DAVID

Tiga hari sudah Alice tinggal di rumah Vira. Dia pun tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Setelah kejadian di cafe waktu itu, walaupun tiga teman mereka sudah mengetahui bahwa Alice dan Zayn sudah menikah mereka tetap merahasiakannya dari publik terutama lingkungan kampus.

Meskipun Alice dan Zayn sering bertemu tanpa sengaja mereka tetap berpura-pura saling tak mengenal satu sama lain.

Pada satu siang tiba-tiba datanglah sosok pria berparas tampan mendatangi Alice yang sedang santai bersama Vira di taman belakang perpustakaan Kampus dan pria tersebut menyapa Alice dengan lembut.

“Alice!” Sapa pria itu memanggil nama Alice untuk memastikan bahwa yang dia lihat benar-benar Alice kecilnya.

Saat Alice menolehkan kepalanya dia cukup terkejut siapa yang tengah menyapanya tersebut, tanpa membalas panggilan pria itu, Alice pun langsung berlari memeluknya.

“Kak David, ini beneran Kakak?” Tanya Alice girang.

Dia masih tak percaya bahwa itu benar-benar David pria yang selalu menjaganya sedari kecil hingga SMP, terutama di saat Alice terpuruk akan kematian papanya.

“Iya Alice, ini Kakak.” Sahut David lembut.

“Kakak kok bisa ada di kampus Alice? Kapan Kakak kembali dari luar negeri?Kenapa Kak David tidak beritahu Alice?" Celoteh Alice memberondong.

David yang mendapat pertanyaan banyak dari Alice pun hanya teraenyum, dia lalu mengusap pucuk kepala Alice.

“Satu-satu jawabnya ya! Sebelumnya Kakak minta maaf ke Alice Karena tidak kasih tahu tentang kedatangan Kakak. Sebenarnya Kakak datang ke sini buru-buru karena Kakak harus segera menyerahkan data diri Kakak sama pimpinan kampus, sekaligus mau survei kampus.” Jelas David yang masih di bingungi Alice.

“Menyerahkan data diri? Survei kampus?” Alice mengernyitkan dahinya.

“Iya Alice, karena mulai besok Kakak akan menjadi menjadi dosen disini.” Sahut David menjelaskan.

“Benarkah Kak?! Wow!! Itu keren Kak, selamat ya Kak David.” Betapa senangnya Alice atas pernyataan David yang akan menjadi dosen di kampusnya, walaupun dia mengajar di jurusan kedokteran.

Saat bertemu David, Alice memang masih bersikap seperti anak kecil yang manja. Karena bagi Alice David adalah pelindungnya.

Vira yang sedari tadi menatap bingung kelakuan dua orang di hadapannta itu, kini giliran Vira membuka mukutnya.

“Ca dia siapa?” Tanya Vira.

“Oh..iya Vir, kenalin ini Kak David, dia orang yang selalu jaga gue dari kecil, bahkan di saat gue terpuruk atas kematian Papa.” Jelas Alice.

Vira dan David pun berjabat tangan kemudian tak lama David pun berpamitan, karena harus mengurus hal lainnya lagi. Dia juga berjanji bahwa malam ini dia akan ke rumah Alice, Alice pun sangat senang David mau ke rumahnya karena sudah hampir 10 tahun tidak bertemu dengannya.

“Sampai jumpa nanti malam Kak.” Lambai Alice bahagia.

“Sampai Jumpa Alice.” Balas David.

“Wahh...! Ca ganteng banget Kak David, mana dewasa, sopan lagi sama cewek, cowok idaman banget.” Celoteh Vira saat David sudah pergi menjauh.

“Dia kekasih masa kecil loe itu kan Ca?” Sambungnya lagi.

“Sebenarnya nggak bisa di anggap kekasih juga sih Vir, kan gue belum pernah jadian, tapi ya dia suami idaman gue Vir.” Ucap Alice tersipu.

“Tapi sayang banget dong Ca, karena loe kan udah nikah sama si Zayn.” Vira pun mengingatkan Alice.

“Udahlah jangan bahas dia, bikin kesel doang, yang penting bisa ketemu lagi sama Kak David.” Jawab Alice gembira.

