Kesalahan semalam

Pria itu yang baru pertama kali merasakan dadanya berdegup kencang dengan ciuman yang tiba-tiba diterimanya dengan sangat liar ikut membalas ciuman itu penuh hasrat juga. Entah kenapa dia juga tak menolak ciuman dari Karina juga tak berusaha mendorong tubuh Karina yang dengan beraninya mencumbu dirinya membuat sesuatu yang lama tertidur pulas menjadi berdiri tegak.

Sontak handuk yang membalut tubuh sebatas pinggangnya itu terjatuh. Pria itu semakin berani membalas dengan kedua tangannya tak berhenti disitu. Dia menjelajahi seluruh tubuh Karina dengan buasnya juga. Meski dia belum pernah merasakan bagaimana berhubungan intim dengan wanita namun dia mempelajarinya dari berbagai sumber, entahlah untuk apa.

Dirinya tak pernah berminat pada perempuan-perempuan yang selalu menggodanya jika dia sedang menemui klien untuk bekerja sama dengan perusahaannya. Kini entah kenapa tubuhnya ikut bergairah dan terbawa suasana dengan Karina.

Pria itu mulai melucuti satu persatu pakaian yang melekat pada Karina tanpa melepaskan ciumannya. Keduanya kini sedang terbakar gairah untuk terus saling menikmati mencari-cari kepuasan masing-masing.

Flashback off

Karina memunguti satu persatu pakaiannya dan memakainya. Dengan diam-diam tanpa ingin mengeluarkan suara sedikitpun. Aku harus segera kabur, ah, sial sekali aku. Aku telah mengkhianati pernikahanku. Maaf mas... maafkan aku...batin Karina membuka pintu kamar itu perlahan setelah menyambar tasnya.

Dia kembali menoleh memastikan tak ada satupun barangnya yang tertinggal. Dia tak mau kalau pria asing itu mencarinya dan mengatakan sesuatu yang tidak diinginkan pada orang yang dikenalnya.

'Maaf tuan, anggap semalam hanya kesalahan. Maaf.' bisik Karina meninggalkan kamar itu.

***

"Aku pulang." sapa Karina setelah muncul di pintu rumahnya.

"Ibuk baru pulang?" tanya seorang ART rumahku yang muncul dari dalam rumah.

"Ah, iya bi. Maaf, semalam aku mabuk jadi terpaksa menginap di rumah seorang teman yang dekat dengan kantor." jawab Karina beralasan.

"Tidak apa buk, anda sudah pernah bilang sebelum acara kantor itu untuk meminta saya menginap." jelas ART bernama bi Ani itu.

"Terima kasih ya bi. Dimana Anin? Bibi sudah boleh pulang. Terima kasih sudah menjaga pitri saya." ucap Karina menyerahkan beberapa lembar uang untuk membayar jasa ART nya.

Karina memang tidak punya ART tetap. Bi Ani adalah tetangganya yang diminta tolong untuk menjaga putrinya jika bekerja. Itupun bi Ani hanya menjaga dari pulang sekolah sampai dirinya pulang kerja.

Karina menuju kamar putrinya.

Cklek

"Mama." seru Anin menghambur memeluk Karina.

"Kau sedang apa sayang?" tanya Karina sambil mengusap rambut putrinya lembut.

"Mengerjakan tugas sekolah ma, lumayan banyak jadi aku mau mulai mengerjakan sedikit demi sedikit." jelas putrinya tersenyum bangga.

"Wah, putri mama hebat sekali. Rajin lagi." puji Karina tersenyum lembut membelai rambut putrinya yang lembut.

"Mama capek? Mama istirahat saja. Papa juga tak pulang semalam. Waktu aku menghubungi papa kemarin katanya dia akan pulang tiga hari lagi." jelas Anin tersenyum polos. Senyum Karina mendadak hilang berganti dengan sorot mata sendu.

