KEKESALAN ALICE

Mobil mewah Alice mulai memasuki parkiran kampus, setiap pandang mata menatapnya dengan takjub mereka bertanya-tanya siapa lagi yang mengendarai mobil mewah seperti ini.

Tak lama Alice pun keluar dari mobilnya, semua orang yang tadi memandang takjub pun langsung kaget karena yang mereka lihat ternyata bunga kampus, padahal yang mereka tahu bunga kampus itu selalu naik kendaraan umum bersama sahabatnya Vira yang selalu nempel pada Alice itu.

Kasak kusuk mulai terdengar di telinga Alice, tapi Alice memilih mengabaikan mereka dan beranjak menuju kelasnya.

“Wah berarti bener dong rumornya itu kalau bunga kampus ini anak konglomerat, tapi kok penampilan dan stylish dia selalu sederhana dan polos ya padahal dia anak orang kaya, tadi naik mobil mewah gitu juga penampilannya masih sama seperti biasanya.” Ucap seorang mahasiswi.

“Ya dia kan juga terkenal keramahannya, dia orangnya nggak sombong kayak orang kaya-kaya yang lain, ada temen gue kemarin ditindas sama si Merly And The Geng tapi bunga kampus bantuin dia, baru deh si Merly And The Geng nglepasin temen gue.” Ucap mahasisiwi yang lain lagi.

“Padahal semuanya udah sempurna, cantik, pinter, body juga bagus, ramah, nggak sombong pula tapi kok ya dia masih ngejomblo aja, semua cowok yang model apa aja di kampus ini di tolak sama dia, masih aja ada cewe kuper yang nggak niat pacaran sama sekali di zaman yang modern begini.” Jelas salah satu mahasiswa yang ikut nimbrung ngrumpi kedua mahasiswi tadi.

“Udah-udah itu kan urusan dia bukan urusan kita, seenggaknya di zaman modern ini masih ada orang kaya yang punya hati, bener nggak?” Sela mahasiswi satu tadi.

“Bener bener bener.” Jawab keduanya saling manggut-manggut.

Kelas pagi pun berlalu Alice dan Vira pun langsung pergi menuju tempat favorit mereka yaitu taman di belakang perpustakaan kampus.

“Ca nggak usah ke kantin ya, nih kebetulan mamaku buatin bekel buat kita.” Ucap Vira dengan senang.

“Wah wah...! Tante Tina tahu aja kesukaan Alice, kebetulan banget hari ini kurang nafsu makan, ada masakan tante Tina jadi nafsu makan sekarang, makasih Vira kamu sahabat terbaik.” Ucap Alice sambil memeluk vira.

“Udah ah, ayo kita makan dulu.” Ucap Vira Sambil membuka bekalnya.

Mereka pun langsung memakannya dengan lahap walaupun lauknya hanya sederhana tapi bagi Alice dan Vira itu sangat luar biasa.

Setelah selesai makan, mereka pun berbincang-bincang seperti biasa.

“Vir..gue mau ngmong tapi loe jangan marah ya.” Alice sedikit ragu untuk memberitahu Vira.

“Kenapa Ca, ngomong aja loe ini udah kayak sama siapa aja sih.” Ucap Vira agar Alice tak ragu memberitahukan apa yang ingin ia ungkapkan.

“Gue tadi bawa mobil.” Sambil menundukkan kepalanya.

“Apa...!!!? Gue nggak salah denger, loe nggak apa-apa Ca? Loe masih utuh? Loe udah bisa bawa mobil sendirian? Loe nggak nabrak orang kan?" Seberondong pertanyaan langsung di ungkapkan Vira sambil mengecek badan Alice untuk memastikan tidak ada yang lecet.

“Sembarangan loe! Gue masih utuh dan juga ya nggak ampe nabrak orang juga kali Vir, gue nggak kenapa-napa kok. Hanya karena tadi pagi gue agak emosi jadi gue nggak grogi sama sekali pas naik mobilnya.” Pernyataan Alice ini malah semakin membuat Vira terkejut.

“Emosi? Emang loe lagi berantem sama mama loe?” Tanya Vira pada Alice.

“Bukan Vir, su...scuma ya ada orang yang bener-bener bikin gue kesel banget tadi pagi sampai-sampai ya gitu, gue ngendarain mobil sampai kampus sendirian.” Jelas Alice yang hampir saja keceplosan kata suami.

“Memang siapa yang udah bikin loe ampe emosi kaya gini sih? Loe tu jarang kesel sama orang tapi ngmongin orang ini aja muka loe dah kesel banget gitu, coba loe bilang sebenernya?" Selidik Vira.

“Ada lah Vir tetangga gue, tau tuh dia rese banget.”Elak Alice.

“Cowok ya tetangga loe, jangan-jangan dia jatuh cinta lagi sama loe, makanya di resein loe Ca.” Ledek vira.

“Dih..! Enggak banget, anti deh gue jatuh cinta sama cowok kaya begitu, bukan idaman gue banget.” Ketus Alice yang kesal karena di ledekin Vira.

“Awas hlo benci jadi cinta, hahaha..” Ledek Vira lagi.

“Terserah loe aja lah mau ngomong apa, mending balik aja yuk udah nggak ada kelas ini, gue mau cepet tidur nyampe rumah.” Celetuk Alice.

Alice pun langsung menarik tangan Vira menuju parkiran mobil.

“Pelan-pelan aja Ca, rumah loe nggak bakal di bawa lari sama semut, buru-buru banget sih pulang. Atau jangan-jangan loe dah kangen sama tetangga rese loe itu ya.” Lagi-lagi Vira meledek Alice.

“Vira..!!” Teriak Alice cemberut. Sedangkan Vira hanya menertawakan sikap Alice yang cukup kekanakan itu.

Alice pun mengantarkan Vira pulang sampai selamat di rumahnya, walaupun tadinya dia sedikit grogi lagi saat mngendarai mobilnya. Tapi dirinya masih bisa menangani rasa groginya tersebut. Setelahnya Alice langsung berpamitan pulang.

.

.

.

.

.

Jangan lupa dukungannya ya.

Episode ini sudah tahap revis.

Terimakasih untuk dukungannya🙏😊

Terpopuler

Comments

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

siiiiiiippp thooor..lanjut donk

2022-03-27

0

Nur Hayati

Nur Hayati

seruuu dech

2022-02-21

0

Iis Ugi

Iis Ugi

lanjuty

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!