Yann membuka mulutnya lebar-lebar, dia ternganga menyadari kekuatan dan kecepatan serangannya bertambah dengan pesat, hanya dengan ayunan yang ringan dia berhasil menumbangkan elite skeleton dengan level 68. Dia terduduk karena lelah dan kesakitan, "Rasa sakit ini terlalu nyata untuk ukuran mimpi", Yann meringis sambil memegangi lengannya yang terluka. Ia bertekad untuk segera mengakhiri mimpinya, matanya menjelajah di seluruh jendela menu yang terbuka, kemudian ia memilih untuk membuka tombol setting, "mungkin jika aku log out, maka mimpi ini juga akan berakhir" ucap Yann yang langsung dilanjutkan dengan kerut di dahinya.
"tidak ada tombol log out di sini, lalu aku harus bagaimana? Lenganku harus disembuhkan dan....." Ucapan Yann terhenti ketika menyadari lukanya sudah sembuh dan badannya sudah tidak sakit lagi.
"Penyembuhannya cepat sekali, ini berarti...." Yann membuka kembali jendela profilnya untuk memastikan statusnya saat ini.
Username : Yann
Level : 280
Ras : Manusia
Job : Black Wizard (aktif)
Merchant (non aktif)
Hp : 28000
Mp : 5600
Exp : 900000/2100000
STR : 100
VIT : 100
DEF : 100
DEX : 100
INT : 100
AGI : 100
LUK : 100
Hit points : 4800/4800
Magic points : 4800/4800
Stamina : 4800/4800
Yann membelalakkan mata melihat levelnya yang sudah sangat tinggi, tidak hanya itu bahkan ability pointnya pun sudah mencapai angka maksimal, "Aku naik level setelah menggunakan skill hujan meteor tadi, itu berarti skill aneh yang keluar saat aku mengalahkan elite skeleton terakhir adalah skill yang aku dapatkan karena telah naik Level secara drastis" Yann menyimpulkan lalu menutup jendela profilnya.
Ia kembali termenung dengan kedua tangan berada di belakang dan bertumpu diatas tanah, lalu kepalanya mendongak ke arah langit, "ini seperti bukan mimpi, rasa sakitnya terlalu nyata, walaupun aku merasa sangat lelah dan kecewa dalam kehidupanku, tetapi aku tidak pernah berpikir untuk menghilang ke dunia lain", Tatapannya menelusuri awan merah yang bergerak teratur di langit, mau tak mau pikirannya mengarah pada keluarganya, "Jika ini bukan mimpi, lalu bagaimana dengan keluargaku? Ibu..... Dia pasti akan sangat khawatir" Yann memejamkan mata lalu menghembuskan napas panjang.
Ketika Yann menelan ludah, dia merasa kalau tenggorokannya sangat kering, kemudian dia memperbaiki posisi duduknya, Yann membuka tas penyimpanannya dan melihat ada banyak sekali item yang berada di sana, "Dropnya banyak sekali, sampai-sampai penyimpananku penuh", gumamnya sambil terus menelusuri item-item tersebut untuk menemukan sesuatu yang bisa di minum, dan setelah ia menemukan item yang mirip seperti kantung minuman, Yann mengeluarkan kantung tersebut dari penyimpanannya.
Baru saja ia ingin menutup tas penyimpanannya, Ujung mata Yann menangkap sebuah item aneh dengan bingkai segi empat berwarna emas dan di tengah-tengah bingkai tersebut terdapat sebuah permata berwarna ungu.
Yann mengerutkan keningnya, "Dari penampilannya...sepertinya ini adalah item yang sangat langka" Yann bergumam tetapi ia tidak melanjutkan untuk mencari tahu tentang item tersebut, rasa hausnya sudah mencapai puncak dan tenggorokannya sudah harus dibasahi, kemudian Yann menutup tas penyimpanan tersebut. Lalu ia meneguk air itu dengan rakus.
Setelah menghabiskan seluruh air itu, Yann memutuskan untuk mengganti penampilannya, ia membuka tasnya dan mengganti pakaiannya dengan sebuah pakaian serba hitam yang dilengkapi dengan tudung yang mirip dengan jubah, Yann juga mengeluarkan sebuah staff berwarna emas, ujung atasnya membentuk sebuah bola dengan kristal merah ditengahnya.
