PERTENGKARAN

Setelah pertemuanya dengan David, Alice dan Vira pun kembali masuk kelas untuk jam kelas siang. Namun saat berjalan menuju kelas mereka merasa ada yang aneh, karena setiap mata pun memerhatikan Alice.

Sampai kelas di mulai pun kasak kusuk masih terdengar di telinga Alice, namun Alice mencoba tak memperdulikan hal itu. Hingga kelas siang usai barulah Alice merasa semakin tidak nyaman dengan tatapan mereka.

“Vir ada yang aneh deh, kok gue ngerasa dari kita mau masuk kelas tadi sampai sekarang di perhatiin terus, sebenarnya ada apaan sih? Gue nya jadi risi sendiri setiap orang ngliatin gue sampai kaya gitu.” Ungkap Alice.

“Emang iya sih, dari tadi gue juga perhatiin sikap mereka pada ngliatin loe semua sambil pada ngliatin hp mereka, coba deh gue buka web kampus takut ada berita yang aneh-aneh lagi.”

Kemudian vira pun membuka web kampus dan benar dugaannya, berita paling teratas ternyata foto Alice yang sedang berpelukan dengan David tadi, mereka sudah jadi tranding topik dalam waktu singkat.

Alice yang langsung ikut melihat layar ponsel Vira pun kaget, bagaimana bisa dalam sekejap mereka sudah menjadikan hal tersebut berita di web kampus. Alice pun merasa khawatir akan bagaimana keadaan David karena masalah tersebut. Ia takut akan mempengaruhi reputasi David di kampus, mana lagi dia baru akan mulai mengajar besok.

“Bagaimana ini Vir, Kalau kak David tiba-tiba di larang mengajar di kampus ini?! Bahkan dia baru akan mengajar besok.” Ucap Alice khawatir.

“Gimana sih loe Ca?! Kok malah khawatirin Kak David loe itu, khawatirin diri loe sendiri kek, apa lagi kalau Zayn tau berita ini gimana reaksinya coba?!” Ucap Vira memarahi Alice, karena lebih memikirkan keadaan orang lain daripada dirinya sendiri.

“Kalau masalah Zayn mah dia nggak bakal peduli sama yang beginian, gue juga nggak peduli tanggapan dia Vir, loe tahu gue nikah sama dia bukan karena cinta.” Jawab Alice dengan entengnya.

Tanpa di sadari Alice dan Vira, ternyata Zayn sudah berada di belakang mereka dan mendengar percakapan mereka. Tanpa ragu-ragu Zayn pun langsung menarik tangan Alice dan memaksanya untuk ikut dengannya pergi.

“Zayn lepasin! Sakit tangan gue!” Ronta Alice.

Zayn tak menggubris perkataan Alice, dia hanya terus menyeret Alice ke arah mobilnya dan memaksa Alice untuk masuk mobilnya.

Vira dan kedua teman Zayn yang melihat adegan tersebut pun hanya diam dan tak bisa membantu, karena itu masalah mereka berdua yang harus mereka selesaikan sendiri. Menurut Vira pun Alice harus mulai menerima keberadaan Zayn sebagai suaminya.

“Apa-apaan sih loe, main narik gue ke mobil loe, loe mau bikin gue makin jadi bahan perbincangan di kampus!“ Teriak Alice kesal.

Zayn mulai mengendarai mobilnya keluar dari kampus. Ia membawa Alice pergi dari pusat perhatian seisi kampus.

“Ohh...bukannya emang loe seneng ya jadi tranding topik kampus biar makin tenar. Seneng kan loe sama pernyataan-pernyataan kaya gitu, jadi biar semua orang tahu bahwa loe itu udah ada yang punya.” Sahut Zayn sinis.

“Apa maksud Loe?”

“Loe masih nanya?! Gue suami loe tapi loe malah berpelukan sama cowok lain. Karena loe pengen tenar, sekarang gue bantu loe makin tenar.” Sarkas Zayn.

“Ohhh...!! Loe lupa ya sama perjanjian yang udah di sepakati? Gue ingetin lagi ya, loe yang pertama buat perjanjian walaupun kita udah nikah tapi loe nggak bakalan ikut campur urusan pribadi gue sebaliknya pun juga sama. Dan sekarang loe ngakuin kalau diri loe suami gue?!” Alice tertawa mengejek.

“Zayn kita nikah itu cuma sebatas karena orang tua, bukan karena cinta.” Ketus Alice sambil menekankan kata-katanya tersebut pada Zayn.

Zayn yang makin geram dengan pernyataan Alice pun langsung menghentikan mobilnya.

“Sekarang loe keluar dari mobil gue!!” Teriaknya.

“Apa maksud loe?! Gue turun di tengah jalan gitu?! Enak banget ya loe Zayn, loe yang maksa gue ikut mobil loe tapi loe nurunin gue di tengah jalan.” Celetuk Alice kesal.

“Keluuuuaaarr..!!” Bentak Zayn.

Seketika Alice kaget akan bentakan Zayn tanpa berkata apa pun lagi Alice langsung keluar mobil dan menutup pintu mobil dengan kencang.

Braaaakkk...!!!

Mobil Zayn langsung melaju kencang dan meninggalkan Alice sendirian di pinggir jalan. Zayn tidak mengakui kata hatinya, tapi dia merasa sakit hati atas ucapan yang Alice lontarkan.

Akhirnya Alice berjalan kaki untuk menuju ke hotel terdekat di tempat tersebut, ia tak mungkin ke tempat Vira apa lagi pulang ke rumah dan bertemu dengan Zayn lagi.

Sepanjang berjalan kaki, Alice terus menggerutu dan merutuki Zayn karena dia tidak berperasaan.

“Awas aja loe Zayn udah berani nurunin gue di tengah jalan kaya gini.” Gumam alice sembari menghentak-hentakan kakinya karena kesal.

“Arrgghh!! Sial banget sih gue, nggak ada taxi yang lewat. Mana dari tadi nggak nemu-nemu tempat penginapan.” Gerutu Alice.

Alice mulai kelelahan berjalan, teriknya panas serasa membakar tubuhnya. Dia sungguh tidak menyangka Zayn akan sekejam itu padanya.

“Apa perkataan gue sungguh keterlaluan?! Argghh!! Bodo amatlah, sekarang gue benar-benar kesal sama Zayn.”

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

haaaa....haaaa....

2022-03-27

0

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

semangat thor

2021-10-26

0

Marsya

Marsya

bnci ma si aliceeeee gk dewasa bgt, wlpn nkh krna djdohkan gk gtu jg kali😠😠😠😠

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!