PERTEMUAN

❤ Terimakasih sudah mampir membaca ❤

“karena aku ini baru saja lulus ayah, aku juga belum bekerja. Kalau misal nanti Khoiruddin belum kerja, lantas istri Khoir mau Khoir beri apa ayah dan aku juga ingin hidup mandiri setelah aku menikah.”

“hemm... baiklah ayah mengenalmu dengan baik. Tapi cobalah menemuinya sekali saja, walaupun tidak berjodoh nantinya. Ayah sudah terlanjur berjanji.”

“hufftt… baiklah kalo begitu.”

“bagus kalo begitu besok jam sepuluh pagi kita akan bertemu di rumahnya.”

Khoiruddin hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

“baiklah ayah mau tidur dulu, kau juga jangan begadang.”

“hem…”

**********

Keesokan paginya…

Setelah salat subuh Khoiruddin pergi jogging sekalian membeli bubur untuk sarapan.

“assalamualaikum, yah ini buburnya untuk sarapan.”

“wa’alaikum salam.”

“kalo begitu Khoir mau mandi dulu yah gerah.”

“hem…”

Lima belas menit kemudian Khoiruddin sudah rapi dan wangi, ia kemudian menghampiri ayahnya yang sedang sarapan dan ia pun segera sarapan dengan bubur yang telah ia beli tadi.

“setelah ini ayah mau ke kebun dulu, bayam yang ayah tanam sudah waktunya panen.”

“hem... iya yah. Nanti Khoir susul kalo pekerjaan rumah sudah selesai.”

“hem… oke ayah berangkat dulu, assalamualaikum.”

“wa’alaikumsalam hati-hati yah.”

Setelah selesai sarapan Khoiruddin segera membersihkan rumah, mulai dari menyapu, mencuci baju, mencuci piring dll. Setelah selesai ia akan pergi menyusul ayahnya ke kebun. Namun sebelum menutup pintu, ayahnya sudah pulang dengan membawa bayam yang cukup banyak.

“assalamualaikum.”

“wa’alaikumsalam, loh ayah sudah pulang baru saja Khoir mau berangkat.”

“hahaha ya sudah kalo begitu ini bayamnya kamu masak.”

“hem baiklah yah.”

Pak soleh masuk ke rumah dan membersihkan badannya yang terkena lumpur. Khoiruddin yang menerima bayam itu langsung menuju dapur untuk dikelola. 30 menit lamanya ia berkutat di dapur akhirnya selesai juga.

“sudah matang nak?”

“ehh sudah ayah, ayah mau makan?”

“iya nanti aja, kamu ambil beberapa dan masukkan ke dalam rantang ya nak, sisakan sedikit saja.”

“baik ayah.”

Khoiruddin pun mengambil rantang dan segera memasukkan masakannya ke dalam rantang.

“sudah yah.”

“ya sudah kalo begitu, buruan kamu siap-siap kita akan ke rumah teman ayah.”

“buat apa yah?”

“kan kemarin malam kamu sudah janji mau bertemu dengan anak teman ayah walaupun kamu nanti tidak suka yang penting ketemu dulu siapa tahu kamu berubah pikiran,”

“ohh iya yah.”

Setelah siap mereka berangkat menuju rumah teman Pak Soleh. 25 menit kemudian mereka telah tiba di tujuan.

Tok… tok… tok

“assalamualaikum.”

Ceklek…

“wa’alaikumsalam, ehh Soleh apa kabar.”

“kabar baik, alhamdulillah.”

“ini siapa?”

“ini anakku yang ku bilang waktu itu.”

“ohh ya.. kalau begitu mari masuk.”

…………..

Saat ini mereka ada di ruang tamu .

“nak kenalkan ini teman ayah Namanya Sofi dan itu istrinya Namanya Fatimah.”

“saya Khoiruddin pak, bu. Salam kenal.”

“salam kenal nak.” Ucap pasutri itu bersamaan.

“nak Khoir kami sudah sering mendengar tentang kamu dari ayahmu, katanya kamu baru saja lulus iya? Sama dong dengan Anisa dia juga baru saja lulus.” Kata Bu Fatimah semangat.

“ihh ibu biar mereka saling kenal dulu dong.”

“hehehe iya pak.”

Percakapan mereka terhenti karena ada seorang gadis membawa nampan berisi minuman.

“maaf menyela, silakan di minum.” Ucapnya dengan sopan.

“silakan di minum Pak Soleh, Nak Khoir."

“iya terimakasih.”

Khoiruddin menatap intens gadis tersebut yang sedang menunduk.

“ehmm... nak Khoir silakan berkenalan dengan Anisa di taman depan sana tidak apa-apa, saya mau bicara dulu sama ayahmu.”

“baik om.”

Khoiruddin segera berdiri dan beranjak keluar.

“nak sana susulin Khoiruddin.” Kata Bu Fatimah.

“Iya buk.”

Anisa segera menyusul Khoiruddin ke taman.

Di taman…

Hening tidak ada obrolan sama sekali, hingga akhirnya Anisa mencoba memulainya.

“ehem kamu Khoiruddin ya, kenalin aku Anisa.” Ucapnya sambil tersenyum.

