Reincarnating With The System
Hosh...hosh...hosh...
'sial!aku akan telat...'
batin Rei sambil berlari menuju ke sekolah.
.
.
Rei merupakan seorang anak yatim-piatu. ia ditinggal oleh kedua orang tuanya saat berumur 15 tahun. Sejak ia ditinggal mati oleh kedua orang tua nya. Rei berusaha untuk menyambung hidup dengan bekerja di sebuah kafe milik teman ayahnya.
.
.
Rei langsung berlari menuju ke gerbang sekolah...dan untungnya ia berhasil masuk sebelum gerbang ditutup.
"haduh...Rei..Rei..lagi lagi kamu hampir telat. kamu itu selalu datang mepet sebelum gerbang ditutup. gak bisa bangun lebih pagi apa?"
keluh pak satpam penjaga gerbang kepada Rai.
"hehehehe..."
tawa Rei sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
.
.
.
Setelah bercengkrama dengan pak satpam, Rei langsung masuk ke kelas.
"hai Rei..."
sapa Rosa kepada Rai sambil tersenyum manis.
"hai juga Ros..."
balas Rei juga dengan tersenyum.
"oh ya Rei...tugas Matematika kamu udah apa belum. kalau belum nih aku kasih contekan."
ucap Rosa.
"gak perlu Ros...aku udah selesai ngerjain."
tolak Rei ramah.
"oh...ok"
ucap Rosa pasrah.
.
.
Disekolah,Rei termasuk sebagai Lelaki tertampan di sekolah. hidungnya yang mancung,bibir merah seperti Cherry,mata bewarna biru laut,dan Rambut yang bewarna hitam legam membuat nya memiliki paras yang Tampan sekaligus Cantik. bahkan,karena parasnya itu,banyak sekali wanita yang menyukainya. bahkan,para lelaki di sekolahnya pun rela berbelok demi memiliki Rei.
.
.
tring...tring...
bel pulang berdering...
"oke anak anak... pelajaran hari ini cukup sampai disini. nanti saat sampai dirumah,kalian harus mempelajari materi yang telah bapak berikan. karena lusa kita akan mengadakan ujian."
ucap Guru kepada seluruh murid nya.
"baik pak"
ucap para murid serempak.
"baik...bapak permisi."
pamit sang guru sambil meninggalkan Kelas.
Rei langsung membereskan buku-bukunya yang berserakan di mejanya.
.
.
.
di persimpangan lampu merah,
terlihat Rei sedang menunggu Lampu lalu lintas berubah menjadi Merah.
"emm...hari ini aku libur kerja. lebih baik aku ngapain yah?"
gumam Rei
Saat lampu berubah menjadi Merah.
Rei langsung menyebrang jalan. disaat ia hampir sampai,ia mendengar bunyi klakson yang truk yang sedang melaju dengan cepat ke arah anak kecil yang berdiri sekitar 2,5 meter dari Rai.
tin...tin...
saat Truk itu hampir menabrak anak kecil itu,Rei langsung berlari dan mendorong anak itu agar tak tertabrak oleh truk.
namun naas,Rei lah yang harus tertabrak oleh truk itu.
bruk...
tubuh Rei terpental sejauh 7m...saat ia sampai kembali ke aspal, tubuhnya berguling guling sampai menabrak tiang lampu lalu lintas. darah segar bercucuran di kepala, tangan,kaki, beserta punggung milik Rei.
'ugh...sakit sekali. apakah anak kecil tadi tidak apa-apa?'
batin Rei merasa kesakitan. lalu ia pun segera menolehkan kepalanya ke arah anak kecil yang didorongnya tadi. ia melihat bahwa anak kecil tadi selamat,hanya mengalami lecet di lututnya.
'huh... syukurlah anak itu selamat'
batin Rei tenang.
Tidak butuh waktu lama, terdapat banyak sekali orang yang telah mengerubungi Rei.
"cepat! telepon ambulans!"
pintah seorang lelaki kepada orang orang yang ada disekitarnya.
"baik..."
jawab seorang lelaki lainnya.
"hiks...ma...kakak ini terluka saat menyelamatkan Rina."
tangis anak kecil yang tadi diselamatkan oleh Rei.
"kamu yang tenang yah nak...kakak ini pasti selamat."
jawab seorang perempuan yang berada di samping anak kecil itu.
