MALAM SETELAH PERNIKAHAN

Setelah mereka berdua sampai ke kamar pengantin, Zayn pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil memejamkan matanya. Sedangkan Alice yang terlihat gugup langsung berlari ke dalam kamar mandi untuk membersihkan badannya sekaligus ingin menghindari suaminya.

Setelah membersihkan diri Alice baru teringat bahwa dia lupa membawa baju gantinya.

“Pakk..!” Alice menepuk dahinya sendiri.

“Haducchh! Alice kenapa kamu bisa-bisanya lupa bawa baju ganti coba, nggak mungkin kan keluar dengan lilitan handuk doang kaya gini, yang ada ntar dia mikir aku ngrayu dia lagi.”

“Haiissshh...!!” Alice mengacak-acak rambutnya sendiri karena frustasi.

Sedangkan diluar Zayn menunggu Alice yang sedari tadi tidak keluar-keluar dari kamar mandi. Karena dirinya juga sudah gerah ingin segera mandi.

Tok tok tok...!!

“Loe tidur ya di kamar mandi?” Teriak Zayn dari luar.

“Aduch...!! Gimana nih?” Gumam Alice panik.

Tok tok tok...!!

Suara pintu yang diketuk berulang kali karena Zayn mulai tidak sabar.

“Hey jawab...!! Ngapain lama banget di kamar mandi?” Teriak Zayn lebih lagi.

Ceklek..!!

Suara pintu kamar mandi terbuka sedikit. Alice Lalu menyembulkan sedikit wajahnya ke luar pintu.

“Sorry...! Ta..tapi bisakah minta tolong ambilin dulu baju ganti gue di lemari, tadi lupa bawa.” Ucap Alice canggung.

“Haisshhh..!! Ngomong kek dari tadi, gue nunggu kelamaan, udah gerah pengen mandi.” Celetuk Zayn kesal.

Zayn lalu mengambilkan sepasang baju tidur Alice di lemari dengan segera.

“Nih gantinya buruan.” Perintah Zayn tidak sabar.

“Sorry and thanks ya, gue ganti dulu.” Jawab Alice lalu menutup pintu kamar mandinya kembali.

Saat menerima bajunya Alice tanpa sadar membuka setengah pintu kamar mandinya, sehingga Zayn telah melihat dirinya yang hanya memakai handuk.

“Glekkk...!!” Zayn menelan salivanya, saat Alice sudah menghilang di balik pintu.

“Sialan! Kenapa lagi gue? Cuma lihat dikit doang kok langsung bereaksi gini, perasaan selama ini juga biasa-biasa saja kalau lihat wanita model apa aja." Gumam Zayn dengan kesal.

“Tapi kecuali dia yang selama ini bisa gue sentuh.” Batin Zayn langsung sedih mengingat sesuatu.

Tak lama kemudian Alice keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkapnya

“Udah tuh.” Cletuk Alice.

“Hmmbb...! Lama..!” Jawab Zayn ketus.

Alice cuek tak menggubris sikap suaminya itu.

“Capek banget hari ini.” Alice merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

“Padahal tamunya juga nggak banyak, apalagi kalau besar-besaran pestanya. Uuhhh!! Bisa jadi kaya apa nih kaki.” Ucap Alice bergidik ngeri.

Karena kelelahan Alice pun langsung tertidur pulas. Tak selang beberapa lama Zayn pun keluar dari kamar mandi.

“Wanita ini nggak ada rasa was-was sama sekali. Apa nggak takut kalau gue apa-apain kali ya.” Gumam Zayn menggelengkan kepalanya.

Zayn yang tak ingin tidur bersama Alice pun memilih mencari kesibukan, dia membuka laptopnya dan mengerjakan beberapa tugas kampus yang dia tinggal selama cuti seminggu ini. Karena sudah larut dan Zayn sudah merasa lelah akhirnya dia mengalah dan tidur di sofa.

“Ahh udahlah kerjain besok lagi, gue udah capek banget.” Gumam Zayn langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa.

Akhirnya mereka berdua langsung terlelap di tempat masing-masing. Besok mereka juga harus beberes untuk pindahan ke rumah baru, itu juga yang membuat Zayn sedikit kesal, karena dia jadi ikut sibuk mengurus semuanya.

.

.

.

.

.

Jangan lupa di vote ya..

Like

Coment

Kritik dan sarannya juga.

Terima kasih

Happy Reading semua😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***