Malam hari sesuai janjinya pada sang papa bahwa adit dan putri akan menginap dirumah ini menemani putra.
Saat ini mereka bertigas sedang bermain ps diruang keluarga ralat hanya putra dan adit sedangkan putri yang berada dipangkuan suaminya dengan ponsel ditangannya.
"Put gimana hubungan kamu sama lista, aman aman aja kan?" tanya adit dengan mengelus rambut istrinya.
"Aman kak, tapi dia itu cuek bat deh masa ngomong sayang aja harus aku paksa" curhat putra yang membuat adit dan putri tertawa
"Hahahaha, pesona kamu luntur kali dek" canda putri yang membuat putra semakin cemberut
"Ih enggak kok, pesona seorang putra gak akan pernah luntur sampai tua nanti" pd putra menjawab
"Iya iya tahu, tapi ya dek cewek kaya lista tu langka banget tahu. coba aja kalau cewek lain pasti dia dah nempel sama kamu terus, tapi lista beda dari yang lain. kamu tuh harusnya bangga punya pacar kayak dia, sukur sukur kalau dia jadi bagian keluarga kita. ya gak beb?"jelas putri
"Heeh, bener apa kata kakak kamu, tapi ingat jangan pernah rusak anak orang." nasihat adit pada adeknya.
"Iya kak, putra inget kok" jawab putra.
Tak selang berberapa lama terdengar suara ketukan pintu dari luar, padahal ada bel ngapain ngetok pintu coba.
"Siapa dek malem malem namu?" tanya putri pada adeknya perasaan ia tak mengundang siapapun hari ini.
"Gak tau kak, putra juga gak ngundang temen putra" ujar putra.
"Yaudah, putra buka dulu ya" ucap putra pada mereka berdua.
.......
"Iya cari sia.... pa?" tanya putra setelah membuka pintu. seketika dia terdiam menatap orang itu
"Masuk yank, kok malem malem kesini ngapain?" tanya putra menyuruh lista masuk kedalam rumah.
"Mau ngasih ini ke kamu, mama papa kamu gak dirumah kan, pasti belum makan" ujar lista menyerahkan rantang yang ia bawa dari rumah tadi.
"Yaallah kan besok kan bisa yank, malem gini loh. gak takut sakit?" tanyanya pada lista. dijawab gelengan oleh lista setelah sampai diruang keluarga ia melihat penampakan putri dengan adit yang sedang berpelukan itu.
"Astagfirullah, aku pulang aja ya, takut ganggu" ujar lista tak enak.
"Aku udah biasa yank lihat yang kayak gini, udahlah santai aja" lista menggeleng dan menarik tangan putra menjauh
"Jangan ganggu lah, mereka tuh romantis tau. " setelah duduk diteras.
"Kok disini sih, dingin tau yank bentar ya" ucap putra berlari kedalam mengambil jaket yang ia letakkan di ruang keluarga itu.
____
"Loh lista mana put?" tanya putri
"Telat kak, dia lebih milih diteras" jawabnya dan dijawab oh ria oleh putri..
.
.
"Beb aku mau buat teh jahe buat lista kamu mau apa?" tanya putri pada suaminya
"Kopi aja by" ucapnya dan dianggukan oleh putri. ia bangun dari pangkuan adit dan berlalu kearah dapur.
Tak lama putri keluar dari dapur membawa dua gelas teh jahe dan 1 kopi. memberikan kopi itu pada suaminya dan berlalu keteras.
"Maaf ya lis, kamu harus lihat kakak tadi" ucap putri memberikan teh jahe itu
"Hehehe, iya kak gak papa kok. lista juga yang salah. oh ya tadi ada masakan dari rumah, putra bilang mama hana dan papa sigit gak dirumah kan" ujarnya dan diangguki oleh pitri
"Iya lis, do'ain supaya almarhumah nenek fatimah tenang diatas sana ya" ujar putri pada lista, lista mengangguk
"Diminum ya selagi masih hangat. kakak mau masuk dulu" ucapnya pada mereka.
"Iya kak, maaf ya lista ganggu" ucap lista dan diangguki oleh putri.
Tinggallah putra dan lista diteras depan ini, angin yang datang menyeruak sampai ketulang tulang. putra yang melihat pacarnya kedinginan itu mendekat dan memeluknya
"Masuk aja yuk disini dingin" ucap putra yang masih memeluk lista
"Anget kok" lista membalas pelukan putra dengan erat
"Nginep aja ya, udah malem gini" tawar putra pada pacarnya
"Aku ditungguin sopir put, lain kali aja ya. tadi aku pamit sama mama juga cuma bentar" ucap lista pada putra
"Besok sekolah jangan telat lagi ya put, aku gak msuvkamu kena hukum lagi" pinta lista pada putra
"Iya yank, pasti aku besok gk telat lagi" ujar putra
"Bagus besok juga ada pr bahasa inggris, kamu jangan lupa kerjain" ucap lista pada putra
"Iya udah aku kerjain kok"
"Bagus aku pulang dulu ya, kasihan pak anto nungguin terlalu lama" lista melepas pelukan itu
"Aku pulang dulu ya" pamitnya pada putra.
"Iya hati hati yank" ujarny dan diangguki oleh lista.
"Yank" panggil putra lista pun menoleh. dan putra menunjuk pipinya, lista yang paham langsung mencium pipi kanan putra dan berlari kearah mobilnya terparkir.
Setelah melihat mobil lista keluar dari pekarangan rumahnya ia masuk kedalam rumah dengan senyum mengembang diwajahnya.
Putra berlalu menuju dapur dan melihat makanan yang dibawa lista sudah dihangatkan oleh kakaknya.
Ia memakan makanan itu dengan lahap hingga habis, ia tahu kakaknya sudah kekamar bersama kakak iparnya.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments