"Han... bangun!" Jonathan memegang pipi Hana dengan lembut. Dan hanapun membuka matanya.
"Jam berapa sekarang?" tanya Hana dengan suara parau khas suara orang bangun tidur, dan membenarkan duduknya.
"Jam empat sore... aku pulang dulu... ya? kamu juga kan masih harus belajar buat 3 hari ke depan." mengusap lembut puncak kepala Hana.
"Hmmm...thanks ya... selalu ada buat aku." memeluk Jonathan dengan erat,
"Masama... kamu juga selalu menjadi mood booster aku kok... "melepas pelukan Hana dan mencium kening Hana.
"Aku pulang..." Jonathan melangkah keluar
" take care!" keluar mengantar Jonathan hingga ke mobilnya, dan melihat mobil Jonathan yang pergi meninggalkan rumahnya dan melambaikan tangannya.
Hana masuk ke rumah setelah mobil Jonathan tak terlihat lagi, menuju ke kamarnya untuk mandi. Setelah mandi Hana turun ke bawah menuju dapur mengambil minum dan camilan untuk di bawanya ke kamar sebagai teman belajarnya
Esok harinya
Seperti biasa Jonathan datang menjemput Hana untuk mengantarnya berangkat sekolah, sebelum dia menuju ke sekolah nya sendiri.
"Tumben dah siap say?" tersenyum mendekati Hana dan mencium pucuk kepala Hana.
"Aku lebih semangat hari ini..." mengambil tas dan masuk ke mobil Jonathan. Mobil mulai berjalan meninggalkan halaman rumah Hana, menembus jalanan menuju sekolah Hana.
Di dalam mobil Jonathan sesekali memberikan pertanyaan tentang pelajaran yang akan di uji hari ini.
"Tuh... kamu dah siap tempur, jadi jangan pernah gugup lagi!" Jonathan mengusap pucuk kepala Hana lembut.
"Kasih ya Jo... untuk semangatnya?!" Jonathan menggenggam tangan kanan Hana dan menciumnya.
Aku akan selalu beri yang terbaik untukmu selagi aku mampu dan bisa Han... semoga sisa waktuku masih panjang... batin Jonathan.
Mobil Jonathan menepi di depan sekolah Hana, dan menurunkan Hana lalu melajukan mobilnya kembali untuk menuju ke sekolahnya.
Hana mengerjakan ujiannya dengan serius. selama tiga hari itu, Hana sangat serius mengerjakannya, dan akhirnya ini adalah hari terakhir ujian.
"Han... kita ke kafe yuk!! ngademin pikiran yang terforsir selama empat hari ini." ajak Lina
"Ok... gue kabarin Jo dulu kalau kita mau ke kafe."
Hana mulai chat Jonathan untuk mengabari kalau Hana dan Lina mau ke kafe pulang sekolah ini.
"Jo... pulang sekolah ini aku sama lina mau ke kafe bentar ya?"
Hana melangkah masuk ke mobil Lina setelah sebelumnya meminta pak karto untuk mengikuti mobil Lina sampai ke kafe. Setiba di cafe mereka mencari duduk di pojokan dekat taman, dan mulai memesan makanan.
"Han... mau lanjut ke sma mana?"
"Sma Bhakti Jaya"
"Mau nyusulin Jonathan...?"
"bareng juga cuma setahun doang.. "
"ya tapi kan setahun bisa ngerasain satu sekolah sama Jonathan. " canda Hana.
"Hmmm...( sambil tersenyum) dan elu gak bisa lihat kak Robin dan Kak Steve karen a mereka sudah lulus..." menggoda Lina.
drrrttt drrrttt drrrtt
Hana mengangkat panggilan di ponselnya
(📲)
"Wa'allaikum salam kak..."
(📲)
"di cafe bintang sama Lina."
(📲)
"Iya... di tunggu... di pesenin sekalian gak kak?"
(📲)
"okey kak... see you" mengakhiri panggilan dan meletakkan ponselnya di meja.
"Kak Robin ya?" Hana menganggukkan kepalanya dan menerima makanan yang sudah datang, dan memesankan lagi buat kak Robin dan Kak Steve,
"kak..." panggil Hana melambaikan tangannya saat melihat mereka mencari kami. Mereka menghampiri meja Hana. dan mengambil tempat duduk.
"Gimana ujiannya Han..." tanya kak Robin.
"Alhamdulillah lancar kak."
"Kamu dah selesai ujian kita baru mau tempur..." Robin menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Kalian mau lanjut di mana?" tanya kak Steve.
"Sma kakak...." jawab Hana dan Lina kompak, sambil tertawa.
