Bule suka Indomie?

Alandra membuka matanya dengan pelan, ia mengucek matanya dengan pelan.

"Dimana aku?" Gumam nya saat melihat ruangan yang begitu asing.

Ia menatap kesegala arah dan betapa terkejutnya ia saat melihat sosok Max yang sedang tertidur dengan memangku laptop dan disampingnya berbagai banyak berkas yang bertumpukan.

"Max?" Gumam Alandra dengan pelan.

Ia berjalan ke arah pria yang sedang tertidur itu dengan pelan dan menepuk pundak Max dengan pelan membuat Max membuka matanya dan menatap Alandra.

"Kau sudah bangun? Kau ingin makan?" Tanya Max yang langsung mencerca berbagai pertanyaan membuat Alandra menautkan alisnya dengan heran.

"Kenapa aku disini?" Tanya Alandra dengan heran.

"Kau pingsan" ucap Max membuat Alandra membulatkan matanya dan tersenyum senang.

"Hei... Kenapa kau malah tersenyum? Apa kau bodoh?" Tanya Max membuat Alandra memutar bola matanya dengan malas.

"Hei, kau tau ini baru pertama kali aku pingsan... Selama hidupku 10 tahun" ucap Alandra dengan senang.

"Sepuluh? Bukan nya kau dua puluh-"

"Hei terserah mulah dan kau Diamlah... Aku tidak tua seperti mu" ucap Alandra membuat Max menghela nafasnya.

"Dan sekarang jam berapa?" Tanya Alandra sembari menatap arlojinya

"Jam 6 sore" ucap Max membuat Alandra membulatkan matanya.

"Oh my god... Astaga... Tapi siapa yang menggendongku kesini?" Tanya Alandra sembari menunjuk kasur dimana tempat ia tertidur tadi.

"Tentu saja OB... Kau kira aku mau menggendongmu?" Ucap Max membuat Alandra memutar bola matanya dengan kesal.

"Kau sudah bangun, ayo kita makan" ucap Max yang langsung menarik tangan Alandra.

"Hei... Kerjaanku masih banyak lagi"

"Besok bisa kau kerjakan... Ayo kita makan... Daripada kau sakit bisa bisa aku yang repot" ucap Max yang langsung membereskan berkasnya.

"Omo... Kau perhatian padaku? Jangan jangan kau jatuh cinta lagi padaku" goda Alandra

Max tertawa sumbang, yang benar saja ia menyukai gadis ceroboh seperti di depannya...tentu saja ia tidak tertarik dengan gadis bodoh seperti ini.

"Jangan menghayal... Ayo ikut" ucap Max yang langsung menarik tangan Alandra sesaat dirinya sudah membereskan barang barangnya.

*

*

Loveto Place

Alandra menatap kagum restauran yang dirinya masuki. Sedangkan Max, pria itu tersenyum dengan bangga.

"Selamat datang tuan Max... Meja anda di sebelah sana" ucap pelayanan dengan sopan membuat Alandra mendecak kagum.

"Eh tunggu dulu" ucap Max yang menarik lengan baju Max membuat Max menghentikan langkahnya dan menatap heran Alandra.

"Ada apa?" Tanya Max.

"Kau yang bayarin kan? Iyakan?" Tanya Alandra membuat Max menghela nafasnya dan memutar bola matanya dengan malas.

"Baiklah... Berarti iya... Ayo... Aku sudah lapar sekalii" ucap Alandra yang langsung berjalan duluan mendahului Max.

"Dasar gadis gila".

Alandra menduduki kursi nya dengan nyaman, saat ini perutnya benar benar sangat lapar... Ia sungguh tidak sabar dengan makanan yang akan ada di mejanya saat ini.

"Kau mau pesan apa?" Tanya Max.

"Terserah kau saja... Yang penting makan" ucap Alandra dengan santai.

"Veal cheeks 2" ucap Max dan pelayan tersebut pamit pergi.

"Aku tidak menyangka kau membawaku ke restoran mahal ini" ucap Alandra yang asik berfoto ria.

"Diamlah... Kau membuatku malu" ucap Max

"Kau lihat ada orang gak disini? Gak ada kan? Jadi diam saja" ucap Alandra yang tidak mau kalah membuat Max menghela nafasnya.