“iya aku Khoiruddin.”

“ehmm kamu…"

“boleh aku bertanya sesuatu tapi kamu janji harus jawab dengan jujur.”

“i..ii..iya”

“apa kamu menyetujui perjodohan ini?”

Anisa yang mendapat pertanyaan itu langsung mendongakkan kepalanya sesaat dan setelah itu ia menunduk dan diam.

“kenapa?”

“ehmm tidak.. tidak ada.”

“jadi apa kamu setuju atau tidak?”

“ehm.. sebenarnya aku…”

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Lizaz

Lizaz

Hai aku mampir thor bawa like, favorit dan rate ditunggu feedback nya
mari saling mendukung

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 PULANG
2 PERTEMUAN
3 KEPUTUSAN
4 GANTI RUGI
5 BERTEMU
6 BERTEMU 2
7 NOMOR TIDAK DIKENAL
8 HAMPIR KESEREMPET
9 BERKENALAN
10 Kasih Sayang Seorang Ayah
11 Menjemput
12 Pasar Malam
13 Mengungkapkan Perasaan
14 Jawaban
15 Kejutan
16 AJAKAN
17 Bos Baru
18 Curhat
19 Pulang Kampung
20 Meminta Restu
21 Merestui
22 Hari Kelulusan Anisa
23 Kembali Ke Kota
24 Lamaran
25 Sah
26 Hari Pertama Pasangan Halal
27 Kabar Bahagia
28 Astagfirullah
29 Bapak Marah
30 Tamparan
31 Anisa dijodohkan?
32 Jawaban Anisa
33 Pernikahan Anisa
34 Kelahiran Sang Buah Hati
35 Kematian Omar
36 Pemakaman Omar
37 Biar Anisa menjadi tanggunganku
38 Seandainya itu kamu
39 Ya! Aku Mencintainya
40 Aku telah mencoba
41 Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42 Digrebek Warga
43 Berita Mengejutkan
44 Kematian Pak Surya
45 Di balik pintu
46 Adik yang baik?
47 Aku Kotor!
48 Wanita Ular!
49 Tidak Adil?
50 Promosi
51 Aku Mendapatkannya
52 Ulang Tahun Syifa
53 Kehangatan
54 Tidak Menyerah
55 Bukan Anak Muda Lagi
56 Bibi Jahat
57 Pergi dari Rumah
58 Tokoh Baru
59 Es Krim
60 Ceraiin aku mas!!
61 Syifa malu mi!
62 Tante jelek
63 Tukang Santet?
64 Lebih Cinta Mana?
65 Kedatangan Pak Soleh
66 Maafkan Ayah
67 Ayah & Anak
68 Hamil
69 Kabar Baik atau Buruk
70 Kosong Tak Bernyawa
71 Pelaku Penumbalan
72 Salah Siti?
73 Haram Bagiku!
74 Terlambat
75 Rumah Sakit
76 Akhir cerita
Episodes

Updated 76 Episodes

1
PULANG
2
PERTEMUAN
3
KEPUTUSAN
4
GANTI RUGI
5
BERTEMU
6
BERTEMU 2
7
NOMOR TIDAK DIKENAL
8
HAMPIR KESEREMPET
9
BERKENALAN
10
Kasih Sayang Seorang Ayah
11
Menjemput
12
Pasar Malam
13
Mengungkapkan Perasaan
14
Jawaban
15
Kejutan
16
AJAKAN
17
Bos Baru
18
Curhat
19
Pulang Kampung
20
Meminta Restu
21
Merestui
22
Hari Kelulusan Anisa
23
Kembali Ke Kota
24
Lamaran
25
Sah
26
Hari Pertama Pasangan Halal
27
Kabar Bahagia
28
Astagfirullah
29
Bapak Marah
30
Tamparan
31
Anisa dijodohkan?
32
Jawaban Anisa
33
Pernikahan Anisa
34
Kelahiran Sang Buah Hati
35
Kematian Omar
36
Pemakaman Omar
37
Biar Anisa menjadi tanggunganku
38
Seandainya itu kamu
39
Ya! Aku Mencintainya
40
Aku telah mencoba
41
Tapi Aku Percaya kepada Suamiku
42
Digrebek Warga
43
Berita Mengejutkan
44
Kematian Pak Surya
45
Di balik pintu
46
Adik yang baik?
47
Aku Kotor!
48
Wanita Ular!
49
Tidak Adil?
50
Promosi
51
Aku Mendapatkannya
52
Ulang Tahun Syifa
53
Kehangatan
54
Tidak Menyerah
55
Bukan Anak Muda Lagi
56
Bibi Jahat
57
Pergi dari Rumah
58
Tokoh Baru
59
Es Krim
60
Ceraiin aku mas!!
61
Syifa malu mi!
62
Tante jelek
63
Tukang Santet?
64
Lebih Cinta Mana?
65
Kedatangan Pak Soleh
66
Maafkan Ayah
67
Ayah & Anak
68
Hamil
69
Kabar Baik atau Buruk
70
Kosong Tak Bernyawa
71
Pelaku Penumbalan
72
Salah Siti?
73
Haram Bagiku!
74
Terlambat
75
Rumah Sakit
76
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!