Kemudian Yann membuka jendela skillnya, ia mengecek satu persatu skill yang telah ia dapatkan. "Stone curse, Jupiter tunder, fire bolt, napalm vulcam, magic blassing........." Yann terus menerus membaca daftar skill yang ia dapatkan, tetapi dia belum menentukan skill apa yang ingin dia gunakan, walaupun dia memiliki skill point yang banyak tetapi ia merasa akan rugi jika menaikkan skill yang tidak berguna.
Mata Yann menyipit ketika melihat skill Hujan meteor yang masih berada di sana
Hujan meteor (mastery)
"Ternyata skillnya masih ada, aku bisa mengaktifkan dan menonaktifkannya sesukaku", gumam Yann sambil terus menerus mengganti status aktif skill hujan meteor, "Apakah skillnya masih bisa digunakan? Aku akan mencobanya lagi" pemikiran iseng itu terlintas begitu saja di benak Yann, kemudian dia menekan skill itu tanpa menentukan targetnya. Lalu di langit muncul banyak sekali meteor yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya, Yann membelalakkan mata ketika melihat arah jatuh meteor-meteor itu ternyata ke arahnya.
Yann berlari sekencang mungkin berusaha untuk menghindari meteor-meteor berukuran raksasa yang terus berjatuhan, dia semakin gugup ketika melihat salah satu dari meteor itu melesat ke arah ia berlari, kemudian dari kejauhan Yann melihat seorang gadis berambut panjang, gadis itu mengulurkan tangan kanannya dan mengucapkan sebuah kata di bibirnya, lalu tiba-tiba saja sebuah portal terbuka di depan Yann.
***
Lagi-lagi Yann terbangun di sebuah tempat yang tidak di kenalnya, namun tempat kali ini sangat berbeda dari Lembah Kematian, area ini adalah area yang subur. Yann berdiri lalu melihat sekeliling, dia melihat sebuah sungai tidak jauh dari tempatnya berdiri, lalu dia berjalan menuju sungai tersebut dan membasuh mukanya dengan air. Setelah itu Yann membuka peta untuk melihat dimana ia berada, "Galleria Capital adalah kota terdekat dari tempat ku saat ini", ucap Yann lalu menutup peta itu.
"Sebelum aku ke sana, ku rasa aku akan mengubah penampilanku terlebih dahulu", Ucapnya lagi, lalu mengganti penampilannya menjadi lebih sederhana, ia juga menukar jobnya menjadi merchant.
Yann mengerutkan keningnya, "level 1?, Itu berarti, jika aku mengganti job maka karakterku juga terganti?" Yann bertanya pada dirinya lalu membuka jendela profilnya lagi.
Username : Yann
Level : 1
Ras : manusia
Job. : Black wizard (non aktif)
Merchant (aktif)
Hp : 28000
Mp : 5600
Exp : 0/5000
STR : 100
VIT : 100
DEF : 100
DEX : 100
INT : 100
AGI : 100
LUK : 100
Hit points : 4800/4800
Magic points : 4800/4800
Stamina : 4800/4800
"Berarti status yang di reset hanyalah level dan Exp saja" Yann menyimpulkan, "Baguslah, setidaknya aku bisa menyembunyikan identitasku".
***
Yann berjalan menyusuri jalan yang mengarah ke Galleria Capital, badannya terasa letih tetapi ia tetap berusaha untuk mencapai kota tersebut, setidaknya jika sampai di kota, ia bisa menyewa penginapan dan beristirahat dengan puas, Yann membuka peta lagi lalu menghembuskan napas dengan kasar "masih jauh".
Yann menolehkan kepalanya ketika mendengar suara kaki kuda dan roda yang berputar, ia melihat sebuah rombongan caravan yang menuju ke arahnya, lalu seorang pria paruh baya menegurnya, "Hei anak muda, kau ingin ke mana?" Tanyanya sedikit berteriak.
"Aku ingin ke Galleria Capital" jawab Yann dengan sedikit senyum.
"Ikutlah dengan kami, kebetulan kami juga akan ke kota itu" Ucap pria itu menawarkan.
"Terimakasih" Yann membungkuk lalu menaiki salah satu kereta yang terlihat lengang, hanya ada dua orang di sana, satu kusir, dan satu lagi seorang gadis yang memakai tudung di kepalanya. Ketika Yann menaiki kereta itu, gadis tersebut hanya diam dan tidak berbicara sama sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
•Nozoki Rey•☆
mirip bet sama death march
2021-08-12
0
Pendekar Pemetik Bunga
jupiter thunder, napalm vulcan, cold bolt...jadi keinget ragnarok online
2021-08-02
0
Andika Arton
nice
2021-07-17
0