"Maaf ya sayang, mama sibuk hingga tak ada waktu untuk Anin." ucap Karina sendu merasa bersalah.

"Tidak... tentu saja tak apa. Mama kan mencari uang juga untuk Anin?" sela Anin tersenyum manis.

Karina memeluk putrinya terharu, air matanya tanpa sadar menetes. Apa aku harus resign untuk putriku. Aku tak mungkin meninggalkan putriku saat ini yang lagi senang-senangnya untuk diperhatikan oleh salah satu orang tuanya.

"Mama tadi baru pulang? Kok bajunya masih baju kemarin?" tanya Anin polos.

"Ah, bau ya sayang... " menciumi lengannya" mama mandi dulu ya, setelah itu mama bantu mengerjakan tugas sekolahnya?" tawar Karina tersenyum setelah diam-diam menghapus air matanya.

"Ehm..." Karina tersenyum mengusap kembali rambut putrinya gemas.

**

Karina masuk ke dalam kamarnya. Kamar yang terasa dingin. Masih sama seperti kemarin dia meninggalkan saat berangkat kerja. Itu artinya suaminya tak pulang lagi. Kamu dimana mas? Apa kau tak merindukan kami? batin Karina membuka seluruh pakaiannya hingga dia telanjang.

Saat melintasi cermin seluruh badan yang ada di samping kamar mandinya. Karina tersentak dan menutup mulutnya. Banyak bekas cupangan merah pada tubuhnya, terutama daerah di kedua dadanya. Tiba-tiba tanpa diminta ingatan semalam terlintas di benaknya. Malam yang sangat panas dan liar.

Karina tak menampik merasakan kenikmatan itu. Apalagi dia tak mendapatkannya lagi dari suaminya setelah kejadian hari itu. Sudah hampir enam bulan. Mau tak mau Karina mengubur keinginannya untuk mendapatkan kebutuhan biologis yang tak pernah didapatkan lagi dari suaminya. Suami yang bahkan sangat dicintainya.

Tapi kini dia telah mengkhianati cinta itu. Mengkhianati mahligai rumah tangganya. Karina menatap datar dan kosong pada cermin yang menunjukkan kebejatannya sebagai seorang istri. Bagaimana bisa aku menganggap orang asing itu adalah mas Keanu? batin Karina merasa bersalah.

Dia pun akhirnya masuk ke dalam kamar mandi mengisi bathtub kamar mandi berendam untuk membersihkan jejak-jejak perselingkuhan itu namun menggosoknya sekeras apapun tak akan hilang dalam sekejap. Karina menangis, sungguh dirinya bukan wanita setegar itu. Dia bukan wanita sekuat itu.

Selama ini dia sudah mencoba untuk tegar dan kuat. Seolah tak terjadi apa-apa dalam rumah tangganya namun mungkin hari itu adalah batasan dirinya untuk selalu tegar.

Karina selesai mandi dengan menggunakan bath rope nya.

Duduk di depan meja rias menatap dirinya yang terlihat menyedihkan. Karina tertawa hambar menatap dirinya yang sungguh sekarang seperti seorang murahan saja saat mengingat bagaimana dirinya begitu rendahnya saat bercinta semalam.

**

Waktu menunjukkan pukul dua siang, Karina tersentak membuka matanya. Menatap sekeliling kini dia berada di dalam kamarnya.

"Oh my, bukannya tadi dia berjanji akan menemani putriku mengerjakan tugas sekolahnya?" Karina langsung beranjak dari ranjangnya keluar kamar menuju kamar putrinya dengan perasaan bersalah.

Cklek

Karina melongok menatap ke dalam kamar putrinya dan putrinya terlihat berbaring di ranjang dengan damainya. Karina melirik meja belajar yang sudah terlihat rapi pertanda kalau tugas putrinya sudah selesai. Diusapnya rambut putrinya lembut.

