Pasangan

“What?” teriak Dior begitu kuat sampai Keysia harus mengalihkan perhatiannya dari makanan.

“Ada apa?”

“Gua gak yakin gua harus ngasih tau ini ke Lo. Cuman gua yakin lo bisa ngatasinnya,” katanya membuat Keysia tampak bingung

“Maksudnya?”

“Jadi…” Keysia melihat Dior menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya kembali. Dia semakin penasaran apa yang akan disampaikan gadis ini.

“Pesta James diadakan secara ber-pasangan,” Keysia menghentikan acara makannya dan mencoba mencerna setiap kata yang baru saja diucapkan oleh Dior.

“Ehm, gitu rupanya. Baiklah itu bukan jadi masalah buat gua untuk melirik mangsa,” kata Keysia santai dan melanjutkan makannya kembali.

“Lo bawa siapa?” tanyanya

“Gua punya banyak cowok yang bisa gua jadikan pasangan.” Tambah Keysia

“Siapa?”

“Lo tenang aja, gua Cuma bilang ke Lo supaya Lo pastiin ke James untuk ngundang temannya yang… ya Lo tau apa yang gua maksud,”

“Okay…”

Mereka melanjutkan acara makan yang sempat tertunda karna pembahasan barusan. Sampai seseorang melewati meja mereka membuat kebiasaan Keysia muncul dan mengunci pandangannya hanya untuk lelaki yang baru saja duduk disamping mejanya.

Aku benar-benar beruntung sekali, kalian tau kenapa? Yuhu benar sekali, dia duduk tepat disamping meja kami. Aku memegangi dadaku dan merasakan detak jantungku yang tidak karuan.

“Len, lo kenapa?” tanya Dior mengalihkan perhatian Keysia

“Gua—” sumpah ini sungguh membuat malu saja untuk mengatakan yang sebenarnya pada Dior.

Dior mengedikkan bahunya dan melanjutkan makannya dan sesekali gadis itu memainkan ponselnya, dan kalian akan mengerti mengapa mereka makan dalam waktu yang sangat lama. Lupakan mengenai Dior, sekarang mata Keysia benar-benar nakal, dia ingin sekali melirik ke samping.

Aku tak bisa mengontrol diriku 

Keysia menghela napas dan mulai melirik secara perlahan kesamping dan melihat sosok yang mengademkan hati, lagi dan lagi detak jantungnya menjadi tidak karuan.

Aku sampai tak bisa berkata apa-apa lagi saat ini. Kalian akan mengerti posisiku bukan? Benar mataku selalu melirik lelaki yang tengah tertawa itu.

“Ah, tampak sekali.” gumamnya pelan dan terkekeh

Dior ternyata mendengar apa yang baru saja gadis itu gumamkan. Dia ikut melirik kesamping dan melihat sosok lelaki yang menjadi fokus temannya itu. Dior tersenyum dan berbisik pelan, “Apa dia seleramu?” ucapnya membuat lamunan Keysia buyar seketika.

“Njir… sejak kapan lo merhatiin gua?” tanyanya tak suka

“Sejak lo bilang dia tampan,” kekehnya membuat Keysia mendengus kesal

Keysia berusaha fokus dengan sisa makanan miliknya yang tinggal sedikit lagi. Dia jadi merasa makanan di depannya itu kurang banyak, Dia sungguh ingin berlama-lama duduk disini dan menikmati pemandangan indah ini. Diliriknya makanan Dior dan menghela napas lega ternyata makanan gadis itu masih cukup banyak.

“Ada apa?” tanyanya

“Gapapa, lo lamaan dikit makan aja. Gausah buru-buru,” kata Keysia.

“Eh, tumben. Biasanya lo maksa gua biar cepat-cepat selesai makan,”

“Lo turutin aja,” ujarnya dan melirik sekali lagi

Dior mengangguk dan tersenyum,”Ternyata dia sangat menarik perhatianmu, bukan?”

“Lo diam, dia jatah gua.” Ucapnya tegas

“I see. Gua punya James kalo lo lupa,”

“Siapa tau kalo lo jadi oleng,”

“Sembarangan aja kalo ngomong,” Keysia mengedikan bahunya dan tak lagi memperdulikan Dior, matanya ingin bermanja melihat sosok yang sangat mengademkan hati.

Shit! Dia melihatku.

Detak jantung Keysia sangat tidak karuan, dia tersenyum mengangguk menunjukkan keramahannya pada mereka. Kalian tau? Dia membalas senyuman Keysia dengan senyumannya yang sangat menawan.

Mama tolong putrimu ini! Jantungku sudah tidak kuat.

Keysia meremas rok yang dia kenakan.Dia sangat yakin dengan melakukan ini, dia bisa menahan jeritan yang sudah hampir keluar dari bibirnya.

Aih, kakiku terasa sangat lemas sekali.

“Kak… kak…”

“Len… Keysia,” teriak Dior membuat Keysia tersadar dari khayalan indahnya. Seketika itu juga Keysia menabok kepalanya.

“Gausah pake teriak segala kali, gua dengar lo.” Ujarnya garang dengan suara tertahan tentunya. Malu saja jika suaranya kuat kan nanti lelaki disamping itu bisa saja ilfeel melihatnya.

Dior mengarahkan jari telunjuknya kearah samping. Keysia mengikuti arah jari telunjuknya dan tebak apa yang dia dapati. Sial, wajah tampan yang baru saja dia angankan tepat berada di depan wajahnya. Ini membuat wajahnya terasa panas dan mungkin sekarang sudah semerah tomat.

“Ya?” tanyanya menjauhkan wajahnya.

“Ini dompet kakak?” tanya lelaki itu seraya menyerahkan dompet hitam yang gadis itu yakini miliknya.

“Eh iya, dapat darimana?” tanya Keysia heran

“Terjatuh dari kantong rok kakak. Aku panggilin kakak, kakak gak dengar jadinya aku ambilin buat ngasih.” Ucapnya dengan lembut

Sial! Rasanya aku ingin terbang mendengar suara bassnya yang sangat mengena di jantungku.

Keysia fokus… fokus…

Lafalnya dalam hati. Keysia mengucapkan terimakasih dan tersenyum padanya.

“Terimakasih,”

“Sama-sama. Oh iya …” Dia mengantungkan ucapannya dan mendekatkan bibirnya ketelinga Keysia, “ Jangan suka melamun, nanti cantikmu hilang.” Ucapnya membuat Keysia membeku

Dia tersenyum dan kembali ketempat duduknya yang semula. Gadis itu menahan jeritan hatinya yang sudah ingin disuarakan. Dior menyentuh tangan Keysia untuk mengalihkan perhatian gadis itu padanya.

“Dia bilang apa?” tanyanya kepo

“Gua gak tau,” jawab Keysia seadanya

“Dia dekat banget sama Lo. Lo kenal dia?” dia menggeleng sebagai jawaban. Emang benar dia tak mengenal lelaki itu, dia saja baru melihatnya.

“Masa? Kok dia sedeket itu,” ujarnya curiga.

“Gua…” sumpah, saat ini Keysia tidak tahu harus mengatakan apa pada Dior.

“Lo udah selesai?” tanyanya mengalihkan topik. Seperti mengerti, Dior mengangguk dan tak lagi membahasnya.

“Kita pulang,” ajak Keysia yang dibalas anggukan oleh Dior

Kami berdua segera menyudahi acara makan kami dan Dior segera menuju kasir. Sebelum benar-benar keluar dari meja, Keysia tersenyum kembali pada lelaki tadi.

“Kami balek duluan ya,” pamitnya ingin mencoba dekat dan dibalas anggukan dari mereka berdua.

Haha… perjuangan banget aku. Cowok tampan seperti dia udah punya pacar belom ya. Pertanyaan ini terus berputar-putar di kepalaku. Aku ingin memastikannya. Seandainya belom, aku bersedia menyatakan perasaan terlebih dahulu. Sebelum dia dikejar dan dimiliki orang lain, sungguh aku tidak rela jika cowok setampan itu tak menjadi milikku.

“Kenapa sih, dari tadi lo melamun aja.”

“Lo rasa dia udah punya cewek belom?”

“Maksud lo siapa? Cowok tadikah?” Keysia mengangguk

“Gua gak tau. Mungkin dia udah punya, mungkin juga belom.”

“Jawab satu dong, menurut lo yang mana?” Desak Keysia berharap Dior sepemikiran dengannya.

“Menurut gua…” Dior menjeda ucapannya dan memperhatikan wajah Keysia secara seksama, Keysia gk tau pasti kenapa dia melihat wajah gadis itu begitu lama.

“Menurut lo apaan? Lama banget.” Sungutnya kesal

“Belom. Buktinya dia tadi bareng cowok. Kalo dia udah punya pacar pasti dia makan bareng pacarnya kan,” katanya membuat hati ini melonjak girang.

“Tapi—lo punya pacar juga malah makannya dengan gua. Berarti gak menutup kemungkinan dong kalo dia gak jomblo. Mungkin dia lagi gak bareng ceweknya kayak lo gk lagi bareng James,” kata Keysia sedikit sedih

Dior mengalungkan tangannya kepundak Keysia. Maklum tubuhnya lebih pendek dari Dior, jadi dia bisa dengan gampang melakukan hal itu.

“Lo jangan langsung pesimis dong, kita gk tau. Kalo dia benaran jomblo gimana?” katanya.

Keysia tau ucapannya itu hanya penyemangat belaka. Dia hanya bisa tersenyum menanggapinya. Dia tak ingin melihat Dior sedih hanya karnanya. Dia akan optimis dengan apa yang dikatakan Dior. Mungkin saja gadis ini benar.

“Nah, gitu dong. Senyum gini kan cantik. Pasti dah cowok tadi bakal klepek deh,”

Lis'R Story 💏

Terpopuler

Comments

syafridawati

syafridawati

semangat

2021-07-18

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!