TIGA

..."Pada akhirnya, hal-hal yang selaras akan di persatukan pada sebuah hubungan yang mungkin tidak disengaja sama sekali"...

Intan Mufida Sari, nama dari putri seorang pengusaha terkenal di Sumatera. Kini ia duduk disamping Adam dengan membaca buku "Sapiens" karya Yuval Noah Hariri.

Lima belas menit berlalu setelah pesawat take off dari bandara Internasional Abu Dhabi dan kini menuju bandara Soekarno-hatta, Indonesia. Perjalanan akan ditempuh kurang lebih selama sembilan jam penerbangan.

Terlihat pukul 22:26 ketika Adam melihat jam tangannya kemudian merebahkan badannya dan kemudian memejamkan matanya.

"Dam...." mendengar namanya dipanggil, Adam pun refleks melihat kearah suara yang berada disampingnya.

"Iya Tan ?, kenapa ?" balasnya kemudian.

"Apa mimpimu sekarang ?" tanyanya.

"hmm, masih yang sama Tan, Penulis Terkenal, kenapa Tan ?" Tanya Adam balik.

"Gak papa, kupikir setelah selesai kuliah ini, akan berubah" Balasnya yang membuat Adam tersenyum mendengarnya.

"lu.... tan, gimana ?, apa mimpimu ?" tanya Adam.

"Jadi Cantik"

"hmmm, menginspirasi banyak orang"

"berdampak baik buat anak-anak"

"Jadi Sultan"

"Ketinggian gak ?" Intan balik bertanya. Yang kemudian dibalas langsung dengan tawa oleh Adam.

"Hahahahahaa".

"Padahal lu dah cantik, lu juga menginspirasi banyak wanita di sumatera, berdampak pada anak anak belum sih setauku, jadi sultan ?, Papa lu termasuk pengusaha sukses di sumatera woi.." Gumam Adam dalam hati. Namun tak bisa mengutarakannya ke Intan dan hanya bisa tertawa mendengar mimpi sahabatnya ini.

"Asal mimpi lu gak merubah dunia, It's ok." ucap Adam sambil tersenyum melihat wanita ini.

"Tapi, kalau dunia seseorang berubah karena luu, untuk kali kedua gua bakal angkat topi buat lu,"

"it's a proud banget..."ucap Adam.

"Eh Dam, gimana kabar Anggik ?" ucap Intan yang membuat Adam teringat dengan sahabat dekatnya selama perkuliahan S1.

"Oh iya, Alhamdulillah baik , cuma dia gak bisa ikut balik ke Indonesia, belum selesai studinya..." balas Adam.

"oohhh oke, dia di UBC kan ?" tanya Intan.(Universitas of British Columbia)

"Iya, kemarin kami sempat Video call, dan ya dia terlihat sangat baik, cuma, agak sedih karena ndak bisa mudik." Balas Adam.

" Eh Tan, Gua baru teringat nih, setelah ke Gedung Danadyaksa Cikini, lu langsung ke Medan ?." tanya Adam.

"Eh enggak, kebandung dulu, kebetulan papaku lagi disana, dan yaa taulahkan"

"Oohh Oke, okee..." balas Adam.

Penerbangan Etihad Airways dari Abu Dhabi menuju Indonesia kurang lebih sudah menempuh separuh perjalanan, terlihat Adam dan Intan telah tertidur dikursi mereka masing-masing.

Mereka berdua merupakan teman semasa SMA dulu, yang bertemu ketika event kepanitian Forum Osis di taman Wiladatika cibubur. Sama-sama orang pramuka juga membuat mereka menjadi teman satu kelompok pada momen debat forum ketua osis membuat mereka berdua menjadi mengetahui kualitas masing-masing.

*****

"Aku mau kamu menemukannya, Namanya Lia Navilia." Ucap Pria paruh baya itu

"Dam...."

"Dam..."

"Adam..." Adampun tersentak, dan langsung mengelap dan mengusap matanya.

"Sudah mau Landing nih, pramugari tadi memintaku untuk membangunkanmu" sambung Intan.

"Ohh, makasih" Balas Adam, yang kemudian merapikan tempat duduknya, melihat jam ditangannya sudah menunjukkan jam 7 kurang.

******

Pesawat Etihad Airways kedatangan dari Abu Dhabi mendarat dengan selamat di bandara Internasional Soekarno Hatta. Intan dan Adam pun kini sedang berjalan dilorong bandara menuju ke tempat pengambilan bagasi.

Setibanya disana sambil menunggu keluarnya para bawaan penumpang Adam datang menghampiri Intan dengan membawa Roti kelapa,

"Sarapan dulu nih, itung itung nunda lapar, sebelum ke Penginapan.." sambil memberikan sebungkus roti kepada Intan

"Eh, iya makasih, kopernya belum pada keluar," Ucap Intan.

"Noh baru keluar Tan" balas Adam yg melihat barang bawaan penumpang sudah mulai keluar dari lorong pengambilan bagasi.

"Itu koperku !!" ucap Adam, yg membuat Intan terkejut.

