BERTEMU

❤ Terimakasih sudah mampir membaca ❤

....

Sudah seminggu berlalu sejak kejadian yang dialami Khoiruddin di café itu. Namun ia tidak pernah lupa, sudah lama ia tidak berkunjung di café itu dikarenakan tugas kuliahnya yang mengharuskannya fokus pada tujuan awalnya. Dan hari ini ia akan berencana kembali ke café itu.

Prok… prok… prok… suara dari sepatu seseorang yang sedang tergesa-gesa.

“Din..”

Bahkan teriakan dari temannya pun tidak ia pedulikan.

“nggak ada cara lain harus dikejar nih.” Gumaman orang itu. Ia pun berlari dan

“duarrr…”

“Allahu akbar. Ada apa sih?” ucapnya dengan kesal

“hahaha lagian kamu sih udah aku panggil dari tadi nggak noleh - noleh, ya udah aku kagetin aja.” Ucapnya dengan mengangkat dua jari melambangkan perdamaian.

“emang ada apa kok manggil?” ucapnya dengan sedikit kesal.

“wushh…. Santai bro, nanti jadikan? soalan tadi.”

“iya ya jadi.”

“oke deh.. eh btw kamu ini mau kemana? kok buru-buru banget.”

“nggak ada cuman mau ke café depan aja.”

“ehmm oke deh kalo gitu aku duluan ya, jangan lupa.”

“iya, hati-hati.”

Setelah menyeberang jalan ia sudah sampai di depan café itu. Ia pun masuk dan mencari sesosok wanita yang membuat ia penasaran bahkan sampai dag - dig – dug – ser.

“permisi mas mau pesen apa?” tanya pelayan itu ramah.

“ehh pesen kopi hitam satu aja.”

“mohon ditunggu mas.”

“ia “

Sambil menunggu pesanan tiba, matanya sibuk mengawasi ke kanan dan ke kiri. Hingga kegiatannya berhenti karena pesanannya datang.

“permisi mas pesanan kopi hitam satu.”

“ahh i….ya”

Sesudah menaruh kopi hitam itu di atas meja , ia segera pemit undur diri.

“baik mas, saya permisi.”

“ehh ehh tunggu dulu.”

“iya mas, ada yang bisa dibantu.” Ucapnya ramah

“ehm …. itu …. Anu.” Ucapnya sambil menggaruk tengkuknya.

“iya mas.”

“ehmm itu bo… bolehkah saya berbicara berdua dengan kamu?”

“-_-”

“ehm maaf apa kamu lupa saya adalah orang yang menabrak kamu seminggu yang lalu.”

“ohh iya saya tidak lupa, hanya saja tidak bisa sekarang karena saya harus bekerja.”

“ehm.. lalu kapan bisanya?”

“ehm…”

“begini saja, berikan ponselmu!”

“buat apa?”

“sudah berikan saja.”

“hem baiklah, tunggu sebentar.”

Wanita itu mengambil ponselnya dan memberikannya ke Khoiruddin.

“ini..”

Khoiruddin langsung membuka aplikasi hijau dan mengetikan nomornya disana.

“hem sudah ini, aku simpan nomorku disini. Dan jangan lupa untuk segera menghubungiku.”

“hem baiklah, kalo begitu saya permisi.”

“iya silakan.”

Khoiruddin tersenyum penuh arti dan ia menghabiskan seharian di café itu untuk mengamati wanita incarannya.

Klunting…

Khoiruddin mengambil ponselnya dan membuka siapa yang mengiriminya pesan.

SEPTIYAN: ehh Din kamu dimana? Katanya tadi jadi.

LUKMAN: iya ihh lama.

KHOIRUDDIN: ehh emang ada apa?

SEPTIYAN : wahh parah

LUKMAN : wahh ingkar janji nih.

KHOIRUDDIN : janji?

LUKMAN : lah kan kemarin sudah janji kita semua berkumpul di kost-an aku untuk membahas itu.

SEPTIYAN : hooh

KHOIRUDDIN : oh hiya, maaf aku lupa. Otw sekarang.

SEPTIYAN DAN LUKMAN : oke

Setelah menutup ponselnya Khoiruddin segera membayar pesanannya dan pergi ke kost-an Lukman.

....

Di kost-an Lukman….

“wahh bisa - bisanya tuh anak lupa.” Kata Septiyan

“iya biasanya dia yang paling tepat waktu.”

“iya kan tukang telatnya kamu.” Ucap Septiyan mengejek

“hee bukannya telat kali.”

“lah terus apa?”

“agak lewat sedikit aja.”

Plakk..

“aduh… kenapa make mukul sih.” Ucap Lukman sambil mengelus- elus kepalanya

“habisnya kamu ngada - ada aja sih masa kelewat 30 menit itu sedikit.” Ucap Septiyan sedikit keras.

“hehehe bercanda boss.”