Vira pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya. Meski pernikahannya dengan Zayn hanya dari perjodohan tapi tidak seharusnya Alice masih mengharapkan cinta masa kecilnya itu. Tapi Vira hanya bisa mengingatkan saja, karena urusan rumah tangga mereka memang bukankah urusaannya.

Sosok David ini memang merupakan pahlawan bagi Alice karena di saat ia terpuruk Davidlah yang selalu manjaga dan menghiburnya agar Alice kembali ceria lagi. Hingga saat Alice akan memasuki sekolah menengah atas dia harus berpisah dengan David karena harus study di luar negeri.

Saat itu Alice sangat sedih karena berpisah jauh dengan David dan selama ini kenapa ia selalu menghindar dari pria karena dia menunggu David, ya Alice mencintai David sejak mereka kecil.

Namun kini harapannya itu entah apakah bisa terwujud, karena dia tahu kini dia bukan wanita single lagi, dia sudah bersuami walaupun tidak saling mencintai tetap saja dia merasa sangat kecewa tak bisa mendapatkan cintanya untuk David.

Di sisi lain saat Alice dan David bepelukan tadi Rio melihat mereka dan mengabadikan potret mereka berdua untuk di perlihatkan ke Zayn. Rio yang tak sabar pun langsung menemui Zayn.

“Hei Zayn tahu nggak loe?”

“Nggak.” Ketus Zayn.

“Ya elah, belum juga gue selesai ngomong. Nih gue punya berita heboh! Loe pasti bakal tertarik.”

“Nggak tertarik.”

“Berita apaan emang Ri?” Tanya Leon yang lebih antusias.

“Nih..lihat!!” Sambil menunjukan foto Alice dan David saat berpelukan tadi.

“Woow!!! Sebentar lagi mungkin bakal ada yang kebakaran jenggot nih!” Celetuk Leon seketika.

“Kalian Berisik!!” Omel Zayn pada dua sahabatnya itu.

“Loe serius nggak mau lihat Zayn?!” Pancing Rio lagi.

Tapi Zayn tetap tak menggubris dan malas untuk melihatnya.

Rio yang tak sabar dengan Zayn pun langsung menyodorkan hp nya di depan muka Zayn. Seketika Zayn merebut hp Rio dan melihat foto yang di potret olehnya.

“Loe beneran nggak tertarik sama Alice Zayn?! Ntar beneran di rebut sama tuh cowok baru nyesel loe.” Celetuk Rio yang memanasi Zayn.

“Bener tuh apa kata Rio Zayn.” Imbuh Leon.

“Diam Kalian!”

Zayn langsung melempar asal Hp Rio ke arahnya. Kedua Sahabatnya tertawa puas melihat Zayn di bakar cemburu. Tapi dia masih saja tidak mengakuinya.

Zayn pun langsung pergi dari hadapan sahabatnya untuk mencari Alice. Dia sangat kesal dan berpikir, bahkan dia yang sudah jadi suaminya belum menyentuh tubuh milik Alice tapi pria lain malah sudah memeluknya dan dia tak marah

Sedangkan dia yang hanya menciumnya, Alice sampai nggak pulang berhari-hari dan memarahinya. Padahal mereka kan sudah sah jadi suami istri.

“Awas aja loe Alice, gue bakal seret loe pulang.” Gumam Zayn dalam hati sambil mengepalkan tangannya.

Melihat reaksi Zayn yang mulai menjauh dari mereka, Rio dan Leon saling bertatapan dan tersenyum, mereka tahu bahwa Zayn mulai menyukai gadis itu tanpa dia sadari.

Ternyata kejadian Alice berpelukan dengan David pun tak hanya Rio yang mengambil potret mereka, tapi beberapa mahasiswa dan mahasisiwi juga memotret mereka, dan hal tersebut dalam waktu singkat menjadi tranding topik di penjuru kampus.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ike Kartika

Ike Kartika

biasa ari kagorengan mah sok babari nyebar na.teu kudu pake toa lgsg nyebar😁😁

2022-10-03

0

IRENE LYDIA

IRENE LYDIA

Jangan2 pacarnya Zayn itu adiknya David

2022-09-04

0

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

siiiiiiippp....makin tertarik

2022-03-27

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!