09

"Jenderal!kita kembali ke ibukota!"

perintah pangeran pertama.

"baik yang mulia pangeran...."

jawab Jenderal.

......................

"junior Rei....ayo masuk kedalam kereta."

ajak Pangeran Pertama.

"baik pangeran..."

ucap Rei.

Rei beserta pangeran pertama dan ketujuh pun menaiki kereta.

.

.

.

.

.

Suasana di kereta menjadi hening,

pangeran ketujuh yang tidak tahan akan keheningan pun mulai membuat topik pembicaraan.

" omong-omong, Junior Rei... kenapa kau memakai topeng? apakah ada alasan khusus sehingga kau memakai topeng?"

tanya Pangeran ketujuh memulai pembicaraan.

"emm...anu, tidak ada alasan khusus untuk saya memakai topeng. Sebenarnya,saya menggunakan topeng agar wajah saya tidak dilihat oleh orang lain."

ucap Rei mencari alasan agar ia tidak harus membuka topengnya.

"kenapa kau tidak ingin wajahmu dilihat oleh orang lain? padahal,jika aku lihat wajah bagian bawah mu saja kau terlihat seperti lelaki yang sangat-sangat tampan. bahkan,kulit mu lebih putih dan lebih mulus dari kulit wanita. kenapa kau tidak mau menunjukkan wajahmu?"

tanya Pangeran Pertama penasaran kenapa Rei memakai topeng.

"iya betul.....kenapa Junior Rei memakai topeng. dari yang kami lihat, sepertinya kau sangatlah tampan."

timpal pangeran ketujuh.

"saya cuman ingin agar wajah saya tidak dilihat oleh sembarang orang."

ucap Rei gelagapan.

Pangeran ketujuh mulai curiga dengan ucapan Rei yang gelagapan.

Pangeran ketujuh POV*

'sepertinya...ada sesuatu di balik topeng yang digunakan oleh junior Rei.'

'aku harus mengetahui hal itu...'

...****************...

Pangeran pertama POV*

'hem..... dilihat dari cara bicaranya, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan oleh Junior Rei dibalik topengnya.'

'apakah ia penjahat yang menyamar? ataukah terdapat luka di wajah bagian atasnya?'

'aku harus membuatnya untuk membuka Topengnya'

...****************...

" Junior Rei...bisakah kau membuka topengmu?agar suatu saat tidak ada yang berani mengaku ngaku sebagai dirimu saat berada di istana."

ucap Pangeran Pertama.

" kenapa ada orang yang mau mengaku ngaku sebagai saya pangeran?"

tanya Rei bingung.

'memangnya kenapa ada orang yang mau menjadi diriku? apakah orang tadi kurang kerjaan?'

batin Rei bingung

" mungkin saja,suatu saat ada yang menyamar menjadi junior dan memeras SDA kekaisaran Yan. lagipula, bukankah Junior Rei hendak menolong ayahanda kaisar?jikalau Junior Rei berhasil, bukankah Kekaisaran Yan akan terus berhutang budi ? bagaimana jika ada orang yang menyamar dan menggunakan alasan tadi untuk memeras kami?"

ucap Pangeran ketujuh panjang lebar.

'jadi seperti itu....huh, seperti nya tidak ada cara lain...'

batin Rei pasrah.

" kalau begitu,saya akan membuka topeng milik saya."

ucap Rei.

Rei pun langsung mencoba membuka topeng tersebut ke atas. Saat topeng tersebut sudah keatas, wajah Rei pun terlihat. Rambut perak,mata bewarna hitam dengan sedikit warna kuning di pupil matanya, hidung mancung,dan bibir merah seperti leci membuat wajahnya menjadi sangat sangat tampan.

Crashhh.....

hidung pangeran pertama dan ketujuh pun keluar darah dengan deras. mereka begitu terpana dengan ketampanan dari Rei.

'astaga?!apa ini?!dia laki-laki,kenapa ia memiliki wajah yang begitu tampan dan cantik di saat bersamaan?!'

batin pangeran pertama dan ketujuh.

"harap pangeran tidak memandang saya seperti itu.....saya masih normal. saya masih menyukai wanita."

ucap Rei saat melihat hidung pangeran pertama dan ketujuh mimisan. kemudian,ia pun menutup kembali Topengnya.

" a-apa maksud junior Rei?"

tanya pangeran ketujuh gelagapan.

