PERGINYA ALICE

Pagi hari pun tiba, Alice sengaja bangun lebih pagi untuk menghindari Zayn, dia juga tak berniat untuk masuk ke kampus karena matanya yang sangat sembab membuat ia berfikir tak ingin jadi perhatian se isi kampus.

Alice pun melajukan mobilnya ke cafe favoritnya yaitu Cafe Sweet Heart untuk mendapatkan ketenangan, letaknya tak begitu jauh dari kampus. Ya cafe favorit Alice dan Vira sahabatnya ini menyediakan perpustakaan kecil dengan ruangan pribadi sehingga tidak terganggu dengan tamu yang lain.

Sesampainya di cafe Alice pun hanya membolak balikan buku yang ia ambil, pikiranya terus melayang mengingat kejadian tadi malam, ia tak habis fikir Zayn dapat melakukan hal tersebut kepadanya. Hidangan cake dan capuccino hangat yang Alice pesan pun kini sudah semakin dingin karena tak di sentuhnya, ia terus melamun tanpa sadar sudah banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari Vira dan beberapa dari Zayn. Tetapi Alice tetap masih terlarut dalam lamunanya hingga dia tertidur di cafe tersebut.

Pagi hari tadi di waktu yang hampir bersamaan tak beberapa lama Alice pergi Zayn pun baru selesai merapikan dirinya, saat sarapan Alice tak menampakkan dirinya.

“Bi Minah Alice mana?” Tanya Zayn.

“Tadi sudah berangkat duluan Tuan, Non Alice tadi langsung berangkat jadi tidak sarapan dulu.” Jawab Bi Minah seadanya.

“Oh..ya sudah Bi.” Jawab Zayn datar dan acuh akan sikap Alice yang seperti itu.

Dia mengira Alice sudah ke kampus duluan.

Setelah sarapan pun zayn langsung melajukan mobilnya ke kampus.

Di sisi lain Vira yang merasa khawatir karena sudah hampir jam kelas siang Alice tetap tak menampakan batang hidungnya, pesan dan panggilan telfonnya juga tak ada satupun yang di tanggapi oleh Alice, karena selama ini dia tak akan membolos kelas tanpa izin, baru kali ini Alice tak masuk kelasnya bahkan tak ada kabar apapun darinya. Karena merasa tak ada yang beres Vira pun langsung menelfon mama Alice.

“Hallo tante Riana.” Sapa Vira dari balik telfon.

“Iya Vira ada apa? Tumben nih telfon Tante?” Tanya mama Alice lembut.

"Maaf Tan, Vira mau tanya Caca nggak kenapa-kenapa kan Tan? Kok sampai siang dia nggak masuk kampus dan saya hubungi juga nggak ada respon dari dia Tan. Apa caca sakit Tan?” Tanya Vira memberondong.

Riana yang mendengar kabar tersebut pun juga kaget. Vira sahabatnya ternyata tidak mengetahui bahwa Alice sudah menikah, tapi kemana perginya Alice bahkan dia juga tak menghubungi mamanya, apa ada masalah dengan Zayn sampai Alice seperti ini, nyonya Riana pun malah melamun hingga lupa bahwa ia sedang telfonan.

“Hallo Tan, dengar suara Vira nggak Tan?” Tanya Vira lagi, yang mengagetkan lamunan Riana.

“Ehh..maaf Vira sayang Tante malah melamun. Coba nanti Tante juga hubungi ke Alice nya ya sayang, soal nya Tante juga nggak tau dia dimana. Apa dia nggak kasih tahu kamu kalau dia sudah menikah dan sudah pindah rumah bersama suaminya vir?” Tanya Nyonya Riana pada Vira.

Seketika Vira membelalakan matanya dan sedikit berteriak karena kaget.

“Apa Tante..?! Vira nggak salah dengar kan, Alice sama sekali nggak kasih tau Vira soal itu Tan.” Ucap Vira terkejut.

“Mungkin ada alasan tersendiri dia belum kasih tahu kamu Vir, kamu jangan kecewa sama Alice karena hal ini ya, ya sudah Vir nanti Tante juga coba hubungi suami Alice ya, ntar Tante kabarin.” Jawab Nyonya Riana lembut.

“Ya sudah Tan, makasih ya Tan.”

“Tante yang makasih ke kamu karena sudah kabarin Tante.”

“Iya Tan, sama-sama.” Jawab Vira dan mengakhiri panggilan telfonya.

Setelah menerima panggilan telfon dari Vira nyonya Riana pun langsung menelfon Zayn. Zayn yang sedang berbincang dengan Leon dan Rio pun berhenti sejenak karena handphonenya terus bergetar. Setelah melihat nama panggilan yang masuk pun Zayn sedikit kaget.

“Mama Alice telfon ada apa ini?” Gumamnya dalam hati.

Zayn lalu sedikit menjauh dari kedua sahabatnya untuk menerima panggilan tersebut.

“Hallo Ma, ada apa Ma?” Tanya Zayn sopan.

“Alice ada sama kamu Zayn?” Tanya Nyonya Riana.

“Enggak Ma, dia kan juga lagi ngampus Ma.” Jawab Zayn tenang.

“Alice nggak ke kampus Zayn, tadi sahabatnya Vira telfon ke Tante nanyain Alice, karena Alice sampai siang ini nggak muncul di kampus. Apa kalian sedang bertengkar?” Pertanyaan itu mengingatkan Zayn dengan apa yang terjadi tadi malam.

“Ahh..enggak kok Ma, mungkin hanya ada kesalahpahaman sedikit saja, nanti Zayn akan cari Alice Ma, Mama tenang saja ya, nggak usah khawatir.” Jawab Zayn yang tadinya sedikit gugup.

“Ya sudah Zayn Mama serahin ke kamu ya masalah ini, segera selesaikan kesalahpahaman kalian.” Kata mama Alice dengan lembut.

“Iya ma.” Jawab Zayn dan mengakhiri panggilannya.

“Kemana lagi ini anak maen ngilang aja bikin orang khawatir.” Gumam Zayn dalam hati.

.

.

.

.

.

Pengumuman : Panggilan vira ke alice kenapa caca? Mohon maaf ya sebelumnya author belum jelasin nih pada episode yang pertama..vira memanggil caca itu di ambil dari nama tengahnya alice yaitu angelica, karena menurut vira manggil alice itu ribet jadinya dia punya panggilan tersendiri buat alice yaitu caca.

.

.

.

.

.

Jangan lupa!!

Vote dan likenya...dukung terus author ya biar semangat buat up nya.

Jangan lupa kritik dan sarannya juga, jika masih banyak penulisan atau kata yang kurang pas, itu sangat membantu author supaya lebih baik dalam membuat karya ini.

Terimakasih..Happy reading🙏😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***