"Maafkan mama sayang, mama ketiduran." guman Karina merasa bersalah. Karina menatap putrinya penuh cinta sambil terus mengusap-usap rambut putrinya.

Cklek

"Mas, sudah pulang! Apa kabar mas?" sapa Karina tersenyum bahagia menatap suaminya yang tiba-tiba muncul dari pintu depan hendak ke kamar mereka.

Karina mengikuti dengan suka cita, awalnya suaminya hanya menatapnya sekilas namun langsung menuju kamar tanpa bicara sepatah katapun.

"Mas, mau makan siang? Mas mau makan apa, biar kusiapkan." tawar Karina saat mengikuti langkah suaminya ke kamar.

"Aku hanya mengambil beberapa barang. Dan aku...." Keanu suami Karina terdiam beberapa saat menatap Karina merasa bersalah.

"Kamu kenapa mas?" tanya Karina penasaran menatap suaminya lekat.

"Aku akan menikah lagi."

Deg

Jantung Karina bagai dihantam seribu ton batu. Karina tak kunjung menjawab ucapan suaminya. Mencerna ucapan suaminya sekali lagi. Keanu yang mulai sibuk menyiapkan kopor dan mengambil satu persatu pakaiannya untuk dibawa.

"Mas, bercanda kan?" tanya Karina sesak mencoba menampik ucapan suaminya tadi. Keanu terdiam lagi menatap istrinya lekat.

"Tidak. Kami sudah mempersiapkan semua. Besok kami akan mendaftarkan pernikahan kami. Dan dengan persetujuan ataupun tanpa persetujuanmu, aku akan tetap menikahinya." jawab Keanu memasang resleting kopornya setelah dikiranya sudah cukup bawaannya.