"kalian memandang ku mesum seperti melihat seorang wanita tanpa memakai pakaian."

ucap Rei.

" ti-tidak...kami tidak menatap mu seperti itu."

elak pangeran pertama.

"benarkah?lalu kenapa dari tadi darah Keluar terus dari hidung kalian?bahkan darah itu keluar sangat deras."

ucap Rei sambil memicingkan matanya.

"hah?!"

pekik pangeran pertama dan ketujuh yang langsung mengelap hidung mereka.

...****************...

pangeran pertama POV

'si*l! kenapa aku mimisan saat melihat wajah junior Rei? apakah aku menyukainya?tapi aku seorang pangeran pertama sekaligus putra mahkota. aku tidak mungkin menyukai Junior Rei.'

...****************...

pangeran ketujuh POV

'apakah aku menyukai Junior Rei? tapi,kenapa aku menyukainya? apakah karena wajahnya?'

'jikapun aku menyukainya,mana mungkin ia juga suka padaku. ia lebih cocok dengan perempuan dibandingkan laki-laki.'

'tapi... wajahnya tadi terlihat sangat tampan dan cantik di saat yang bersamaan. siapa coba yang tidak terpana.'

...****************...

"oh ya!kenapa Junior Rei tahu bahwa kami adalah pangeran?"

tanya pangeran pertama mengalihkan topik.

"tidak ada alasan khusus. saya mengira bahwa kalian pangeran adalah 1.pakaian yang kalian pakai sangat mewah,2.kereta yang kalian tumpangi sangatlah megah baik dari luar maupun dalam,3.terdapat bendera kerajaan diatas kereta. itulah alasan mengapa saya mengira bahwa anda berdua adalah pangeran."

jelas Rei.

"oh... seperti itu."

ucap Pangeran pertama saat mendengar penjelasan dari Rei.

"tapi... junior Rei? apakah kau dulu juga berasal dari keluarga bangsawan?bukan karena apa aku menanyakan ini. tapi,aku melihat mu memakai pakaian yang sangat mewah,bahkan lebih mewah daripada kami. juga,kau memiliki bunga 7 Ular. apakah kau berasal dari dunia atas?"

tanya pangeran ketujuh.

"eh?sa-saya tidak tau pangeran.saat saya menanyakan tentang asal saya Kepada ibu.ibu tidak pernah menjawab."

ucap Rei berbohong.

"oh...."

ucap Pangeran ketujuh mengangguk.

"oh ya!saya kan belum tahu nama pangeran dari awal."

ucap Rei.

"oh... maafkan kami karena belum mengenalkan diri."

"perkenalkan. namaku Yan Liang. aku merupakan pangeran pertama sekaligus putra mahkota Kekaisaran Yan."

ucap Yan Liang memperkenalkan diri.

"perkenalkan,namaku Yan Lu. aku merupakan pangeran ketujuh,tapi beberapa hari lagi akan dinobatkan menjadi pangeran kedua."

ucap Yan Lu mengenal kan dirinya juga.

"maaf? maksudnya dinobatkan menjadi pangeran kedua?"

tanya Rei bingung.

...****************...

Rei POV

'apa maksud perkataannya tadi? apakah saudara saudara nya telah meninggal saat berperang?atau ada hal lain?'

...****************...

"sebenarnya, saudara saudara kami meninggal lantaran kalah dalam pertarungan hidup dan mati saat melawan kelompok bandit yang barusan kami lawan."

ucap Pangeran ketujuh sendu.

"iya... sebenarnya, mereka yang pergi kehutan kematian untuk mengambil bunga tulip api. tapi sialnya mereka bertemu dengan Para bandit tadi. mereka pun mati saat mencoba menyelamatkan diri,karena tingkatan para bandit tersebut lebih tinggi dari pada saudara saudara kami."

timpal pangeran pertama membenarkan.

"maafkan saya pangeran. pasti anda beserta ayah ibu anda sedih."

ucap Rei meminta maaf.

"tidak apa junior Rei. kami berdua dan ibu sudah mengikhlaskan kepergian saudara saudara kami. tapi, ayahanda mengutuk dirinya sendiri. dia bilang jika ayahanda tidak sakit,mungkin ia tidak akan kehilangan kelima anaknya."

ucap Pangeran Pertama.

...----------------...

jangan lupa,

Like>Favorit>Komentar.

terimakasih sudah mampir dan memberikan Like, Hadiah,dan Komentar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***