"nak... bertahanlah. Ambulans akan segera datang"
ucap seorang lelaki menyadarkan ku agar tetap sadar.
'ugh...aku sudah tidak kuat lagi.'
batin Rei yang kemudian menutup matanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
disebuah tempat yang gelap,
terdapat sebuah cahaya yang berbentuk seperti manusia.
ya...cahaya tersebut adalah jiwa milik Rei yang berada di ruang kehampaan.
"ugh...dimana ini? apakah ini surga?atau neraka?"
ucap Rei bingung.
"halo! apakah ada orang?!"
ucap Rei sambil berteriak.
.
.
.
Sekian lama Rei berteriak,tetap tidak ada jawaban.
"lebih baik aku menunggu... mungkin nanti akan ada yang datang."
ucap Rei pasrah.
.
.
.
1 hari
.
.
.
1 bulan
.
.
.
1 tahun
.
.
.
10 tahun
.
.
.
50 tahun
.
.
.
1 abad
.
.
.
2 abad
.
.
.
10 abad
.
.
.
100 abad
.
.
.
"hoi! apakah ada orang?!!"
teriak Rei dengan sangat keras. namun tetap tidak ada jawaban.
"huft...aku telah berada disini sekitar 100 abad. atau lebih?ah...aku tidak tau. kenapa belum ada yang datang"
ucap Rei lelah.
"andai saja disini ada video game...aku mungkin dapat menghilangkan rasa bosanku"
ucap Rei asal.
lalu, seketika muncullah sebuah cahaya yang Sangat terang,kemudian cahaya itu langsung berubah menjadi sebuah konsol Video game.
"hah?! darimana datangnya konsol Video game ini?"
ucap Rei tersebut.
"apakah apa yang aku ucapkan akan langsung menjadi kenyataan disini?"
ucap Rei menerka-nerka.
"kalau begitu apa salahnya aku coba..."
ucap Rei ingin mencobanya.
"aku ingin nasi goreng,mie goreng, hamburger,dan Coca Cola."
ucap Rei.
Lalu, Cahaya mulai muncul kembali dan langsung berbentuk Nasi goreng,Mie goreng, hamburger,dan Coca Cola.
"wah... sepertinya apapun yang aku inginkan seperti nya akan terkabul."
ucap Rei setelah berhasil membuktikan.
"baiklah kalau begitu..."
"aku ingin sebuah sistem yang sangat sangat kuat. yang kekuatannya hampir sama dengan kekuatan Tuhan yang merupakan penguasa segalanya. Aku ingin didalam sistem ini terdapat berbagai macam Skill dari seluruh Dunia. tanpa terkecuali dunia anime. aku juga ingin terdapat fitur shop yang menyediakan segalanya, penyimpanan yang dapat menyimpan segalanya tidak peduli benda itu hidup maupun mati dan tidak memiliki batasan ruang,Lotre,dan Poin tukar yang melimpah,poin skill yang dapat meningkatkan tubuh yang melimpah,poin pemahaman yang melimpah."
ucap Rei.
lalu tiba tiba muncul sebuah Cahaya yang langsung masuk kedalam tubuh Rei.
[Ding!mulai memasang sistem ke jiwa milik tuan]
[Ding?proses dimulai...
1%...
.
.
10%...
.
.
50%...
.
.
99%...
100%.]
[Sistem berhasil dipasang.]
[ halo tuan... perkenalkan,saya adalah Sistem yang tuan ciptakan. silahkan beri nama sistem sesuai dengan apa yang anda inginkan]
"kalau begitu...aku akan memberikan mu nama 'Ren'... bagaimana?"
ucap Rei mengusulkan sebuah nama.
[ Ding! berhasil memberikan nama.]
[Ding! Selamat!tuan mendapatkan 1.000.000 poin tukar dan mendapatkan Kotak hadiah tingkat Ilahi]
...----------------...
jangan lupa...
Like>Favorit>Komentar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
TRUCK KUN LEGEND
knpa harus hampir sama dengan dewa seharus nya lebih kuat dari dewa penguasa semesta gitu kan bagus mc gak usah takut sama dewa /Angry/
2024-09-28
0
Luo
citerrr
2024-09-26
1
Adam Irfan
takut gua nak ke sekolah gini
2024-08-23
0