Waktu terus berjalan dan tanpa terasa empat bulan sudah berlalu, sejak tahun baru waktu itu.
"Sebentar lagi kamu ujian Han... harus belajar yang rajin." pinta Jonathan.
"Iya Jo... bentar lagi aku ujian, bantu do'a ya!?" biar aku bisa dengan mudah menghadapi ujian kali ini." jawab Hana memohon.
"Tentu my sweet heart." kata Jonathan sambil mengacak acak rambut Hana dan tersenyum manis.
"Jo... jangan di ginian rambut Hana jadi berantakan, kan?" kesal Hana.
Jonathan hanya tertawa dan mengusap kepala Hana lagi. Dan berlalu menuju ke dapur.
Jonathan membuka kulkas dan mengambil semangkuk salad buah dan di bawanya untuk Hana yang menunggu di ruang tamu rumah Jonathan.
"Han... nih makan dulu! salad kesukaanmu." Jonathan memberikan salad buahnya kepad a Hana.
"Makasih Jo.." jawab Hana menerima salad buah yang di berikan Jonathan, dan memakannya.
Satu minggu kemudian
Akhirnya ujianpun telah tiba, dan Hana sangat gugup menghadapi semua ini. Belum selesai sarapan Jonathan dah datang menjemput Hana.
"Belum selesai makan?" tanya Jonathan saat memasuki ruang makan.
"Belum Jo... kamu dah sarapan? ayo sarapan bareng..." Hana menyantap nasi goreng, menu sarapan Hana pagi ini
"Aku makan apel aza... tadi dah makan di rumah." mengambil apel dan duduk di kursi mengupas apelnya dan memakannya.
Setelah selesai sarapan mereka berangkat bersama ke sekolah. Dan di dalam mobil Hana hanya diam saja, tak seperti biasanya banyak bicara.
"Kenapa... kok dari tadi diem aza?" tanya Jonathan melirik sekilas Hana.
"Aku gugup Jo.." menatap Jonathan dengan sendu.
Tangan kiri Jonathan meraih tangan kanan Hana dan menggengamnya, Jonathan ingin menyalurkan kekuatan untuk Hana.
"Jangan takut... kamu pasti bisa... bukankah semalam kamu belajaaar?" tanya Jonathan kembali melirik Hana.
"Entahlah... " ucap Hana sambil mengambil nafas pelan dan membuang nafas kasar.
"Jadilah dirimu sendiri Han... agar kamu lebih tenang, percaya dengan kemampuan diri kamu sendiri dan gak usah di paksain!!! bukankah selama ini kamu bisa hadapi semua itu?" menoleh ke arah Hana sekilas dan kembali fokus mengemudi.
Tanpa terasa mereka sudah sampai di depan sekolah Hana. Mobil Jonathan menepi. agar tak mengganggu pengendara lain.
"Han! dah sampai nih... kamu gak mau turun? atau mau aku anterin sampai depan kelas kamu?" Jonathan merubah posisinya menghadap Hana dan menggenggam tangan Hana.
Hana hanya menggeleng dan membuka pintu mobil, sebelum keluar Hana menoleh menatap Jonathan.
"Aku gak papa... kamu hati hati di jalan, jangan ngebut!! Jonathan menganggukkan kepalanya dan Hana melepas genggaman tangan Jonathan lalu Hana keluar dari mobil Jonathan, menutup pintu mobil dan melambaikan tangannya.
Mobil Jonathan berlalu hingga tak terlihat oleh mata Hana, baru dia melangkah masuk ke gerbang sekolah menuju ke kelasnya.
Di dalam kelas Hana langsung menempati kursinya. Selang beberapa waktu datanglah Lina, dan duduk di meja sebelah Hana.
"Dah siap perang Han?" tanya Lina
"Siap gak siap Lin..." Dan merekapun tertawa bersama.
Bel sekolah telah berbunyi tanda ujian akan segera di laksanakan. Dan semua siswa serius mengerjakan ujian dengan tenang, hingga jam ujian telah berakhir.
"Alhamdulillah... akhirnya selesai juga."
"Iya Han...oh ya Han... pulang di jemput siapa?" tanya Lina.
"Pak karto...emang kenapa?"
"Kirain di jemput kak Nathan." ucap Lina dengan tersenyum menggoda Hana.
"Dia kan sekolah... Lin... masak iya harus bolos buat jemput gue... yang bener aza."
"Haa... haaa... gak gitu Han... secara kan kak Nathan bucin banget sama lo, gue kira tetep belain jemput lo." canda Hana.
"Sebucin bucinnya orang kita kan juga gak harus segitunya Lin.." Hana menggandeng tangan Lina.
Kami berjalan menuju ke gerbang sekolah untuk pulang dan menunggu jemputan datang.
"Jemputan kita dah datang Lin... gue pulang ya?" sambil cipika cipiki dengan Lina.
"Sampai ketemu besok lagi Han.." sambil berjalan masuk ke dalam mobilnya. Dan mobil mereka berlalu dari gerbang sekolah menuju rumah masing masing.
