Ketegaran Istri Pertama

Ketegaran Istri Pertama

PULANG

❤ Terimakasih sudah mampir membaca ❤

.................................

Khoiruddin seorang pria yang baru saja lulus dari pondok pesantren. Kini ia menatap rumah yang sederhana itu, di dalamnya ada ayahnya yang sudah menunggu kedatangannya.

“Assalamuaikum Yah…Khoiruddin pulang” sambil meraih tangan ayahnya

“Wa’alaikum salam, nak bagaimana perjalananmu?” memberikan tangannya

“Alhamulillah lancar ayah.”

“ya sudah kalo begitu, segera masuk dan bersih-bersih dulu habis itu makanlah ayah tadi sudah masak sayur sop.”

“iya Yah.”

20 menit lamanya Khoiruddin membersihkan diri dan menata kembali barang - barangnya. Setelah selesai ia menuju ke dapur untuk makan.

“Wah ayah masak banyak sekali.”

“makanlah nak itu semua ayah siapkan untukmu.”

Khoiruddin yang mendengar itu mengerutkan dahinya.

“untukku saja? Sebanyak ini?”

“hahaha iya nak ayo dimakan.”

“eh hiya yah.”

Khoiruddin langsung mengambil nasi dan beberapa lauk pauk dan sayur. Sambil mengunyah ia mengatakan.

“masakan ayah emang ter - the best.” Dengan mengangkat jempolnya.

“hem..”

Kegiatan makan Khoiruddin berhenti sejenak karena ayahnya yang tak kunjung makan.

“ayah... mengapa ayah melihat khoir seperti itu? Apa ayah tidak lapar hem?” tanyanya dengan nada lembut.

“tidak ada, ayah sudah makan tadi jadi habiskanlah.”

“segini banyak mana muat perut khoir ayah.” Pak Soleh yang adalah ayah Khoir tertawa mendengar penuturan dari anak semata wayangnya itu.

“hahaha kalo tidak habis ya disimpan saja nanti dimakan lagi.”

“baik yah” Khoiruddin melanjutkan makannya hingga habis. Pak Soleh yang melihat itu hanya tersenyum dan berkata dalam hati.

Lihatlah Indah anak kita sudah besar, dia sudah menjadi hafiz qu’an seperti yang kau inginkan . tapi ia masih saja bersikap manja layaknya anak kecil. Semoga kau tenang di alam sana ,di sini aku dan putramu akan selalu mendoakanmu.

Khoiruddin yang melihat ayahnya tersenyum sendiri merasa aneh dan bertanya.

“ada apa yah kok senyum-senyum sendiri?”

“ahh tidak, ayah hanya mau bilang nanti sore kita ke makam ibu sudah lama kita tidak mengunjunginya. Mungkin saja makamnya sudah banyak rumput yang tumbuh, sekalian kita nanti bersihkan .”

“iya yah.”

“ya sudah kalo begitu ayah mau salat dulu.”

Khoiruddin hanya mengangkat tangnnya dan membentuk huruf o sebagai jawaban.

******

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Seperti yang direncanakan Khoiruddin dan ayahnya akan pergi ke makam ibunya. Ia menaiki mobil juga sebagai sopirnya. Di tengah jalan ia memberhentikan mobilnya dan turun untuk membeli bunga.

“yah Khoir mau beli bunga ayah tunggu disini saja.”

“hem baiklah nak.”

Khoiruddin segera turun dari mbilnya dan menuju tempat dijualnya bunga.

“bu, bunganya buat nyekar.”

“iya mas.”

“ini mas.”

“berapa bu?”

“20 ribu”

Khoiruddin mengeluarkan uang berwarna biru bernominal 50 ribu dan memberikannya kepada penjual itu.

“ini bu, kembaliannya ambil saja.”

“tapi ini kebanyakan mas.”

“tidak apa-apa bu saya iklhas.”

“baik mas terimakasih ya”

“iya bu sama-sama.”

Setelah membeli bunga Khoiruddin kembali ke mobil dan segera melanjutkan perjalannya menuju pemakaman umum. Sepuluh menit perjalanan akhirnya ia tiba juga. Setelah ia memarkirkan mobilnya ia langsung masuk Bersama ayahnya menuju makam ibunya.

Disini ia sekarang berdiri di samping gundukan tanah yang tidak lain adalah ibunya. Ia dan ayahnya mendoakan almarhumah terlebih dahulu setelah itu baru mereka membersihkan makamnya dan menaburinya dengan bunga yang telah dibeli tadi.

“bunda sekarang Khoir sudah menjadi hafiz, apa bunda bahagia di alam sana? Khoir janji akan memberikan yang terbaik buat bunda dan ayah.”

“Indah lihatlah anak kita sudah besar, dia sudah menjadi seperti apa yang kamu impikan . semoga kamu tenang di alam sana, kini tugasku tinggal sedikit lagi. Aku harap kamu tidak marah dengan keputusanku nanti.”

Karena hari sudah sangat sore. Mereka kembali pulang.

“Indah aku harus pulang. Nanti kalua ada waktu aku akan berkunjung lagi. Assalamuaikum”

“bunda Khoir pulng dulu ya, Khoir akan selalu mendoakan bunda.”

********

Di mobil….

“nak cari masjid atau musala untuk kita laksanakan salat.”

“iya ayah.”

Selang 5 menit Khoiruddin melihat ada masjid dan langsung membelokkannya ke area masjid. Bapak dan anak itu melaksanakan salat berjamaah. Setelah selesai mereka langsung pulang.