"Yaaaahhhh.... tapi kita sudah gak di sana lagi.."
"Kakak harus Semangat meraih cita cita kakak... wujudkan mimpi kakak!" dan Kak Robin mengusap lembut pucuk kepala Hana dan tersenyum.
"So sweet banget sih adek kakak yang satu ini."
pesanan kak Robin dan kak Steve sudah datang dan mereka menyantap pesanan mereka sambil sesekali di selingi canda dan tawa.
Sebulan kemudian
Akhirnya tiba waktunya untuk wisuda, Hana datang ke sekolah dengan diantar kedua orang tuanya. mereka menempati tempat duduk sesuai dengan undangan.
Acara wisuda telah di mulai dan tiba pengumuman untuk memberikan bukti kelulusan para siswa dan mengumumkan hasil terbaik.
"Untuk juara 3 di raih oleh Refangga Yulian dari kelas 3C, di harapkan maju ke atas panggung beserta walinya dan juara 2 di raih oleh Leo Adiputra dari kelas 3A, silahkan ke atas panggung bersama walinya, dan......... untuk juara pertama;nya adalah....... (menjeda ucapannya dan tersenyum), ada yang ngerasa gak...??? okey.... untuk juara pertama di raiiiihhhh Hana Permata Sari dari kelas 3A....silahkan maju ke depan bersama walinya untuk mendapatkan hadiah dari bapak kepala sekolah.
riuh tepuk tangan menggema di auditorium sekolah.
Hana menutup mulutnya tak percaya, kalau dia mendapatkan juara umum. Hana dan kedua orang tuanya melangkah ke atas panggung. dan di sambut oleh kepala sekolah. saat turun dari panggung datanglah Jonathan membawa sebuket bunga mawar putih kesukaan Hana. mengucapkan selamat dan memeluk Hana lalu menyalami orang tua Hana.
"Hana... " mereka menoleh ke sumber suara dan ternyata kak Robin yang datang.
"Selamat... ya ... akhirnya juara juga adiknya kakak memang hebat." sambil memeluk hana dan mengecup pucuk kepala Hana. lalu menyalami kedua orang tua hana. selang beberapa waktu datanglah lina dan langsung memeluk Hana dan cipika cipiki mengucapkan selamat untuk hana.
Akhirnya Papa Hana memutuskan untuk mengajak mereka semua makan di restoran. untuk merayakan kelulusan Hana dan lina. Merekapun menuju restoran yang di tunjuk oleh papa Hana.
Sesampai di sana mereka mencari tempat lesehan agar bisa berkumpul bersama dan tak ada jarak. Makanan mulai di pesan. Mereka tertawa dan bercanda bersama.
"Han... kamu dah pikirin matang matang mau masuk sma bhakti jaya?"
"udah pa.." jawab Hana mantap.
"Nak nathan... om nitip Hana ya... selama sekolah di sana?"
"Baik... om Nathan pasti jagain Hana kok..." tersenyum menatap Hana. pesanan datang dan mereka menyantap makanan bersama sambil sesekali di selingi dengan canda. Selesai makan mereka masih meneruskan bercerita tentang sekolah masing masing, dan akhirnya keluarga Lina memohon pamit untuk pulang lebih dulu, karena masih ada acara lagi.
Papa dan mama juga memutuskan untuk pulang, tapi Hana meminta izin untuk jalan jalan terlebih dahulu bersama Nathan dan kak Robin, dan mereka berpisah di tempat parkir. Nathan, kak Robin dan Hana masuk ke mobil Nathan. mereka memutuskan untuk pergi ke pantai melihat sunset. Dalam perjalanan ke sana Hana tertidur hingga sampai ke tempat tujuanpun Hana belum bangun.
"Nich... anak kebiasaan deh kalau tidur gak kenal waktu." omel Robin.
"Emang dari kecil seperti itu ya kak? "
"Hmmm.... dia selalu menjadi princes tidur." ucap kak Robin berbisik di telinga Jonathan sambil terkekeh.
Bersambung
mohon
Like
Comment
Saran dan Kritiknya
🙏🙏🙏🤗🤗🤗😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
uluh uluh co cweet cekali kelean ini😅😅
bikin iri tau nggak. jangan gitu lah🤭🤭
2024-02-07
0
🍾⃝ ɪͩʟᷞʜͧᴀᷠᴍͣ𝕄𝕒𝕩✰͜͡w⃠👻ᴸᴷ
Beruntung banget tuh Jonathan dapet Ana,,sudah cantik pinter lagi..
2024-02-05
1
⏤͟͟͞͞⃞αℓι◉
gunakan waktu sebaik mungkin sebelum pergi
2024-02-05
0