"Hahahaha"

"Astagfirullah ni Anak,hmmm" balas Intan.

" Itu punyaku, ambilkannn"

"Siap buk boss" balas Adam sambil nyengir...

Mereka berdua bergerak menuju pintu keluar, sudah ada delegasi dari pihak kementrian yang menunggu mereka di pintu kedatangan.

Tak perlu waktu yang terlalu lama, mereka berdua kini sudah berada didalam bus kementerian bersama beberapa mahasiswa LN lain yang ikut dipanggil oleh kementerian terkait hasil yang mereka dapatkan selama belajar di negeri orang.

Mereka akan diantar ke hotel yang telah ditentukan sebelum esoknya mereka akan di kumpulkan di gedung Danadyaksa Cikini.

"Dam, dapet lantai berapa ?" tanya Intan setelah tak lama tiba di hotel.

"Dapat lantai tiga nih" balas Adam.

"Oh.. aku dua." yang tak lama disambung Intan.

Dan mereka berjalan nenuju lift. tak lama kemudian Handphone Intan berbunyii dan Iya melihat "Papa". senyuman terlihat dari wajahnya.

"Dam diluan aja, aku mau nelponan dulu" ucapnya.

"Oke,"balas Adam cepat dan langsung terus berjalan dan naik kedalam lift.

Sesampainya di kamar hotel, tak banyak aktivitas yang dilakukan Adam. Suasana kamar Adam merupakan kamar yang menghadap langsung ke gedung Danadyaksa ketika melihat keluar jendela. setelah merapikan barang bawaannya, termasuk mengeluarkan diary milik Lia dan meletakkannya ke meja kecil disamping tempat tidur.

Ia hanya menelpon beberapa temannya yang ada di New York untuk mengabari bahwa ia telah sampai dengan selamat, kemudian membuka laptopnya melanjutkan tulisannya dan terakhir kembali Istirahat.

Adam terbangun karena sebuah nada dering yang muncul dari smartphonenya, ia langsung mengambil handphonenya dan melihat "Anggi Imut".

"Halo, Salam-"

"Daammm, guee bakal sidang minggu depan. Dan bulan depan gue bakal wisuda dan akan pulang pada kloter berikutnya!!!" ucap Anggik bahagia yang memotong langsung salam yang akan diucapkan Adam.

"Ohhh Iya, Baguslah," balas Adam sambil berusaha memulihkan kesadarannya.

"lahh luu kok gak senang gitu sih" teriak Anggik.

"wait, aku ngumpulin nyawa dulu, lain kali lu kalo mau ngomong, ucap salam dulu kekk" ucap Adam.

"Eh iyaa, gua lupa, hhahahaa" balas Anggi diselingi dengan tawa kecilnya.

"Eh wait, aku mau sambungkan dengan Intan dulu"

"oke" balas Adam lalu menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. ketika Adam kembali dari kamar mandi ia melihat intan telah bergabung. Dan ada notif permintaan untuk Videocall, Adam sedikit merapikan rambutnya dengan tangannya, lalu menerima panggilan video itu.

"Halooooo" teriak kecil Anggi melambangkan keceriannya hari ini. Anggi seorang Gadis manis,sedikit imut, ceria, cerdas, namun sedikit lemot, kulitnya putih rambutnya dicat sedikit hitam kemerahan, saat ini diikat satu kebelakang.

Anggi itu seperti mewakili orang- orang yang processornya core i 10, namun Ram komputer cuma 2 Giga. Alias cepat nangkep, cepat juga lupanya. Ia saat ini sedang kuliah di UBC sahabat Adam sejak semester pertama perkuliahan.

"Halo" balas Adam.

"Dam, lu baru bangun ya ?" tanya Intan.

"Iya, kenapa ?"tanya Adam balik.

"hmm kalo-"

"kalau gak kutelfon tan, mungkin ni anak bakal molor terus ampe pagi" balas Anggi yang memotong ucapan Intan.

"gak zuhur dan ashar berarti Dam ?". tanya Intan yang buat Adam langsung melihat jam.

"Waduh, udah jam 5 aja, oke wait, aku jamak sholat dulu, kalian ngobrol aja dulu berdua" ucap Adam. dan kedua cewek tersebutpun mengiyakan.

Setelah itu, mereka ngobrol apa aja via panggilan whatsapp dan Adam seolah menjadi pendengar setia ocehan mereka berdua.

Namun, jika diperhatikan, sebenarnya hubungan mereka bertiga terjalin karena Adam merupakan sahabat Intan, dan Anggi merupakan sahabat Adam.

Pada akhirnya Intan dan Anggi berteman jadilah hubungan seperti ini, dimana Adam seolah jembatan bagi mereka berdua untuk ngobrol dan membandingkan banyak hal.

*****

Terpopuler

Comments

я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿

я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿

reina aka dian datang...mmbawa sebuket kembang melati alibaba

2021-07-26

1

Hiat

Hiat

3rd

2021-07-25

0

🌻Yani Wi💕

🌻Yani Wi💕

like Thor. Semangat

2021-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!