Beberapa menit kemudian troli makanan datang, Alandra benar benar tidak sabar ingin memakan makanannya.

"Silahkan tuan, nona" ucap pelayan itu dengan sopan dan membuka tutup makanannya.

"Akhirnya mak- an" ucap Alandra yang awalnya semangat langsung terdiam.

"Ini apa?" Tanya Alandra pada Max saat melihat hanya makanan yang begitu kecil di piringnya.

"Itu makananmu, makanlah" ucap Max yang saat ini sedang menikmati makanannya.

"Gila benar restoran gede, makanannya seupil gini..." Ucap Alandra dengan bahasa Indonesia nya membuat Max menghela nafasnya.

"Berkatalah bahasa yang bisa ku mengerti" ucap Max

"Kau tau... Aku sangat lapar... Kenapa hanya sekecil dan sedikit ini makanan yang kasih" ucap Alandra dengan kesal.

"Makanlah dulu... Kau bisa memesan tambahan lagi nanti" ucap Max.

"Baiklah baiklah" ucap Alandra yang langsung menancapkan daging sekutil itu pada garpunya dan memasukkan ke dalam mulutnya.

Wajah Alandra yang awalnya santai langsung berubah... Dengan cepat ia mengambil tisu dan memuntahkan makanan tersebut dan langsung meminum minumannya.

"Apa ini?" Tanya Alandra tanpa basa basi.

"Veal cheeks" ucap Max.

"Apa itu?" Gumam Alandra dan langsung mengambil ponselnya untuk mencari makanan yang baru saja di makan.

*Veal cheeks : merupakan makanan yang terbuat dari otot pipi sapi muda*

"Huwekkk... Pantesan rasanya aneh sekali... Benar benar tidak enak" ucap Alandra dengan kesal.

"Lalu kau ingin memasan apa?" Tanya Max.

"Sudahlah lebih baik aku makan di apartemen ku"

"Kau mau makan apa?di apartemen mu? Apakah ada makanan?" Tanya Max setelah ia selesai meminum minumannya.

"Selepe ini bule... Tentu saja ada... Indomie" ucap Alandra dengan bangga.

"Indomie? Apa itu indomie?" Tanya Max dengan wajah heran.

"Makanan anak kost... Ayo... Kau akan tau setelah melihatnya" ucap Alandra yang langsung menarik tangan Max.. yang sebelum itu Max telah meletakkan beberapa lembar uang di atas meja.

*

*

Apartemen

"Ayo turun" ajak Alandra

"Untuk apa?" Tanya Max dengan heran.

"Mau ngajak kau makan indomielah... Maumu?" Tanya Alandra dengan kesal.

"Tidak, aku sudah kenyang" tolak Max dengan cepat.

Kryukk....

"Hahahaha... Apa kau yakin?" Tanya Alandra membuat Max menunduk malu.

"Ayolah... Kapan lagi kau makan indomie" ucap Alandra dan langsung turun diikuti Max.

"Apa indomie merupakan makanan yang sangat enak?" Tanya Max dengan tampang bodohnya.

"Tentu saja... Indomie merupakan selera semua orang Indonesia... Kau akan tau rasanya nanti" ucap Alandra dan langsung memasuki lift dan diikuti Max.

"Kenapa kau tinggal di apartemen Alan?" Tanya Max tiba tiba

"Alan yang memaksaku... Karena mommy Elena juga kembali ke apartemen nya... Yah jadi mommy Elena bisa menjagaku" ucap Alandra yang dibalas anggukan mengerti Max.

Ting..

Pintu lift terbuka, dan Alandra langsung keluar diikuti langkah kaki Max.

"Indomie pakai telur... Aku datang" ucap Alandra dengan senang.. ketika dirinya tengah membuka pintu apartemen nya dan langsung menghidupkan lampu.

Deg..

"Astaghfirullah bh ku" batin Alandra saat melihat beberapa pakaian dalam dan baju kotornya yang berserakan di lantai akibat dirinya yang keteter tadi pagi.

Dengan cepat Alandra langsung menutup pintu apartemen nya membuat Max menatap heran.

"Heheh tunggu 5 menit saja" ucap Alandra yang langsung masuk ke apartemen nya dan menutup pintunya.