Malam telah tiba bapak dan anak itu baru saja pulang dari masjid. Mereka langsung masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu.

“nak ayah akan mengatakan ini kepadamu bukan berarti kau harus memenuhinya. Ayah harap kau dapat mempertimbangkannya dengan baik. Percayalah tidak ada orang tua yang ingin anaknya hidup menderita.”

“memangnya apa yang ingin ayah bicarakan?”

Hufft… sebelum berbicara pak Soleh menarik napas dalam ia kenal betul akan sifat dari anaknya itu.

“karena kau sudah lulus maka ayah berniat untuk menjodohkanmu dengan anak teman ayah, anaknya…”

“mengapa ayah menjodohkanku? kan ayah tahu bahwa aku belum siap.” Sela Khoiruddin

“mengapa belum siap?” tanya Pak Soleh dengan nada lembut.

“karena aku….”

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Fhujikha

Fhujikha

'Benar Kata Mamah', mampir memberi like dan rate

2021-04-11

1

Wanda Handayani

Wanda Handayani

SEMANGAT

2021-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 PULANG
2 PERTEMUAN
3 KEPUTUSAN
4 GANTI RUGI
5 BERTEMU
6 BERTEMU 2
7 NOMOR TIDAK DIKENAL
8 HAMPIR KESEREMPET
9 BERKENALAN
10 Kasih Sayang Seorang Ayah
11 Menjemput
12 Pasar Malam
13 Mengungkapkan Perasaan
14 Jawaban
15 Kejutan
16 AJAKAN
17 Bos Baru
18 Curhat
19 Pulang Kampung
20 Meminta Restu
21 Merestui
22 Hari Kelulusan Anisa
23 Kembali Ke Kota
24 Lamaran
25 Sah
26 Hari Pertama Pasangan Halal
27 Kabar Bahagia
28 Astagfirullah
29 Bapak Marah
30 Tamparan
31 Anisa dijodohkan?
32 Jawaban Anisa
33 Pernikahan Anisa
34 Kelahiran Sang Buah Hati
35 Kematian Omar
36 Pemakaman Omar
37 Biar Anisa menjadi tanggunganku
38 Seandainya itu kamu
39 Ya! Aku Mencintainya
40 Aku telah mencoba
41 Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42 Digrebek Warga
43 Berita Mengejutkan
44 Kematian Pak Surya
45 Di balik pintu
46 Adik yang baik?
47 Aku Kotor!
48 Wanita Ular!
49 Tidak Adil?
50 Promosi
51 Aku Mendapatkannya
52 Ulang Tahun Syifa
53 Kehangatan
54 Tidak Menyerah
55 Bukan Anak Muda Lagi
56 Bibi Jahat
57 Pergi dari Rumah
58 Tokoh Baru
59 Es Krim
60 Ceraiin aku mas!!
61 Syifa malu mi!
62 Tante jelek
63 Tukang Santet?
64 Lebih Cinta Mana?
65 Kedatangan Pak Soleh
66 Maafkan Ayah
67 Ayah & Anak
68 Hamil
69 Kabar Baik atau Buruk
70 Kosong Tak Bernyawa
71 Pelaku Penumbalan
72 Salah Siti?
73 Haram Bagiku!
74 Terlambat
75 Rumah Sakit
76 Akhir cerita
Episodes

Updated 76 Episodes

1
PULANG
2
PERTEMUAN
3
KEPUTUSAN
4
GANTI RUGI
5
BERTEMU
6
BERTEMU 2
7
NOMOR TIDAK DIKENAL
8
HAMPIR KESEREMPET
9
BERKENALAN
10
Kasih Sayang Seorang Ayah
11
Menjemput
12
Pasar Malam
13
Mengungkapkan Perasaan
14
Jawaban
15
Kejutan
16
AJAKAN
17
Bos Baru
18
Curhat
19
Pulang Kampung
20
Meminta Restu
21
Merestui
22
Hari Kelulusan Anisa
23
Kembali Ke Kota
24
Lamaran
25
Sah
26
Hari Pertama Pasangan Halal
27
Kabar Bahagia
28
Astagfirullah
29
Bapak Marah
30
Tamparan
31
Anisa dijodohkan?
32
Jawaban Anisa
33
Pernikahan Anisa
34
Kelahiran Sang Buah Hati
35
Kematian Omar
36
Pemakaman Omar
37
Biar Anisa menjadi tanggunganku
38
Seandainya itu kamu
39
Ya! Aku Mencintainya
40
Aku telah mencoba
41
Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42
Digrebek Warga
43
Berita Mengejutkan
44
Kematian Pak Surya
45
Di balik pintu
46
Adik yang baik?
47
Aku Kotor!
48
Wanita Ular!
49
Tidak Adil?
50
Promosi
51
Aku Mendapatkannya
52
Ulang Tahun Syifa
53
Kehangatan
54
Tidak Menyerah
55
Bukan Anak Muda Lagi
56
Bibi Jahat
57
Pergi dari Rumah
58
Tokoh Baru
59
Es Krim
60
Ceraiin aku mas!!
61
Syifa malu mi!
62
Tante jelek
63
Tukang Santet?
64
Lebih Cinta Mana?
65
Kedatangan Pak Soleh
66
Maafkan Ayah
67
Ayah & Anak
68
Hamil
69
Kabar Baik atau Buruk
70
Kosong Tak Bernyawa
71
Pelaku Penumbalan
72
Salah Siti?
73
Haram Bagiku!
74
Terlambat
75
Rumah Sakit
76
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!