SMA BHAKTI JAYA
Jonathan dan teman temannya makan di kantin sambil tertawa dan bercanda. Tiba tiba ada yang mendekati meja mereka.
"Boleh duduk di sini?" tanya gadis itu.
"Silahkan... " jawab teman Jonathan.
"kenalkan nama gue Cinta murid pindahan di sini." gadis itu memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan untuk mengajak berkenalan.
Teman teman Jonathan menyambut tangan Cinta bergantian kecuali Jonathan.
"Kamu... siapa namamu?" tanya Cinta mengulurkan tangannya pada Jonathan.
Namun Jonathan tak menyambut uluran tangan Cinta, dia hanya tersenyum tipis, kemudian berdiri dari tempat duduknya dan berlalu dari kantin, meninggalkan Cinta yang cengo.
"Jangan di ambil hati... Nathan emang gitu orangnya..." ucap teman Jonathan.
"Maaf ya... gue jadi gangu kalian makan... jadi nama cowok tadi Nathan?" tanya Cinta.
"Iya..." jawab mereka kompak dan tertawa.
Menarik... Nathan gue penasaran sama elu..." batin Cinta.
Di taman belakang sekolah Nathan duduk di salah satu bangku taman dan mengeluarkan ponselnya, diapun vicol dengan Hana.
🚪"Hai Han... dah sampai rumah?"
" udah barusan... kamu lagi ngapain? kenapa bisa vicol aku?"
"Ini masih jam istirahat say... aku kangen sama kamu."
"tadi pagi kan udah ketemu masak dah kangen lagi?"
"Emang kamu gak kangen sama aku?"
"Ayolah Jo... jangan ngambek kaya gitu.. iya aku kangen sama kamu... jadi gak usah ngambek lagi ya!?" bujuk Hana.
"Aku tutup ya Han... bel masuk dah bunyi.."
"Iya... sayang... jaga mata dan jaga hati."
"everything you want my sweet heart."
Jonathan beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kelasnya. Dan saat di koridor dia bertemu dengan Cinta, namun lagi lagi Jonathan tak menghiraukannya.
Cinta menatap cengo Jonathan, saat melihat Jonathan berlalu dari hadapannnya.
"ini cowok bener bener menyebalkan.." maki Cinta saat berjalan masuk ke kelasnya.
Bel sekolah telah berbunyi tanda pulang sekolah. Jonathan berjalan menuju tempat parkir, di sana lagi lagi Jonathan bertemu dengan Cinta yang juga hendak pulang.
Namun lagi lagi Jonathan tak mau menghiraukan keberadaan Cinta di sana. Cinta hanya menatap diam Jonathan hingga Jonathan masuk ke dalam mobilnya, dan berlalu meninggalkan sekolah.
Jonathan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, menuju rumah Hana. dan Sesampainya di rumah Hana.
tok
tok
tok...
ceklek... pintu pun di buka...
"Jo...ngapain gak pulang dulu? ayo masuk!!" pinta Hana.
"Aku lagi pengen aza ketemu sama kamu." sambil berjalan menuju sofa di ruang tamu.
"Kamu lagi banyak pikiran ya?" tanya Hana dengan lembut.
"Aku cuma mau ngadem di sini, di temani sama kamu." ucap Jonathan memohon.
"Aku ambilin minum dulu.." ucap Hana sambil berlalu menuju dapur membuatkan minum dan membawa camilan untuk Jonathan, dan meletakkannya di meja.
"Minumlah dulu!!" Hana mengambil gelas minum dan memberikan kepada Jonathan. Jonathanpun meminumnya dan meletakkan gelasnya di meja.
"Han... boleh ya aku tidur di pangkuanmu?" pinta Jonathan.
"Sini... berbaringlah!! " suruh hana sambil menepuk pahanya.
Jonathan merebahkan tubuhnya di pangkuan Hana dan memejamkan matanya. Dan Hana mengusap lembut rambut Jonathan. Mereka akhirnya tertidur.
Selang satu jam kemudian
Jonathan membuka matanya dan mendapati Hana yang tertidur dengan menyandarkan kepalanya di kursi.
"Han... bangun!" Jonathan memegang pipi Hana dengan lembut. Dan hanapun membuka matanya.
# Visual Cinta#
Happy Reading
Semoga kalian suka dengan ceritanya.
mohon
Like
Commentnya ya!!!?🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
𝑵𝑰𝑻𝑨𝑴𝒀 🦢🍭
uhh romantis nya, Semoga saja Jho gak sakit2 lagi ya, sehat terus lah
2024-02-08
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
penasaran ya? tapi aku jadi kesel karena kayaknya kamu bakalan jadi ulat gatel😅😅
2024-02-07
0
🍾⃝ ɪͩʟᷞʜͧᴀᷠᴍͣ𝕄𝕒𝕩✰͜͡w⃠👻ᴸᴷ
sangat serasi nih Ana dgn Jonathan..
2024-02-05
1