Dengan cepat, Alandra langsung membereskan berbagai pakaian nya dan langsung melemparkan nya ke kamarnya begitu saja.

"Akhirnya siap" gumam Alandra dengan lega dan langsung membuka pintu apartemen nya.

"Silahkan" ucap Alandra dengan tersenyum senang

Max memasuki apartemen tersebut, apartemen ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga... Ini sangat pas untuk gadis ini.

"Baiklah kau duduk dulu... Aku akan memasakkan indomie untukmu" ucap Alandra yang langsung mengucir kuda rambutnya.

"Tonton lah televisi itu jika kau bosan" ucap Alandra yang saat ini sedang memakai celemeknya dan memotong beberapa bawang dan cabai.

"Apa ada yang perlu aku bantu?" Tanya Max

"Tidak usah... Duduk saja... Oh iya apa kau suka pedas?" Tanya Alandra yang masih asik memotong bawang.

"Tentu saja" ucap Max

"Baiklah... Aku akan memasak indomie spesial untukmu" ucap Alandra dengan senang dan mulai memasak indomie tersebut.

"Kau akan tergila akan cita rasa Indomie Max" gumam Alandra dengan senang

Tidak membutuhkan waktu lama untuk Alandra memasak indomie..

Buktinya saat ini ia sudah meletakkan indomie tersebut ke dalam dua mangkuk dan tidak lupa dengan masing masing telur.

"Tadaa indomie sudah siap" ucap Alandra dengan senang dan meletakkan indomie tersebut ke atas meja.

"Mie instan? Indomie itu mie instan?" Tanya Max tidak percaya

"Hei jangan meremehkan indomie... Sekali kau makan indomie kau bisa ketagihan teman" ucap Alandra membuat Max menghela nafasnya.

"Aku tidak pernah memakan mie instan dam tidak akan mau" tolak Max

"Cobalah sedikit... Jika kau tidak suka kau bisa membaginya padaku" ucap Alandra

"Tidak, aku tidak ingin memakannya"

"Baiklah aku akan makan punyaku dulu" ucap Alandra dan langsung memakan indomie itu dengan lahap.

"Astaga enaknyaaa" ucap Alandra dan langsung kembali memakan indomie itu dengan lahap.

"Kau yakin tidak mau?" Tanya Alandra

"Tid-"

Kryuk...

"Hahaha.. sudahlah cobain aja sedikit" ucap Alandra yang memaksa Max

"Baiklah ini karena kau memaksaku" ucap Max dan langsung memasukkan kuah indomie ke dalam mulutnya.

"Bagaimana?" Tanya Alandra dengan penuh harap

"Wow... Ini enak sekali" ucap Max dan langsung melahap makanannya dengan cepat

"Kan sudah kubilang indomie itu sangat enak... Sekali kau makan kau bisa ketagihan... Gak percaya sih" ucap Alandra dengan bangga

Max tidak memperdulikan ucapan Alandra, yang terpenting saat ini adalah ia menikmati makanan selezat ini.

"Pelan, pelan... Kau makan seperti bebek saja" ucap Alandra dengan kekehan kecil

"Ini sangat enak... Aku tidak menyangka kau pandai memasak"

"Hei kau ini mengejek kan? Dasar" ucap Alandra dengan kesal

"Slurppp...ahhh.. ini benar benar nikmat sekali.. indomie benar benar nikmat" Ucap Max setelah ia menyeruput kuah indomie dan menyisakan mangkok kosong.

"Anjir... Kek setan aja yang makan... Cepat banget sih kau makan" ucap Alandra tidak percaya..

"Kau saja yang lambat... " Ucap Max

"Eleh..." Ucap Alandra dan langsung memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.

"Apa kau makan seperti ini? Selalu berlepotan?" Tanya Max yang langsung mengambil tisu dan mengelap bibir Alandra dengan pelan membuat Alandra terdiam kaku.

Deg..

Deg...

Deg...

*

*

Maaf aku telat up wkwkwk... Jangan lupa like, komen dan vote

Terpopuler

Comments

die_

die_

kak kpn up nya ....

2021-05-12

1

Ayu Lestari

Ayu Lestari

lanjuutt💪💪👍👍😄

2021-05-05

0

NagHazHaqhy

NagHazHaqhy

Cusss.. lanjuuutttt Thor💪🏻

2021-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Sekertaris baru?
2 Cobaan Menjadi sekretaris
3 Kelabilan Max
4 Kekhawatiran Max
5 Bule suka Indomie?
6 ponsel yang tertukar
7 Salah orang(?)
8 bos gila kerja
9 Bolos kerja
10 Bolos Kerja (2)
11 Ada apa denganku?
12 ada apa denganku? (2)
13 Belajar Bahasa Indonesia
14 Perkelahian
15 salah paham
16 Kau akan hancur Steven!!
17 Kedatangan Rain
18 Membeli Eskrim
19 Rayuan Eskrim Coklat
20 Perkataan Kecil Rain
21 Perkataan Kecil Rain (2)
22 Kami ke Korea
23 keluarga yang Freak
24 pengumuman
25 Raka Ditipu Ivan?
26 Sarapan buatan Max
27 Kebenaran yang menyakitkan
28 Gosip terbaru
29 Terungkap?
30 kekhawatiran Alan
31 Berangkat bersama
32 Bersatu nya Calon Besan
33 Airin
34 Kabar yang mengejutkan
35 Perseteruan Max dan Alan
36 Calon Suami
37 kedekatan Empat Seksoy
38 Alward dan trio macan
39 terselamat dari trio macan
40 Kabur dari Rumah sakit
41 kemarahan Alan
42 Kematian Airin
43 Pertemuan tak terduga
44 Max si penguntit
45 Cemburunya Max (1)
46 Terselamatkan nya Alward
47 Rencana Max?
48 Rencana Max (2)
49 Berita tak terduga
50 berita panas
51 Hubungan kontrak
52 Hot news
53 Klarifikasi?
54 perkelahian
55 perkelahian (2)
56 cemburu
57 Jogging
58 Kekesalan Alandra
59 Keciduk Raka
60 Rain
61 kedatangan Riki
62 Pantai
63 kehamilan Alexa
64 Ciuman Sunset
65 hari jadian pertama
66 Kesiapan?
67 melamar Alandra
68 Pelukan Teletubbies
69 baikan?
70 hari terindah (TAMAT )
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Sekertaris baru?
2
Cobaan Menjadi sekretaris
3
Kelabilan Max
4
Kekhawatiran Max
5
Bule suka Indomie?
6
ponsel yang tertukar
7
Salah orang(?)
8
bos gila kerja
9
Bolos kerja
10
Bolos Kerja (2)
11
Ada apa denganku?
12
ada apa denganku? (2)
13
Belajar Bahasa Indonesia
14
Perkelahian
15
salah paham
16
Kau akan hancur Steven!!
17
Kedatangan Rain
18
Membeli Eskrim
19
Rayuan Eskrim Coklat
20
Perkataan Kecil Rain
21
Perkataan Kecil Rain (2)
22
Kami ke Korea
23
keluarga yang Freak
24
pengumuman
25
Raka Ditipu Ivan?
26
Sarapan buatan Max
27
Kebenaran yang menyakitkan
28
Gosip terbaru
29
Terungkap?
30
kekhawatiran Alan
31
Berangkat bersama
32
Bersatu nya Calon Besan
33
Airin
34
Kabar yang mengejutkan
35
Perseteruan Max dan Alan
36
Calon Suami
37
kedekatan Empat Seksoy
38
Alward dan trio macan
39
terselamat dari trio macan
40
Kabur dari Rumah sakit
41
kemarahan Alan
42
Kematian Airin
43
Pertemuan tak terduga
44
Max si penguntit
45
Cemburunya Max (1)
46
Terselamatkan nya Alward
47
Rencana Max?
48
Rencana Max (2)
49
Berita tak terduga
50
berita panas
51
Hubungan kontrak
52
Hot news
53
Klarifikasi?
54
perkelahian
55
perkelahian (2)
56
cemburu
57
Jogging
58
Kekesalan Alandra
59
Keciduk Raka
60
Rain
61
kedatangan Riki
62
Pantai
63
kehamilan Alexa
64
Ciuman Sunset
65
hari jadian pertama
66
Kesiapan?
67
melamar Alandra
68
Pelukan Teletubbies
69
baikan?
70
hari terindah (TAMAT )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!