TBC

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2022-10-16

0

Aya

Aya

wah.. kok gue emosi ya ... bacanya pas bagian suaminya bilang mau nikah lagi

2021-08-18

0

Ista

Ista

dan akhir nya aku dukung karina sama berondong 🙄

2021-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kesalahan semalam
3 Perpisahan
4 Galau
5 Bertemu lagi
6 Makan siang
7 Bertemu lagi 2
8 Cuek dan dingin
9 Kecewa
10 Sakitnya tuh disini
11 Sakitnya tuh disini 2
12 Pendekatan
13 Perlakuan buruk
14 Terjadi lagi
15 Menikah lagi
16 Tak direstui
17 Kenangan buruk
18 Kenangan buruk 2
19 Kenangan buruk 3
20 Rasa sakit
21 Tak bersemangat
22 Kepulangannya
23 Kerinduan
24 Cemburukah?
25 Kecewa
26 Kecewa 2
27 Kecewa 3
28 Berita kejutan
29 Khawatir
30 Tanda tangan
31 Lega
32 Kelicikan
33 Keanu
34 Keanu 2
35 Keanu 3
36 Bertemu ayah mertua
37 Bertemu ayah mertua 2
38 Perasaan aneh
39 Malam terakhir
40 Malam terakhir 2
41 Bertemu ibu mertua
42 Pergi
43 Pergi 2
44 Pengumuman
45 Mengunjungi rumah (mantan) mertua
46 Masalah
47 Masalah 2
48 Pengumuman
49 Masalah 3
50 Indra dan Keanu
51 Menghilang
52 Gelisah
53 Dikurung
54 Rencana melarikan diri
55 Sakit?
56 Bertemu dengan seseorang di masa lalu
57 Penguntit?
58 Memaksa
59 Perlakuan manis
60 Lamaran
61 Kritis
62 Sadar
63 Perjuangan
64 Terbongkar
65 Bertemu??
66 Pencarian
67 Balas dendam perlahan
68 Intimidasi orang tua Keanu
69 Kemurkaan seorang ayah
70 Pulang
71 Kenangan indah
72 Jo dan Ken
73 Galau 2
74 Diterima
75 Teman Anin
76 Kembali
77 Pulang 2
78 Bertemu 2
79 Pertemuan
80 Siang bergairah
81 Bertemu calon mertua dan mertua??
82 Ungkapan perasaan
83 Curiga
84 Ajakan duel
85 Perubahan sikap
86 Kejutan yang menyakitkan
87 Tidak mudah menyerah
88 Bertemu Keanu
89 Perpisahan?
90 Terungkap
91 Terungkap 2
92 Restu Mertua
93 Berkunjung ke rumah lama
94 Visual tokoh
95 Mengunjungi mantan mertua
96 Restu mantan mertua
97 Happy wedding
98 Extra part 1
99 Pengumuman
100 Keanu dan Magdalena
101 Keanu dan Magdalena 2
102 Side story
103 Side story 2
104 Side story 3
105 Part 1 (season 2)
106 Part 2
107 Part 3
108 Part 4
109 Part 5
110 Part 6
111 Part 7
112 Part 8
113 Part 9
114 Part 10
115 Part 11
116 Part 12
117 Part 13
118 Part 14
119 Part 15
120 Part 16
121 Part 17
122 Part 18
123 Part 19
124 Part 20
125 Part 21
126 Part 22
127 Part 23
128 Part 24
129 Part 25
130 Part 26
131 Part 27
132 Part 28
133 Part 29
134 Part 30
135 Part 31
136 Part 32
137 Part 33
138 Part 34
139 Part 35
140 Part 36
141 Part 37
142 Part 38
143 Part 39
144 Part 40
145 Part 41
146 Part 42
147 Part 43
148 Part 44
149 Part 45
150 Part 46
151 Part 47
152 Part 48
153 Part 49
154 Part 50
155 Part 51
156 Part 52
157 Part 53
158 Part 54
159 Part 55
160 Part 56
161 Part 57
162 Part 58
163 Part 59
164 Part 60
165 Part 61
166 Part 62
167 Part 63
168 Part 64
169 Part 65
170 Part 66
171 Part 67
172 Part 68
173 Part 69
174 Part 70
175 Part 71
176 Part 72
177 Part 73
178 Part 74
179 Part 75
180 Part 76
181 Part 77
182 Part 78
183 Part 79
184 Part 80
185 Part 81
186 Part 82
187 Part 83
188 Part 84
189 Part 85
190 Part 86
191 Part 87
192 Part 88
193 Part 89
194 Part 90
195 Part 91
196 Part 92
197 Part 93
198 Part 94
199 Part 95
200 Part 96
201 Part 97
202 Part 98
203 Part 99
204 Part 100
205 Part 101
206 Part 102
207 Part 103
208 Part 104
209 Part 105
210 Part 106
211 Part 107
212 Part 108
213 Part 109
214 Part 110
215 Part 111
216 Part 112
217 Part 113
218 Part 114
