerjanya. dilihatnya semua rekan kerjanya telah menunggunya dengan raut muka tegang siap dengan berjuta pertanyaan. dan benar saja, ketika membuka pintu pertanyaan demi pertanyaan tak henti ditunjukkan untuknya.

"ra, kau baik-baik saja?"

"apa tuan bima memukulmu?".

"pasti tuan bima memaafkanmu dia orang yang baik"

baik darimananya? yang ada aku harus membayar jas sialan itu dan selama aku tidak melunasinya aku akan menjadi babunya. sial!

"seperti yang kalian lihat, aku baik-baik saja. jadi bisakah kalian berhenti membicarakannya. kepalaku pening dibuatnya".

drttt drtttttt

Bima sakti arogan is calling.

'astaga! pria ini benar benar.....' dengan malas aurora mengangkat teleponnya.

"halo, iya tuan".

"kenapa lama sekali mengangkatnya?"

"ma'af tuan tapi...."

"bawakan aku makanan western dari restoran hotel raffles!"

"tapi.... baiklah aku akan menyuruh grab food untuk mengantarnya"

"lima belas menit dari sekarang, dan harus kau yang mengantarnya sendiri".

"tuan.. bahkan butuh waktu sepuluh menit untuk memasaknya...."

"aku tidak menerima alasan, atau kalau tidak...."

"baiklah. berhenti mengancamku." aurora menutup teleponnya dan mengacak rambutnya frustasi.

Dasar pria angkuh, sombong, arogan!!!!!!

Terpopuler

Comments

0316 Toiyibah,S,Pd.

0316 Toiyibah,S,Pd.

waduh bakal seru

2021-05-17

0

Evanafla

Evanafla

aurora jadi pegawai serba bisa ya.😅

2021-05-13

0

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

😱😱😱😱😱Aurora semangaattt 💪💪💪💪💪

2021-04-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!