Candaan mereka terhenti karena suara orang yang baru saja memasuki tempat kecil itu.

“assalamualaikum.”

“wa’alaikum salam.” Jawab mereka bersamaan.

“darimana aja? Tumben telat?”

“hehe dari mengejar masa depan.”

“masa depan?” ucap Septiyan dan Lukman bersamaan.

“iya, sudah ayo kita bahas.”

“okey..., jadi….”

Bersambung...

Episodes
1 PULANG
2 PERTEMUAN
3 KEPUTUSAN
4 GANTI RUGI
5 BERTEMU
6 BERTEMU 2
7 NOMOR TIDAK DIKENAL
8 HAMPIR KESEREMPET
9 BERKENALAN
10 Kasih Sayang Seorang Ayah
11 Menjemput
12 Pasar Malam
13 Mengungkapkan Perasaan
14 Jawaban
15 Kejutan
16 AJAKAN
17 Bos Baru
18 Curhat
19 Pulang Kampung
20 Meminta Restu
21 Merestui
22 Hari Kelulusan Anisa
23 Kembali Ke Kota
24 Lamaran
25 Sah
26 Hari Pertama Pasangan Halal
27 Kabar Bahagia
28 Astagfirullah
29 Bapak Marah
30 Tamparan
31 Anisa dijodohkan?
32 Jawaban Anisa
33 Pernikahan Anisa
34 Kelahiran Sang Buah Hati
35 Kematian Omar
36 Pemakaman Omar
37 Biar Anisa menjadi tanggunganku
38 Seandainya itu kamu
39 Ya! Aku Mencintainya
40 Aku telah mencoba
41 Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42 Digrebek Warga
43 Berita Mengejutkan
44 Kematian Pak Surya
45 Di balik pintu
46 Adik yang baik?
47 Aku Kotor!
48 Wanita Ular!
49 Tidak Adil?
50 Promosi
51 Aku Mendapatkannya
52 Ulang Tahun Syifa
53 Kehangatan
54 Tidak Menyerah
55 Bukan Anak Muda Lagi
56 Bibi Jahat
57 Pergi dari Rumah
58 Tokoh Baru
59 Es Krim
60 Ceraiin aku mas!!
61 Syifa malu mi!
62 Tante jelek
63 Tukang Santet?
64 Lebih Cinta Mana?
65 Kedatangan Pak Soleh
66 Maafkan Ayah
67 Ayah & Anak
68 Hamil
69 Kabar Baik atau Buruk
70 Kosong Tak Bernyawa
71 Pelaku Penumbalan
72 Salah Siti?
73 Haram Bagiku!
74 Terlambat
75 Rumah Sakit
76 Akhir cerita
Episodes

Updated 76 Episodes

1
PULANG
2
PERTEMUAN
3
KEPUTUSAN
4
GANTI RUGI
5
BERTEMU
6
BERTEMU 2
7
NOMOR TIDAK DIKENAL
8
HAMPIR KESEREMPET
9
BERKENALAN
10
Kasih Sayang Seorang Ayah
11
Menjemput
12
Pasar Malam
13
Mengungkapkan Perasaan
14
Jawaban
15
Kejutan
16
AJAKAN
17
Bos Baru
18
Curhat
19
Pulang Kampung
20
Meminta Restu
21
Merestui
22
Hari Kelulusan Anisa
23
Kembali Ke Kota
24
Lamaran
25
Sah
26
Hari Pertama Pasangan Halal
27
Kabar Bahagia
28
Astagfirullah
29
Bapak Marah
30
Tamparan
31
Anisa dijodohkan?
32
Jawaban Anisa
33
Pernikahan Anisa
34
Kelahiran Sang Buah Hati
35
Kematian Omar
36
Pemakaman Omar
37
Biar Anisa menjadi tanggunganku
38
Seandainya itu kamu
39
Ya! Aku Mencintainya
40
Aku telah mencoba
41
Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42
Digrebek Warga
43
Berita Mengejutkan
44
Kematian Pak Surya
45
Di balik pintu
46
Adik yang baik?
47
Aku Kotor!
48
Wanita Ular!
49
Tidak Adil?
50
Promosi
51
Aku Mendapatkannya
52
Ulang Tahun Syifa
53
Kehangatan
54
Tidak Menyerah
55
Bukan Anak Muda Lagi
56
Bibi Jahat
57
Pergi dari Rumah
58
Tokoh Baru
59
Es Krim
60
Ceraiin aku mas!!
61
Syifa malu mi!
62
Tante jelek
63
Tukang Santet?
64
Lebih Cinta Mana?
65
Kedatangan Pak Soleh
66
Maafkan Ayah
67
Ayah & Anak
68
Hamil
69
Kabar Baik atau Buruk
70
Kosong Tak Bernyawa
71
Pelaku Penumbalan
72
Salah Siti?
73
Haram Bagiku!
74
Terlambat
75
Rumah Sakit
76
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!