219 Part 115
220 Part 116
221 Part 117(Ending)
222 Pengumuman
223 Pengumuman
224 Pengumuman
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Prolog
2
Kesalahan semalam
3
Perpisahan
4
Galau
5
Bertemu lagi
6
Makan siang
7
Bertemu lagi 2
8
Cuek dan dingin
9
Kecewa
10
Sakitnya tuh disini
11
Sakitnya tuh disini 2
12
Pendekatan
13
Perlakuan buruk
14
Terjadi lagi
15
Menikah lagi
16
Tak direstui
17
Kenangan buruk
18
Kenangan buruk 2
19
Kenangan buruk 3
20
Rasa sakit
21
Tak bersemangat
22
Kepulangannya
23
Kerinduan
24
Cemburukah?
25
Kecewa
26
Kecewa 2
27
Kecewa 3
28
Berita kejutan
29
Khawatir
30
Tanda tangan
31
Lega
32
Kelicikan
33
Keanu
34
Keanu 2
35
Keanu 3
36
Bertemu ayah mertua
37
Bertemu ayah mertua 2
38
Perasaan aneh
39
Malam terakhir
40
Malam terakhir 2
41
Bertemu ibu mertua
42
Pergi
43
Pergi 2
44
Pengumuman
45
Mengunjungi rumah (mantan) mertua
46
Masalah
47
Masalah 2
48
Pengumuman
49
Masalah 3
50
Indra dan Keanu
51
Menghilang
52
Gelisah
53
Dikurung
54
Rencana melarikan diri
55
Sakit?
56
Bertemu dengan seseorang di masa lalu
57
Penguntit?
58
Memaksa
59
Perlakuan manis
60
Lamaran
61
Kritis
62
Sadar
63
Perjuangan
64
Terbongkar
65
Bertemu??
66
Pencarian
67
Balas dendam perlahan
68
Intimidasi orang tua Keanu
69
Kemurkaan seorang ayah
70
Pulang
71
Kenangan indah
72
Jo dan Ken
73
Galau 2
74
Diterima
75
Teman Anin
76
Kembali
77
Pulang 2
78
Bertemu 2
79
Pertemuan
80
Siang bergairah
81
Bertemu calon mertua dan mertua??
82
Ungkapan perasaan
83
Curiga
84
Ajakan duel
85
Perubahan sikap
86
Kejutan yang menyakitkan
87
Tidak mudah menyerah
88
Bertemu Keanu
89
Perpisahan?
90
Terungkap
91
Terungkap 2
92
Restu Mertua
93
Berkunjung ke rumah lama
94
Visual tokoh
95
Mengunjungi mantan mertua
96
Restu mantan mertua
97
Happy wedding
98
Extra part 1
99
Pengumuman
100
Keanu dan Magdalena
101
Keanu dan Magdalena 2
102
Side story
103
Side story 2
104
Side story 3
105
Part 1 (season 2)
106
Part 2
107
Part 3
108
Part 4
109
Part 5
110
Part 6
111
Part 7
112
Part 8
113
Part 9
114
Part 10
115
Part 11
116
Part 12
117
Part 13
118
Part 14
119
Part 15
120
Part 16
121
Part 17
122
Part 18
123
Part 19
124
Part 20
125
Part 21
126
Part 22
127
Part 23
128
Part 24
129
Part 25
130
Part 26
131
Part 27
132
Part 28
133
Part 29
134
Part 30
135
Part 31
136
Part 32
137
Part 33
138
Part 34
139
Part 35
140
Part 36
141
Part 37
142
Part 38
143
Part 39
144
Part 40
145
Part 41
146
Part 42
147
Part 43
148
Part 44
149
Part 45
150
Part 46
151
Part 47
152
Part 48
153
Part 49
154
Part 50
155
Part 51
156
Part 52
157
Part 53
158
Part 54
159
Part 55
160
Part 56
161
Part 57
162
Part 58
163
Part 59
164
Part 60
165
Part 61
166
Part 62
167
Part 63
168
Part 64
169
Part 65
170
Part 66
171
Part 67
172
Part 68
173
Part 69
174
Part 70
175
Part 71
176
Part 72
177
Part 73
178
Part 74
179
Part 75
180
Part 76
181
Part 77
182
Part 78
183
Part 79
184
Part 80
185
Part 81
186
Part 82
187
Part 83
188
Part 84
189
Part 85
190
Part 86
191
Part 87
192
Part 88
193
Part 89
194
Part 90
195
Part 91
196
Part 92
197
Part 93
198
Part 94
199
Part 95
200
Part 96
201
Part 97
202
Part 98
203
Part 99
204
Part 100
205
Part 101
206
Part 102
207
Part 103
208
Part 104
209
Part 105
210
Part 106
211
Part 107
212
Part 108
213
Part 109
214
Part 110
215
Part 111
216
Part 112
217
Part 113
218
Part 114
219
Part 115
220
Part 116
221
Part 117(Ending)
222
Pengumuman
223
Pengumuman
224
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!