NGAMPUS LAGI

Pagi hari di rumah Zayn dan Alice mereka sedang sarapan.

“Zayn gue duluan ya, ada kelas pagi. Bye...!” Ucap Alice berlalu begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Zayn.

“Hmmm...” Jawab Zayn datar, meski yang di jawab sudah pergi.

Setelah selesai sarapan Zayn pun langsung menuju garasi mobil, tapi ia terkejut karena mobil Alice masih di garasi.

“Lah ini anak naik apa kali, ahh bodo amat lah, bukan urusan gue juga.” Gumam Zayn dan langsung melajukan mobilnya menuju kampus.

***

Siang hari saat di kampus.

“Hai Zayn udahan loe cutinya?” Celetuk Rio salah seorang sahabat Zayn.

“Hmmm..”Jawab Zayn datar.

“Emang cuti apa loe? Tumben banget, ampe seminggu lagi.” Tanya Leon penasaran, salah seorang sahabatnya lagi.

“Bawel.” Jawab Zayn singkat.

“Ya elah dasar es batu, pelit banget sih buat ngasih tau doang.” Jawab mereka serentak.

“Eh ke kantin aja yuk, laper gue.” Ajak Leon pada dua sahabatnya.

“Boleh lah, sama gue juga laper, ayo Zayn ikut.” Paksa Rio.

“gue udah sarapan, kalian aja berdua yang ke kantin.” Ketus Zayn.

“Ayolah Zayn, nggak asyik kalau nggak ada loe, temenin kita doang.” Bujuk Rio.

Tanpa menjawab Zayn hanya memberi raut kesal pada kedua sahabatnya itu dan akhirnya dengan terpaksa mengikuti kedua sahabatnya itu ke kantin.

Suasana riuh di kantin kampus mulai terdengar karena heboh kedatangan tiga pria tampan, apalagi ada Zayn sang idola kampus.

“Eh Ca liat tuh liat.” Ucap Vira Sambil menyenggol-nyenggol lengan Alice.

“Apa sih Vir?” Tanya Alice santai.

“Si idola kampus kita datang ke kantin.” Sambil menunjuk ke arah Zayn.

Alice yang masih asyik dengan makanannya pun langsung menoleh ke arah yang ditunjuk Vira sahabatnya itu. Seketika Alice tersedak makanannya karena kaget.

“Uhuk uhuk uhuk!!! Alice langsung menyambar air minumnya.

Seketika juga mengundang perhatian ke tiga pria tampan tersebut dan menatap Alice yang terlihat panik.

“Coba lihat tuh cewek sampai tersedak gitu lihatin kita, hahaha. Eh tapi tunggu deh bukannya dia si bunga kampus yang super anti pacaran itu ya, wah wah kayaknya dia tertarik tuh sama kita, jarang-jarang nih bunga kampus merhatiin cowok.” Dengan percaya dirinya Leon bicara.

“Emang seperti kabarnya, cantik sih body juga wew tapi kok kuper, pengen gue sikat jadinya..haha.” Pernyataan Rio yang akhirnya membuat Zayn pergi meninggalkan mereka di kantin.

“Eh..Zayn mana? Kenapa tuh anak tau-tau ngabur?” Celetuk Rio yang sadar akan keberadaan Zayn yang sudah pergi dari sana.

“Gara-gara loe pasti, tadi loe bilang kaya gitu.” Saut Leon.

“Mana mungkin lah Le, dia tertarik sama bunga kampus gitu?” Rio pun sedikit terkejut dengan pernyataan Leon.

“Nggak mungkinlah tau sendiri dia itu es, lihat cewek udah kaya lihat bakteri.” Ucapnya lagi.

“Mungkin, tapi mungkin juga karena ini kantin udah jadi kaya pasar, tuh lihat sendiri cewek-cewek sampai berjubel begitu.” Sambil menunjuk ke arah keramaian disekitar mereka.

Di sisi lain.

“Ca kenapa loe, lihat mereka ampe kesedak gitu, kegantengan ya mereka, iya kan.” Celetuk Vira dengan percaya diri.

“Tadi ada tulang nyangkut Vir.” Alice mengelak pertanyaan dari Vira.

“Seriusan loe? Masa iya baksonya ada tulang Ca?” Tanya Vira kebingungan.

“Iya ada tadi, udah yuk Vir balik kelas aja.” Ajak Alice terburu-buru.

“Kenapa sih loe? Sikap loe aneh banget Ca.” Heran dengan temannya itu yang tiba-tiba terlihat panik.

“Udahlah buruan terlalu rame disini.”

“Ya ya sabar Ca.” Tangannya terus di tarik sama Alice.

Alice pun menarik Vira dan berjalan cepat, selain tidak ingin bertemu dengan Zayn lagi, Alice memang ingin menghindari keramaian yang berlebih.

“Hufftt...!!” Alice bernafas lega.

“Nah tuh kan pasti ada sesuatu Ca? Loe kelihatan panik gitu.” Desak Vira.

“Bukan gitu Vir, cuma nggak nyaman aja tadi rame banget gitu.” Alice mencari alasan.

“Tadi tuh idola kampus Vir?” Tanya Alice pada Vira.

“Iya Ca namanya Zayn cakep kan? Temen-temennya juga ganteng semua.” Jawab Vira dengan gembira.

“Oh..baru tau gue kalau dia ternyata idola kampus, pantesan sombong.” Gumam Alice.

“Emang loe udah pernah ketemu langsung sama dia Ca?” Tanya Vira keheranan karena dari ungkapan Alice seperti udah kenal Zayn.

“Hehe enggak Vir, kan tadi lihat sekilas gue, udah ketahuan sombongnya.” Jelas Alice pura-pura tak mengenal Zayn.

“Eh..kirain loe kenal dia Ca.” Jawab Vira.

“Hehe ya nggak lah, darimana kali gue bisa kenal sama idola kampus.” Alice tersenyum palsu.

Bagaimana jadinya jika sampai Vira tau bahwa Zayn ternyata suaminya.

“Maaf ya Vir gue belum bisa kasih tahu loe tentang pernikahan gue." Gumam Alice dalam hati.

Seusai pulang kampus, seperti biasa Alice dan Vira pulang bersama naik bus umum, karena sudah terbiasa Alice menemani Vira naik bus selama ini, ya Vira teman baiknya ini memang dari keluarga sederhana, tidak seperti dirinya yang sudah dilimpahi kekayaan sejak lahir dari keluarganya.

Dari SMA mereka sudah menjalin persahabatan ini. Setelah mengantar temannya pulang Alice pun lalu memanggil taxi untuk berputar arah kembali, karena Vira belum mengetahui bahwa dirinya sudah pindah rumah dekat kampus mereka.

Walaupun Alice punya segalanya tapi dia tetap rendah hati kepada semua orang, sebab itu dia sangat jarang memakai mobilnya ke kampus, hanya saat-saat penting saja, dia baru memakai mobilnya dan selama ini dia selalu naik bus umum atau taxi untuk transportasinya ke kampus.

.

.

.

.

.

Jangan Lupa !!!

Like,

Vote,

Comen,

Kritik dan sarannya juga ya..

Terima kasih...Happy Reading🙏😊😊

Terpopuler

Comments

Endah Puji Lestari

Endah Puji Lestari

bagus kok cerita nya...siip

2022-03-27

0

Nidia Ruspandy

Nidia Ruspandy

thor jangan di potong" donk bacanya

2022-03-05

0

nilaaa sari

nilaaa sari

manarik

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!